Kasilog Kasrem 043/Gatam Hadiri Pelepasan Tugas Jabatan Pj. Gubernur dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung

Lampung –Kasilog Kasrem 043/Gatam Kolonel Kav Dwi Desi Joko Wicaksono, Psc., M.Sc., menghadiri acara pelepasan tugas jabatan Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., dan Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ny. Maidawati Samsudin, di Mahan Agung, Jl. Dr. Susilo, Bandar Lampung, pada Selasa (18/02/2025).

Acara tersebut dipimpin langsung oleh Pj. Sekda Provinsi Lampung Ir. Fredi, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Waka Polda Lampung, Danbrigif 4 Marinir/BS, Palaksa Lanal Lampung, Danlanud PM Bunyamin, Dandenpom II/3 Lampung, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Rektor Unila, serta Forkopimda Provinsi Lampung dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Sekda Provinsi Lampung Ir. Fredi menyampaikan apresiasi kepada Pj. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin dan Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung Ny. Maidawati Samsudin atas dedikasi mereka selama menjabat.

“Banyak ilmu dan pembelajaran yang kami peroleh meskipun waktu kebersamaan kita hanya selama delapan bulan lebih. Namun, pertemuan ini telah menciptakan suasana seperti keluarga. Kami berterima kasih atas pemerintahan yang baik dalam bidang pemerintahan, pembangunan, pelayanan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ir. Fredi juga mengucapkan terima kasih kepada Ny. Maidawati Samsudin atas kontribusinya dalam memajukan program wisata dan posyandu yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak. Ia juga meminta maaf jika terdapat kesalahan selama masa kepemimpinan mereka.

Sementara itu, Kasilog Kasrem 043/Gatam Kolonel Kav Dwi Desi Joko Wicaksono, Psc., M.Sc., mewakili Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi Dr. Drs. Samsudin dan Ny. Maidawati Samsudin.

“Mewakili Komandan Korem 043/Gatam dan pribadi, saya mengucapkan selamat jalan dan semoga sukses dalam melaksanakan tugas selanjutnya yang diamanahkan Negara kepada Bapak. Saya yakin dengan wawasan, pengalaman, dan kemampuan yang dimiliki, Bapak akan mampu mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Acara ini merupakan momen berharga untuk mengenang jasa dan pengabdian para pejabat yang telah berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Lampung. Semoga langkah mereka ke depan selalu diberkahi dengan kesuksesan dan kebahagiaan. (Susan)

FKIP Unila Gelar Karnaval dan Muhibah Seni dalam Rangka Dies Natalis ke-57

LAMPUNG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan karnaval dan muhibah seni dalam rangka Dies Natalis ke-57 FKIP Unila, Selasa, 18 Februari 2025.

Kegiatan dilaksanakan di pelataran rumah adat FKIP dan merupakan karnaval serta muhibah seni ketiga yang diselenggarakan sejak 2023. Kegiatan ini tidak hanya merayakan dies natalis FKIP, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari kreativitas dan kecintaan sivitas akademika terhadap budaya bangsa.

Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Rektor Unila, hadir dan membuka acara tersebut. Para tamu undangan turut memeriahkan acara dengan mengenakan baju adat dan perhiasan.

Kegiatan dimulai dengan penjemputan Rektor melalui carnaval on road menuju rumah adat, dilanjutkan dengan penampilan tari Zapin kreasi dari mahasiswa Program Studi (prodi) Pendidikan Tari Unila.

Inovasi terbaru pada tahun ini adalah senam Unila Be Strong, yang dipersembahkan mahasiswa pendidikan bahasa dan tari serta pendidikan jasmani. Senam ini bertujuan untuk membangun kebiasaan hidup sehat di lingkungan kampus.

Selain itu, carnaval on street turut meriah dengan penampilan “The Various of Lampung” dan yel-yel barisan karnaval dari berbagai perwakilan mahasiswa jurusan dan prodi FKIP Unila.

Kegiatan juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, salah satunya adalah fashion show tapis Lampung futuristik, yang menjadi bentuk pelestarian kain tapis sebagai ciri khas budaya lokal.

Rektor Unila menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak yang berkontribusi dalam acara ini. Acara ini selalu berinovasi untuk membangun semangat nasionalisme dan mengasah kreativitas seni.

“Acara yang sudah berlangsung untuk ketiga kalinya ini semakin menunjukkan FKIP Unila terus berinovasi dalam membangun semangat nasionalisme dan mengasah kreativitas seni mahasiswa serta akademisi dengan penuh dedikasi,” ujar Prof. Lusmeilia.

Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Dekan FKIP Unila juga berharap kegiatan ini dapat mempererat sinergitas seluruh warga FKIP Unila serta memberikan ruang bagi pengembangan kreativitas seni dan budaya lokal.

“Harapan saya melalui kegiatan ini terbentuk budaya sinergitas dan kolaborasi yang kuat di seluruh warga FKIP Unila, serta memberi ruang bagi kami untuk menggali dan menampilkan keanekaragaman seni dan budaya yang ada di Provinsi Lampung,” pungkasnya.

 

FKIP Unila Jalin Kerja Sama Internasional dengan Robert Gordon University

Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan delegasi dari Robert Gordon University (RGU), Skotlandia, dalam rangka penjajakan kerja sama akademik. Kegiatan ini berlangsung di Aula K dan Ruang Dekan FKIP Unila pada Senin (17/02/2025).

Kunjungan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Riswandi, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., serta Yanuar Dwi Prastyo, Ph.D. Sementara itu, delegasi dari Robert Gordon University terdiri dari Paul McBean, Iain Duff, dan Miranda Hough. Selain itu kegiatan ini diikuti 200 mahasiswa FKIP Unila

Tujuan utama kunjungan ini adalah penjajakan kerja sama antara FKIP Unila dan Robert Gordon University dalam berbagai bidang, di antaranya:
• Pertukaran mahasiswa guna meningkatkan pengalaman akademik dan wawasan global.
• Pertukaran dosen dan staf akademik untuk memperkaya metode pembelajaran dan penelitian.
• Kolaborasi penelitian bersama yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
• Penyelenggaraan seminar dan webinar internasional untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa dan dosen.

Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menyambut baik kerja sama ini dan berharap agar dapat segera diimplementasikan dalam berbagai bentuk kolaborasi konkret.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan Robert Gordon University. Kolaborasi ini harus segera diwujudkan melalui berbagai kegiatan akademik seperti sharing session dan seminar bersama. Selain itu, kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1, yaitu mendorong lebih banyak lulusan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Dr. Albet.

Lebih lanjut, Dr. Albet juga mengundang Robert Gordon University untuk ikut berpartisipasi dalam Summer Camp FKIP Unila 2025, yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025.

Selain pertemuan dengan pimpinan FKIP Unila, delegasi Robert Gordon University juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa FKIP Unila dengan tema “Study and Career Opportunities at Robert Gordon University”.

Dalam sesi ini, Paul McBean, Iain Duff, dan Miranda Nandana menjelaskan berbagai peluang studi di Robert Gordon University, mulai dari program beasiswa, kesempatan magang internasional, hingga prospek karier bagi lulusan.

Para mahasiswa FKIP Unila menyambut sesi ini dengan antusias dan aktif bertanya mengenai peluang studi di luar negeri serta langkah-langkah yang perlu dipersiapkan untuk melanjutkan studi di universitas internasional.

Sebagai tanda penghormatan dan simbol kerja sama, FKIP Unila menyerahkan cinderamata berupa selendang tapis dan plakat kepada delegasi Robert Gordon University. Cinderamata ini diberikan langsung oleh Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., kepada perwakilan delegasi.

Melalui kunjungan ini, FKIP Unila berharap dapat semakin memperkuat jejaring internasional, meningkatkan kualitas akademik, serta membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan diri di tingkat global.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan FKIP Unila sebagai fakultas yang unggul dan berdaya saing di kancah internasional.

 

Ops Keselamatan Krakatau Cek Kesehatan Dan Pemeriksaan Alkohol Driver Bus, Travel Dan Pengguna Jalan

Lampung – Operasi Keselamatan Krakatau 2025 melalui Satgas BanOps Dokkes Polda Lampung kembali lakukan cek kesehatan dan pemeriksaan alkohol kepada driver transportasi umum dan pengguna jalan. Selasa(18/2/2025)

Operasi Keselamatan kali ini menurunkan tim kesehatan dari Biddokkes Polda Lampung untuk memeriksa kesehatan dan pemeriksaan alkohol untuk pengguna jalan di wilayah seputaran fly over pramuka dan terminal rajabasa Bandar Lampung.

Hal ini dilakukan untuk memastikan para pengguna jalan benar-benar terbebas dari pengaruh keterlibatan pengguna alkohol.

Beberapa sampel diambil dari driver bus , driver travel umum dan para pengguna jalan yang melintas, dengan hasil yang didapat para pengguna jalan seluruh nya Negatif mengandung alkohol dan sehat selama berkendara.

Dir Lantas Polda Lampung Kombes Pol Medyanta selaku Kepala Operasi Keselamatan Krakatau melalui Kabid Humas Polda Lampung menjelaskan, “Ini adalah salah satu cara pencegahan yang dilakukan oleh operasi keselamatan yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas sehingga merugikan bagi pengguna jalan lain nya”, ucapnya

Salah satu pengguna jalan yang di cek kesehatannya dan dilakukan pemeriksaan alkohol mengapresiasi petugas operasi dilapangan, “bagus pak untuk menjaring orang-orang yang pengaruh alkohol takutnya nanti merugikan orang lain pak”.

Kombes Pol Yuni menyambut baik hasil pemeriksaan kesehatan dan alkohol bagi pengguna jalan yang di lakukan operasi keselamatan, “Alhamdulillah dengan hasil negatif ini kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat pengguna jalan yang sudah tertib, selanjutnya mari kita tingkatkan lagi kedisiplinan dalam berlalu lintas untuk keamanan dan kelancaran bersama”

Para pengendara juga diberikan vitamin suplemen untuk menunjang kesehatan dan stamina untuk menjaga kesehatan para pengguna jalan. (Susan)

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Bengkunat Sambangi Peternakan Sapi di Pekon Way Haru

Pesisir Barat – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Bengkunat melaksanakan kegiatan sambang ke peternakan sapi di Pekon Way Haru, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, pada Selasa (18/2/2025).

Kunjungan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap sektor peternakan yang memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas berdialog langsung dengan para peternak, membahas berbagai tantangan yang mereka hadapi, sekaligus memberikan edukasi terkait tata kelola peternakan sapi yang baik.

Para peternak mendapatkan penjelasan tentang pentingnya pemilihan pakan berkualitas, teknik perawatan kesehatan ternak, serta strategi meningkatkan produktivitas peternakan. Selain edukasi, Bhabinkamtibmas turut memberikan imbauan Kamtibmas, mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan, mencegah konflik antarwarga, dan aktif melaporkan potensi gangguan keamanan kepada kepolisian.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat, IPTU Kasiyono, S.E., M.H., memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Bengkunat.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor peternakan yang memiliki peran penting dalam ketahanan pangan daerah. Dengan adanya kerja sama antara kepolisian dan peternak, diharapkan peternakan sapi di wilayah Bengkunat semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar IPTU Kasiyono.

Lebih lanjut, IPTU Kasiyono menegaskan pentingnya komunikasi aktif antara warga dan Bhabinkamtibmas guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warga. Selain itu, dorongan terhadap sektor peternakan diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Pesisir Barat. (Susan)

Ketua BMPRMI Lampung Harap Bisa Menjadi Organisasi Pelopor Kebaikan

LAMPUNG – Terpilih sebagai Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Lampung, Ahmad Khairudin Syam memiliki tekad kuat untuk menjadikan organisasi yang dipimpinnya sebagai teladan bagi masyarakat.

Syam, yang akrab disapa, menyatakan bahwa BKPRMI Lampung ke depan berkomitmen untuk mencetak generasi unggul di provinsi ini.

“Saya berkomitmen untuk membimbing generasi muda, khususnya remaja masjid, agar mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang selalu dekat dengan masjid dan memiliki hati yang terikat padanya,” ujar Syam saat diwawancarai media pada Senin, 17 Februari 2025.

Sebagai seorang tokoh muda dan aktivis lingkungan yang telah lama terlibat dalam gerakan sosial dan kepemudaan, Syam berharap BKPRMI Lampung dapat menjadi pelopor kebaikan di provinsi ini.

“Saya berharap BKPRMI dapat terus menjadi pionir dalam mengajak anak muda untuk mencintai masjid dan menjadi contoh dalam gerakan dakwah yang relevan dengan zaman,” tambahnya. Syam juga menjabat sebagai pengurus KNPI Provinsi Lampung.

Syam menambahkan, ia berharap kepengurusan BKPRMI di bawah kepemimpinannya dapat membawa perubahan positif bagi Provinsi Lampung.

“Selain itu, pengkaderan akan menjadi langkah strategis dalam gerakan BKPRMI. Kepengurusan yang baru harus mampu lebih baik dari yang sebelumnya,” tandasnya.

FKIP Unila Bersama Edu Fun Gelar Edu Festival 2025, Siapkan Generasi Z Hadapi Dunia Profesional

Lampung – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Edu Fun sukses menyelenggarakan Edu Festival 2025 yang mengusung kegiatan Talkshow About Career. Acara ini berlangsung di Aula K FKIP Unila pada Senin (17/01/2025) dan diikuti oleh 200 mahasiswa FKIP Unila.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FKIP Unila Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd, M.Pd., Kurniawan Tri Anggoro Direktur Utama PT. Bestari Media Asia, dan M Satria Putra (Head Digital Marketing Tunas Honda. Selain itu kegiatan ini diikuti 200 mahasiswa FKIP Unila.

Edu Festival 2025 menghadirkan berbagai narasumber inspiratif dengan tujuan memberikan panduan berharga bagi Generasi Z FKIP dalam membangun etos kerja, menemukan passion, serta menyiapkan mental dalam menghadapi dunia profesional yang penuh tantangan.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam membantu mahasiswa FKIP Unila untuk membangun karakter profesionalisme sejak dini. Menurutnya, sebagai calon pendidik, mahasiswa harus memiliki kemampuan adaptasi dan ketangguhan dalam merancang karier agar mampu menjadi teladan bagi generasi penerus.

“Melalui Edu Festival ini, mahasiswa tidak hanya mendapat wawasan tentang dunia kerja, tetapi juga kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas melalui Kompetisi Content Creator 2025,” ujar Dr. Albet.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kompetisi tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa FKIP Unila untuk berkarya melalui konten positif serta membuka peluang emas bagi pemenang untuk berkarier di institusi kreatif, Gen One Honda.

Sesi talkshow menghadirkan Kris Kurnianto, COO dari PT. Tunas Dwipa Matra, yang berbagi pengalaman serta wawasan terkait tantangan yang dihadapi Generasi Z dalam dunia kerja. Dalam pemaparannya, ia menyoroti tantangan utama yang sering dihadapi generasi muda, seperti kurangnya kepercayaan diri dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis.

“Banyak dari Gen Z yang memiliki potensi besar, tetapi masih ragu dengan kemampuan mereka sendiri. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk membangun kepercayaan diri, meningkatkan keterampilan, dan terus belajar agar bisa sukses di dunia kerja,” ujar Kris Kurnianto.

Antusiasme mahasiswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. Diskusi interaktif ini memberikan wawasan mendalam tentang strategi menghadapi dunia profesional, pentingnya soft skills, serta bagaimana membangun personal branding yang kuat.

Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dalam berbagi ilmu dan inspirasi bagi mahasiswa, Dr. Riswandi, M.Pd., secara simbolis menyerahkan cinderamata berupa selendang tapis dan plakat kepada Kris Kurnianto.
Dengan berakhirnya Edu Festival 2025, FKIP Unila berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dalam menyiapkan diri menghadapi dunia kerja serta mendorong mereka untuk lebih percaya diri dalam meraih kesuksesan di masa depan.

 

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Lampung Barat akan Panggil CASN Mantan Peratin Pekon Bedudu

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Lampung Barat akan Panggil CASN Mantan Peratin Pekon Bedudu

Lampung Barat – Menyikapi pemberitaan yang beredar, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Lampung Barat akan segera memanggil calon aparatur sipil negara (CASN) mantan Peratin Pekon Bedudu yang telah lulus seleksi PPPK 2024. Hal tersebut disampaikan pada Senin, 17 Februari 2025.

Budiyanto, yang sebelumnya terdaftar dalam data dapodik Dinas Pendidikan Lampung Barat, memulai karirnya sebagai tenaga honorer pada tahun 2004 dan kemudian menjabat sebagai Peratin Pekon Bedudu selama dua periode dari 2007 hingga 2017. Pada tahun 2024, Budiyanto berhasil lulus dalam rekrutmen PPPK K2.

Sekretaris BKPSDM, Budi Kurniawan, S.Ip., M.M., mengaku terkejut dengan temuan tersebut, karena menurutnya tenaga honorer yang terdata pada 1 Januari 2005 sudah melalui pendataan ulang pada 2010 dan mengikuti tes CPNS pada 2013.

“Saya heran, karena pada waktu pendataan 2010 dan perekrutan CPNS 2013, yang bersangkutan juga mengikuti tes meskipun masih menjabat sebagai Peratin,” ujar Budi Kurniawan.

Pihak BKPSDM akan segera memanggil Budiyanto untuk dimintai klarifikasi dan memberi informasi kepada Ketua Pansel PPPK terkait hal ini.

“Kami akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” jelas Budi Kurniawan.

Pihaknya juga siap untuk memproses jika ada laporan resmi terkait pelanggaran dalam proses penerimaan PPPK, asalkan disertai bukti yang sah.

“Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pansel, yakni Plt. Sekda, kami akan memproses jika ada laporan resmi terkait pelanggaran, tentu dengan bukti yang jelas,” tambahnya.

Kasus ini mencuat karena diduga ada pelanggaran dalam seleksi PPPK, terkait absensi Budiyanto selama menjabat sebagai Peratin Pekon Bedudu. Beberapa pihak menduga bahwa absensi yang tercatat pada masa jabatan Budiyanto (2007-2017) adalah absensi rekayasa.

Menurut Undang-Undang yang berlaku di Indonesia, seorang Kepala Desa dilarang merangkap jabatan, termasuk menjadi tenaga honorer, untuk menjaga prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 26 ayat (4), yang mengatur larangan kepala desa merangkap jabatan sebagai pejabat pemerintah lainnya dan melibatkan diri dalam kegiatan yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 mempertegas larangan kepala desa untuk merangkap jabatan yang bertentangan dengan tugasnya. Larangan ini juga bertujuan untuk mencegah potensi konflik kepentingan, serta memastikan independensi kepala desa dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan desa.

Sementara itu, meski Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tidak secara langsung mengatur larangan gaji ganda bagi kepala desa, prinsip pengelolaan keuangan negara tetap mengharuskan kepala desa untuk tidak menerima gaji dari dua sumber yang berbeda. Sesuai dengan Pasal 66 ayat (3) UU Desa, gaji kepala desa berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD), yang merupakan bagian dari APBDes, dan tidak boleh menerima penghasilan dari sumber lain yang terkait dengan dana desa tersebut, kecuali yang telah diatur dalam regulasi. [Aris]

Kapolres Pesisir Barat meninjau Lokasi kandang jebak Harimau Sumatra yang dipasang dipekon rawas

Pesisir Barat – Polres Pesisir Barat bersama tim gabungan meninjau harimau Sumatra yang masuk kandang jebak yang dipasang di Pekon Rawas, Pesisir Tengah kabupaten pesisir barat, pada Senin (17/02/2025).

Harimau tersebut nantinya akan di relokasi, dalam hal ini dilakukan dengan koordinasi antara Polres Pesisir Barat, Kodim 0422 LB, BKSDA, Pemkab pesisir barat serta instansi lainnya.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra SIK.MH menyampaikan dalam hal ini ada beberpa fakta yang dapat kami sampaikan yaitu:

1. Dapat kita ketahui bahwa populasi harimau Sumatra dikawasan hutan di pesisir barat masih banyak dan perlu kita lestarikan bersama

2. Bahwasanya harimau yang ada ini memang sudah memasuki lingkungan warga dan memangsa ternak warga , kandang jebak ini berada dilokasi HPL milik pemerintah sehingga keberadaanya harus di relokasi sebelum menjadi konflik dengan warga

3. Sejak adanya laporan kemunculan harimau yang makan ternak warga, belum ada warga pesisir barat yang diserang atau dimakan oleh harimau

Tertangkapnya harimau dikandang jebak ini adalah hasil kerja keras tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BKSDA, POLHUT, Pemkab pesisir barat dan sejumlah instansi lainnya yang dibantu oleh masyarakat.

“Harimau tersebut akan direlokasi, kami berharap kepada masyarakat jika masih ada hewan ternak yang dimangsa satwa liar agar segera melapor kepada aparat desa atau pemerintah daerah agar kita bisa tindak lanjuti tanpa ada perburuan liar,”ujar Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra SIK.MH

Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian hewan hewan liat yang dilindungi, karna semua hewan/satwa liar tersebut saling berkaitan dalam rantai makanan, apabila hewan hewan banyak yang diburu oleh pemburu liar maka harimau tidak lagi mendapatkan makanan dengan mudah dihutan sehingga mereka mencari makanan dikawasan pemukiman warga.

Untuk itu kami dari kepolisian menghimbau kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk tidak melakukan perburuan satwa yang di lindungi serta tidak melakukan perambahan hutan karna melanggar undang undang nomor 32 tahun 2024 tentang konservasi sumber daya alam hayati, ujar kapolres

Saat ini satwa bernama latin Panthera tigris sumatrae tersebut diamankan dengan menutup kandang menggunakan terpal biru sambil menunggu kedatangan dokter hewan dan tim ahli untuk penanganan lebih lanjut. (Susan)

Unila Gelar Rakor Penetapan Daya Tampung PMB Pascasarjana 2025/2026

Kegiatan dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang hadir mewakili Rektor Unila. Prof. Suripto dalam sambutannya menekankan pentingnya penetapan daya tampung yang sesuai dengan kapasitas dan kualitas akademik program studi, serta memperhatikan kebutuhan calon mahasiswa dan dinamika perkembangan pendidikan tinggi.

Rapat dihadiri para ketua program studi (kaprodi) dari jenjang magister (S-2), Doktor (S-3), program Pprofesi, dan spesialis di lingkungan Unila. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya bersama dalam merumuskan kebijakan strategis untuk penerimaan mahasiswa baru di program Pascasarjana Unila.

Materi utama dalam rapat ini disampaikan Direktur Pascasarjana Unila, Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si. Ia memaparkan berbagai pertimbangan dalam penetapan daya tampung PMB Pascasarjana untuk tahun akademik mendatang.

Prof. Murhadi dalam pemaparannya menyoroti pentingnya menyesuaikan daya tampung dengan kapasitas dosen dan infrastruktur yang tersedia di masing-masing program studi.

Selain itu, ia menjelaskan mekanisme perhitungan daya tampung yang mempertimbangkan rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen, kapasitas ruang kuliah dan laboratorium, serta ketersediaan fasilitas penelitian.

Prof. Murhadi juga membahas strategi peningkatan daya saing program Pascasarjana Unila, termasuk dengan meningkatkan kualitas layanan akademik, memperluas kerja sama dengan berbagai institusi nasional dan internasional, serta memperkuat sistem seleksi mahasiswa baru untuk mendapatkan kandidat terbaik.

Melalui rakor diharapkan penetapan daya tampung PMB Pascasarjana Unila untuk tahun akademik 2025/2026 dapat dilakukan secara terukur dan sesuai standar mutu akademik, sehingga mampu mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif di berbagai bidang.

Berkas Perkara Kasus Pelecehan Seksual Oknum Kepala Pekon di Tanggamus Dinyatakan Lengkap (P21)

Lampung – Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengonfirmasi bahwa dari hasil koordinasi dengan Dirreskrimum Polda Lampung terhadap berkas perkara kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum kepala pekon di Kabupaten Tanggamus, berinisial M, telah dinyatakan lengkap atau P21.

“Berkas perkara kasus dengan nomor laporan LP/B/444/X/2024/SPKT POLDA LAMPUNG telah dinyatakan lengkap (P21) oleh pihak kejaksaan,” ujar Kabid Humas Polda Lampung dalam keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

Dengan status P21 ini, kasus tersebut akan segera memasuki tahap selanjutnya, yaitu pelimpahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai prosedur guna memberikan keadilan bagi korban.

Kasus ini bermula dari laporan pengaduan masyarakat yang diajukan oleh korban pelapor SNKA pada 12 Juli 2024 terkait dugaan pelecehan seksual. Laporan polisi resmi dengan nomor LP/B/444/X/2024/SPKT POLDA LAMPUNG diterbitkan pada 4 Oktober 2024.

Setelah melalui proses penyelidikan, kasus ini dinaikkan ke tahap penyidikan pada 30 Oktober 2024. Hasil penyidikan menetapkan Sdr. M sebagai tersangka berdasarkan surat penetapan S.Tap/178/XII/RES.1.24/2024/DITRESKRIMUM tertanggal 16 Desember 2024.

Pada 10 Januari 2025, penyidik menyerahkan berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk diteliti lebih lanjut (P19). Setelah melengkapi petunjuk yang diberikan JPU, akhirnya pada 10 Februari 2025, berkas perkara dinyatakan lengkap (P21).

Polres Pesisir Barat Gelar Patroli Kryd Jaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif

Pesisir Barat – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Pesisir Barat menggelar patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukumnya pada hari Sabtu, 15 Februari 2025. Patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Pesisir Barat.

Patroli KRYD difokuskan pada objek vital serta daerah-daerah yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya tawuran, kenakalan remaja, penggunaan lem, mabuk-mabukan, dan praktik prostitusi. Polisi juga melakukan pemantauan terhadap penyakit masyarakat (pekat) seperti prostitusi terselubung, karaoke/hiburan malam yang melanggar aturan, serta peredaran minuman keras (miras), narkoba, dan senjata tajam (sajam) di wilayah hukum Polres Pesisir Barat.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H. melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat IPTU Kasiyono, S.E., M.H. mengatakan, “Melalui patroli ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman. Kami akan terus berupaya untuk mencegah segala bentuk gangguan Kamtibmas, termasuk tindakan premanisme, angkutan ilegal, dan tindak pidana C3 (curat, curas, dan curanmor) di wilayah hukum Polres Pesisir Barat.”ujar IPTU Kasiyono

Polres Pesisir Barat berkomitmen untuk menghadirkan kehadiran polisi di tengah masyarakat sebagai bentuk pelayanan dan pengawasan yang lebih dekat. Dengan patroli KRYD, diharapkan wilayah Pesisir Barat tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

 

Dalam Rangka Operasi Keselamatan Krakatau 2025 Sat Lantas Polres Pesisir Barat Lakukan Himbauan di Jl. Lintas Barat Pekon Tanjung Setia

Pesisir Barat – Dalam rangka mendukung Operasi Keselamatan Krakatau 2025, Sat Lantas Polres Pesisir Barat menggelar kegiatan penyebaran leaflet yang berisi himbauan tertib berlalu lintas di sepanjang Jl. Lintas Barat Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, pada hari Sabtu, 15 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib dalam berlalu lintas. Melalui penyebaran leaflet, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peraturan dan pentingnya keselamatan saat berkendara.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Polres Pesisir Barat, AKP Rudy Apriansyah Unyi, S.H., mengatakan, “Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya disiplin berlalu lintas untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan keselamatan di jalan. Kami juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama.”ujar AKP Rudy Apriansyah Unyi

Penyebaran leaflet ini diharapkan dapat memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta masyarakat yang lebih tertib, aman, dan nyaman dalam berkendara.

Inovasi Pangan Sehat: Mahasiswa KKN Perkenalkan Nugget Ikan untuk Cegah Stunting