Inovasi Pangan Berkelanjutan: Mahasiswa KKN Unila Kembangkan Tepung Mocaf di Desa Negeri Ratu

LAMPUNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode 1 Tahun 2025 melaksanakan program kerja inovatif berupa pembuatan Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, pada 16 hingga 25 Januari 2025.

Program ini digagas oleh sekelompok mahasiswa yang terdiri dari Laviola Devira (Ilmu Hukum), Shakira Izzatya Putri (Farmasi), Angga Bagus Susilo (Ilmu Komputer), Edu Hokkop Siregar (Geofisika), Azzahra Angelita (Manajemen), Iqbal Al Himni (Teknik Informatika), dan Dea Fatma Imelia (Teknologi Hasil Pertanian), dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fahrur Riza Priyana, S.T., M.T.

Pembuatan Tepung Mocaf ini didorong oleh potensi besar Desa Negeri Ratu dalam hasil panen singkong yang melimpah. Sayangnya, selama ini hasil panen tersebut belum dikelola secara optimal. Mahasiswa KKN Unila berinisiatif untuk mengolah singkong menjadi tepung Mocaf yang bernilai tambah dan juga menjadi alternatif bahan makanan sehat bagi masyarakat.

Tepung Mocaf memiliki berbagai keunggulan, di antaranya kandungan serat yang tinggi, bebas gluten, serta kadar HCN yang lebih rendah dibandingkan tepung singkong biasa. Selain itu, tekstur tepung ini mirip dengan tepung terigu, sehingga bisa digunakan dalam berbagai jenis olahan makanan.

Proses pembuatan Tepung Mocaf terdiri dari beberapa tahapan, seperti pengupasan dan pencucian singkong, pemotongan, fermentasi selama 24-48 jam, pengeringan, penggilingan, pengayakan, hingga penyimpanan dalam wadah tertutup untuk menjaga kesegaran dan ketahanan tepung.

Selama kegiatan, tantangan terbesar yang dihadapi mahasiswa adalah membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat serta memberikan edukasi tentang proses pembuatan Tepung Mocaf. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat memahami bahwa selain pati singkong, daging singkong utuh juga bisa digunakan untuk menghasilkan tepung berkualitas tinggi.

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dengan mempelajari cara pembuatan Tepung Mocaf yang tepat, mereka tidak hanya dapat meningkatkan kualitas konsumsi makanan, tetapi juga membuka peluang usaha baru,” ujar Laviola Devira, salah satu anggota tim KKN.

Pelaksanaan program ini mendapat dukungan penuh dari warga desa, termasuk aparat desa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan. Selain mengajarkan manfaat dan proses pembuatan Tepung Mocaf, mahasiswa KKN juga berdiskusi dengan warga mengenai potensi usaha berbasis singkong yang bisa dikembangkan di masa depan.

“Program ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami belajar langsung dari masyarakat sekaligus mengedukasi mereka untuk memanfaatkan potensi lokal secara lebih maksimal. Kami berharap Tepung Mocaf bisa terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat,” tambah Laviola.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Negeri Ratu dapat lebih mengapresiasi pentingnya diversifikasi produk berbasis singkong dan membuka peluang usaha berkelanjutan untuk masa depan.

Unila Gelar Audiensi dengan Australia Awards in Indonesia

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) mengadakan pertemuan dengan Australia Awards in Indonesia (AAI) di ruang kerja Wakil Rektor Bidang Akademik, Gedung Rektorat Unila, lantai 2, pada Rabu, 5 Februari 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik serta membuka peluang beasiswa bagi sivitas akademika Unila untuk melanjutkan studi di Australia.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang menekankan pentingnya pengembangan kapasitas akademisi melalui program beasiswa dan kolaborasi internasional. Beliau berharap pertemuan ini dapat memberikan wawasan baru mengenai peluang studi serta kerja sama antara Unila dan Australia.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dosen dari berbagai fakultas di Unila, yang menunjukkan minat tinggi dari kalangan akademisi untuk memanfaatkan peluang pendidikan internasional.

Beberapa narasumber hadir untuk memberikan informasi dalam pertemuan tersebut. Novi Yanti, Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri dari Sekretariat Negara (Setneg), menyampaikan kebijakan pemerintah terkait beasiswa luar negeri, serta bagaimana program seperti Australia Awards dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Zamhir Islamie, Kepala Bagian Umum dan Program Pusat Fasilitas Kerja Sama dari Kementerian Dalam Negeri (MOHA), membahas aspek administratif dalam pengelolaan kerja sama akademik antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan mitra internasional.

Claudia Milawati, Unit Manager for Scholarships dan Alumni dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia, memberikan penjelasan tentang skema beasiswa Australia Awards, meliputi persyaratan, tahapan seleksi, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh penerima beasiswa. Ia juga menekankan pentingnya jaringan alumni sebagai tempat berbagi pengalaman serta membangun koneksi akademik dan profesional.

Matthew Zurstrassen, Quality, Monitoring, Evaluation, and Research Adviser dari AAI, menyampaikan pentingnya evaluasi dan pemantauan kualitas dalam program beasiswa, serta bagaimana Australia Awards tidak hanya memberikan kesempatan studi, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan bagi para penerimanya untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

Tutiek Rahaju, Scholarship Targeting Manager dari AAI, menjelaskan strategi penentuan target penerima beasiswa, serta bagaimana akademisi Unila dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan beasiswa ini. Ia juga menyampaikan berbagai program pengembangan yang disediakan oleh Australia Awards bagi penerima beasiswa.

Melalui pertemuan ini, Unila berharap dapat semakin aktif dalam menjalin kerja sama internasional dan meningkatkan jumlah dosen serta mahasiswa yang dapat melanjutkan studi di Australia melalui program beasiswa tersebut.

Unila Sosialisasikan Jalur Masuk Perguruan Tinggi kepada Siswa SMA

LAMPUNG — Universitas Lampung (Unila) mengadakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) di SMAN 2 Bandar Lampung pada Rabu, 5 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah dan para guru dari SMAN 1 dan SMAN 17 Bandar Lampung, dengan tujuan untuk memberikan informasi seputar jalur masuk perguruan tinggi di Unila kepada para siswa-siswi SMA.

Sosialisasi dibuka langsung oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Dekan Fakultas Kedokteran, Koordinator Humas PMB, serta tim PMB Unila.

Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia yang juga merupakan alumni SMAN 2 angkatan 1983, memberi semangat kepada para siswa dan menyampaikan bahwa peluang untuk masuk Unila masih terbuka luas. Ia menjelaskan bahwa Unila memiliki delapan fakultas yang menawarkan berbagai program studi sesuai dengan minat dan bakat siswa.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat membantu siswa dalam menentukan pilihan yang tepat serta strategi terbaik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi,” ujar Prof. Lusmeilia.

Ketua MKKS SMA Kota Bandar Lampung, Drs. Suharto, M.Pd., juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan harapannya agar para kepala sekolah dan siswa dapat memanfaatkan informasi yang diberikan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi proses seleksi perguruan tinggi.

“Saya mengapresiasi upaya Unila dalam memberikan informasi yang komprehensif kepada siswa. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk persiapan melanjutkan pendidikan,” kata Drs. Suharto.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unila dan Koordinator Humas PMB Unila. Materi yang disampaikan meliputi tiga jalur masuk perguruan tinggi negeri, yaitu SNBP, SNBT, dan jalur Mandiri, pengenalan fakultas dan program studi di Unila, serta informasi terkait beasiswa dan bantuan biaya kuliah yang tersedia bagi calon mahasiswa.

Diharapkan melalui sosialisasi ini, para siswa dapat lebih memahami proses seleksi masuk perguruan tinggi dan mempersiapkan diri dengan baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Unila Gelar Launching dan Sosialisasi PMB 2025

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) secara resmi meluncurkan dan menyosialisasikan penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun 2025 dalam acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila pada Selasa, 4 Februari 2025.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang membuka acara tersebut, menegaskan bahwa PMB Unila 2025 berkomitmen untuk menyelenggarakan seleksi mahasiswa baru yang profesional, akuntabel, transparan, dan informatif.

Komitmen PMB Unila 2025: PROAKTIF

PMB Unila 2025 mengusung prinsip PROAKTIF (Profesional, Akuntabel, Transparan, dan Informatif), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas seleksi mahasiswa sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dalam dua tahun terakhir, prinsip ini telah diterapkan melalui berbagai langkah strategis, seperti konsultasi dan audiensi dengan Dewan Pengawas Unila, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Langkah-langkah tersebut telah berhasil mengembalikan citra Unila sebagai perguruan tinggi unggulan di Lampung dan salah satu kampus terbaik di Indonesia. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pendaftar di berbagai jalur seleksi masuk.

Pengakuan eksternal terhadap kualitas Unila juga semakin kuat dengan diperolehnya akreditasi “Unggul” dari BAN-PT pada akhir 2023 dan akreditasi internasional untuk sejumlah program studi dalam dua tahun terakhir.

Jalur Seleksi PMB 2025

Pada PMB 2025, total daya tampung mahasiswa jenjang Sarjana (S-1) dan vokasi/diploma Unila terbagi dalam tiga jalur utama: SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) 28,68%, SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) 52,91%, dan Mandiri (Simanila) 18,41%. “Pembagian kuota ini sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan mencakup 63 program studi S-1 serta 11 program studi diploma,” jelas Prof. Suripto.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Unila, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., yang melaporkan kesiapan Unila dalam proses seleksi PMB 2025. Dalam laporannya, ia menjelaskan bahwa seluruh tahapan seleksi disusun secara sistematis untuk memastikan penerimaan mahasiswa yang berkualitas sesuai dengan standar akademik Unila.

Sinergi Antarunit Akademik

Acara ini turut dihadiri oleh para dekan, wakil dekan bidang akademik, dan kerja sama dari seluruh fakultas di Unila, menunjukkan sinergi antarunit akademik dalam mendukung suksesnya PMB 2025.

Diskusi dan sosialisasi acara dipandu oleh Andi Windah, S.I.Kom., M.Comn. & MediaSt., Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unila, yang dengan gaya komunikatifnya menciptakan suasana interaktif antara narasumber dan peserta.

Dua narasumber utama, yaitu Dr. Eng. Lukmanul Hakim, S.T., M.Sc. (Koordinator Pelaksana PMB 2025), yang menjelaskan teknis seleksi masuk Unila melalui SNBP, SNBT, dan Simanila, serta Muhamad Komarudin, S.T., M.T. (Koordinator Humas PMB 2025), yang memaparkan strategi publikasi dan promosi PMB melalui media sosial, situs web resmi Unila, serta sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah.

Dengan peluncuran dan sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam PMB Unila 2025 memiliki pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan regulasi seleksi.

Unila berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penerimaan mahasiswa baru guna menghasilkan lulusan yang unggul dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Unila dan Pemkot Gelar Baksos untuk Korban Banjir

Lampung – Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung menyelenggarakan bakti sosial untuk membantu warga yang terdampak banjir di Kelurahan Way Lunik, Bandar Lampung, pada Selasa, 4 Februari 2025.

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan layanan tes kesehatan gratis oleh dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran (FK) Unila. Acara ini dihadiri oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., beserta jajaran, Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Bandar Lampung, Camat Panjang, dan Lurah Way Lunik.

Dalam sambutannya, Rektor Unila menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian nyata dari Unila terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah. Selain memberikan bantuan berupa sembako, Unila juga akan memberikan sosialisasi mengenai mitigasi bencana alam dan mencari solusi akademik untuk mengatasi masalah banjir.

Kegiatan bakti sosial ini disambut dengan antusias oleh warga Kelurahan Way Lunik. Salah satu warga, Hadi Utomo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Unila. “Bantuan sembako ini sangat membantu kami. Tes kesehatan gratis juga sangat bermanfaat untuk kami yang mengalami gangguan kesehatan akibat banjir,” ungkapnya.

Pada acara tersebut, tim dokter spesialis dari FK Unila memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, konsultasi medis, dan pemberian obat-obatan untuk warga yang membutuhkan. Beberapa obat yang disalurkan antara lain obat flu, batuk, pereda nyeri, antibiotik, vitamin, hipertensi, dan obat magh.

Bakti sosial ini mencerminkan komitmen Unila dalam melaksanakan fungsi pengabdian kepada masyarakat. Unila berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna membantu warga yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat dan bencana alam.

Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat semakin kuat, serta dapat memberikan manfaat langsung bagi warga yang terdampak bencana.

Komplotan Pelaku Percobaan Pencurian Disertai Penganiayaan Driver Taksi Online di Bandar Lampung Ditangkap

6detikcom, Bandar Lampung – Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil meringkus kawanan pelaku percobaan pencurian dengan kekerasan (Curas) terhadap seorang driver taksi online, berinisial HS.

3 orang pelaku berhasil dibekuk, sedangkan 1 orang pelaku lainnya berinisial AJ (35) masih dalam pencarian Polisi.

Para pelaku yang berhasil dibekuk yaitu JK (35), EA (24) dan FD (18), ketiganya merupakan warga Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Polisi membekuk ketiganya pada Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 02.00 WIB, di sejumlah lokasi berbeda di Panjang, Bandar Lampung.

“Hasil penyelidikan dan upaya yang dilakukan oleh jajaran Polresta Bandar Lampung akhirnya kami bisa mengetahui bahwa pelakunya berjulmlah empat orang dan 3 orang berhasil kita tangkap,” Kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Senin (3/2/2025).

Kombes Pol Alfret menjelaskan bahwa para pelaku berpura pura mengorder taksi online dengan tujuan awal ke wilayah Way Halim, Bandar Lampung.

Namun dalam perjalanan para pelaku membatalkan pesanan awalnya yang minta diantar ke way halim dan meminta korban untuk diantar ke wilayah Natar, Lampung Selatan.

Dalam perjalanan tepat dekat traffic light Terminal Raja Basa, kawanan ini melancarkan aksinya.

“Pelaku FD (21) bertugas memesan taksi online kemudian dia ikut bersama rekan rekannya, dan tujuannya memang akan melakukan pencurian,” Kata Kombes Pol Alfret.

Saat melancarkan aksinya, kawanan ini menggunakan 2 bilah senjata tajam untuk mengancam sambil menganiaya korban di dalam mobil.

“Para pelaku ini memiliki perannya masing masing, ada yang menutup mata korban, ada yang mengancam sambil menusukkan senjata tajam ke arah tubuh korban dan ada yang coba memegang tangan korban,” Kata Kombes Pol Alfret.

Korban yang mencoba melawaan akhirnya menabrakkan mobil miliknya pinggir jalan, hingga akhirnya kawanan ini langsung melarikan diri ke arah belakang SDN 2 Raja Basa.

“Korban mengalami luka lecet di bagian dada, belakang kuping dan lengan tangan,” Jelas Kombes Pol Alfret.

Selain ketiga pelaku, Polisi juga menyita 1 bilah senjata jam jenis golok, 1 bilah pisau tanpa gagang dan 1 unit handphone.

Aikibat perbuatannya tersebut, Para pelaku di jerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun kurungan penjara.(*)

LPPM Gelar FGD Buku Panduan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat DIPA BLU 2025

Lampung – Universitas Lampung (Unila) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas buku panduan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat DIPA BLU Unila tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang sidang utama Gedung Rektorat Unila pada Senin, 3 Februari 2025.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang membuka kegiatan tersebut, menekankan pentingnya penyempurnaan buku panduan hibah agar selaras dengan visi Unila dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap, FGD ini menghasilkan panduan yang komprehensif dan aplikatif bagi para akademisi di Unila.

“Sebagai bagian dari tridarma perguruan tinggi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis. Keduanya tidak hanya mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat,” ujar Prof. Suripto.

Ia menambahkan, buku panduan yang akan dibahas memiliki peran penting dalam memastikan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian dilaksanakan dengan terstruktur, efektif, dan berdampak. Panduan ini akan menjadi acuan yang jelas bagi dosen, peneliti, dan seluruh sivitas akademika Unila untuk melaksanakan kegiatan akademik yang mengacu pada standar yang ditetapkan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng, serta para dekan dan wakil dekan bidang akademik dan kerja sama dari berbagai fakultas.

Diskusi dalam FGD dimoderatori oleh Sekretaris LPPM Unila, Suparman Arief, S.Pd., M.Pd. Selama diskusi, para peserta memberikan masukan dan saran terkait mekanisme hibah, kriteria penilaian, serta pengelolaan dana penelitian dan pengabdian agar lebih efektif dan transparan.

Materi utama dalam FGD disampaikan oleh Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan perubahan dan penyempurnaan dalam buku panduan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat DIPA BLU Unila tahun 2025. Beberapa aspek yang dibahas meliputi kategori hibah, persyaratan pengusulan, sistem seleksi proposal, dan mekanisme pelaporan hasil penelitian dan pengabdian.

Diskusi ini bertujuan untuk memastikan buku panduan hibah dapat memberikan arahan yang jelas bagi peneliti dan dosen dalam menjalankan penelitian dan program pengabdian kepada masyarakat.

Dengan panduan yang lebih sistematis dan terstruktur, diharapkan penelitian di Unila dapat semakin berkualitas dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat serta pembangunan ilmu pengetahuan.

FGD ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Unila untuk meningkatkan tata kelola penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta memperkuat posisi universitas sebagai institusi akademik yang berorientasi pada inovasi dan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.

Kabur Ke Pulau Jawa, Pelaku Utama Penganiaya Remaja Hingga Tewas di Bandar Lampung Ditangkap Polisi

6detikcom, Bandar Lampung – Satreskrim Polresta Bandar Lampung akhirnya menangkap AB alias Otoy (17), salah satu pelaku penganiayaan terhadap seorang remaja berinisial FS hingga meninggal dunia. Usai menganiaya korban, Pelaku sempat melarikan diri ke pulau Jawa.

Melalui upaya negosiasi dan persuasif dengan pihak keluarga pelaku, akhirnya pelaku mau menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian.

AB (17) ditangkap petugas pada Sabtu (18/1/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, di wilayah Serang, Banten.

“Sebelumnya sejumlah pelaku sudah kita tangkap, dan sudah tahap II, sekarang sudah dilimpahkan ke pihak Kejaksaan, kemudian yang terakhir pelaku utama juga sudah kita tangkap yaitu AB alias Otoy,” Kata Kaur Bin Ops Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Iptu Saidi, Jumat (31/1/2025).

Iptu Saidi menambahkan pelaku AB membacok korban FS ke arah bagian dada menggunakan senjata tajam jenis corbek.

Sebelumnya, Polisi berhasil mengamankan 4 orang remaja terkait kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban FS meninggal dunia.

Adapun keempat remaja itu berinisial MRP (14), IS alias Bagong (15), ST alias Mbot (17) dan CSG (15) yang masih berstatus pelajar.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu (18/12/2024), sekitar pukul 02.00 WIB, di jalan dokter Harun I, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Korban FS (15) bersama rekan rekannya pulang dari lapangan Saburai melewati jalan dokter harun, Saat melintas di jalan tersebut, laju sepeda motor korban dan rekannya dihadang oleh sekelompok remaja dengan membawa senjata tajam.

Karena takut, korban sempat akan mencoba melarikan diri dengan berputar arah, namun terjatuh sehingga sekolompok remaja ini langsung mengejar korban dan menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam hingga korban meninggal dunia dengan luka robek dibagian dada. (*)

Polresta Bandar Lampung Gagalkan Peredaran 2,2 Kg Sabu, 6 Pelaku Ditangkap

6detikcom, Bandar Lampung – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika di wilayah Kota Bandar Lampung. Polisi menangkap 6 orang pelaku dan menyita barang bukti sabu seberat 2,2 kilogram serta 100 butir pil ekstasi.

“Total barang bukti narkoba yang berhasil kita sita yaitu sabu seberat 2,2 kilogram dan 100 butir pil ekstasi, yang jika dirupiahkan ditaksir senilai 2,2 miliar rupiah,” Kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, Jumat (31/1/2025).

6 orang pelaku yang berhasil ditangkap terdiri dari 5 orang laki laki dan 1 orang perempuan.

Keenam pelaku tersebut yaitu AK (34), HL (31), RD (34), RI (28), HM (34) dan RF (34).

Para pelaku ini ditangkap petugas di sejumlah lokasi berbeda di Kota Bandar Lampung.

Pengungkapan ini berawal dari tertangkapnya pelaku AF, Kamis (30/1/2025), pukul 13.30 WIB di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Timur Bandar Lampung.

Dari tangan AF, Polisi menyita sabu seberat 0,95 gram.

Hasil pengembangan yang dilakukan, petugas kembali meringkus HL (31) dan RD (34), di wilayah Kelurahan Sukamaju, Teluk Betung Selatan Bandar Lampung. Polisi menyita sabu seberat 0,18 gram dari keduanya.

Penggerebakan kembali dilakukan di Jalan RE Martadinata, Kampung Ampai, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, dan polisi menangkap dua orang tersangka, yakni RI (28) dan HM (34).

Dari tangan mereka, ditemukan dua plastik klip berisi sabu seberat 0,66 gram. RM mengaku mendapatkan barang tersebut dari Hendra, yang kini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Operasi terbesar terjadi pada Jumat, (31/1/2025), pukul 00.30 WIB, saat polisi menangkap seorang pelaku RF (33) di kontrakannya di Jalan Z.A. Pagar Alam, Gang Badak, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kedaton Bandar Lampung.

Dari tangan RF, ditemukan barang bukti berupa satu bungkus besar warna hijau bertuliskan Guanyinwang berisi kristal putih, satu kantong plastik bening yang berisi 12 plastik klip sedang berisi sabu, satu plastik klip berisi empat plastik klip sabu, satu plastik klip berisi tiga plastik klip sabu, satu plastik klip berisi 12 plastik klip sabu, dengan total berat bruto mencapai 2.200 gram atau 2,2 kg.

Tak hanya itu, Petugas menemukan 100 butir pil ekstasi yang dibungkus terpisah dalam 10 plastik klip.

Kombes Pol Alfret menambahkan dengan pengungkapan ini, pihaknya sudah menyelamatkan sekitar 110 ribu jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

“Ini menjadi keberhasilan kami dalam mengungkap, namun juga menjadi tantangan bagi kami untuk terus bisa memerangi peredaran narkotika di wilayah Kota Bandar Lampung,” jelas Kombes Pol Alfret.

Alfret juga meminta kerja sama semua pihak agar pihaknya bisa terus mengungkap peredaran gelap narkotika hingga harapannya kota Bandar Lampung bebas dari peredaran narkotika.

Dari seluruh operasi ini, Satresnarkoba Polresta Bandar Lampung berhasil menyita barang bukti berupa sabu seberat 2.201,76 gram dengan nilai sekitar Rp2.201.790.000,- dan 100 butir ekstasi dengan nilai sekitar Rp35.000.000,-.

Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) dan (2) Subsider Pasal 112 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun penjara.(*)

Berdayakan Masyarakat, Tim KKN Unila Kenalkan Inovasi Karbol Sereh Wangi Dan Pelatihan Digital Marketing Produk UMKM

LAMPUNG – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) menggelar kegiatan “Edukasi Pembuatan Karbol Sereh Wangi dan Pelatihan Digital Marketing Produk UMKM” sebagai upaya inovasi produk alternatif pembersih lantai yang ramah lingkungan dan ekonomis, serta mendukung pengembangan usaha masyarakat di Desa Kertosari (x), Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan pada Rabu, 29 Januari 2025.

Program ini merupakan solusi terhadap masalah limbah rumah tangga dan sanitasi yang seringkali kurang terkelola dengan baik, yang menjadi tantangan utama bagi kehidupan masyarakat.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Thia Rahma Elfariyani (Teknik Kimia) dan Dea Meranda (Teknologi Hasil Pertanian), bersama tim KKN yang terdiri dari Annisa Adelia (Ilmu Tanah), Calista Putri Maharani (Pendidikan Dokter), Devano Ayyodya Telva (Peternakan), M Panca Ramadhan (Hukum), Rahanditto Achmad (Arsitektur), dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dr. Winda Trijayanthi Utama, S.Ked., S.H., M.KK.

Acara yang berlangsung di Balai Desa Kertosari (x) selama 3 hingga 4 jam ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pembuatan karbol sereh wangi dan pelatihan digital marketing bagi ibu rumah tangga, kelompok pemuda, dan pelaku UMKM setempat.

Dalam sesi edukasi, peserta diberikan pemahaman tentang cara membuat karbol dengan bahan dasar minyak sereh, NaOH, dan arpus, sehingga produk ini dapat digunakan sebagai pembersih lantai alami yang lebih terjangkau dibandingkan produk di pasaran.

Karbol sereh wangi yang dihasilkan dari program ini memiliki potensi untuk menjadi produk unggulan UMKM di Desa Kertosari. Selain harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang baik, produk ini juga menjadi pilihan yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan lokal.

Tim KKN juga memberikan pelatihan digital marketing untuk membantu para pelaku usaha mengembangkan pemasaran produk mereka melalui media sosial dan marketplace. Pelatihan ini mencakup pembuatan platform digital marketing, strategi branding produk, serta pengenalan tren kemasan modern yang sesuai dengan perkembangan pasar.

“Edukasi ini bukan hanya tentang cara membuat karbol, tapi juga untuk menunjukkan bahwa inovasi kecil bisa membawa dampak besar. Dengan biaya rendah, masyarakat bisa mendapatkan produk berkualitas sekaligus membuka peluang usaha baru,” ujar Dea, salah satu mahasiswa KKN yang menginisiasi program ini.

Tim KKN berharap agar program ini dapat berlanjut dan memberi dampak positif bagi masyarakat Desa Kertosari, serta agar produk karbol sereh wangi dapat menguasai pasar yang lebih luas dan menjadi produk unggulan daerah.

 

Polres Pesisir Barat Ungkap Kasus Penyelundupan Benih Lobster, Perkara Naik Sidik, Pelaku Lain Masih Dikejar

PESISIR BARAT – Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Pesisir Barat berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana perikanan terkait penyelundupan benih bening lobster (BBL) yang dilarang untuk diperjualbelikan dan diselundupkan ke luar Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI). Saat ini, kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Kronologi Kejadian

Kejadian ini bermula pada Kamis, 23 Januari 2025, sekitar pukul 17.00 WIB, saat tersangka Sdr. MA menerima panggilan dari Sdr. TP untuk mengambil benih lobster dari Sdr. NA yang rencananya akan dikirim ke Bandar Lampung. Sekitar pukul 20.55 WIB, setelah tiba di lokasi, Sdr. MA memindahkan 5 box polyfoam berisi sekitar 25.000 ekor benih lobster ke dalam mobil Daihatsu Sigra milik Sdr. TP. Setelah itu, mereka langsung berangkat menuju tujuan pengiriman.

Kronologi Penangkapan

Pada hari yang sama, sekitar pukul 20.00 WIB, anggota Polres Pesisir Barat menerima informasi adanya upaya penyelundupan benih lobster di sekitar wilayah Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bengkunat. Tim kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil menghentikan kendaraan yang membawa barang ilegal tersebut di KM 17 Pekon Pagar Bukit sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan 1 unit mobil Daihatsu Sigra warna hitam dengan nomor polisi BE 1230 MG, serta 5 box polyfoam berisi 25.000 ekor benih lobster. Selanjutnya, tersangka bersama barang bukti dibawa ke Polres Pesisir Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diperkirakan kerugian negara akibat penyelundupan ini mencapai Rp 3.735.632.000.

Langkah Hukum dan Pengembangan Kasus

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim IPTU Algy Ferlyando Seiranausa, S.Tr.K., M.H., menyampaikan bahwa berdasarkan hasil gelar perkara, penyelidikan telah memenuhi unsur pidana dengan adanya minimal dua alat bukti yang sah.

“Dalam kasus ini, perkara telah naik ke tahap penyidikan dan tersangka telah kami tahan di Rutan Polres Pesisir Barat,” tegas IPTU Algy.

Lebih lanjut, pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini untuk memburu pelaku utama penyelundupan BBL. Tim di lapangan terus melakukan pengejaran guna memastikan jaringan penyelundupan ini dapat diungkap secara menyeluruh.

“Ini adalah bentuk keseriusan kami dalam memberantas praktik ilegal fishing yang merugikan negara, sejalan dengan program Asta Cita 100 Hari Kerja Presiden,” tambahnya.

Barang Bukti yang Diamankan

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menyita beberapa barang bukti, di antaranya:

1 unit mobil Daihatsu Sigra (Nopol BE 1230 MG)

5 box polyfoam terbungkus plastik hitam berisi 25.000 benih bening lobster

1 unit handphone Android OPPO warna hitam

Ancaman Hukuman

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal terkait tindak pidana perikanan, yaitu:

Pasal 88 Jo Pasal 16 ayat (1) atau Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 serta Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 8 tahun.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas ilegal ini karena dampaknya sangat merugikan negara. Laporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait penyelundupan sumber daya perikanan,” tutup IPTU Algy.

Ketua OC Aprozi Alam Persiapkan Musda XI Golkar Lampung Sesuai Arahan Partai

Lampung – Panitia Pelaksana (Organizing Committe) Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD I Partai Golkar Lampung menggelar rapat perdana di ruang rapat kantor Golkar Lampung, Kamis (30/1/2025).

Rapat yang dipimpin Ketua OC Musda XI Partai Golkar Lampung Hi Aprozi Alam itu untuk memastikan kesiapan agar pelaksanaan agenda partai tertinggi setelah Munas itu terlaksana dengan baik sesuai dengan arahan partai.

Dalam rapat satu persatu, ketua OC menanyakan usulan kegiatan dan anggaran semua seksi kepanitiaan. “Dari semua usulan rekan-rekan ini akan saya sampaikan kepada ketua panitia penyelenggara,” jelasnya.

Namun yang pasti, lanjutnya, OC akan mempersiapkan se profesional mungkin. Apalagi, menurutnya, musda ini yang pertama se Indonesia setelah rapimnas dan rakernas.

“Rangkaian Musda dapat digelar semeriah mungkin, para elit dan tokoh Golkar baik Ketua Umum, Menteri, Plt ketua sekaligus Wakil Ketua DPR RI akan hadir. Oleh sebab itu kita harus menyiapkan sebaik mungkin. Kita persiapkan dari hal terkecil agar Musda berjalan maksimal dan menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan Golkar Lampung khususnya, ” tegas anggota Komisi VIII DPR RI itu.

Sejauh ini, kata dia, Musda pada Februari mendatang akan digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure. Pihaknya juga akan memakai even organizer agar Musda dapat berjalan spektakuler dalam rangka menyambut Ketua Umum. “Tapi semua keputusan final tentu menjadi kewenangan DPD Partai Golkar Lampung. Saya hanya mengusulkan,” tegasnya.

 

Ketua OC Aprozi Alam Persiapkan Musda XI Golkar Lampung Sesuai Arahan Partai

Ketua OC Aprozi Alam Persiapkan Musda XI Golkar Lampung Sesuai Arahan Partai

Lampung – Panitia Pelaksana (Organizing Committe) Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD I Partai Golkar Lampung menggelar rapat perdana di ruang rapat kantor Golkar Lampung, Kamis (30/1/2025).

Rapat yang dipimpin Ketua OC Musda XI Partai Golkar Lampung Hi Aprozi Alam itu untuk memastikan kesiapan agar pelaksanaan agenda partai tertinggi setelah Munas itu terlaksana dengan baik sesuai dengan arahan partai.

Dalam rapat satu persatu, ketua OC menanyakan usulan kegiatan dan anggaran semua seksi kepanitiaan. “Dari semua usulan rekan-rekan ini akan saya sampaikan kepada ketua panitia penyelenggara,” jelasnya.

Namun yang pasti, lanjutnya, OC akan mempersiapkan se profesional mungkin. Apalagi, menurutnya, musda ini yang pertama se Indonesia setelah rapimnas dan rakernas.

“Rangkaian Musda dapat digelar semeriah mungkin, para elit dan tokoh Golkar baik Ketua Umum, Menteri, Plt ketua sekaligus Wakil Ketua DPR RI akan hadir. Oleh sebab itu kita harus menyiapkan sebaik mungkin. Kita persiapkan dari hal terkecil agar Musda berjalan maksimal dan menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan Golkar Lampung khususnya, ” tegas anggota Komisi VIII DPR RI itu.

Sejauh ini, kata dia, Musda pada Februari mendatang akan digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure. Pihaknya juga akan memakai even organizer agar Musda dapat berjalan spektakuler dalam rangka menyambut Ketua Umum. “Tapi semua keputusan final tentu menjadi kewenangan DPD Partai Golkar Lampung. Saya hanya mengusulkan,” tegasnya.

Unila Kukuhkan 37 Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Universitas

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) resmi mengukuhkan 37 pengurus organisasi mahasiswa (ormawa) tingkat universitas pada Jumat, 31 Januari 2025, bertempat di Aula Fakultas Pertanian (FP) Unila. Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si.

Ormawa menjadi wadah bagi mahasiswa Unila untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakat di berbagai bidang. Selain itu, ormawa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk mahasiswa agar memiliki jiwa Pancasila, tanggung jawab, kemandirian, serta kemampuan untuk berkontribusi dalam kemajuan bangsa.

Kegiatan ini juga menjadi simbol pengesahan resmi bagi para pemimpin ormawa yang dipercaya untuk menjalankan amanahnya. Pengembangan ormawa di Unila dilakukan secara sistematis, terarah, dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh sivitas akademika untuk mendukung perkembangan mahasiswa.

Prof. Sunyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran strategis mahasiswa dalam membangun bangsa, negara, dan daerah harus dipersiapkan dengan matang untuk menghadapi segala kemungkinan hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan yang dapat melemahkan kontribusi mereka.

“Untuk menjalankan peran strategis yang besar dan mulia ini, setiap mahasiswa perlu dilengkapi dengan modal dasar yang dapat tumbuh dan berkembang dalam diri mereka. Bekal ini akan menjadi kunci untuk menghadapi segala hambatan dan tantangan yang ada,” ujar Prof. Sunyono.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), keterampilan dalam organisasi, kekuatan jaringan, serta karakter yang kuat. Bekal-bekal ini, menurutnya, akan mempermudah mahasiswa dalam berinteraksi dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak yang memiliki latar belakang yang beragam, baik dari segi gender, suku, bangsa, budaya, maupun pendidikan.

Unila sendiri terus berkomitmen untuk memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkreativitas, berprestasi, dan bersinergi guna memperkuat eksistensi universitas baik di tingkat nasional maupun internasional.