Pernah Rawat Jalan, Polisi Dalami Kondisi Kejiwaan Pembunuh Ayah Kandung di Bandar Lampung

6detik.com, Bandar Lampung – Polisi mendalami kondisi kejiwaan RE (36), pelaku kasus pembunuhan ayah kandungnya sendiri di rumah Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Pelaku RE ditangkap tim gabungan di kebun singkong Desa Karanganyar, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 19.15 WIB. Ia sempat melarikan diri setelah menghilangkan nyawa korban M (67), tak lain ayah kandungnya. senin (24/11/2025).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, hasil penyelidikan petugas kepolisian diperoleh fakta pelaku RE miliki riwayat penyakit gangguan kejiwaan.

“Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi dan pihak keluarga, pelaku RW diketahui memiliki riwayat penyakit kejiwaan dan pernah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa,” ujarnya,

Lanjut Yuni, pelaku RE juga sempat menjalani pengobatan rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Lampung. Oleh karenanya, kepolisian bakal berkoordinasi dengan instansi setempat, guna menelusuri rekam medis pria tersebut.pungkasnya (iql)

Kesal Diajak Berkebun, Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Bandar Lampung

6detik.com, Bandar Lampung – Tim gabungan Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung dan Polsek Kedaton berhasil meringkus RE (36), terduga pelaku pembunuhan terhadap ayah kandungnya sendiri, yakni MR (67). Pelaku dibekuk oleh petugas pada Sabtu (22/11/2025), sekitar pukul 19.15 WIB, di perkebunan di Dusun Pal Putih, Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

 

Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, mengatakan bahwa Peristiwa tragis tersebut diketahui terjadi pada Jumat, (21/11/2025), sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Sri Krisna Bayur, Gang Pendowo, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

 

“Hasil pemeriksaan awal, pelaku diduga melakukan aksinya dengan cara membacok atau menggorok leher korban sebanyak dua kali menggunakan sebilah golok,” Kata Waka Polresta Bandar Lampung, AKBP Erwin Irawan, Minggu (23/11/2025).

 

Sementara itu, Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto mengatakan bahwa motif pelaku tega menganiaya ayah kandungnya hingga tewas lantaran menolak dan kesal saat diajak berkebun ke tempat tinggal keluarganya di daerah Pesisir Barat.

 

“Kebetulan orang tuanya datang karena ada urusan dengan temannya dan kembali mengajak si pelaku ikut ke Pesisir Barat, namun yang bersangkutan menolak sehingga marah, lalu mengambil golok di kamarnya kemudian melakukan aksinya tersebut,”Kata AKP Budi Harto.

 

Kapolsek juga menambahkan bahwa kejadian tersebut berlangsung spontan di dalam rumah, tanpa adanya pertengkaran sebelumnya.

 

“Sebelumnya, keduanya sempat berbincang di belakang rumah, namun tidak ada cekcok. Setelah pelaku menolak diajak, ia masuk kamar diikuti orang tuanya, kemudian mengambil golok dan melakukan aksinya,” ungkapnya.

 

Kapolsek menuturkan pihaknya sudah menerima surat dari keluarga bahwa pelaku pernah dibawa berobat ke rumah sakit jiwa pada tahun 2023.

 

“Jadi saat itu pelaku tidak dirawat inap namun berobat jalan. Namun kini kita akan berkoordinasi dengan rumah sakit jiwa terkait hal tersebut,” Kata AKP Budi Harto.

 

Selain pelaku, Polisi juga menyita bukti berupa sebilah golok sepanjang kurang lebih 80 cm.

 

Akibat perbuatannya tersebut, Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.(Iql)

Inflasi 2,86 Persen, Wamendagri Ingatkan Pemda Waspadai Kenaikan Harga Emas dan Pangan

6detik.com, sulawesi tengah – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus menyebut inflasi nasional secara year-on-year (YoY) pada Oktober 2025 sebesar 2,86 persen. Meskipun masih berada dalam target nasional 1,5–3,5 persen, Wiyagus mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk mewaspadai kenaikan harga emas perhiasan dan sejumlah komoditas pangan.

“Emas ini menjadi isu pilihan investor Indonesia untuk membangun ketahanan finansial dan menyisihkan dana darurat,” kata Wiyagus pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dirangkaikan dengan Evaluasi Dukungan Pemerintah Daerah dalam Program 3 Juta Rumah secara hybrid, di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (24/11/2025).

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemda juga diminta untuk memperhatikan tren inflasi tahunan, khususnya terkait komoditas yang kerap mengalami kenaikan harga. Berdasarkan data perubahan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ketiga November, tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga di banyak daerah adalah bawang merah, cabai merah, dan telur ayam ras.

“Jika kita melihat data ini, tentunya pemerintah daerah perlu mewaspadai tren kenaikan harga bahan pangan, dan selalu melakukan monitoring secara terkoordinasi berbasis data yang aktual. Sehingga dapat ditentukan upaya ataupun langkah yang tepat dalam menjaga harga komoditas agar tetap stabil. Kemudian dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing,” ungkapnya.

Wiyagus juga memberikan atensi kepada Pemda dengan inflasi tertinggi, yakni Sumatera Utara (4,97 persen), Riau (4,95 persen), Aceh (4,66 persen), Sumatera Barat (4,52 persen), Sulawesi Tengah (3,92 persen), dan Jambi (3,71 persen). Angka tersebut perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah masing-masing untuk menyiapkan langkah antisipatif.

Wiyagus berharap kepala daerah dapat melakukan upaya yang terkoordinasi dan kolaboratif dengan berbagai stakeholder, dengan fokus pada peningkatan produksi komoditas pangan, pemenuhan stok sesuai pola konsumsi masyarakat di daerah, serta penguatan ketahanan pangan untuk mendukung swasembada.

“Tentunya langkah-langkah taktis secara terkoordinasi, ini perlu ditindaklanjuti di lapangan ya. Mungkin dengan cara-cara operasi pasar, ataupun ada pemerintah daerah yang cukup kreatif ya, dengan membina kerja sama dengan pemerintah daerah lain yang kebetulan komoditasnya agak berlimpah gitu ya, baik itu dalam satu provinsi maupun yang berada di provinsi lain,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti; Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Imran; Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Hermawan; serta Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Telisa Aulia Falianty.pungkasnya(iql)

Rutan Bandar Lampung Gelar Upacara Virtual dan Pemotongan Tumpeng Dalam Peringati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025

6detik.com, Bandarlampung – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandar Lampung melaksanakan upacara peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 secara virtual di Aula Rutan pada Rabu (19/11/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh pejabat struktural dan seluruh staf sebagai bentuk komitmen memperingati momentum bersejarah satu tahun berdirinya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Tahun ini, peringatan Hari Bakti mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa.”

Upacara virtual berlangsung dengan khidmat dan terhubung serentak dengan satuan kerja di seluruh Indonesia. Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung, Tri Wahyu Santosa, mengikuti jalannya upacara secara virtual di Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Lampung.

Sebagai wujud rasa syukur atas peringatan Hari Bakti pertama ini, Rutan Kelas I Bandar Lampung juga menggelar prosesi pemotongan tumpeng di aula usai pelaksanaan upacara. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Rizqi Putra Sandika, bersama Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Arthayasa Pratama, yang keduanya mewakili Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung.ujar nya

Prosesi pemotongan tumpeng yang berlangsung sederhana namun penuh makna ini mencerminkan rasa syukur, kebersamaan dan semangat untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan. Kegiatan ini juga menjadi simbol penguatan komitmen jajaran Rutan dalam mengimplementasikan tema Hari Bakti tahun ini.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menggambarkan persatuan serta tekad jajaran Rutan Kelas I Bandar Lampung untuk terus melangkah dengan semangat dan pengabdian demi kemajuan bangsa.pungkasnya(iql)

Level Up Kesiapsiagaan, Petugas Pengamanan Rutan Bandar Lampung Tempuh FMD di Alam Terbuka

6detik.com, Bandar Lampung – Jajaran Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Bandar Lampung melaksanakan kegiatan Fisik Mental Disiplin (FMD) di Pulau Kelagian Kecil. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Rizqi Putra Sandika dan diikuti seluruh anggota pengamanan sebagai bentuk peningkatan kekuatan, kekompakan, serta kesiapsiagaan petugas.

 

Sejak pagi hari para peserta telah berkumpul untuk mengikuti berbagai rangkaian latihan, mulai dari warming up, penguatan fisik, team building, hingga simulasi kedisiplinan lapangan. Suasana pantai dan medan alam terbuka menjadikan kegiatan semakin dinamis dan menantang.(15/11/25)

Ka. KPR Rizqi Putra Sandika menyampaikan bahwa kegiatan FMD bukan sekadar rutinitas, tetapi kebutuhan penting bagi jajaran pengamanan. “FMD ini kita laksanakan sebagai upaya menjaga stamina, mental, dan kedisiplinan seluruh anggota. Petugas pengamanan harus selalu siap, solid dan mampu menghadapi tantangan tugas di lapangan. Dengan kegiatan seperti ini, kekompakan tim juga semakin kuat,” ujarnya.

Kegiatan FMD ini juga dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung, Tri Wahyu Santosa, yang turut memberikan apresiasi kepada jajaran pengamanan atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan. Pungkas nya (iql)

Munir Reses Hari Kedua Di Slusuban Dan Gayau Sakti Seputih Agung

 

6detik.com, Lampung tengah -Anggota komisi III DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Munir Abdul Haris, S. Sos.I, setelah sehari sebelumnya melakukan RESES di dua titik Kecamatan Pubian dan Anak Tuha, hari ini Munir melanjutkan RESES di desa Slusuban & Gayau Sakti, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Kamis 13 November 2025.

Di titik pertama di desa Slusuban acara dihadiri kurang lebih 170 orang terdiri dari aparatur kampung, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan sejumlah wali murid penerima manfaat program Indonesia pintar aspirasi. Hadir dalam kesempatan tersebut Bapak Jasmun Efendi (perwakilan kepala kampung), Bripka Eko Purwanto, Bapak Mukhlison, S.Pd.I., M.Pd.I (kepala sekolah SDN 1 Slusuban), Miftahul Munir (Lazisnu Seputih Agung).

Dalam sambutannya Munir menyampaikan tentang program pemutihan pajak kendaraan bermotor dari pemerintah provinsi lampung yang masih diperpanjang hingga Desember, masyarakat agar memanfaatkan kebijakan tersebut karena cukup meringankan dan dana tersebut kedepan akan diprioritaskan untuk memperbaiki ruas jalan-jalan provinsi lampung. Kalau tahun 2025 ini ada anggaran pembangunan 10 ruas jalan provinsi dilampung tengah senilai 92M lebih, 2026 Insha Allah 2 kali lipat, tutur nya.

Masyarakat Slusuban meminta agar proses pemekaran desa nya yakni dusun tanjung rejo menjadi desa sendiri untuk dipercepat prosesnya dan minta bantu dikomunikasikan dengan bupati lampung tengah. Selain itu para wali siswa SDN 1 Slusuban meminta jalan yang kurang lebih 1km dari jalan raya menuju sekolahan diperbaiki melalui program jalan lingkungan yang ada di provinsi lampung. Kepala sekolah SDN 1 meminta juga agar sekolahnya mendapatkan rehab ruang kelas yang plafonnya hancur.

Dalam kesempatan tersebut anggota komisi III DPRD Provinsi lampung yang melekat dengan gaya khas memakai blangkon bermotif tapis tersebut menyerahkan secara simbolis atm dan buku tabungan untuk 171 siswa-siswi penerima program Indonesia pintar aspirasi. Salam dari Ibu ketua saya yang juga anggota DPR RI Hj. Chusnunia, yang menugaskan saya untuk memberikan bantuan ini, agar dana bantuan pendidikan digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan pendidikan anak-anak kita, jangan untuk beli skincare, canda Munir. Setelah acara selesai Munir meninjau penyaluran makan bergizi gratis, Alhamdulillah semua siswa menghabiskan makanan nya dan katanya enak, siang ini lauknya ikan tutur salah satu siswa ketika ditanya, terima kasih pak Presiden serempak para murid mengucapkan terima kasih dalam video bersama.

Di titik kedua di desa Gayau sakti tepatnya di Aula Pon-Pes Hidayatuthulab Munir disambut 200 orang, terdiri dari wali SMP Islam Hidayatuthulab dan Wali SMA Hidayatuthulab, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan. Hadir dalam acara tersebut kepala kampung Gayau sakti Ma’sum, S.Pd.I, KH. Zainuddin (pengasuh pon-pes Hidayatuthulab), Gus Muhammad Masykur (ketua yayasan), Bripka Eko Purwanto (Bhabibkamtibmas), Dimas Fajar Oktavian (kepala sekolah SMP I), Zainul Mustofa (kepala sekolah SMA I), dan anggota DPRD Kabupaten lampung tengah Purheri Sumardiyanto.

Munir secara simbolis menyerahkan atm dan buku tabungan program Indonesia pintar untuk 49 siswa SMP dan 23 untuk siswa SMA, dalam sambutannya Munir menyampaikan mudah-mudahan yang berhak menerima dan bisa diusulkan tahun depan akan diusulkan untuk mendapatkan program Indonesia pintar aspirasi, tuturnya. Munir juga menyampaikan tentang program kartu Indonesia pintar kuliah, tidak ada alasan lagi kita tidak mensupport anak-anak kita yang punya cita-cita kuliah tapi kurang mampu, pemerintah telah meluncurkan program KIP kuliah, yang kuliahnya gratis bahkan justru mendapatkan bantuan living cost setiap bulan 950.000, tutur Munir.

Dalam kesempatan tersebut Munir menerima aspirasi perbaikan jalan lingkungan menuju akses ke sekolahan yang sangat jelek, serta pembangunan ruang kelas untuk SMP dan SMA, pembangunan masjid, serta pembangunan balaidesa Gayau sakti yang sudah tidak layak. Balaidesa kami merupakan balaidesa terjelek di Kecamatan seputih Agung Pak, boleh dicek, tutur ma’sum selaku kepala kampung.

Lapas dan Imigrasi Kalianda Gelar Bakti Sosial, Donor Darah, dan Pengobatan Gratis

6detik.com, Kalianda – Lapas dan Imigrasi Kalianda Gelar Bakti Sosial, Donor Darah, dan Pengobatan Gratis

Kalianda – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1 Tahun 2025, Lapas Kelas IIA Kalianda bersama Kantor Imigrasi Kalianda menggelar kegiatan Bakti Sosial, Donor Darah, dan Pengobatan Gratis yang dilaksanakan di Aula Lapas Kalianda, Kamis (13/11).

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemenimipas dalam memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat sekitar. Rangkaian acara meliputi kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Lampung Selatan, pemeriksaan dan pengobatan gratis, serta pembagian paket bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan.

Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda, Beni Nurrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial jajaran Pemasyarakatan dan Keimigrasian kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa insan Pemasyarakatan dan Keimigrasian bukan hanya hadir untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk berbagi dan melayani dengan hati,” ujar Kalapas.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pegawai Lapas dan Imigrasi Kalianda serta dihadiri oleh masyarakat sekitar ini berlangsung tertib, lancar, dan penuh keakraban. Semangat kolaborasi dan kepedulian sosial menjadi bukti nyata pengabdian Kemenimipas untuk negeri.pungkasnya (iql)

 

Polres Lampung Timur Gelar Apel Kesiapan Tanggap Bencana Hidrometeorologi

6detik.com, LAMPUNG TIMUR – Dalam rangka menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem pada musim penghujan, Polres Lampung Timur menggelar apel kesiapan tanggap bencana hidrometeorologi, Rabu(5/11/25).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati, dan berlangsung di Lapangan Satya Haprabu Polres Lampung Timur.

Apel tersebut turut dihadiri oleh Dandim 0429/Lampung Timur Letkol Inf. Danang Setiaji, Kasat Pol PP Syahmin Saleh, serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Timur, Wan Ruslan. Selain itu, tampak hadir pula sejumlah pejabat utama Polres, personel TNI, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, dan unsur terkait lainnya yang tergabung dalam tim penanggulangan bencana daerah.

Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Heti Patmawati menyampaikan bahwa apel kesiapan ini merupakan langkah awal dalam memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, maupun angin puting beliung yang kerap terjadi di wilayah Lampung Timur saat musim hujan.

“Apel ini kita laksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan dan tanggung jawab bersama dalam menghadapi potensi bencana alam. Kita ingin memastikan seluruh unsur tanggap darurat siap bergerak cepat dan tepat ketika dibutuhkan,” ujar Kapolres.

Usai pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan peralatan Search and Rescue (SAR) yang dimiliki oleh Polres Lampung Timur dan instansi terkait.

Pemeriksaan ini meliputi kesiapan kendaraan operasional, alat komunikasi, perahu karet, pelampung, tali penyelamat, hingga perlengkapan evakuasi korban bencana.

Kapolres bersama Dandim dan para pejabat terkait juga meninjau langsung kondisi peralatan dan memberikan arahan kepada para petugas agar selalu menjaga peralatan dalam kondisi siap pakai.

Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan peragaan simulasi penanganan bencana oleh personel Polres Lampung Timur. Dalam simulasi tersebut, diperagakan proses evakuasi warga yang tenggelam, penanganan korban luka, kebakaran, serta koordinasi antarinstansi dalam upaya penyelamatan di lokasi terdampak bencana.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergitas antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Lampung Timur. Dengan adanya kesiapan yang matang, diharapkan setiap unsur mampu bertindak cepat, terukur, dan efektif dalam memberikan perlindungan serta pelayanan kepada masyarakat.

“Sinergitas dan kesiapan seluruh pihak menjadi kunci utama dalam menghadapi bencana. Semoga Lampung Timur selalu aman dan tangguh menghadapi segala kondisi cuaca,” tutup Kapolres.

Kalapas Kalianda Buka Pekan Olahraga Kalapas Cup, WBP Kompak Pakai Jersey Kebanggaan

6detik.com, Kalianda — Lapas Kelas IIA Kalianda resmi membuka gelaran Pekan Olahraga Piala Kalapas Cup Tahun 2025 yang diselenggarakan di lapangan olahraga Lapas Kalianda, Rabu (22/10).

Pembukaan acara ditandai dengan penendangan bola pertama oleh Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan olahraga antarwarga binaan dan petugas.

 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat struktural, staf, serta warga binaan Lapas Kalianda yang dengan antusias menyambut jalannya acara.

 

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda menyampaikan bahwa Pekan Olahraga Piala Kalapas Cup ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan nilai nilai yang baik bagi warga binaan,

 

“Pekan olahraga ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kekeluargaan dan persahabatan di antara kita semua. Melalui kegiatan ini, saya berharap potensi, bakat, dan minat warga binaan dapat terus berkembang dalam suasana yang sportif dan penuh kebersamaan dan Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis antara petugas dan warga binaan, serta tercipta suasana positif dan sportif di lingkungan Lapas Kalianda.pungkasny (iql

 

 

Panen Sayur Kangkung, Lapas Narkotika Bandar Lampung Dukung Ketahanan Pangan Nasional

6detik.com, Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung melaksanakan panen raya kangkung sebagai bagian dari upaya mendukung Program Akselerasi Ketahanan Pangan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Selasa (22/04/2025).

 

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis, terutama dalam bidang pertanian.

“Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapat kesempatan membangun keterampilan dan semangat produktif. Panen raya ini menjadi bukti bahwa lapas bisa menjadi pusat kegiatan positif,” ujar nya

 

Sejumlah sayuran kangkung berhasil dipanen dari lahan pertanian yang dikelola langsung oleh warga binaan di lingkungan lapas. Hasil panen ini tidak hanya digunakan untuk konsumsi internal, tetapi juga berpotensi untuk dipasarkan, sebagai langkah awal pemberdayaan ekonomi hasil narapidana.

Program pertanian ini selaras dengan instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan agar seluruh unit pelaksana teknis di lingkungan pemasyarakatan memanfaatkan lahan yang ada untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat peran Lapas sebagai lembaga pembinaan, bukan sekadar tempat menjalani hukuman,”jelasnya.

Lapas Narkotika Bandar Lampung berkomitmen mengembangkan program serupa dengan menambah komoditas pertanian lain dan memperluas kerja sama dengan instansi luar.

“Diharapkan, warga binaan yang mengikuti program ini dapat memiliki keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat,”pungkasnya,(iql)