FGD Evaluasi Implementasi Proyek Perubahan PKN Tk-2 Gedung MPR-RI

Jakarta – Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat 2 (PKN Tk-2) menghadiri Forum Group Discussion (FGD) terkait evaluasi implementasi proyek perubahan yang dilaksanakan di Gedung MPR-RI Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian PKN Tk-2 yang diadakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam upaya menciptakan pemimpin strategis di lingkungan pemerintahan.

FGD ini dihadiri oleh para pejabat tinggi negara, praktisi, Coach, serta peserta PKN Tk-2 lainnya yang mempresentasikan hasil implementasi proyek perubahan mereka.

Diskusi tersebut berfokus pada evaluasi pencapaian target, tantangan yang dihadapi, dan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan proyek di berbagai instansi.

Acara yang dibuka oleh Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi MPR RI, Hentoro Cahyono, dimana menekankan bahwa PKN Tk. 2 merupakan Langkah awal menuju penjenjangan seluruh peserta untuk mendapatkan penguatan kompetensi sebelum menduduki jabatan eselon 2.

Dirinya juga memberikan contoh praktis dari judul proper salah satu peserta utusan dari Sekjen MPR RI, agar kelak hasil dari propernya bisa diimplementasikan terutama di lingkungan kerjanya.

Selanjutnya, FGD yang berlangsung di Ruang Rapat Samithi 3 Gedung Nusantara V MPR RI dipandu langsung oleh Coach/Pembimbing Ibu Mardiyanti, selaku Widyaiswara Ahli Utama Kementerian Agama, dengan melakukan evaluasi secara intensif terhadap semua dokumen proyek perubahan.

Mardiyanti juga banyak memberikan beberapa contoh dokumen pendukung dan bagaimana Menyusun konsep laporan implementasi proyek perubahan.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu peserta Agus Hamdani memaparkan perkembangan dari proyek perubahannya yang bertujuan meningkatkan efisiensi birokrasi dan pelayanan publik di instansi yang diwakilinya.

Ia menyampaikan beberapa pencapaian signifikan serta inovasi yang telah diimplementasikan, sembari menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Dalam melaksanakan proyek perubahan ini, kami menghadapi tantangan yang cukup besar, terutama dalam hal adaptasi budaya organisasi, terutama dengan proper yang saya usung terkait implementasi tracer study, yang nota bene Tingkat kesadaran alumni masih sangat rendah. Namun dengan dukungan dari seluruh stakeholder, terutama Siti Nurjanah (rektor IAIN Metro), selaku mentor kami optimistis bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ujar Agus Hamdani.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyusunan rekomendasi strategis bagi para peserta untuk memastikan bahwa hasil dari proyek perubahan yang telah diimplementasikan dapat terus dipantau dan disempurnakan. Evaluasi ini diharapkan dapat mendorong para peserta PKN Tk-2 untuk terus berinovasi dan menginspirasi perubahan positif di sektor publik.

Dengan terselenggaranya FGD ini, LAN dan Pusdiklat Kementerian Agama berharap agar seluruh peserta PKN Tk-2 dapat menjadi motor penggerak reformasi birokrasi di instansi masing-masing serta mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Red).

Tinggalkan Balasan