Akses Login-OTP Jadi Sumber Masalah Coretax Error, Dirjen Pajak Klaim Sudah Dibenahi

Jakarta – Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, akhirnya angkat bicara soal gangguan teknis yang sempat melanda…

Fadli Zon Bantah Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto Merupakan Arahan Presiden Prabowo

JAKARTA — Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2…

Fadli Zon: Narasi Penjajahan 350 Tahun Akan Direvisi, Fokus pada Sejarah Perlawanan

JAKARTA — Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan bahwa proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang tengah disusun…

Harga BBM Turun Serentak per Mei 2025, Ini Rinciannya di Pertamina, Shell, dan BP-AKR

JAKARTA – Memasuki awal Mei 2025, kabar baik datang bagi para pemilik kendaraan di Indonesia. Sejumlah…

Kementerian PKP Realisasikan Anggaran Rp 113,61 Miliar per April 2025, Fokus pada Program 3 Juta Rumah

Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) mencatatkan realisasi anggaran sebesar Rp 113,61 miliar…

Viral Berkas Lamaran Dicoret-Coret, Disnaker Bali Lakukan Penelusuran

Denpasar – Sebuah video yang memperlihatkan berkas lamaran kerja, termasuk fotokopi ijazah pelamar, dicoret-coret oleh pihak…

Wacana Sepeda Motor dan Batu Bara Dikenai Cukai, Ini Kata Airlangga

Jakarta – Wacana pengenaan cukai terhadap sepeda motor dan batu bara belum menjadi pembahasan resmi di…

Prabowo: Ada yang Katakan Saya Dibohongi Menteri-menteri, Tidak!

Isu Menteri Meninggalkan Saya Tidak Berdasar Palembang — Presiden Prabowo Subianto meluncurkan gerakan Indonesia Menanam di Palembang,…

PT.KUI Siap Berkolaborasi Dengan Pemprov Lampung Melaksanakan PRL 2025 Dengan Konsep Swasta Murni

6detik.com, Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sudah menerbitkan surat No 500/1652/04/2025 tentang peniadaan Pekan Raya Lampung (PRL) tahun 2025 yang ditandatangan Pj.Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) M.Firsada.

Namun pemerintah provinsi Lampung siap berkolaborasi untuk pelaksanaan PRL dengan konsep swasta murni.

CEO PT. Kagumi Utama Indonesia (KUI), Rico Tambuse, mengaku memaklumi jika Pemprov Lampung meniadakan PRL tahun 2025 karena pemerintah sedang melakukan efesiensi. Namun meniadakan PRL akan menghilangkan moment bagi UMKM dan pelaku usaha serta masyarakat untuk mempromosikan usaha mereka.”Masyarakat juga jadi kehilangan momen mendapatkan hiburan berbiaya murah, dan pemerintah kehilangan juga kesempatan mempromosikan pembangunan, menarik investasi, dan mempromosikan potensi daerah,” terangnya.

 

Karena itu, PT.KUI Siap Berkolaborasi Dengan Pemprov Lampung Melaksanakan PRL 2025 Dengan Konsep Swasta Murni, Tanpa Ada Penggunaan ana pemerintah sama sekali.”Kami justru melihat PRL tanpa dana pemerintah sama sekali ini sebuah tantangan, tantangan bagi kita untuk membantu pemerintah melalui kreatifitas,” ujar Rico.

Menurutnya, PT.KUI sudah menghitung dan mengkalkulasian berbagai aspek pelaksanaan PRL dengan konsep swasta murni, dan itu bisa dilaksanakan dengan kolaborasi swasta dan Pemprov.”Kolaborasi ini dalam hal kebijakan dan regulasi saja, tanpa Pemprov mengluarkan biasa sama sekali. Kami hanya ingin dizaman Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal ini ada terobosan baru, yakni bisa melaksanakan PRL tanpa dana pemerintah sama sekali,” ungkapnya.

Rico memastikan pelaksanaan PRL dengan konsep swasta murni ini juga akan bertiket murah dan sewa stan jauh lebih murah dari PRL-PRL sebelumnya.”Keluhan pengunjung selama ini tiketnya mahal, dan keluhan peserta selama ini sewa stan mahal. Maka keluhan itu akan kami jawab, meski PRL berkonsep swasta murni tapi kami pastikan tiket masuk hanya Rp5000 untuk hari biasa, dan Rp10.000 untuk weekand. Begitu juga sewa stan untuk UMKM lebih murah 50 persen dari PRL sebelumnya. Karena niat kami membantu pemerintah dan masyarakat, bukan mencari untung besar,” pungkasnya.(iql)

Peringati HBP Ke-61, Gabungan TNI, POLRI, dan BNN Turun ke Lapas Narkotika Lampung Lakukan Razia dan Tes Urine Narapidana

6detik.com, Bandar Lampung – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Lampung menggelar razia gabungan yang melibatkan unsur TNI, POLRI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu malam (16/04).

Razia tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Lampung, Jalu Yuswa Panjang, dan didampingi oleh Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto. Hadir pula Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmat Hidayat, beserta jajaran.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Lampung, Jalu Yuswa Panjang mengatakan , Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.

“Razia gabungan ini menjadi bagian dari komitmen kita dalam menciptakan lapas yang bersih dari narkoba dan barang-barang terlarang lainnya,” tegas Jalu usai Razia

Petugas gabungan menyisir seluruh blok hunian warga binaan dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kamar dan barang-barang pribadi narapidana.

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menegaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan bentuk nyata dari deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

“Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemasyarakatan, TNI, POLRI, dan BNN berjalan dengan baik. Kami akan terus berupaya menciptakan kondisi lapas yang aman, bersih, dan kondusif,” tambah Ade Kusmanto.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, dilakukan pula tes urine secara acak terhadap sejumlah warga binaan, bekerja sama dengan BNNK Lampung Selatan.

“Hasil dari tes urine tersebut seluruhnya menunjukkan hasil negatif, menandakan tidak adanya indikasi penggunaan narkotika di kalangan warga binaan,”jelas Kalapas

Kepala BNNK Lampung Selatan, AKBP Rahmat Hidayat, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Kami mengapresiasi kegiatan razia gabungan yang dilakukan Lapas Narkotika Bandar Lampung dalam rangka memperingati HBP ke-61. Ini merupakan langkah positif yang patut didukung bersama,”pungkasnya.(Iql)