
Metro | SMA Negeri 1 Metro telah selesai melaksanakan SPMB Jalur Prestasi SMA Unggul Provinsi Lampung, dimana dIawali dengan Pendaftaran jalur prestasi & verifikasi berkas dilaksanakan secara on line (tanggal 4, 5, dan 10 Juni 2025) dan pelaksanaan TKA dilaksanakan secara online di SMAN 1 (tanggal 11 & 12 Juni).
Usai test, Panitia SPMB SMAN 1 Metro mengumumkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) peserta jalur prestasi secara langsung (live) dan terbuka menggunakan layar LCD yang di gelar di halaman sekolah, sehingga calon wali murid dan masyarakat, bisa melihat skor nilai TKA secara langsung (live) saat peserta sedang mengikuti TKA.
Hal tersebut disampaikan kepala Sekolah SMA Negeri 1 Metro M Kholid saat memantau penayangan hasil test, bahwa Jumlah calon murid yang mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) jalur prestasi sebanyak 315 murid, sedangkan calon murid yang akan diterima melalui jalur ini sebanyak 114 Murid.

“Kelulusan Jalur Prestasi SMA Unggul ditentukan berdasarkan penggabungan nilai dari tiga komponen utama sebagaimana dijelaskan dalam juknis SPMB 2025, yaitu (1) Nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan bobot 60%, (2) Nilai Rapor semester 1 s.d 5 dengan bobot 25%, dan (3) Piagam/sertifikat prestasi akademik dan non akademik dengan bobot 15%, Peserta yang dinyatakan lulus jalur prestasi akan diumumkan pada tanggal 14 Juni, dilanjutkan dengan proses daftar ulang sampai dengan tanggal 15 Juni,” ujar M. Kholid, Kamis (12/6/2025).
Kemudian, calon Murid yang tidak lolos jalur prestasi, masih bisa mendaftar di jalur domisili, afirmasi, dan mutasi, dengan ketentuan memenuhi persyaratan masing-masing jalur sebagaimana yang tertera dalam juknis SPMB 2025.
Adapun jalur domisili adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah penerimaan murid baru yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi.
“Wilayah rayon domisili SMAN 1 Metro meliputi 6 kecamatan, yaitu kecamatan Metro Pusat, Metro Timur, Metro Barat, Metro Selatan, Batanghari dan Pekalongan,” ucap M.kholid.
Lebih lanjut dijelaskannya, ada hal yang berbeda untuk jalur domisili, yaitu Jika pendaftar jalur domisili melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan : (1) rerata transkip nilai Ijazah/SKL, (2) Jarak tempat tinggal terdekat ke satuan pendidikan, (3) Usia yang lebih tua berdasarkan akte kelahiran.
Sedang Jalur afirmasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dan calon murid penyandang disabilitas.
Jika pendaftar jalur Afirmasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan.

Kemudian, untuk jalur mutasi adalah jalur penerimaan murid baru yang diperuntukkan bagi calon murid yang berpindah domisili karena perpindahan tugas dari orang tua/wali dan bagi anak guru yang mendaftar di satuan pendidikan tempat orang tua mengajar.
Jika pendaftar jalur mutasi melampaui jumlah kuota, maka penentuan penerimaan Murid dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon Murid terdekat dengan satuan pendidikan.
“Untuk Tahun Pelajaran 2025/2026, SMA Negeri 1 Metro akan menerima Murid sebanyak 324, dengan rincian dari jalur prestasi sebanyak 114 Murid (35%), jalur domisili sebanyak 97 Murid (30%), jalur afirmasi sebanyak 97 Murid (30%), dan Jalur Mutasi sebanyak 16 Murid (5%),” pungkas M.kholid. | (Arif).
Dilihat: 89
Views: 10
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.