Unila Adakan FGD Penelaahan Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029

Lampung – Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Penelaahan Dokumen Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Way Kanan Tahun 2025–2029. Diskusi ini berlangsung di Ruang Sidang Utama Rektorat Unila, Rabu, 16 April 2025.

Kegiatan ini bertujuan menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif, transparan, serta berbasis data dan kajian ilmiah. FGD ini sekaligus menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam merumuskan arah pembangunan yang tepat sasaran dan adaptif terhadap tantangan masa depan.

Hadir dalam FGD tersebut Wakil Rektor IV Unila, Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Way Kanan sekaligus Ketua Tim Penyusun RPJMD, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.I.P., Plt. Kepala Bappeda Way Kanan Hendri Syahri, S.T., M.T., sejumlah kepala OPD Kabupaten Way Kanan, serta sivitas akademika Unila.

Dalam sambutannya, Prof. Ayi Ahadiat menekankan pentingnya arah pembangunan yang jelas dan terukur untuk mewujudkan kemandirian daerah, termasuk dalam hal fiskal.

“Visi kita adalah Way Kanan Mandiri dan Sejahtera. Kemandirian yang dimaksud salah satunya menyangkut fiskal. Saat ini PAD Way Kanan masih sekitar 10% dari APBD. Kita belum ingin membandingkan dengan daerah seperti DKI Jakarta yang PAD-nya 80%, tetapi kita ingin belajar dan menyusun strategi realistis untuk lima tahun ke depan,” ujar Prof. Ayi.

Sementara itu, Hendri Syahri menyoroti pentingnya optimalisasi sektor unggulan seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan menekan angka kemiskinan.

“Pekerjaan rumah utama dalam RPJMD ini adalah bagaimana kita bisa mendorong sektor pertanian tumbuh positif. Jika ini tercapai, maka dampaknya akan terasa langsung terhadap penurunan angka kemiskinan,” jelasnya.

Rancangan awal RPJMD Kabupaten Way Kanan 2025–2029 juga memuat strategi peningkatan kualitas SDM, penguatan infrastruktur, serta pemanfaatan tren dan peluang baru seperti pertumbuhan industri makanan organik dan kolaborasi antardaerah.

Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Way Kanan berharap dapat memperoleh masukan yang aplikatif dan konstruktif dari kalangan akademisi Unila. Sinergi ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam penyusunan perencanaan pembangunan yang lebih baik, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Way Kanan.

Bangun Kepedulian Anak Berkebutuhan Khusus, Disdik Metro Gelar Pawai Peringatan Hari Autisme Sedunia tahun 2025

Metro | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro menggelar pawai peringatan Hari Autisme Sedunia tahun 2025 di Taman Merdeka Kota Metro, Kamis (17/4/2025).

Kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi, dengan diikuti oleh siswa berkebutuhan khusus, guru pendamping, komunitas pemerhati autisme, serta masyarakat umum.

Dikatakan Suwandi dalam sambutannya, bahwa peringatan ini harus dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun kepedulian dan memberikan ruang yang setara bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

“Peringatan Hari Autisme Sedunia adalah ajakan bagi kita semua untuk lebih memahami dan menghargai keberadaan anak-anak dengan autisme. Mereka memiliki potensi besar, dan kita wajib menciptakan ruang yang mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal,” ujar Suwandi.

Pawai ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pengakuan dan pemenuhan hak anak-anak penyandang autisme dalam semangat membangun masyarakat inklusif dan ramah bagi anak-anak berkebutuhan khusus,

Ia juga menekankan pentingnya dukungan kolektif dari seluruh elemen masyarakat agar para penyandang autisme dapat hidup secara mandiri, sehat, dan produktif sesuai potensi masing-masing.

“Autisme bukan hanya tentang diagnosis medis, tetapi tentang individu yang unik dan berharga. Kita perlu menerima mereka apa adanya dan memberikan kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan,” ucap Suwandi.

Di akhir sambutannya, Suwandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian dan motivasi kepada anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Metro.

“Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi. Kita semua punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita ini dapat menjalani hidup dengan penuh semangat dan kualitas yang lebih baik,” pungkas Suwandi.

Di sepanjang rute, masyarakat Kota Metro tampak antusias memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta.

Peringatan Hari Autisme Sedunia di Kota Metro tahun ini tidak hanya menjadi ajang edukasi dan kesadaran, tapi juga menjadi refleksi bahwa inklusivitas bukan lagi pilihan melainkan kewajiban moral seluruh masyarakat.

Unila Gelar Pembekalan Pengawas Ruang UTBK 2025

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menggelar Pembekalan dan Penandatanganan Pakta Integritas Pengawas Ruang UTBK Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025, berlokasi di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, pada Kamis, 17 April 2025.

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para calon pengawas ruang UTBK mengenai prosedur pelaksanaan ujian, tugas dan tanggung jawab mereka selama berlangsungnya ujian, serta langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi tertentu.

Hal ini merupakan upaya Unila dalam menyukseskan pelaksanaan SNBT di Provinsi Lampung. SNBT merupakan seleksi nasional berbasis tes untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) berdasarkan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK).

Unila menjadi satu dari 74 perguruan tinggi yang ditunjuk Kemendikbudristek sebagai pusat pelaksana UTBK dari total 144 perguruan tinggi peserta SNBT 2025. Untuk mendukung pelaksanaan ujian, Unila telah menyiapkan 961 komputer yang tersebar di 36 ruang ujian pada enam fakultas dan dua Unit Penunjang Akademik (UPA).

Diketahui, pelaksanaan UTBK berlangsung sejak 23 April hingga 3 Mei 2025 dengan peserta UTBK SNBT di Unila berjumlah 18.767 orang, dan total pengawas ujian sebanyak 478 orang.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., dalam sambutannya menyampaikan, peran pengawas sangat penting dalam pelaksanaan UTBK dan merupakan tugas bersama untuk bisa mensukseskan pelaksanaan UTBK dengan baik dan lancar.

“Pengawas adalah ujung tombak dari seluruh kepanitiaan karena pengawas yang berhak atau boleh berada di dalam ruang selama pelaksanaan ujian berlangsung. Untuk itu, kami menitipkan tugas ini agar Bapak-Ibu pengawas dapat menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pengawas dengan baik dan sungguh-sungguh,” jelasnya.

Unila telah membentuk tim monitoring dan evaluasi untuk memantau proses dan kerja seluruh kepanitiaan dan seleksi termasuk pelaksanaan UTBK SNBT yang akan dilaksanakan.

“Semoga kegiatan hari ini berjalan dengan lancar hingga pelaksanaan UTBK SNBT Unila selesai dilakukan. Kami juga mengajak dan mengingatkan kepada seluruh panitia dan pengawas untuk mendukung PMB Unila yang proaktif,” ujarnya.

Dosen IIB Darmajaya Ajak Warga Bandar Lampung Hidupkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

BANDAR LAMPUNG – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memberikan pemahaman ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan kepada masyarakat dalam reses Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Tig Eri Prabowo di Kemiling pada Selasa, (15/4/25).

Dua dosen tersebut yakni Muprihan Thaib, S.Sos., M.M. dan Rizki Mupty Pratama, S.E., M.M. Keduanya merupakan dosen Prodi Manajemen IIB Darmajaya.

Muprihan Thaib dalam pemaparannya menerangkan bahwa bangsa menjadi besar dan kuat bukan dari bangsa lain begitu juga sebaliknya. “Bangsa lemah juga karena dari bangsa sendiri. Ini saya kutip dari Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu yang merupakan putra asli Lampung,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Jika Indonesia menjadi besar, lanjut dia, itu karena kita masyarakatnya juga yang ingin menjadi besar. “Kalau Indonesia hancur dan lemah juga karena masyarakatnya. Terutama yang belum memahami mengenai pancasila sebagai ideologi bangsa,” ujarnya.

Dia mengajak agar selama menjalankan aktivitas, selalu menjalankan pancasila di kehidupan sehari-hari. “Karena proklamator kita yang menyatukan Indonesia dengan Pancasila sebagai ideologi. Begitu juga di Kota Bandar Lampung bila ingin maju harus bersinergi masyarakat, senator, dan pemerintah,” tuturnya.

Hal sama juga disampaikan oleh Rizki Mupty Pratama bahwa nilai-nilai Pancasila memiliki nilai luhur yang berlandaskan pada perbedaan namun tetapi saling menghormati sebagai suku bangsa Indonesia. “Bhinneka Tunggal Ika merupakan cerminan bahwa perbedaan adalah indah. Karena dengan perbedaan menjadi saling menghargai satu sama lain,” ujarnya.

Masih kata dia, perbedaan ini juga yang membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar. “Indonesia banyak memiliki suku tetapi tetap saling menghargai dan hidup berdampingan. Seperti di Lampung dan Bandar Lampung ini kita dapat bertemu dan menjadi saudara dengan suku lainnya. Ini yang harus kita jaga bersama,” tutupnya.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya, silakan kunjungi laman resmi di #UniversitasTerbaik pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566. (**)

Mahasiswa IIB Darmajaya Suarakan Aspirasi di Forum Strategis Pembangunan Lampung

LAMPUNG – Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Muhammad Daffa Alfitrah bersama pemenang mahasiswa berprestasi Salsabila Shahibah Setiawan ikut memberikan sumbangsih pemikiran dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas” bertempat di Gedung Pascasarjana Lantai II pada Selasa, (15/4/25).

Dalam kesempatan itu, Daffa meminta kepada Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal, agar lebih serius dalam mengembangkan sektor industri kreatif di provinsi. Menurutnya, generasi muda Lampung memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi kreatif, namun belum mendapat ruang dan dukungan yang memadai. “Kami ingin ada ekosistem yang mendukung ide dan inovasi anak muda. Industri kreatif bisa menjadi motor baru ekonomi daerah jika dikelola dengan baik dimana akademisi muda Darmajaya memiliki banyak program studi yang inline dengan seperti kami dapat berkolaborasi dalam mewujudkan hal tersebut,” tutur dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Selain itu, Ia juga menyuarakan keresahan yang dirasakan banyak pemuda di Lampung. Daffa menyoroti rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di Provinsi Lampung, yang menurutnya merupakan masalah fundamental dalam upaya pembangunan sumber daya manusia unggul di daerah.

“Pendidikan adalah kunci utama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Tapi di Lampung, banyak anak muda yang berhenti di bangku SMA karena berbagai kendala, terutama ekonomi,” ujarnya penuh semangat di hadapan para pejabat daerah dan akademisi.

Mahasiswa juga mengkritisi program bantuan pendidikan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang menurutnya kerap salah sasaran. Ia menilai masih ada praktik nepotisme dalam penyalurannya, yang justru merugikan siswa-siswi berprestasi dari keluarga kurang mampu. “Kita butuh sistem yang adil dan transparan. Jangan sampai yang betul-betul membutuhkan justru tersingkir karena permainan oknum,” tambahnya.

Lebih jauh, FGD yang menjadi bagian dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2025–2029 ini menghadirkan dua narasumber utama: Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, dan Guru Besar FISIP Universitas Lampung, Prof. Arizka Warganegara, S.IP., MA., Ph.D. Keduanya memberikan pandangan strategis mengenai arah pembangunan daerah berbasis integritas dan efektivitas tata kelola pemerintahan.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Ir. Zainal Abidin, MT, Rektor IIB Darmajaya Dr. RZ. Abdul Aziz, ST., MT., Ph.D, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Muhammad Aziz Satria Jaya, anggota DPRD Provinsi Lampung Budiman AS, serta Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Lampung Hi. Ardiansyah (Bang Aca). Tak ketinggalan, perwakilan SKPD, akademisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung turut ambil bagian dalam diskusi.

Kehadiran suara mahasiswa seperti Muhammad Daffa Alfitrah dan Salsabila Shahibah Setiawan menjadi wujud nyata dari peran aktif generasi muda dalam proses pembangunan daerah, yang tidak hanya sebagai objek, tetapi juga sebagai subjek yang menyuarakan aspirasi dan kontribusinya untuk kemajuan Provinsi Lampung.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya, silakan kunjungi laman resmi di #UniversitasTerbaik pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566.

Rektor Terima Audiensi Bupati Mesuji Beserta Jajaran 

LAMPUNG – Rektor Universitas Lampung (Unila) menerima kunjungan audiensi dari Bupati Kabupaten Mesuji Elfianah, S.E., beserta jajaran dinas Kabupaten Mesuji dalam rangka penjajakan kerja sama peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Mesuji. Audiensi berlangsung di ruang kerja Rektor Unila dan turut dihadiri jajaran wakil rektor pada Rabu, 16 April 2025.

Kunjungan bertujuan untuk membahas potensi kerja sama strategis antara Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Unila, khususnya terkait rencana pembentukan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unila di wilayah Kabupaten Mesuji.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., didampingi para wakil Rektor, menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam mendukung peningkatan akses dan mutu pendidikan tinggi di wilayahnya. Ia menyampaikan, Unila berkomitmen untuk turut berperan aktif dalam pemerataan pendidikan melalui pembukaan PSDKU yang sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Kami sangat mengapresiasi keinginan Pemerintah Kabupaten Mesuji untuk membangun kerja sama yang strategis dalam bidang pendidikan. Ini sejalan dengan misi Unila sebagai kampus kerakyatan yang mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Mesuji. Elfianah, menyampaikan, inisiatif ini dilatarbelakangi kebutuhan masyarakat Mesuji terhadap pendidikan tinggi yang terjangkau dan relevan dengan potensi lokal.

Pemerintah Kabupaten Mesuji terus melakukan upaya terbaik untuk generasi muda Mesuji untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus pergi jauh dari kampung halaman. Oleh karena itu, kami berharap sinergi ini dapat segera terwujud dalam bentuk nyata, salah satunya melalui pembukaan program studi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah.

Audiensi ini juga membahas langkah-langkah awal yang perlu ditempuh, termasuk kajian akademik, kesiapan infrastruktur, serta pemetaan kebutuhan program studi prioritas yang akan dikembangkan di wilayah Mesuji. Melalui kerja sama ini, diharapkan akan tercipta ekosistem pendidikan tinggi yang inklusif, berkelanjutan, dan mendorong peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Mesuji.

Rektor IIB Darmajaya: Leadership Berintegritas Kunci Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif

LAMPUNG – Isu leadership dan SDM yang berintegritas serta berkualitas menjadi fokus utama dalam Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Berintegritas” di Gedung Pascasarjana Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Kamis (15/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2025–2029.

Rektor IIB Darmajaya, RZ. Abdul Aziz, ST., MT., Ph.D., menegaskan bahwa leadership yang kuat dan SDM yang berintegritas merupakan fondasi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, dan berorientasi pada pelayanan publik. “Leadership adalah kunci. Pemimpin yang menunjukkan integritas akan menjadi role model bagi seluruh aparatur. Tapi keteladanan saja tidak cukup—harus ada ketegasan terhadap setiap bentuk pelanggaran dan penghargaan atas kinerja tegasnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul Aziz menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung keberhasilan RPJMD. “RPJMD bukan hanya soal rencana, tapi juga soal siapa yang menjalankannya. Leadership yang beretika dan SDM yang kapabel akan menjadi benteng utama untuk mencegah korupsi dan memastikan implementasi yang efektif,” jelasnya.

FGD ini menghadirkan dua narasumber utama: Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, dan Guru Besar FISIP Universitas Lampung, Prof. Arizka Warganegara, S.IP., MA., Ph.D. Nani menyampaikan bahwa Lampung masih berada dalam 10 besar provinsi dengan tingkat korupsi tertinggi di Indonesia berdasarkan data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2020. “Ini harus menjadi perhatian serius. Kita memerlukan sistem pengawasan internal yang kuat dan leadership yang mampu menularkan nilai-nilai integritas di seluruh level pemerintahan,” katanya.

Prof. Arizka turut menekankan bahwa birokrasi yang efektif membutuhkan leadership yang adaptif, transparan, kolaboratif, dan inklusif. “Leadership yang membuka ruang partisipasi lintas sektor akan menghasilkan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

FGD ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Ir. Zainal Abidin, MT, yang hadir mewakili Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal. Dalam sambutannya, Zainal menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk menampung aspirasi dari pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam penyusunan RPJMD Lampung 2025–2029.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting seperti Kepala Bappeda Provinsi Lampung Muhammad Aziz Satria Jaya, anggota DPRD Provinsi Lampung Budiman AS, Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi Provinsi Lampung Hi. Ardiansyah (Bang Aca), serta perwakilan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD), akademisi, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung. (*)

1.191 Mahasiswa SNBP Ikuti Seleksi Wawancara KIP Kuliah

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan seleksi wawancara program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi mahasiswa yang lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) di Aula Fakultas Pertanian (FP) selama empat hari, mulai 14 hingga 17 April 2025.

PIP yang direalisasikan dalam bentuk KIP Kuliah merupakan program bantuan dari pemerintah mencakup bantuan uang tunai, perluasan akses pendidikan, serta kesempatan belajar kepada peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu secara finansial.

Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh pelajar untuk mendapatkan program bantuan KIP Kuliah, yaitu dengan melakukan pendaftaran di laman KIP Kuliah. Selanjutnya pengumpulan berkas dan proses verifikasi, serta seleksi wawancara, diakhiri dengan pengumuman penerima.

Proses wawancara merupakan salah satu rangkaian penting dalam seleksi penerimaan KIP Kuliah dan wajib diikuti seluruh pelajar yang namanya tertera di daftar pengumuman, sebagai upaya dalam memastikan ketepatan sasaran penerima. Oleh karena itu, pelaksanaan seleksi wawancara dilakukan selama empat hari berturut-turut dan pada prosesnya dibagi menjadi dua sesi.

Unila melakukan wawancara berdasarkan lokasi tempat tinggal. Pelajar yang berdomisili di Provinsi Lampung diwajibkan untuk mengikuti seleksi wawancara secara offline, pada 14 s.d 17 April 2025 di Gedung Aula Pertanian Unila, sedangkan pelajar yang berdomisili di luar Provinsi Lampung akan melakukan wawancara secara online, pada 17 April 2025 melalui video call by WhatsApp.

Sebagai informasi, kuota penerimaan KIP Kuliah jalur SNBP di Unila berjumlah 607 orang dari total mahasiswa yang lolos seleksi wawancara sebanyak 1.191 mahasiswa.

Hero Satrian Arief, S.E., M.H., selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan berharap para mahasiswa yang akan menerima bantuan KIP Kuliah bisa memanfaatkan bantuan yang ada dengan maksimal.

“Mereka memang orang-orang pintar, orang-orang yang terpilih dan tidak sembarangan yang bisa diterima melalui jalur KIP ini. Saya berharap mereka bisa fokus dengan perkuliahan, dengan prestasi yang memang memuaskan,” ujarnya.

Wahyu Hidayat, mahasiswa Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berbagi pengalaman terkait proses seleksi penerimaan KIP Kuliah Unila.

“Dari saya sendiri, perasaan saya alhamdulillah senang karena bisa menjadi mahasiswa Unila. Ketika wawancara ini saya membawa berkas-berkas sesuai dengan yang diarahkan karena itu yang paling penting. Saya berharap dapat lolos KIP supaya bisa meringankan beban orang tua,” jelasnya.

KIP Kuliah diharapkan dapat meningkatkan perluasan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi sehingga seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat merasakan pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa di masa depan.

Kopma dan FEB Unila Gelar Penandatanganan Kerja Sama Dukung Kewirausahaan Mahasiswa

LAMPUNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) bersama Koperasi Mahasiswa (Kopma) Unila resmi menandatangani surat kerja sama pada Senin, 14 April 2025. Acara berlangsung di Business Learning Center Lantai 1 FEB Unila dan dibuka oleh Dekan FEB, Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si., yang sekaligus memberikan sambutan.​

Penandatanganan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Kopma Unila dan FEB dalam mendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan fasilitas dan pendampingan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan usaha mandiri selama masa studi.​
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan simbolis Beasiswa Kopma Preneur kepada tiga mahasiswa penerima: Zedriansyah, Nabilla Az-Zahra Najwa A, dan Chatarina Ovy Maytauga. Beasiswa ini merupakan bentuk dukungan Kopma Unila terhadap mahasiswa yang memiliki semangat berwirausaha namun menghadapi keterbatasan modal.​
Unila
Ketua Umum Kopma Unila Tahun 2025, Lathifa Puspita Ningrum, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan Kopma Unila di lingkungan kampus, khususnya di FEB. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi model pengembangan koperasi mahasiswa yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi komunitas akademik.​
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan FEB, pengurus Kopma Unila, serta mahasiswa penerima beasiswa. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan tercipta ekosistem kewirausahaan yang mendukung pertumbuhan usaha mahasiswa dan kontribusi nyata terhadap perekonomian lokal.

Halal Bihalal Pramuka Lampung, Perkuat Persaudaraan, Satukan Semangat Generasi Muda

PESAWARAN – Semangat persaudaraan dan kebersamaan mewarnai acara Halal Bihalal Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung yang digelar di Aula D’Junjungan Café, Kabupaten Pesawaran, pada Sabtu (12/4/2025).

Kegiatan dihadiri Wakil Gubernur Lampung yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Lampung, Jihan Nurlela, jajaran pengurus Kwartir Daerah, Kwartir Cabang, Kwartir ranting, serta para tokoh dan pembina Pramuka Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Jihan Nurlela menekankan pentingnya memperkuat tali silaturahmi dan nilai-nilai persaudaraan dalam tubuh Gerakan Pramuka.

“Pertemuan ini begitu besar dan sungguh tak ternilai, terutama untuk lebih memperkuat rasa kekeluargaan, jiwa persaudaraan, meningkatkan toleransi dan kesepahaman dalam menyikapi berbagai tantangan yang senantiasa menyertai segala aspek kehidupan,” ujar Jihan.

Ia juga menyampaikan salam hangat dan sayang dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang juga menjabat sebagai Ketua Mabida Pramuka Lampung, untuk seluruh pengurus dan anggota Pramuka Lampung yang hadir.

Lebih lanjut, Jihan mengapresiasi terselenggaranya halal bihalal ini sebagai langkah strategis dalam membangun sinergi dan solidaritas antar anggota. Menurutnya, hal ini adalah sebagai langkah yang tepat untuk menyatukan, memperkokoh dan mempererat jalinan silaturahmi penggiat Gerakan Pramuka di Provinsi Lampung.

Jihan berharap agar momentum ini dijadikan sebagai motivasi bagi seluruh pengurus Gerakan Pramuka Provinsi Lampung untuk terus melanjutkan program kerja, berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Dalam kesempatan tersebut, Jihan juga menitipkan pesan kepada para generasi muda Pramuka agar siap menjadi pemimpin masa depan bangsa.

“Kepada adik-adik pramuka, kakak berpesan jadilah kalian putra-putri bangsa yang siap menerima tongkat kepemimpinan bangsa, dan untuk menjadi pemimpin di masa depan diperlukan kader-kader bangsa yang sehat, kuat, terampil, berakhlak baik dan kaya dengan pengetahuan dan pengalaman, ” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi mengajak semua yang hadir untuk dapat merefleksikan nilai-nilai kebersamaan dan tolong menolong yang telah menjadi tradisi dan budaya kita sebagai masyarakat.

Halal bihalal diisi  ceramah keagamaan oleh Ustadz Damhuri S.Ag., dalam ceramahnya beliau menyampaikan bahwa tujuan puasa ramadan adalah membentuk insan yang bertakwa, dan ciri insan yang bertakwa diantaranya adalah : Semangat berbagi dengan orang lain, selalu memaafkan, senantiasa memohon ampunan dengan taubatan nasuha. Dan menurutnya nilai-nilai yang diajarkan dalam puasa juga diajarkan dalam kegiatan Pramuka.

Kegiatan halal bihalal ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung Gerakan Pramuka Lampung untuk terus menjaga nilai-nilai luhur kebangsaan, persatuan, dan pembangunan karakter, selaras dengan semangat pembinaan generasi muda yang berkelanjutan (Red)

Aplikasi Khusus Aspirasi Anak-Anak di Kota ini Jadi Model Rujukan Nasional

Pelatihan aplikasi Si Talas di Surabaya. Foto: Diskominfo Surabaya

SURABAYA – Sistem Informasi Kota Layak Anak Surabaya (SITALAS) yang telah dikembangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam dua tahun terakhir kini menjadi model rujukan nasional.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad, mengungkapkan bahwa keberadaan SITALAS mendapatkan apresiasi tinggi dari United Nations Children’s Fund (UNICEF), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Mereka menilai SITALAS sebagai platform inovatif yang efektif menampung suara dan usulan anak-anak Kota Surabaya secara langsung.

“Mereka memandang SITALAS sebagai platform yang dapat menampung suara dan aspirasi anak-anak Kota Pahlawan dengan cara yang nyata,” ujar Irvan, Sabtu (12/4).

Irvan menjelaskan bahwa SITALAS kini telah diadaptasi menjadi Sistem Usulan Anak Nasional (Suara Makna) yang diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Meski demikian, Irvan menyebutkan bahwa SITALAS memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan versi nasionalnya, yakni anak-anak dapat mengakses dan mengajukan usulan kapan saja, selama 24 jam dalam sehari.

“Lebih dari itu, anak-anak yang mengajukan usulan dapat melihat secara langsung perkembangan dan tindak lanjut terhadap usulan mereka, apakah sudah ditindaklanjuti dan sejauh mana prosesnya. Ini adalah bentuk akuntabilitas dan transparansi yang nyata, serta contoh konkret partisipasi anak dalam pembangunan di Kota Surabaya,” jelas Irvan.

Irvan menambahkan bahwa pengguna SITALAS bukan hanya Forum Anak Surabaya, tetapi juga Forum Anak di tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Dengan demikian, setiap wilayah administratif memiliki kanal tersendiri untuk menyuarakan aspirasi dan harapan anak-anak di wilayah masing-masing.

Selain itu, Irvan juga menyebutkan bahwa SITALAS berkontribusi dalam penyediaan data yang komprehensif mengenai layanan untuk anak. Data ini nantinya akan menjadi sumber penting dalam perencanaan anggaran di setiap kelurahan dan kecamatan untuk mengatasi permasalahan anak yang ada di masing-masing wilayah.

“Data ini akan sangat berguna dalam perencanaan anggaran, sehingga masalah anak di setiap wilayah dapat diselesaikan dengan lebih tepat,” ungkapnya.

Irvan menambahkan bahwa pemantauan terhadap aplikasi SITALAS dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk (DP3A-PPKB), dengan tujuan agar setiap kasus dapat segera ditangani dengan baik.

“Apabila ada kasus yang sulit ditangani di tingkat kelurahan dan kecamatan, DP3A-PPKB akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk langkah selanjutnya,” pungkas Irvan.

PUI Anggrek Unila Gelar Soft Launching dan Tinjau Tempat Penanaman Anggrek

LAMPUNG – Pusat Unggulan Institusi (PUI) Anggrek Universitas Lampung (Unila) mengadakan soft launching dan peninjauan lokasi penanaman anggrek yang berlangsung di rumah kaca PUI Unila pada Sabtu, 12 April 2025.

Acara ini diselenggarakan sebagai langkah awal untuk memasyarakatkan anggrek dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap tanaman tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan berbagai jenis anggrek kepada publik serta memberikan pengetahuan lebih dalam mengenai anggrek, sambil mendukung visi Unila menjadikan anggrek sebagai ikon universitas melalui PUI Anggrek Unila.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Lampung, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dan Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc., selaku Ketua PUI Anggrek Unila. Tak ketinggalan, anggota Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) turut berpartisipasi dengan menyumbangkan berbagai jenis tanaman anggrek untuk mendukung acara ini.

Dalam sambutannya, Rektor Unila menyampaikan rasa terima kasih dan dukungannya terhadap kegiatan pelestarian anggrek, yang diharapkan dapat menambah koleksi tanaman anggrek di lingkungan kampus Unila.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para ibu yang telah bersemangat dan berkomitmen dalam mengembangkan anggrek. Semoga dengan semangat ini, koleksi anggrek bisa semakin bertambah, khususnya anggrek yang terancam punah,” katanya.

Anggota PAI juga menyumbangkan berbagai jenis anggrek dan berhasil mengumpulkan sebanyak 60 tanaman anggrek yang siap dilestarikan. Beberapa di antaranya akan ditempatkan di berbagai sudut kampus untuk memperindah lingkungan.

Prof. Yusnita menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian anggrek sekaligus mempercantik lingkungan kampus Unila.

“Di Unila, kami ingin melestarikan anggrek. Kami menempatkan anggrek di sekitar kampus untuk memperindah suasana. Dengan ini, kami berharap Unila bisa menjadi Kampus Garden yang tidak hanya hijau, tetapi juga lebih indah, seperti sebuah taman surga,” ujar Prof. Yusnita.

Diharapkan, melalui acara ini, masyarakat semakin mengenal, mencintai, dan memahami pentingnya pelestarian anggrek, sekaligus menjadikan kampus Unila sebagai contoh kawasan konservasi anggrek yang mendukung visi Kampus Garden.

Unila Kembangkan Pusat Riset Genetik Anggrek, Fokus pada Konservasi dan Inovasi Budidaya

LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) terus memperkuat komitmennya dalam pelestarian hayati dengan membentuk Pusat Penelitian dan Pengembangan Genetik Anggrek. Pusat ini berfokus pada konservasi serta inovasi dalam budidaya anggrek, terutama spesies asli Lampung seperti Dendrobium phalaenopsis, Phalaenopsis amabilis, Vanda insignis, dan Vanda limbata.

Tujuan pendirian pusat ini adalah menjadikan Unila sebagai salah satu institusi unggulan dalam konservasi anggrek di Indonesia. Saat ini, kegiatan utama berfokus pada penyelamatan spesies lokal yang terancam punah, termasuk anggrek-endemik dari Kabupaten Tanggamus. Namun ke depan, jangkauan konservasi ini direncanakan akan mencakup spesies dari berbagai daerah di Tanah Air.

Tak hanya aspek pelestarian, pusat ini juga aktif dalam penelitian budidaya anggrek, termasuk pemanfaatan zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk mempercepat pembungaan, pembentukan akar, dan pertumbuhan tunas. Kegiatan ini melibatkan dosen serta mahasiswa program magister dan doktoral.

Salah satu inovasi yang lahir dari pusat ini adalah ShootMore, formula yang dirancang khusus untuk merangsang pertumbuhan tunas anakan. Keampuhannya diperoleh melalui rangkaian eksperimen terstruktur dengan tanaman model seperti anggrek dan aglaonema.

Inovasi ini menambah daftar capaian ilmiah Unila sejak terbentuknya Pusat Unggulan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUI) Anggrek pada tahun 2023.

Rektor Unila, Prof. Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menyambut baik pengembangan pusat ini. “Kami berharap pusat riset dan pengembangan genetik anggrek ini bisa berkembang menjadi unit bisnis di bawah Badan Pengelola Usaha Unila, termasuk menjadi destinasi eduwisata berbasis anggrek. Ini merupakan langkah hilirisasi dari hasil riset kami,” ujarnya.

Fasilitas utama pusat ini meliputi rumah kaca yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat budidaya, tetapi juga sebagai sarana edukasi publik. Salah satu rumah kaca telah dilengkapi sistem irigasi sprinkler, sementara lainnya sedang dalam proses pengembangan.

Selain sebagai lokasi praktikum mahasiswa, rumah kaca tersebut juga menjadi media pembelajaran langsung tentang konservasi dan teknik budidaya anggrek. Kegiatan ini turut melibatkan komunitas internal bernama Unila Orchid Lovers (UOLS), yang terdiri dari dosen dan peneliti pecinta anggrek.

Upaya konservasi ini juga terintegrasi dengan program green campus, dengan memanfaatkan berbagai titik di lingkungan Unila sebagai tempat penempelan anggrek hasil konservasi.

Dari sisi akademik, hasil penelitian mulai dipublikasikan dan akan dipresentasikan melalui workshop yang rencananya akan digelar Unila. Kegiatan ini akan menjadi ajang diseminasi hasil riset sekaligus peluncuran program-program baru terkait budidaya anggrek, dengan melibatkan berbagai pihak eksternal seperti anggota Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI).

“Kami lebih menekankan pada aspek pendidikan, pelestarian, dan pengembangan ilmu pengetahuan, bukan semata-mata untuk keuntungan ekonomi,” jelas Prof. Dr. Ir. Yusnita, M.Sc., selaku Ketua Pusat Penelitian.

Proses budidaya anggrek yang panjang—mencapai 2,5 hingga 4 tahun dari tahap penyerbukan hingga berbunga—menjadi ajang pembelajaran menyeluruh bagi mahasiswa, mencakup morfologi bunga, teknik persilangan, hingga pembuatan media tanam.

Keberadaan pusat ini diharapkan mampu memperkuat posisi Unila dalam upaya pelestarian lingkungan serta meningkatkan literasi masyarakat terhadap keanekaragaman hayati, baik di kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Tahun 2025 saatnya Teknologi Pendidikan Masuk Kelas

Tahun 2025 saatnya Teknologi Pendidikan Masuk Kelas

PENDIDIKAN – Sesuai arahan Presiden Prabowo di hari Guru Nasional, 25 November 2024, menyampaikan bahwa teknologi pendidikan sudah saatnya masuk ke dalam kelas untuk meningkatkan mutu pendidikan mengikuti perkembangan zaman.

Selaras dengan arahan presiden, dinas dinas pendidikan di berbagai daerah sudah mengadakan kegiatan pengadaan papan tulis pintar untuk menunjang peningkatan kualitas pembelajaran. Di dalam kegiatan belajar mengajar, Guru sangat antusias menggunakan papan tulis pintar. Bisa dilihat di beberapa akun medsos para guru yg mengekspos konten saat menggunakan papan tulis pintar, seperti di akun tiktok @evissopiah guru SD di Ciamis atau akun tiktok @susisyamsiah salah seorang guru yang menggunakan papan tulis pintar. Konten lainnya dapat di cari di tiktok atau istagram dengan kata pencarian “papan tulis pintar atau anyboard”

Masih banyak lagi sekolah yang sudah mendapatkan bantuan papan tulis pintar yang sudah tersebar di wilayah Jawa Barat, Kalimantan, Halmahera, Sumatera Utara dan wilayah lainnya.

“Teknologi Pendidikan sudah saatnya masuk kelas, siswa tidak direpotkan lagi harus membeli buku pelajaran karena sudah ada di papan tulis pintar, sekolah tidak lagi harus beli alat peraga atau bahan praktikum karena sudah ada di papan tulis pintar. Konten-konten pembelajaran Biologi, Fisika, Kimia, dan pelajaran lainnya sudah ada di papan tulis pintar” ujar Haerul, S.Pd pemerhati Teknologi Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta

“Semangat belajar guru dan anak didik meningkat seiring hadirnya papan tulis pintar anyboard di kelas. Guru dan anak didik makin kreatif riang gembira di kelas” ujar Bu Ela guru SD Negeri 2 Cikoneng, Jawa Barat.

Di dunia pendidikan saat ini memang mengalami masalah beberapa ruang kelas yang harus segera diperbaiki, namun paralel ruang kelas yang masih bagus perlu dilengkapi dengan prasarana penunjang seperti papan tulis pintar untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar. (*)

Perpustakaan Unila Kembali Menjadi Anggota IFLA Tahun 2025

LAMPUNG – Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) kembali tercatat sebagai anggota International Federation of Library Associations and Institutions (IFLA) untuk tahun 2025.

Keanggotaan ini menjadi bukti nyata komitmen Perpustakaan Unila dalam memperluas jejaring global serta meningkatkan mutu layanan demi mendukung kerja sama antarperpustakaan di tingkat internasional.

“Tahun 2025 ini, UPA Perpustakaan Unila resmi kembali menjadi anggota IFLA. Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran perpustakaan dalam mendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, sekaligus meningkatkan kualitas akademik di lingkungan Universitas Lampung,” ujar Kepala UPA Perpustakaan Unila, Bayzoni, S.T., M.T.

IFLA sendiri adalah organisasi internasional terkemuka yang berfokus pada pengembangan perpustakaan serta penyediaan layanan berkualitas bagi pengguna di seluruh dunia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1927 di Edinburgh, Skotlandia, dan kini menjadi lembaga tertinggi dalam bidang perpustakaan dan informasi global.

Saat ini, IFLA memiliki anggota yang tersebar di enam wilayah regional dan mencakup 151 negara. Para anggotanya berasal dari berbagai asosiasi dan institusi yang bergerak di bidang perpustakaan dan informasi.

Dalam keanggotaannya tahun ini, Perpustakaan Unila tercatat dalam dua section, yakni Academic and Research Libraries serta Environment, Sustainability and Libraries. Dengan keanggotaan ini, Unila mendapatkan berbagai manfaat strategis, seperti memperluas jejaring profesional, berpartisipasi dalam forum diskusi internasional, serta mengikuti berbagai kegiatan peningkatan kompetensi.

Selain itu, anggota IFLA juga memiliki kesempatan untuk menjadi relawan, berkontribusi dalam proyek-proyek berskala global, dan mendapatkan akses langsung terhadap informasi terkini serta komunikasi dengan para pakar dunia.

Selain Perpustakaan Unila, terdapat enam institusi lain dari Indonesia yang juga terdaftar sebagai anggota IFLA, yaitu Ikatan Pustakawan Indonesia, Universitas Bina Nusantara, Perpustakaan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada, serta Universitas Medan Area.

Empat Peneliti Unila Ikuti Konferensi Internasional Agroekologi dan Kedaulatan Pangan di Spanyol

 

Empat Mahasiswa FH Unila Raih Kesempatan Berharga Magang di Mahkamah Agung RI

Perjalanan mereka menuju kesempatan ini tidaklah mudah. Tingginya jumlah pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia, membuat mereka harus bersaing lebih ketat dan penuh persiapan, hingga akhirnya mereka diterima pada periode Maret 2025.

Posisi yang saat ini mereka tempati, yaitu sebagai Panitera Muda Perdata. Tanggung jawab mereka membantu dalam pengajuan perkara kasasi dan peninjauan kembali. Tugas ini cukup penting agar proses persidangan dilakukan dengan prosedur awal yang tepat, mulai dari menelaah kelayakan formil berkas perkara, memastikan kelengkapan dokumen yang diajukan, hingga mendistribusikan berkas perkara kepada majelis hakim yang berwenang.

“Pangalaman itu kami lihat sebagai sarana kami untuk menambah referensi kami di bidang hukum, yang mana itu berguna bagi kami untuk mempersiapkan karir sebagai praktisi hukum,” ujar Faisal

Butuh pengalaman dan kesiapan dalam memasuki dunia kerja, dinamika yang tentu berbeda dengan lingkungan akademik menjadi tantangan yang cukup berat bagi mereka. Mereka juga menekankan pentingnya membangun jaringan dan mencari referensi dalam upaya mendapatkan kesempatan magang di institusi pusat maupun perusahaan berskala nasional dan internasional.

Oleh karena itu, mereka berharap mahasiswa dapat memanfaatkan peluang serupa guna meningkatkan kapasitas akademik serta profesionalisme di bidang hukum. Semakin banyak mahasiswa FH Unila yang aktif mencari peluang serupa, hal ini dapat membuktikan bahwa lulusan FH Unila mampu bersaing dengan mahasiswa dari universitas lainnya.

Bambang-Rafieq Buktikan, Beri Beasiswa Kuliah Gratis Bagi Warga Metro Dengan Syarat

LAMPUNG7COM – Metro | Sesuai dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Metro pada masa kampanyenya, Bambang-Rafieq buktikan membuka program kuliah gratis bagi ribuan masyarakat Kota Metro.

Program kuliah gratis ini diberikan berlaku di Universitas Islam Lampung (Unisla) atau yang sebelumnya bernama IAI Agus Salim Metro, dimana Unisla dinilai layak menjadi kampus yang mampu mencetak kader terbaik bangsa.

Faishal Hafidz Adi selalu Ketua Yayasan Pusat Pendidikan Islam Lampung (YPPIL), yang menaungi Unisla mengonfirmasi kabar gembira ini menjelaskan bahwa program kuliah gratis Bambang-Rafieq berlaku khusus bagi warga Kota Metro.

“Ini program kuliah gratis khusus untuk masyarakat Kota Metro sampai lulus sarjana S1. Program ini digelar di Unisla, yang berlokasi di Jalan Brigjen Sutiyoso No. 07, Kecamatan Metro Pusat,” ujar Faishal saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/3/2025).

Pria yang akrab disapa Gus Isal tersebut membeberkan syarat dan ketentuan bagi masyarakat Kota Metro yang ingin mendaftarkan dirinya mengikuti program kuliah gratis Bambang-Rafieq sampai sarjana.

“Bagi warga Metro yang ingin mendaftar, syaratnya sederhana. Yang pertama adalah berdomisili di Metro, dibuktikan dengan KTP dan KK asli. Lalu menyertakan Ijazah terakhir dalam bentuk fotokopi. Kemudian mengirimkan pas foto 3×4 sebanyak tiga lembar. Dan terakhir ialah mengisi formulir online melalui tautan resmi Unisla,” jelas Gus Isal.

Sementara itu, Rektor Unisla, Dr. Muslim menjelaskan bahwa para penerima beasiswa kuliah gratis Bambang-Rafieq bisa memilih berbagai program studi unggulan.

“Ada dua fakultas yang pertama ialah fakultas Tarbiyah dan fakultas Syariah. Di fakultas Tarbiyah prodi Pendidikan agama Islam dengan akreditasi baik sekali, kemudian prodi manajemen Pendidikan Islam dengan akreditasi baik sekali dan prodi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dengan akreditasi baik sekali,” terang Muslim.

“Selain itu ada juga prodi pendidikan guru bahasa Arab dengan akreditasi baik. Lalu pada fakultas Syariah tersedia prodi ekonomi syariah dengan akreditasi baik dan prodi hukum keluarga Islam dengan akreditasi baik,” imbuh Muslim.

Rektor Unisla tersebut juga memastikan seluruh penerima manfaat program beasiswa kuliah gratis Bambang-Rafieq bakal mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

“Kami ingin memastikan mahasiswa Metro tidak hanya kuliah gratis, tetapi juga mendapatkan pendidikan berkualitas,” ujar Muslim.

Terpisah, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menyampaikan langsung rasa bangganya atas peluncuran program ini.

“Saya sebagai Walikota Metro ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak Metro yang berhenti sekolah karena biaya. Kami akan memberikan kuliah gratis untuk anak-anak Metro agar mereka bisa belajar dengan semangat. Tahun ini, kami sediakan 1.000 kuota kuliah gratis. Ini baru langkah awal, dan kami berharap ke depannya semakin banyak anak-anak Metro yang bisa kuliah tanpa biaya,” pungkas Bambang.

Kabar gembira ini disambut dengan penuh haru oleh warga Metro. Banyak yang tak menyangka bahwa program kuliah gratis ini benar-benar terlaksana.

Sukamti (55), seorang ibu rumah tangga dari Metro Selatan tak kuasa menahan tangis ketika mendengar pengumuman ini.

“Anak saya selalu ingin kuliah, tapi kami tidak punya uang. Setiap malam saya berdoa agar ada jalan. Dan hari ini, doa itu terjawab. Terima kasih, Pak Bambang dan Pak Rafieq,” ungkap Sukamti.

Sementara itu, Aldi Saputra (19), lulusan SMA yang sempat menunda kuliah karena keterbatasan biaya mengungkapkan kegembiraannya. Ia mengatakan bahwa program ini adalah anugerah terbesar bagi keluarganya.

“Saya sempat bekerja serabutan setelah lulus karena orang tua saya tidak mampu membiayai kuliah. Tapi sekarang, saya punya kesempatan untuk meraih mimpi saya menjadi seorang guru. Ini seperti mimpi yang jadi nyata,” kata Aldi, dengan penuh semangat.

Dengan dibukanya program ini, Kota Metro kini selangkah lebih maju dalam mewujudkan visi sebagai Kota Pendidikan.

Harapan baru telah lahir, membawa cahaya bagi masa depan anak-anak Metro dan bagi yang ingin mendaftar, informasi lengkap bisa diakses melalui laman resmi Unisla atau langsung datang ke kampusnya.

Kini, tak ada lagi alasan untuk berhenti bermimpi, 1.000 anak Metro siap menapaki jalan menuju masa depan yang lebih cerah, gratis, tanpa biaya, tanpa beban. | (Red).

LP Ma’arif NU Lampung Gelar Rakor, Perkuat Tata Kelola dan Mutu Pendidikan

Lampung – Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Minggu, 23 Maret 2025, bertempat di Kampus ITS NU Lampung. Acara ini dihadiri oleh pengurus LP Ma’arif NU Provinsi Lampung serta Ketua, Sekretaris, dan Operator LP Ma’arif NU dari berbagai Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

Rakor ini dibuka oleh Ketua PWNU Lampung, Dr. K.H. Puji Raharjo, S.Ag., S.S., M.Hum. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga pendidikan di bawah naungan NU untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis Ahlussunnah wal Jama’ah di Provinsi Lampung.

Fokus Pembahasan dalam Rakor

Dalam rapat tersebut, para peserta membahas sejumlah agenda penting terkait pengelolaan pendidikan Ma’arif NU, di antaranya:

1. Tata Kelola Lembaga Pendidikan
Klasifikasi dan pemetaan mutu satuan pendidikan di bawah LP Ma’arif NU.
2. Pendataan dan Pengelolaan Aset NU
Mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan kepemilikan aset di tiap Kabupaten/Kota.
3. Peningkatan Mutu Pendidikan
Strategi pengembangan pendidikan guna meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik.
4. Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB)
Memperkuat legalitas lembaga guna menghindari konflik kepemilikan di masa mendatang.

Ketua PWNU Lampung menyatakan dukungan penuh terhadap program LP Ma’arif NU dan berharap lembaga pendidikan di bawah NU terus berkembang serta memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Lampung.

Sebagai penutup, Rakor ini diakhiri dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Prof. Dr. Subandi, M.M. (Ketua PW LP Ma’arif NU Lampung), Dr. Ryzal Perdana, M.Pd. (Sekretaris), serta pengurus cabang dari 15 Kabupaten/Kota. Acara ini semakin mempererat kebersamaan dalam membangun pendidikan Ma’arif NU yang lebih maju dan berkualitas.

HIMPAUDI Kota Metro Resmi Dilantik, Wadah Bagi Pendidik PAUD Dalam Mengembangkan Wawasan Teknologi dan Akses Pendidikan

LAMPUNG7COM – Metro | Ketua dan Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Metro resmi dilantik hari ini, di Aula Pemerintah Kota Metro, Sabtu (22/03/2025).

Bunda PAUD Kota Metro, Eni Sumiarti Bambang, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada kepengurusan HIMPAUDI yang baru.

Ia menekankan pentingnya amanah yang diemban oleh pengurus dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.

“Tantangan PAUD saat ini yang cukup besar, mulai dari peningkatan mutu pendidik, mutu lembaga, akses pendidikan, hingga keterlibatan keluarga dalam pembelajaran,”ucap Eni.

Melalui HIMPAUDI sebagai organisasi yang menaungi pendidik PAUD nonformal diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam menghadapi tantangan ini dengan pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, terutama bagi pendidik PAUD.

“Kini kita semua telah masuk dengan berbagai ketersediaan teknologi. Mari berikan sentuhan teknologi kepada pelaku pendidikan anak usia dini agar memberikan kemudahan, efisiensi, dan efektivitas dalam pembelajaran,” ujar Eni.

Harapannya, dengan adanya HIMPAUDI Kota Metro, dapat menjadi wadah bagi pendidik PAUD dalam mengembangkan wawasan mengenai penguasaan teknologi dan akses pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Suwandi, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan HIMPAUDI dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini, mengingat adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat bahwa anak wajib belajar 13 tahun dimulai dari usia prasekolah sebagai bagian dari rencana pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia tahun 2045.

“Masa anak-anak tumbuh kembang adalah masa keemasan. Jika kita mendukung pertumbuhan mereka dengan baik, maka kita akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkap Suwandi.

Dalam upaya mendukung peningkatan pendidikan PAUD, Suwandi memaparkan tiga kebijakan utama yang telah disiapkan oleh pemerintah yaitu Perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Metro, Pemenuhan jumlah tenaga pendidik untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak.

“Ketiga Peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama guru PAUD yang merupakan ujung tombak pendidikan usia dini,“terang Suwandi.

Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Kota Metro saat ini mencapai 72 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang masih di angka 54 persen.

Namun, angka ini masih dianggap perlu ditingkatkan agar semakin banyak anak usia dini yang mendapatkan akses pendidikan.

Salah satu kabar baik yang disampaikan dalam acara ini adalah adanya rencana pemberian beasiswa bagi guru-guru honorer di Kota Metro yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD agar setara dengan guru-guru di jenjang lainnya.

“Kami ingin guru-guru PAUD mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Dengan beasiswa ini, diharapkan mereka semakin termotivasi dalam mendidik anak-anak usia dini,” pungkas Suwandi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua HIMPAUDI Kota Metro yang baru dilantik periode 2025-2029, Nidia Irene Rafieq, mengungkapkan komitmennya untuk mengembangkan HIMPAUDI dengan lebih baik dan mengapresiasi perjuangan pengurus sebelumnya dalam membangun HIMPAUDI hingga saat ini.

“Saya sangat memahami tantangan yang dihadapi para pendidik PAUD karena saya juga pernah mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk bekerja lebih baik lagi dan mengimplementasikan berbagai rencana besar untuk kemajuan HIMPAUDI Kota Metro,” ujar Nidia.

Nidia juga menekankan bahwa keberhasilan HIMPAUDI tidak lepas dari kerja sama, kerja keras, tanggung jawab, dan keterbukaan dalam organisasi serta meminta dukungan dan bimbingan dari pengurus HIMPAUDI Lampung serta para stakeholder pendidikan di Kota Metro.

“Semoga kepengurusan HIMPAUDI yang baru dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan. Dengan semangat baru dari kepengurusan HIMPAUDI Kota Metro, diharapkan pendidikan anak usia dini di daerah ini akan semakin maju dan berkontribusi dalam mencetak generasi emas Indonesia di masa depan, “pungkas Nidia. (Red).