Program Beasiswa Kuliah Kedokteran Parosil Mabsus – Mad Hasnurin Kini Menuai Hasil.

LAMBAR – Salah satu program unggulan Bupati dan wakil Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus-Mad Hasnurin atau yang kerap di sapa PM di bidang pendidikan yakni Pemberian Beasiswa kuliah Kedokteran kepada pelajar asal Lampung Barat yang memiliki berprestasi akhirnya menuai hasil, pasalnya Syafira Hasna Afifah salah satu mahasiswa yang mendapat beasiswa kuliah kedokteran pada hari ini berhasil menyelesaikan program studi atau wisuda, Sabtu 15 Maret 2025.

Syafira Hasna Afifah berhasil menyelesaikan program studi kedokteran di Universitas Lampung (Unila) berkat program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat, Hasna Afifah mahasiswa fakultas pendidikan dokter angkatan 2021, berhasil menyelesaikan studinya di tahun 2025.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di bawah kepemimpinan Parosil Mabsus – Mad Hasnurin memiliki program unggulan bidang pendidikan yakni Semua Bisa Melanjutkan Sekolah salah satunya melalui pemberian beasiswa kuliah kedokteran. Menurut Parosil Mabsus hal itu merupakan kepercayaan dirinya atas kemampuan akademik anak-anak Lampung Barat, tetapi dirinya meyakini tidak adanya lulusan SMA yang mengambil jurusan kedokteran saat kuliah karena disebabkan tinggi biaya yang dibutuhkan.

Dikatakan Parosil Mabsus, Mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan program studinya akan mengabdi sebagai pelayan masyarakat Lampung Barat bidang tenaga kesehatan, “Saya atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyampaikan selamat atas wisudanya ananda Syafira Hasna Afifah,” kata Parosil Mabsus kepada tim rilis pada Dinas Kominfo Lampung Barat.

Pak Cik (sapaan karibnya) berharap Syafira Husna Afifah usai menyelesaikan program studinya dapat berperan aktip berkolaborasi dengan pemerintah dalam menangani bidang kesehatan masyarakat Lampung Barat “dengan bertambahnya mahasiswa kedokteran yang sudah berhasil menyelesaikan program studinya tentu saya berharap dapat membatu Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam meningkatkan tarap kesehatan masyarakat,” begitu imbuhnya Pak Cik.

Sementara, Syafira Hasna Afifah menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang telah memberikan beasiswa kuliah kedokteran, dirinya berharap program beasiswa kuliah kedokteran ke depannya dapat di lanjutkan sebagai salah satu motivasi bagi para pelajar di Lampung Barat.

“Sehingga adik-adik pelajar berasal dari Lampung Barat yang memiliki prestasi dapat mengenyam pendidikan kedokteran dan gelar sebagai dokter,” tutupnya.

ASN Pemkot Bandar Lampung Dapatkan THR, Gaji ke-14, dan Tukin Penuh pada Senin Besok

Bandar Lampung – Kabar gembira datang untuk pegawai ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Pada Senin, 17 Maret 2025, seluruh Tunjangan Hari Raya (THR), Gaji ke-14, dan Tunjangan Kinerja (Tukin) selama satu bulan akan dibayarkan secara penuh.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan, dalam keterangan pers yang diberikan pada Jumat, 14 Maret 2025. Menurut Iwan, perintah untuk mencairkan seluruh tunjangan dan gaji tersebut datang langsung dari Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Iwan menyampaikan bahwa pencairan THR, Tukin, dan Gaji ke-14 ini merupakan tanda positif bahwa perekonomian kota dan keuangan Pemerintah Kota Bandar Lampung telah membaik. Hal ini memungkinkan pembayaran dilakukan tepat waktu, bahkan melebihi instruksi yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.

“Insha Allah, Insya Allah kita akan bayarkan pada hari Senin,” ujar Iwan dengan penuh keyakinan.

Ia juga mengungkapkan, total anggaran yang disiapkan untuk membayar THR, Tukin, dan Gaji ke-14 ini mencapai sekitar Rp50 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membayar sekitar 8.000 ASN di Bandar Lampung, yang meliputi pegawai, guru SD dan TK, serta tenaga medis.

“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa membayarkan 100 persen,” tandasnya.

Aktivis Masyarakat Independent GERMASI dan Lembaga Konservasi 21 Curigai Dugaan Penguasaan Lahan Kawasan Hutan TNBBS oleh Oknum Besar

Lampung Barat – Alih fungsi lahan di Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali menjadi sorotan. Berdasarkan data, dari total 57.530 hektare Kawasan Hutan TNBBS yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Lampung Barat, sekitar 21.925 hektare di antaranya telah beralih fungsi menjadi perkebunan kopi robusta.

Menanggapi kondisi ini, Founder Masyarakat Independent GERMASI, Ridwan Maulana, CPL.CDRA, mencurigai adanya indikasi penguasaan lahan oleh pihak tertentu yang menggunakan nama masyarakat sebagai tameng. Pasalnya, luasnya lahan yang telah beralih fungsi dinilai tidak mungkin sepenuhnya dikuasai oleh petani kecil secara mandiri.

“Kami melihat ada kejanggalan dalam alih fungsi lahan ini. Tidak mungkin lahan seluas itu dikuasai oleh masyarakat secara individu tanpa ada peran atau campur tangan dari pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan besar,” ujar Ridwan.

Aktivis GERMASI menduga adanya oknum berpengaruh yang ikut bermain di balik alih fungsi hutan ini. Sosok tersebut diduga memiliki akses terhadap penguasaan lahan secara ilegal. Aktivis GERMASI mendesak pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi guna memastikan tidak adanya praktik mafia tanah yang merugikan negara dan lingkungan.

Aktivis Pemerhati Lingkungan dari Lembaga Konservasi 21, Ir. Edy Karizal, menyatakan, “Secara umum, rusaknya lahan Kawasan Hutan TNBBS yang telah beralih fungsi menjadi kebun kopi sekitar 21.925 hektare ini sudah pasti didukung oleh perusahaan-perusahaan yang selama ini menikmati hasil kopi robusta ilegal dari kawasan tersebut.”

“Kerusakan yang masif ini menguntungkan perusahaan kopi tanpa perlu memiliki lahan perkebunan atau tenaga kerja, cukup mendukung petani kopi dalam budidaya dan pemasaran. Keuntungan besar mereka tercapai, sementara petani hanya diuntungkan secara sementara, bahkan dengan membuka hutan secara ilegal. Pemerintah daerah pun lebih memikirkan kepentingan konstituen mereka dalam jangka pendek tanpa melihat dampak buruknya dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Edy menambahkan, “Pihak-pihak yang mendukung perusakan Hutan TNBBS, yang merupakan sumber plasma nutfah, sumber oksigen, penyerap karbon dioksida, dan mata air bagi beberapa wilayah kabupaten di Lampung, telah melakukan tindakan biadab yang tidak manusiawi. Kawasan TNBBS adalah ekosistem terakhir yang menjadi sumber kehidupan bagi makhluk hidup dan manusia di beberapa kabupaten. APH harus menindak tegas dan mengusut masalah ini secara tuntas. Jika tidak, kita semua akan menghadapi bencana besar yang sulit diselesaikan dalam jangka pendek.”

Edy juga menegaskan, “Pemda Lampung Barat harus bertanggung jawab atas kerusakan ini karena dengan sengaja mendukung masuknya masyarakat ke dalam Kawasan Hutan TNBBS.”

Alih fungsi lahan secara masif ini menimbulkan kekhawatiran terkait dampak ekologis. Deforestasi di kawasan hutan konservasi berpotensi mengancam keberlanjutan ekosistem, mengurangi fungsi hutan sebagai penyangga air, serta meningkatkan risiko bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.

Aktivis Masyarakat Independent GERMASI dan Lembaga Konservasi 21 meminta kepada Pemerintah Pusat, TNI, Balai Besar TNBBS, serta Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Kejaksaan Agung RI, untuk turun tangan terkait keterlibatan oknum-oknum yang diduga menguasai lahan secara ilegal dan menindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait dugaan ini. Namun, aktivis anti-korupsi dan aktivis lingkungan terus mendorong transparansi dan penegakan hukum agar kawasan konservasi tidak semakin terancam oleh kepentingan pihak tertentu.

(Tim/Aris)

Redaksi

Tingkatkan Kedisiplinan ASN dan THLS di Pemkab Lampung Barat, Wabup Mad Hasnurin Lakukan Sidak di 10 Instansi

Lampung Barat – Dalam rangka memastikan tingkat kedisiplinan dan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Tenaga Harian Lepas (THLS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah instansi di Pemkab Lampung Barat pada Jumat pagi (14/3/2025).

Sidak ini melibatkan kunjungan ke 10 (sepuluh) instansi dari badan maupun badan yang ada di Kabupaten Lampung Barat.

Setidaknya sepuluh instansi yang menjadi sasaran inspeksi Wabup Mad Hasnurin antara lain Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan, RSUD Alimuddin Umar, Dinas Perpustakaan, Badan Kepegawaian Daerah dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKDSDM), Dinas Koperindag, Dinas Kesehatan, Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Lingkungan Hidup.

Sidak yang dilaksanakan oleh Wakil Bupati Mad Hasnurin kali ini merupakan bagian dari upaya untuk memantau dan mengevaluasi kedisiplinan pegawai.

Sebagai pemimpin yang peduli terhadap pelayanan publik, Mad Hasnurin ingin memastikan bahwa setiap pegawai siap melaksanakan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.

“Tujuan dari sidak ini adalah untuk memotivasi para pegawai agar selalu hadir tepat waktu dan siap melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan penuh dedikasi,” ujar Mad Hasnurin.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Wabup beserta rombongan mendatangi kantor-kantor dinas yang ada, mengecek langsung kehadiran para pegawai.

Hasilnya cukup menggembirakan, tidak ditemukan adanya ASN maupun THLS yang mangkir atau tidak masuk kerja tanpa keterangan.

Berdasarkan hasil sidak tersebut, Mad Hasnurin mengapresiasi tingkat kedisiplinan yang cukup baik di lingkungan Pemkab Lampung Barat.

“Alhamdulillah, kedisiplinan di kantor-kantor dinas yang saya kunjungi cukup baik. Tidak ada yang terlihat malas. Bahkan, jika ada pegawai yang tidak hadir, mereka menunjukkan keterangan yang jelas, seperti sedang menjalankan tugas luar atau izin karena sakit,” jelasnya.

Meski demikian, Wabup Mad Hasnurin tetap memberikan imbauan kepada seluruh ASN dan THLS di Pemkab Lampung Barat.

Ia berharap para pegawai dapat terus mempertahankan disiplin dalam bekerja dan mematuhi jam kerja.

“Kedisiplinan ini sangat penting, karena kita bekerja untuk melayani masyarakat. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh ASN dan THLS supaya tetap disiplin, tepat waktu hadir, dan berada di kantor untuk melaksanakan tugas,” tegasnya.

Kegiatan sidak ini mendapat respons positif dari masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkab Lampung Barat.

Mereka merasa bahwa tindakan Wabup Mad Hasnurin menunjukkan keseriusannya dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik dan menegakkan kedisiplinan pegawai.

“Bagi saya, sidak ini sangat penting. Selain untuk memastikan pegawai datang tepat waktu, juga menunjukkan bahwa Pemkab Lampung Barat serius dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Semoga hal ini dapat terus dipertahankan,” ujar salah seorang pegawai yang ikut serta dalam sidak tersebut.

Dengan adanya sidak rutin seperti ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat kerja yang lebih tinggi bagi ASN dan THLS di Pemkab Lampung Barat. Sehingga, pelayanan kepada masyarakat pun akan semakin optimal dan semakin mendekati harapan yang diinginkan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Mad Hasnurin juga menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kinerja dan sistem pelayanan di Pemkab Lampung Barat.

Menurutnya, kedisiplinan merupakan fondasi utama dalam menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien.

“Kita harus terus menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus bekerja dengan semangat dan disiplin yang tinggi, agar masyarakat merasa puas dengan layanan yang diberikan,” ujar Mad Hasnurin.

Dengan adanya langkah konkret seperti ini, diharapkan Pemkab Lampung Barat semakin maju, memiliki pegawai yang profesional, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Lagi! Parosil Mabsus Kambali Sidak, Tingkat Kehadiran Pegawai Naik Derastis

Lagi ! Parosil Mabsus Kambali Sidak, Tingkat Kehadiran Pegawai Naik Derastis

LAMBAR – Belum cukup sepekan usai melakuan inspeksi mendadak (Sidak) yang mengakibatkan pencopotan dua jabatan pejabat tingkat kecamatan karena tidak berada ditempat pada saat jam kerja, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus kini kembali sidak di Puskesmas Gedung Surian, Air Hitam dan Way Tenong, Jum’at 14 Maret 2025.

Sidak dilakukan bertujuan untuk memastikan kedisiplinan pegawai khususnya di bulan suci Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Berdasarkan hasil sidak di tiga Puskesmas tersebut tingkat kehadiran pegawai meningkat derastis, tingkat kehadiran pegawai mencapai 95 persen bahkan seluruh Kapus berada di tempat sangat berbeda dari hasil sidak pekan lalu.

Dalam arahannya, Parosil Mabsus minta supaya Kapus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki program cek kesehatan gratis pada saat hari ulang tahun.

“Jangan-jangan masyarakat banyak yang tidak mengetahui bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki program bidang kesehatan yakni cek kesehatan gratis pada saat pasien sedang ulang tahun. Batas waktunya 30 hari dari tanggal pasien ulang tahun,” terang Parosil.

Parosil Mabsus menerangkan alasan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mendukung penuh program cek kesehatan gratis pada hari ulang pasien, menurutnya dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan kualitas masyarakat “dengan masyarakat sehat maka secara otomatis akan dapat menghidupi keluarganya,” demikian imbuh bupati dua periode itu.

Pakcik (biasa sapaan akrabnya) mengingatkan selain pelayanan bidang kesehatan tidak kalah pentingnya meningkatkan bidang kedisiplinan “jangan sampai ada pasien datang tapi pegawainya tidak ada. Pada Hari Raya Idul Fitri nanti Kapus harus mempolakan jadwal piket saya tidak mau Puskesmas sampai kosong apapun alasannya, jika memang yang mendapat jadwal piket berhalangan segera lakukan koordinasi bagaimana solusinya,” Pinta Pak Cik.

Dikatakan Pak Cik pegawai Puskesmas merupakan pelayanan masyarakat “tidak ada lagi bahasa itu bukan saudara saya, teman saya, bukan orang Lampung Barat, ketika masyarakat datang ke Puskesmas membutuhkan pelayanan kesehatan wajib kita layani. Saya mau semua pegawai harus konsen dan bertanggung jawab, apa yang sudah baik di tahun lalu tolong di pertahankan,” pungkasnya.

Parosil Minta Pemerintah Provinsi Lampung Turun Cek Ruas Jalan Lambar-Sumatera Selatan Yang Sempat Viral

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta Pemerintah Provinsi Lampung untuk turun langsung melihat kondisi ruas jalan Lampung Barat menuju Sumatera Selatan yang sempat viral karena terjadi genangan air seperti kolam renang.

“Tadi pak ketua DPRD Provinsi Lampung sudah melihat pasar tematik yang berada di Kecamatan Lumbok Seminung, beliau sudah merasakan sendiri ruas jalan yang beberapa titik tergenang air, salah satunya yaitu ruas jalan yang berada di jalur dua Pekon Tanjung Raya dan Rantau Panjang yang kondisinya saat ini memperihatinkan,” kata Parosil Mabsus.

Pak Cik (begitu sapaan akrabnya) menceritakan awal mula kondisi jalan yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, dikatakan Pak Cik ruas jalan awal mulanya baik-baik saja, namun karena lahan warga terjadi longsor yang disebabkan faktor pengaliran air dari ruas jalan tersebut maka warga melakukan pemagaran menggunakan tembok semen di pinggir ruas jalan.

“Awalnya pak ketua jalan itu baik-baik saja tetapi karena di belakang pemukiman warga ada tanah yang longsor, masyarakat disana mengklaim faktor airnya mengaliri tanah penduduk sehingganya kiri kanan jalan itu dibuat pondasi supaya air tidak megalir ke tanah warga, air itu sekarang tergenang seperti membentuk kolam,” terangnya.

Pakcik meminta kepada ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar agar menjembatani terhadap Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal untuk segera turun melakukan pengecekan serta penanganan mengingat sebentar lagi memasuki arus mudik Idul Fitri.

“Biasanya menjelang lebaran banyak keluarga yang mudik atau pulang kampung melintasi jalan itu pak ketua DPRD, apa lagi saat ini melalui media sosial sangat cepat sekali masyarakat menginformasikan sesuatu, sehingganya jalan itu viral,” ucapnya.

Demikian disampaikan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Lampung yang dihadiri ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar di Masjid Al Wustho Pekon Sukaraja Kecamatan Way Tenong, Kamis 13 Maret 2025.

Selain ruas jalan Lampung Barat menuju Sumatera Selatan, menurut Pak Cik tidak kalah pentingnya perbaikan ruas jalan Lampung Barat menuju Tanggamus.

“Di Lampung Barat ini ada beberapa ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung. Kalau Ulu Belu, Tanggamus-Lampung Barat hari ini jalannya cukup baik, tapi sekarang ini yang menjadi persoalan ruas jalan antara tanggamus menuju Suoh dan Bandar Negeri Suoh jalannya cukup memperihatinkan,” jelasnya.

Kendati demikian, dikatakan Parosil Mabsus, setiap tahun sudah dilakukan penganggaran oleh Pemerintah Provinsi Lampung “Di tahun 2025 sudah ada anggarannya kalau tidak salah tujuh miliar namun saya berharap di tahun 2026 nanti dianggarkan lebih besar lagi agar konektifitas Lampung Barat dan Tanggamus dapat berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kemajuan bagi kedua belah pihak,” pinta Parosil Mabsus.

Sementara Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmat Giri Akbar menanggapi permintaan Parosil Mabsus, dirinya menyambut baik atas apa yang menjadi keluhan masyarakat Lampung Barat “Tadi saya dari ke Danau Ranau sampai dengan perbatasan Sumatera Selatan, saya melihat potensi di Lampung Barat sangat besar tetapi memang perlu adanya dukungan Pemerintah Provinsi khususnya terkait inprastruktur,” paparnya.

“Apa yang menjadi usulan Bupati Lampung Barat akan kami bawa ke bapak gubernur semoga secepatnya terealisasi,” tutupnya.

Redaksi

Dari 1.553 Usulan Musrenbang Tingkat Pekon Hingga Kecamatan Parosil Mabsus Pokus Pembangunan Infrastruktur

Dari 1.553 Usulan Musrenbang Tingkat Pekon Hingga Kecamatan Parosil Mabsus Pokus Pembangunan Infrastruktur

LAMBAR – Sebanyak 1.553 usulan yang disampaikan masyarakat pada pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegas bahwa pembangunan Infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat tetap menjadi sekala prioritas utama Perintah Kabupaten Lampung Barat.

“Pemerintah pusat memiliki program yang dikenal dengan astacita, pemerintah Provinsi Lampung memiliki tiga program sterategis dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memiliki program satya ananda sakti atau enam program, dari keseluruhan program tersebut mesti selaras dan disinergikan dalam rangka mewujudkan pembangunan yang memiliki sebuah kemanfaatan sebagai aspek kehidupan,” kata Parosil Mabsus.

Namun dikatakan Parosil Mabsus, setiap daerah memiliki prodak dan potensi unggulan serta persoalan yang berbeda “tetapi pada akhir-akhir ini rata-rata yang menjadi persoalan disetiap daerah adalah Infrastruktur. Tidak terkecuali bagi Lampung Barat,” demikian imbuh Parosil Mabsus.

Demikian disampaikan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat menyampaikan paparannya pada pelaksanaan Musrenbang RKPD 2026 yang berlangsung di Aula Kagungan Setdakab, Kamis 13 Maret 2025.

Menurut Pak Cik (sapaan akrabnya) jalan merupakan persoalan serius, oleh karena itu, dirinya menyatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat ke depannya berkomitmen menjadikan sekala prioritas pembangunan Infrastruktur.

“Salah satu contoh titik ruas jalan di Lampung Barat yang perlu adanya sentuhan adalah ruas yang ada di Suoh dan Bandar Negeri Suoh, ruas jalan Waspada menuju Way Ngison, Kecamatan Sekincau yang menghubungkan dengan Kecamatan Batu Ketulis, ruas jalan Kecamatan Sumber Jaya yang menghubungkan dengan Kecamatan Pagar Dewa, jalan Kecamatan Sekincau yang menghubungan dengan Kecamatan Pagar Dewa, ruas jalan yang berada di Pekon Kota Besi, ruas jalan Pekon Sukabumi, ruas jalan penghubung Pekon Turgak menuju Pekon Sukaraja, ruas jalan menuju SMA N 1 Lumbok Seminung termasuk ruas-ruas jalan di Kecamatan lain,” terang Pak Cik.

Parosil Mabsus mengatakan, dimasa kepemimpinanya bersama wakil Bupati Mad Hasnurin periode kedua ini memiliki keinginan dan harapan untuk menuntaskan dan menyelesaikan titik ruas jalan yang memang masuk sekala prioritas.

“Saya memberikan tugas khusus kepada dinas PUPR dan Bapeda beserta seluruh staf agar kiranya nanti ruas-ruas jalan yang memang masuk dalam sekala prioritas akan dijakan prioritas di tahun yang akan datang,” tutup Parosil.

Sementara Plt. Kepala Bapeda Kabupaten Lampung Barat Indra Gunawan menjelaskan pelaksanaan Musrenbang tersebut merupakan forum strategis untuk merancang pembangunan yang efektif dan tepat sasaran.

“Proses penjaringan usulan masyarakat yang di awali Musrenbang tingkat Pekon kemudian dilanjutkan tingkat Kecamatan dan pada hari ini tingkat Kabupaten lalu nantinya akan dilanjutkan tingkat Provinsi hingga pusat,” tutur Parosil.

Indra Gunawan menyampaikan berdasarkan hasil musrenbang tingkat Kecamatan terdapat 1.553 usulan diantaranya 671 terkait dengan pekerjaan umum, 268 urusan pendidikan, 239 urusan pertanian, 40 urusan lingkungan hidup, 73 urusan kesehatan, 47 urusan kepemudaan dan olahraga serta pariwisata, 37 urusan perikanan 24 urusan koperasi, 20 urusan pengendalian perlindungan anak, 23 urusan sosial, 13 urusan kependudukan, 84 urusan perhubungan dan 14 urusan tenaga kerja.

Musrenbang turut diikuti Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ganjar Jatiyono, Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin, ketua TP PKK Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Perwakilan Forkopimda, Plh Sekretaris Daerah Lampung Barat Ismet Inoni, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah dan instansi vertical lainnya.

Redaksi

Safari Ramadhan 2025: Pemerintah Kota Bandar Lampung Serahkan Hadiah Umrah

Bandar Lampung – Pada acara kali ini, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, didampingi oleh Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si., serta Plh Sekda Provinsi Lampung, M. Firsada, mengadakan kegiatan di Masjid Jami Hidayatullah, Jalan Basuki Rahmat, Teluk Betung Selatan, pada Rabu (12/3/2025).

Kapolda Lampung dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandar Lampung. Menurutnya, sinergi antara Pemerintah Kota dan Polresta Bandar Lampung telah menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan.

“Semoga suasana yang aman ini bisa terus terjaga sampai akhir Ramadhan,” ujar Kapolda.

Walikota Eva Dwiana menjelaskan bahwa Safari Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara jajaran pemerintah dan masyarakat, serta memberikan kesempatan untuk beribadah dan berdiskusi.

“Semoga kegiatan ini semakin mempererat hubungan antara Pemkot dan masyarakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” ujar Eva.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kapolda Lampung dan Walikota Bandar Lampung memberikan hadiah umrah kepada beberapa jamaah yang hadir. Kapolda Helmy Santika secara khusus memilih Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat untuk diberangkatkan umrah. Walikota Eva Dwiana juga menyerahkan tiga hadiah umrah kepada warga yang mengikuti Safari Ramadhan.

Walikota Eva mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk memanfaatkan momentum Ramadhan ini dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Bupati Lambar: Wirausahawan Adaptif Adalah Mereka yang Mampu Melihat Peluang Baru

LAMBAR – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, memberikan materi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam acara Forum Bisnis yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung Barat di Wisma Sinda Lapai, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, pada Rabu, 12 Maret 2025.

Forum bisnis bertema “UMKM Bangkit Bersama HIPMI” ini diikuti oleh sejumlah pengusaha muda asal Lampung Barat.

Dalam pembukaan materinya, Bupati Parosil mengapresiasi keberadaan HIPMI Lampung Barat yang menurutnya telah memberikan banyak kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. “Semakin banyak pengusaha di Lampung Barat, semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta,” ujarnya.

Namun, Pakcik (sapaan akrab Bupati Parosil) berharap ke depan HIPMI Lampung Barat dapat menjalankan peranannya sebagai laboratorium kader untuk mengembangkan wirausaha, terutama di kalangan generasi muda. “Jadikan seminar ini sebagai sarana untuk melatih, mendidik, dan mengenalkan dunia bisnis serta potensi yang ada, karena banyak anak muda yang ingin berbisnis, tapi tidak tahu caranya,” ungkapnya.

Bupati Parosil juga menekankan bahwa wirausahawan yang adaptif adalah mereka yang mampu melihat peluang baru dalam setiap tantangan dan mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. “Inovasi adalah kunci utama dalam mengembangkan dunia usaha. Oleh karena itu, pengurus HIPMI Lampung Barat harus menjadi pelopor inovasi di berbagai sektor, mulai dari teknologi hingga produk kreatif yang dapat meningkatkan daya saing daerah,” jelasnya.

Parosil juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam dunia usaha. “Keberhasilan dalam berwirausaha tidak bisa dicapai hanya oleh HIPMI, namun harus ada kerja sama antara pengusaha, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem bisnis yang saling mendukung,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Parosil menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada para wirausahawan muda. “Dukungan ini bukan hanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Lampung Barat, tetapi juga untuk menambah pendapatan daerah,” pungkasnya.

Gebyar Ramadan Taman Kota Parosil Harap Dorong Pertumbuhan Ekonomi

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersama ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung Ahmad Giri Akbar berburu takjil dan memborong dagangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di pelataran Taman Kota Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit, Rabu 12 Maret 2025.

Orang nomor satu di Lampung Barat itu ngababurit sembari berburu takjil setelah menghadiri Seminar Forum Bisnis yang di gelar HIPMI Kabupaten Lampung Barat.

“Sore hari ini mendampingi ketua DPD HIPMI Lampung sekaligus juga sebagai ketua DPRD Provinsi Lampung keliling melihat-lihat kuliner khas Lampung Barat, katanya mau icip-icip,” terang Parosil Mabsus sembari menunjukkan kuliner khas Lampung Barat terhadap Ahmad Giri Akbar.

Dikatakan Parosil Mabsus, gebyar Ramadan ini merupakan tradisi yang baik tidak hanya menyuguhkan aneka menu berbuka puasa, tapi juga dapat memberikan pendapatan ekonomi keluarga.

“Ini tradisi yang sangat baik, warga berjualan takjil, ini untuk menghidupkan perekonomian sehari-hari di bulan Ramadan,” Katanya.

Terlebih menurutnya, produk yang dijajakan pelaku UMKM Lampung Barat tidak kalah dengan produk yang ada di swalayan maupun restoran.

“UMKM produknya tidak kalah dengan yang ada di swalayan maupun restoran, berbagai macam varian ada disini,” terang Parosil sembari menyambangi pedagang.

Pak Cik mengatakan, pemerintah daerah terus mendorong kreativitas UMKM untuk semakin mengembangkan produk dan pasarnya.

Selepas ngabuburit sembari memborong takzil Bupati Lampung Barat bersama ketau HIPMI Provinsj Lampung serta pengurus dan anggota HIPMI Lampung Barat melanjutkan Buka Bersama.

Redaksi

Promosikan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau, Bupati Parosil Rencanakan Kerja Sama dengan Konten Kreator

Promosikan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau, Bupati Parosil Rencanakan Kerja Sama dengan Konten Kreator

LAMBAR – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengadakan rapat untuk membahas kelanjutan pembangunan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau, yang rencananya akan diresmikan dalam waktu dekat. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Persagi, kantor Bupati Lampung Barat, dan dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, serta asisten dan kepala perangkat daerah terkait.

Meskipun belum ada tanggal pasti untuk peresmian Pasar Tematik yang berlokasi di Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung tersebut, Bupati Parosil memastikan bahwa peresmian akan segera dilakukan dan mengundang pihak Kementerian untuk hadir dalam acara tersebut.

Dalam peresmian nantinya, Bupati Parosil berencana menggandeng konten kreator untuk mempromosikan Pasar Tematik. “Untuk mempercepat promosi, kita akan melibatkan konten kreator,” kata Bupati Parosil, yang akrab disapa Pacik. “Melalui konten kreator, pasar ini bisa cepat viral,” tambahnya.

Selain itu, rapat juga membahas pengelolaan kawasan wisata Lumbok Seminung dalam jangka pendek, yang akan dijalankan melalui kerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pokdarwis akan diberi tanggung jawab untuk mengelola tiket masuk, perparkiran, pengaturan pengunjung, serta menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan kawasan.

“Yang paling penting adalah bagaimana bangunan ini bisa memberikan manfaat maksimal, dan untuk itu, harus ada kelembagaan yang dipercaya oleh pemerintah daerah dalam pengelolaannya,” ujar Bupati Parosil.

Bupati Parosil berharap Pasar Tematik Lumbok Seminung Danau Ranau akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan. Apalagi, lokasinya yang strategis sebagai penghubung antara Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, dan Kabupaten Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.

“Saya yakin, pasar tematik ini akan menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan di masa depan,” tutup Bupati Parosil.

Operasi Pasar Murah Ramadan, Solusi Ekonomi Bagi Warga Bandar Lampung

Bandar Lampung – Ratusan warga kota Bandar Lampung dengan antusias mengikuti operasi pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung. Kegiatan ini berlangsung serentak di 20 kecamatan dengan tujuan untuk menekan harga sembako menjelang Idul Fitri.

Dewi Trisnawati, salah satu warga Kelurahan Segalamider, menyatakan bahwa pasar murah di Jalan Pubian sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau.

“Harganya jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran, program ini sangat membantu kami, terutama ibu-ibu,” ujar Dewi pada Rabu, 12 Maret 2025.

Senada dengan Dewi, Nurmala, warga Susunan Baru, juga merasakan manfaat dari pasar murah tersebut. Menurutnya, komoditas yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar.

“Selisih harganya bisa mencapai Rp4.000. Ini sangat membantu saya,” jelas Nurmala.

Wali Kota Eva Dwiana, yang akrab disapa Bunda Eva, sebelumnya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.

“Bunda berharap, dengan adanya operasi pasar murah Ramadan ini, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari kebijakan ini dan dapat berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Eva Dwiana.

Bupati Lampung Barat Berikan Arahan dan Motivasi kepada Petugas Pemadam Kebakaran

Lampung Barat – Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, bersama Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, memberikan arahan dan motivasi kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di halaman kantor Bupati Lampung Barat pada Rabu pagi, 12 Maret 2025.

Acara ini juga dihadiri oleh para asisten, kepala perangkat daerah, dan seluruh petugas Damkar yang bertugas di wilayah Lampung Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Parosil menekankan pentingnya peran petugas Damkar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Tanggung jawab kita tidak hanya terhadap diri sendiri, keluarga, atau lingkungan, tetapi juga saat masyarakat memerlukan bantuan,” ungkap Bupati Parosil.

Menurutnya, petugas Damkar merupakan garda terdepan dalam memberikan pertolongan. Meskipun tidak selalu dapat menyelesaikan seluruh masalah, namun, seperti yang disampaikan oleh Bupati, petugas Damkar setidaknya mampu memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi.

Bupati Parosil juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras petugas Damkar. “Saya sangat menghargai segala usaha yang telah kalian lakukan di lapangan,” ujarnya. “Saya tahu tantangan yang dihadapi sangat besar, namun saya percaya kalian telah bekerja dengan maksimal. Semoga kalian selalu diberi kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi segala rintangan,” tambahnya.

Bupati Parosil juga mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah selama masa jabatannya cukup baik. “Apresiasi dari masyarakat sangat positif, mereka merasa puas dengan kinerja kita. Saya berharap kita bisa terus mempertahankan dan meningkatkan hal ini,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Parosil mengingatkan seluruh petugas Damkar untuk selalu menjaga ketenangan dan tidak mudah terprovokasi dalam menghadapi setiap situasi. “Tugas kita adalah mengayomi dan melindungi masyarakat. Mari kita jaga kedamaian dan terus berikan pelayanan terbaik demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

Acara tersebut berlangsung lancar dan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh petugas Damkar yang hadir.

Upaya Cegah Banjir, Pemkot Bandar Lampung Tertibkan Bangunan di Saluran Air

Upaya Cegah Banjir, Pemkot Bandar Lampung Tertibkan Bangunan di Saluran Air

Bandar Lampung – Satgas Penertiban Bangunan Pemerintah Kota Bandar Lampung telah berhasil menertibkan puluhan bangunan yang dibangun di atas saluran air maupun sungai. Hal ini disampaikan oleh Antoni Irawan, Ketua Satgas Penertiban Bangunan, pada Selasa, 11 Maret 2025.

“Sampai saat ini, sekitar 18 bangunan telah kami minta untuk dibongkar, dan pemiliknya sudah melakukan pembongkaran tersebut,” ungkap Antoni.

Berbagai jenis bangunan yang melanggar tersebut, lanjutnya, bervariasi, mulai dari tempat parkir kendaraan hingga kamar.

“Jenis pelanggaran berbeda-beda, tetapi intinya mereka membangun di atas saluran air, bahkan ada yang memperkecil saluran air itu sendiri,” tambahnya.

Untuk mengatasi potensi bencana banjir, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga sedang melakukan pemasangan Box Culvert dan normalisasi sungai di enam titik. Pemasangan Box Culvert dilakukan di saluran air Jalan H. Ismail, Kecamatan Rajabasa, dan Jalan Sultan Agung, Kecamatan Wayhalim.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menjelaskan bahwa meski musim penghujan telah berlalu, Walikota Bandar Lampung tetap memerintahkan Dinas PU untuk melanjutkan normalisasi sungai dan pemasangan Box Culvert.

“Di Wayhalim, ada dua titik pemasangan Box Culvert. Kami berharap, ketika hujan turun, tidak ada lagi genangan di jalan,” jelas Dedi Sutioso, Selasa, 11 Maret 2025.

Normalisasi sungai dan pemasangan talud dilakukan di aliran sungai yang ada di Kecamatan Kedamaian, Wayhalim, dan Rajabasa. Pembersihan sedimen dilakukan dengan menggunakan alat berat milik Pemerintah Kota Bandar Lampung.

“Berdasarkan perintah Ibu Walikota, Bunda Eva, normalisasi sungai terus dilakukan. Pengerjaan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari hulu hingga hilir,” tambah Dedi Sutioso.