LAMPUNG – Lampung sebagai provinsi di ujung tenggara Sumatera dikenal sebagai Gerbang Pulau Sumatera dengan 15 kabupaten/kota. Salah satunya adalah Kabupaten Lampung Barat yang berada di wilayah terujung dan berbatasan langsung dengan Sumatra Selatan.
Meski berada di perbatasan, Lampung Barat mampu menunjukkan diri sebagai daerah yang terus berkembang. Pembangunan difokuskan pada infrastruktur yang berwawasan lingkungan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta penguatan ekonomi berbasis agrobisnis dan agrowisata.
Selain kaya budaya, Lampung Barat juga tersohor sebagai penghasil kopi robusta terbesar di Provinsi Lampung. Namun, bukan hanya sektor ekonomi yang menonjol. Berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024, Lampung Barat dinobatkan sebagai kabupaten paling aman di Provinsi Lampung, mengungguli kabupaten/kota lainnya. Peringkat berikutnya ditempati Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pesawaran, Kota Metro, Lampung Timur, Way Kanan, Pesisir Barat, Tanggamus, Tulang Bawang, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Kota Bandar Lampung, dan Lampung Utara.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, yang memimpin sejak 2017, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. “Lampung Barat memang pantas dinobatkan sebagai daerah paling aman di Provinsi Lampung. Kalaupun ada kasus kriminal, biasanya pelakunya berasal dari luar daerah, bukan masyarakat asli,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Menurut Parosil, keamanan di Lampung Barat tidak terlepas dari kuatnya masyarakat memegang adat dan budaya. Hal itu membentuk kesadaran, sikap, dan perilaku dalam menjaga keselamatan serta keamanan bersama. “Budaya mendorong kesadaran terhadap risiko, membentuk tindakan proaktif, dan memperkuat rasa tanggung jawab menjaga lingkungan,” tambahnya.
Ia menegaskan, prestasi ini adalah kebanggaan seluruh masyarakat. “Ini keren, harus dijaga dan dipertahankan,” tutup Parosil.