Metro | Sebanyak 10 pejabat di lingkungan pemerintah Kota (Pemkot) Metro resmi dilantik, prosesi pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Walikota Metro Bambang Iman Santoso di Aula Pemerintah Kota, Senin (22/9/2025).
Berikut daftar pejabat yang dilantik:
1. Dr. Kusbani – Sebelumnya Plt. Sekretaris Dinas Perdagangan, kini resmi ditetapkan sebagai pejabat definitif.
2. Kuswidaryanto – Dari Pelaksana Kecamatan Metro Barat, dilantik menjadi Camat Metro Selatan menggantikan Margenta.
3. Margenta – Kini menjabat Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan pada Badan Kesbangpol Kota Metro.
4. Yahya Rachmat – Dari Camat Metro Pusat, dipercaya sebagai Kabag Umum dan Kepegawaian pada Setwan.
5. Diah Meirawati – Dari Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, kini menjadi Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB.
6. Santi Dewi – Dari Plt. Kabag Umum, kini resmi menjabat Camat Metro Pusat menggantikan Yahya Rachmat.
7. I Nyoman Gede Yasa – Sebelumnya Penilai Ahli Muda BPPRD, dilantik sebagai Kabid Penataan dan Pendaftaran BPPRD Kota Metro.
8. Fitri Minarni – Dari Lurah Yosodadi, Metro Timur, kini menjabat Lurah Hadimulyo Timur, Metro Pusat.
9. Darijatmiko – Dari Analis Bagian Pemerintahan, kini menggantikan Fitri Minarni sebagai Lurah Yosodadi, Metro Timur.
10. Muhammad Ario Pratito – Dari Lurah Hadimulyo Timur, kini menjabat Kasi Pembangunan Kecamatan Metro Pusat.
Dalam sambutannya Walikota menegaskan, bahwa pelantikan dan mutasi merupakan hal wajar dalam rangka pemantapan serta peningkatan kapasitas kelembagaan.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial pengisian jabatan, tetapi bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang baik, berorientasi pada pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar Bambang.
Bambang, mengingatkan para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan amanah dengan penuh integritas, loyalitas, serta komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Menurut Bambang, tantangan birokrasi ke depan akan semakin berat seiring meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan. Karena itu, setiap ASN dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas diri, berpikir strategis, bertindak cepat, serta bekerja secara kolaboratif.
“Jabatan yang diemban bukan hanya rutinitas administratif, tetapi juga tanggung jawab moral untuk terus belajar dan berinovasi,” ucap Bambang.
Bambang menekankan, pimpinan akan selalu memantau kinerja pejabat sebagai bahan pertimbangan karir. Oleh sebab itu, jabatan harus dipandang sebagai amanah yang dipertanggungjawabkan, bukan sekadar kedudukan.
“Saya yakin, jika saudara bekerja keras, cerdas, dan ikhlas serta disiplin dan berkomitmen tinggi, maka keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dapat tercapai,” pungkas Bambang.| (Rio).