Jakarta — Sayap kepemudaan PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI), resmi menggelar Bersukaria Camp dan Rapat Kerja Nasional BMI 2025 sebagai upaya memanaskan mesin politik menjelang Pemilu 2029. Kegiatan konsolidasi nasional yang berlangsung selama tiga hari di Puncak, Bogor, itu dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, didampingi Andreas Hugo Pareira dan My Esti Wijayanti.
Dalam arahannya, Hasto menegaskan pentingnya peran anak muda dalam menentukan masa depan bangsa. Ia mengajak seluruh kader BMI untuk berani bermimpi besar, melahirkan gagasan, dan tidak takut berbeda.
Hasto juga menekankan makna filosofis lambang Banteng Muda Indonesia. Kepala banteng yang tegak lurus ke depan, katanya, menggambarkan karakter anak muda yang progresif, visioner, dan berani memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan.
“Saya berharap Bersukaria Camp & Rakernas BMI 2025 ini mampu melahirkan ide-ide baru dengan menerjemahkan ideologi Bung Karno ke dalam konteks masa kini,” ujar Hasto.
Ia menilai BMI menghadapi tantangan besar, terutama maraknya upaya “desoekarnoisasi”. Karena itu, kader muda harus mampu meluruskan kembali nilai-nilai kerakyatan Bung Karno, terutama di tengah generasi milenial dan Gen-Z.
Kokohkan Soliditas, Bidik Pemilih Muda 2029
Ketua Umum BMI, Mochammad Herviano, menegaskan tujuan utama konsolidasi nasional ini adalah menyatukan pola gerak organisasi dalam menjalankan rekomendasi hasil Kongres VI PDI Perjuangan.
Bersukaria Camp & Rakernas 2025 juga menjadi momentum BMI untuk meneguhkan soliditas kader di seluruh Indonesia jelang Pemilu 2029, yang diperkirakan akan didominasi oleh pemilih muda.
“Pesan Ibu Megawati, kader BMI harus punya fighting spirit. Semangat juang itu harus kita jaga dan kita bumikan bersama,” tegas Herviano.
Ia juga meminta pengurus DPD BMI seluruh Indonesia terus memperkuat regenerasi dengan melakukan rekrutmen anak muda secara masif.
BMI Harus Hadir untuk Wong Cilik
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Bendahara Umum DPP BMI, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra, mengapresiasi semangat kader muda dari seluruh Indonesia yang hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Kaisar menekankan bahwa BMI harus terus hadir di tengah masyarakat melalui kerja-kerja kerakyatan.
“Banteng Muda Indonesia adalah bantengnya wong cilik, karena tuannya PDI Perjuangan adalah wong cilik,” ujar Kaisar.
Susun Strategi Menuju 2029
Kegiatan Bersukaria Camp & Rakernas BMI 2025 yang berlangsung pada 21–23 November 2025 diikuti jajaran fungsionaris DPP BMI dan seluruh pengurus DPD BMI se-Indonesia.
Dalam forum tersebut, BMI merumuskan langkah strategis organisasi untuk merangkul generasi muda di berbagai wilayah sebagai bagian dari upaya memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu 2029.