Bupati Egi: Proyek Perbaikan Jalan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, segera merespons keluhan masyarakat dengan melakukan perbaikan infrastruktur jalan di Ruas Simpang Tugu Radin Inten – Exit Tol Kalianda. Proyek ini mencakup perbaikan jalan sepanjang 1,680 km, yang dimulai dengan peletakan batu pertama pada Jumat, 14 Maret 2025.

Bupati Egi menegaskan bahwa proyek perbaikan jalan ini merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat, yang disampaikan melalui berbagai saluran, seperti media sosial dan dialog interaktif dalam Safari Ramadan Kalianda. “Jalan ini juga diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Setelah melalui proses perencanaan dan penganggaran, hari ini kami mulai melaksanakan proyek ini,” ujar Bupati Egi.

Menurut Egi, perbaikan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dengan memperlancar mobilitas warga dan menghubungkan pusat kota dengan akses tol Kalianda. “Kami berharap proyek ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain meresmikan perbaikan jalan, Bupati Egi juga meresmikan mobil operasional baru untuk Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lampung Selatan. Kehadiran kendaraan operasional ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan jalan di wilayah Lampung Selatan, agar infrastruktur terus terjaga dan optimal.

Wabup Lampung Selatan, M. Syaiful Tinjau Jembatan Ambrol Akibat Banjir, Pastikan Penanganan Cepat

LAMPUNG SELATAN – Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, melakukan kunjungan langsung ke lokasi jembatan yang ambrol akibat banjir di Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Jumat (14/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penanganan cepat serta memberikan solusi kepada warga yang terdampak bencana.

Jembatan yang menghubungkan Desa Sidoasri dan Cinta Mulya ambrol setelah diterjang banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada pekan lalu. Derasnya arus sungai yang meluap akibat intensitas hujan tinggi membuat pondasi jembatan tidak dapat menahan tekanan air, sehingga jembatan tersebut runtuh.

Akibat kejadian ini, akses transportasi warga terganggu dan aktivitas ekonomi terhambat. Beberapa warga terpaksa mencari jalur alternatif yang lebih jauh untuk mencapai tujuan mereka.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Pemerintah daerah akan segera melakukan perbaikan jembatan dan penanganan terhadap dampak banjir lainnya,” ujar Syaiful saat meninjau lokasi kejadian.

Selain meninjau jembatan yang rusak, Wakil Bupati juga berdialog dengan warga setempat untuk mendengarkan keluhan serta kebutuhan mendesak mereka. Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera membangun jembatan darurat guna menjaga akses masyarakat tetap terbuka.

“Kami akan menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan survei dan mempercepat proses perbaikan. Untuk sementara, kami juga akan menyediakan jalur alternatif agar aktivitas warga tidak terganggu,” tambahnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat telah diterjunkan untuk melakukan penanganan darurat, termasuk membersihkan puing-puing dan memetakan kondisi infrastruktur di sekitar lokasi.

Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Dengan penanganan cepat dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kondisi infrastruktur yang terdampak dapat segera pulih dan aktivitas warga kembali berjalan normal.

Bupati Egi Resmikan Pembangunan Jalan untuk Perbaiki Akses dan Dukung Perekonomian

LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur daerah dengan melaksanakan groundbreaking pembangunan jalan di Ruas Tugu Raden Intan Exit Tol Kalianda (Jl. Pangeran Tjindarbumi/Samping MPP), Jumat (14/3/2025).

Acara ini menandai dimulainya proyek penting yang bertujuan untuk memperbaiki aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa pembangunan jalan merupakan salah satu prioritas utama untuk mendukung kelancaran transportasi, mempercepat konektivitas antarwilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pembangunan jalan ini akan menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan distribusi barang, yang pada gilirannya akan mempercepat kemajuan daerah,” ujar Egi.

Kegiatan groundbreaking ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta warga sekitar yang menyambut positif dimulainya proyek tersebut. Salah satu warga mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bapak Bupati Egi, yang telah merespons cepat kebutuhan akses jalan di wilayah kami. Semoga pembangunan ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat.”

Bupati Egi juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memastikan bahwa proyek ini dilaksanakan secara transparan, sesuai dengan standar kualitas, dan dengan pengawasan yang ketat dari berbagai pihak untuk memastikan hasil yang optimal.

Dengan dimulainya proyek ini, diharapkan masyarakat dapat segera menikmati akses jalan yang lebih baik, yang akan meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup di wilayah tersebut. (red)

Zita Anjani Tinjau Lokasi Wisata di Lampung Selatan untuk Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata Nasional

LAMPUNG SELATAN – Zita Anjani, yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah destinasi wisata, termasuk Marina dan Pantai Rio, pada Kamis (13/3/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau potensi dan kesiapan destinasi wisata di Lampung Selatan dalam mendukung pengembangan pariwisata nasional. Dalam kesempatan tersebut, Zita Anjani didampingi oleh pejabat daerah, pelaku industri pariwisata, dan tokoh masyarakat setempat. Mereka bersama-sama mengevaluasi fasilitas, infrastruktur, serta potensi alam dan budaya yang menjadi daya tarik utama daerah ini.

“Kunjungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa destinasi wisata di Lampung Selatan siap menyambut wisatawan, baik domestik maupun internasional. Kami juga ingin mendengar langsung masukan dari masyarakat dan pelaku usaha mengenai kendala yang dihadapi,” ungkap Zita Anjani, istri Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.

Selain meninjau lokasi wisata, Zita Anjani juga berdialog dengan pelaku UMKM dan masyarakat setempat untuk membahas strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur pendukung, memperkuat promosi, serta mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta.

“Kami optimis, dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, pariwisata Indonesia akan semakin maju dan berdaya saing di tingkat global,” tambahnya.

Menurutnya, pantai-pantai di Lampung Selatan memiliki potensi besar yang bisa memberikan dampak positif pada perekonomian lokal jika dikelola dengan serius. Zita Anjani menyatakan akan menyiapkan formulasi yang tepat untuk meningkatkan pariwisata di daerah ini.

“Lampung Selatan ini sangat spesial di hati saya. Pantainya luar biasa, pasirnya putih. Saya ingin kita semua berpikir besar. Jika kita maju bersama-sama dalam pariwisata, saya yakin berkahnya akan terasa untuk kita semua,” katanya.

Dengan peningkatan kualitas destinasi wisata dan layanan, diharapkan kunjungan wisatawan akan terus meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan memajukan pariwisata nasional.

Bupati Egi: Tantangan Besar Bukan Hal yang Mustahil untuk Diwujudkan

LAMPUNG SELATAN – “Bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan.” Begitulah ungkapan yang disampaikan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang mengingatkan bahwa setiap tantangan, sekecil atau sebesar apapun, bukanlah penghalang untuk terus maju.

Dalam sambutannya pada kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Roudlotul Hidayah, Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro, Rabu (12/3/2025), Bupati Egi menegaskan bahwa membangun Lampung Selatan yang lebih maju bukanlah tugas yang ringan. Banyak rintangan yang harus dihadapi, mulai dari keterbatasan sumber daya, tantangan ekonomi, hingga dinamika sosial yang terus berkembang.

Namun, Bupati Egi meyakini bahwa dengan tekad yang kuat dan keyakinan yang mantap, tidak ada yang mustahil untuk dicapai. “Dengan bismillah dan semangat yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin untuk kita wujudkan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa perubahan dan kemajuan tidak datang begitu saja. Diperlukan dedikasi, inovasi, serta keberanian untuk keluar dari zona nyaman. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat luas, untuk bersinergi, berkolaborasi, dan terus memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerah kita tercinta,” ungkapnya.

Bupati Egi mengajak masyarakat untuk menjadikan setiap tantangan sebagai peluang dan setiap keterbatasan sebagai motivasi untuk terus belajar dan berinovasi. “Keberhasilan bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi tentang seberapa besar usaha dan semangat yang kita curahkan dalam setiap prosesnya,” tambahnya.

Safari Ramadhan kali ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen bagi Bupati Egi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat langsung. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Egi yang didampingi oleh Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PAN, Agus Sartono dan Edi Waluyo, serta jajaran pejabat daerah dan tokoh agama, turut menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan, termasuk santunan untuk anak yatim, bantuan untuk kaum dhuafa, dan bantuan untuk tempat ibadah.

Masyarakat setempat menyambut hangat kedatangan Bupati dan rombongan. Salah satu warga, Juminah, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran Pak Bupati. Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadan ini,” kata Juminah.

Bupati Egi Serahkan Bantuan Bedah Rumah untuk Korban Kebakaran di Sidowaluyo

LAMPUNG SELATAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyerahkan bantuan program bedah rumah kepada korban kebakaran di Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Selasa (11/3/2025).

Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga yang rumahnya rusak akibat musibah kebakaran yang terjadi pada 25 Februari 2025 lalu. Dalam kunjungannya, Bupati Egi menyampaikan rasa empati dan dukacita atas musibah yang menimpa warga tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan dukungan agar korban kebakaran dapat segera kembali menempati rumah yang layak huni.

“Kami sangat prihatin atas musibah yang terjadi. Semoga bantuan bedah rumah ini dapat membantu meringankan beban dan mempercepat proses pemulihan. Pemerintah daerah akan terus berusaha hadir untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bupati Egi.

Sementara itu, Kepala Desa Sidowaluyo, Haroni, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah.

“Atas nama pemerintah desa dan korban, kami merasa sangat terbantu dengan adanya program bedah rumah ini. Kami berharap saudara Wayan Suparte bisa segera menempati rumah yang baru,” ungkap Kades Haroni mewakili korban.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial serta mempercepat pemulihan pasca-bencana bagi warga yang terdampak.

Peristiwa yang menimpa Wayan Suparte, warga Dusun 07 RT 02 Desa Sidowaluyo, terjadi pada Senin, 24 Februari 2025 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. (red)

Erdiyansyah: 26 Desa di Lampung Selatan Belum Ajukan Termin Pertama Pencairan DD dan ADD TA 2025

LAMPUNG SELATAN – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah, mengungkapkan bahwa pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama telah diajukan dan diharapkan dapat segera cair dalam waktu dekat. Pernyataan ini disampaikan pada Senin, (10/03/2025).

Erdiyansyah menjelaskan, dari total 256 desa yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, baru 230 desa yang telah mengajukan permohonan untuk menerima DD dan ADD tahap pertama. Sementara itu, sebanyak 26 desa lainnya belum mengajukan pada termin pertama.

Ke-26 desa yang belum mengajukan tersebut tersebar di beberapa kecamatan, antara lain: Kecamatan Natar 2 desa, Kecamatan Kalianda 4 desa, Kecamatan Sidomulyo 2 desa, Kecamatan Katibung 3 desa, Kecamatan Penengahan 2 desa, Kecamatan Palas 5 desa, Kecamatan Jati Agung 7 desa, dan Kecamatan Rajabasa 1 desa. Oleh karena itu, desa-desa ini dipastikan tidak akan menerima pencairan pada termin pertama.

Erdiyansyah berharap bahwa ke-26 desa tersebut dapat segera mengajukan permohonan pada minggu depan, yakni pertengahan bulan Maret, sehingga mereka juga dapat mencairkan DD dan ADD sebelum Hari Raya Idul Fitri. “Kami berharap semua desa dapat mengajukan dan mencairkan dana tersebut tepat waktu,” tambahnya.

Bupati Egi Gelar Audiensi dengan KPP, KP2LP, dan DJB Bahas Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah

LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati Syaiful Anwar dan Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan, Intji Indriati, mengadakan audiensi dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2LP), serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJB) Bengkulu di ruang kerja Kantor Bupati, Senin (10/3/2025).

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan penerimaan pajak dan bea cukai sebagai kontribusi dalam pembangunan daerah.

Dalam audiensi tersebut, Bupati Egi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban perpajakan dan bea cukai serta mempermudah pelayanan administrasi bagi wajib pajak.

“Pendapatan dari sektor pajak dan bea cukai sangat penting untuk pembangunan daerah. Kami berharap sinergi yang kuat antara KPP, KP2LP, dan DJB dapat meningkatkan penerimaan serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kontribusi pajak dan bea cukai,” ujar Bupati Egi.

Perwakilan dari KPP dan KP2LP menyambut positif inisiatif tersebut dan menyatakan komitmen mereka untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.

Kepala KPP Pratama Natar, Dewi Imelda Sari, juga menyampaikan kesiapan untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan pendampingan teknis dan sosialisasi kepada masyarakat agar tingkat kepatuhan pajak dapat terus meningkat.

Sementara itu, perwakilan dari DJB menegaskan peran strategis bea cukai dalam mendorong perekonomian daerah melalui pengawasan yang ketat serta kemudahan bagi pelaku usaha lokal.

Audiensi ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, di antaranya peningkatan edukasi kepada masyarakat, pemetaan potensi pajak daerah, serta perbaikan sistem pelayanan agar lebih mudah dan transparan.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pendapatan dari sektor pajak dan bea cukai dapat dimaksimalkan untuk mendukung program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tiga Program BPPRD Dukung Sukses 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan

LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam sektor perpajakan. Berbagai inovasi dan langkah strategis dilakukan oleh instansi terkait untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi dalam sistem pemerintahan daerah berbasis elektronik, yang melibatkan pajak dan retribusi. Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah proses pembayaran pajak bagi masyarakat, serta mendukung kesuksesan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan yang baru terpilih.

Dalam rangka mendukung suksesnya program kerja Bupati Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Lampung Selatan mencetuskan tiga program unggulan yang diharapkan dapat mewujudkan Lampung Selatan BISA dan MAJU.

Tiga program unggulan tersebut adalah:

  1. Penghapusan Denda Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan tujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor PBB-P2.

  2. Pembebasan Pajak Penghasilan atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk rumah bersubsidi.

  3. Penyediaan Mobil Samsat Keliling, yang akan mulai beroperasi pada April 2025.

Kepala BPPRD Kabupaten Lampung Selatan, Feri Bastian, menjelaskan bahwa program penghapusan denda PBB diperkirakan dapat mengurangi tunggakan pajak sekitar Rp 10 miliar, yang berasal dari utang pajak antara tahun 2020 hingga 2024. Program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam membayar pajak PBB.

“Program penghapusan denda PBB ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam membayar pajak, serta meningkatkan kesadaran akan kewajiban pajak,” kata Feri Bastian, saat ditemui di kantornya, Jumat (7/3/2025).

Selanjutnya, terkait program pembebasan BPHTB untuk rumah bersubsidi, Feri menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung program strategis nasional mengenai pembangunan 3 juta rumah. BPPRD Lampung Selatan akan membebaskan bea pajak atas hak tanah dan bangunan untuk rumah subsidi, dengan target 200 rumah subsidi dan swadaya untuk masyarakat berpenghasilan rendah dalam periode 100 hari kerja Bupati.

“Dengan program ini, kami berharap dapat meringankan masyarakat yang membutuhkan rumah dengan harga terjangkau,” tambah Feri.

Terakhir, BPPRD Lampung Selatan juga merencanakan penyediaan mobil Samsat keliling yang akan berkeliling ke seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Mobil ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang tinggal jauh dari kantor Samsat dalam membayar pajak kendaraan.

“Mobil Samsat keliling ini akan mempermudah masyarakat, karena kami akan mendatangi mereka langsung (jemput bola). Insyaallah, mobil ini akan mulai beroperasi pada bulan April 2025,” pungkas Feri.

Dengan ketiga program unggulan ini, BPPRD berharap dapat mendukung keberhasilan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan dalam mewujudkan Lampung Selatan yang lebih maju dan sejahtera.

Bupati Egi Instruksikan KUPT Pasar Sidomulyo Tangani Masalah Sampah Secara Cepat

LAMPUNG SELATAN – Pedagang dan konsumen di Pasar Tradisional Kecamatan Sidomulyo mengeluhkan penumpukan sampah yang tidak segera diangkut. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan bau tidak sedap, tetapi juga menarik lalat dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

Salah satu pedagang, Rojak, menyatakan bahwa sampah sering dibiarkan menumpuk selama berhari-hari. “Kami sudah sering mengeluhkan masalah ini, tetapi belum ada solusi yang jelas. Sampah yang menumpuk membuat pelanggan enggan datang,” ujarnya.

Konsumen juga merasa terganggu saat berbelanja. Inem, salah satu pelanggan setia pasar, mengaku merasa tidak nyaman dengan bau busuk yang berasal dari sampah yang berserakan. “Setiap datang ke pasar, saya harus menutup hidung. Selain bau, saya khawatir dengan kebersihan bahan makanan yang dijual,” katanya.

Pihak pengelola pasar mengungkapkan bahwa mereka sudah berkoordinasi dengan dinas kebersihan setempat untuk menangani masalah sampah ini. “Kami sudah meminta petugas untuk lebih rutin mengangkut sampah. Namun, volume sampah yang besar menjadi tantangan tersendiri,” ujar pengelola pasar.

Pedagang berharap pemerintah segera memberikan solusi konkret, seperti menyediakan tempat pembuangan sampah yang lebih layak dan meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah. Jika dibiarkan, kondisi ini dikhawatirkan akan merugikan pedagang dan menurunkan minat konsumen untuk berbelanja di pasar tradisional.

Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, langsung menginstruksikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Pasar untuk segera menangani permasalahan sampah yang dikeluhkan oleh pedagang dan konsumen.

“Saya sudah instruksikan KUPT Pasar untuk segera mengambil langkah cepat dalam menangani masalah sampah ini. Kami tidak ingin masalah ini berlarut-larut,” ujar Bupati Egi saat melakukan inspeksi harga bahan pokok di Pasar Sidomulyo, Kamis (6/3/2025).

Bupati Egi menegaskan bahwa pasar harus menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi pedagang dan masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta KUPT Pasar untuk segera meningkatkan pengelolaan sampah dengan beberapa langkah konkret, antara lain:

  1. Meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah agar tidak menumpuk dan mengganggu aktivitas pasar.

  2. Menyediakan tempat pembuangan sampah yang lebih layak serta memastikan sampah tidak berserakan di area pasar.

  3. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di pasar.

  4. Melibatkan pedagang dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dengan sosialisasi mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

“Kami ingin Pasar Sidomulyo tetap menjadi pusat ekonomi yang nyaman dan sehat. Saya minta KUPT Pasar segera bertindak dan melaporkan perkembangan penanganan sampah secara berkala,” tegas Bupati Egi.

Dengan instruksi tersebut, diharapkan kebersihan Pasar Sidomulyo dapat segera membaik, sehingga pedagang dan konsumen dapat beraktivitas dengan lebih nyaman.