Bandarlampung | Bandarlampung borong medali emas Pencak Silat jurus tunggal putra dan putri, pada Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) Provinsi 2025, yang berlangsung di Padepokan IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung, Minggu (20/7/2025).
Bandarlampung sukses meraih 4 medali yaitu 2 medali emas 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Medali emas dari kelompok putra, dipersembahkan oleh Afgan Rachmat Sjarief. Medali emas kedua dipersembahkan Arum Wangi tunggal putri, medali perak dipersembahkan oleh Raissa Lubna Azizah, sedangkan medali perunggu dari tunggal putra M Bintang Fajar Indratama.
Sementara itu medali perak lainnya jadi milik pesilat remaja Pringsewu atas nama Sutan Abi Dianri. Sedangkan pesilat Prisai Legistio Wibisono dari Tanggamus, Wirda Rahmawati dari Tulangbawang Barat dan Dhaqiyyah Aulia Lampung Tengah, masing-masing meraih medali perunggu.
O2SN Provinsi Lampung tingkat SMA, SMK dan MA cabang pencak silat diikuti oleh 60 dari 15 Kabupaten/Kota berlangsung satu hari, dengan hanya mempertandingan nomor jurus tunggal putra dan putri. Pada O2SN kali ini IPSI Lampung yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Lampung, menurunkan wasit-juri terbaiknya yang bersertifikasi tingkat nasional.
Ketua panitia cabang pencak silat Rafiqah Heryas yang juga anggota Bidang Prestasi (Binpres) IPSI Lampung. Sangat bersyukur pelalsanan O2SN Pencak Silat berjalan dengan lancar dan sukses, mengingat para juara dihasilkan dengan pertandingan yang cukup ketat dan berimbang.
Sementara itu Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, yang mewakili Ketua IPSI berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Lampung dan para panitia. Lantaran pelaksanaan O2SN Cabang Pencak Silat, digelar terbuka berkat kerjasama antara Dinas Pendidikan dan IPSI Lampung untuk yang kesekian kalinya, semoga hasilnya menjadi kebanggaan daerah seperti yang sebelum-belumnya.
“IPSI sangat mendukung Dinas Pendidikan. Dalam menggelar O2SN khsusnya Cabor Pencak Silat. Karena para atlet remaja ini, yang nanti menjadi regenerasi atlet silat Lampung. Pemberian uang pembinaan kepada juara, tentunya menjadi salah satu penyemangat atlet, dalam mengikuti O2SN,” pungkas Wahrul.|(Red).