
Bandar Lampung — Ancaman serangan siber di era digital semakin meningkat. Berbagai kasus kebocoran data, penipuan online, peretasan akun, hingga pencurian identitas digital terus bermunculan dan menyasar pengguna internet dari berbagai kalangan. Menyikapi kondisi tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) melalui program Pandu Literasi Digital menggelar pelatihan bertema “Melindungi Diri dengan Fitur Keamanan Digital”.
Pelatihan ini merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas dan aman dalam menggunakan teknologi digital. Kegiatan tersebut terlaksana berkat kolaborasi antara Dinas Kominfo Kota Bandar Lampung dan Institut Teknologi Bisnis dan Bahasa Dian Cipta Cendikia.
Cara mengaktifkan verifikasi dua langkah
Kementerian Komdigi menegaskan bahwa pemahaman keamanan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Masyarakat perlu mengetahui cara mengaktifkan verifikasi dua langkah, mengenali phishing, mengelola kata sandi yang kuat, serta menjaga jejak digital agar tidak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya aktif menggunakan teknologi, tetapi juga mampu melindungi diri dari ancaman digital,” ujar perwakilan Program Pandu Literasi Digital dalam keterangannya.

Pelatihan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Peserta cukup melakukan pendaftaran melalui tautan:
s.komdigi.go.id/daftar11347
Kode Akses: LIDIGPPDN2
Mendapatkan sertifikat resmi 4JP
Peserta yang mengikuti pelatihan hingga selesai akan mendapatkan sertifikat resmi 4JP secara gratis dari BPSDM Komdigi.
Melalui program ini, Kementerian Komdigi berharap semakin banyak masyarakat yang melek literasi digital dan lebih siap menghadapi tantangan keamanan siber di era modern.