PLN dan Pemprov Lampung Bersinergi Dorong Tambak Udang Berkelanjutan

PLN dan Pemprov Lampung Bersinergi Dorong Tambak Udang Berkelanjutan

Bandar Lampung — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha tambak udang guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor perikanan di Provinsi Lampung. Melalui penyediaan pasokan listrik andal serta forum kolaborasi, PLN berkomitmen menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekonomi pesisir di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam Seminar Tambak Udang bertema “Energi Listrik untuk Peningkatan Produktivitas: Membangun Masa Depan Tambak Udang Berkelanjutan” yang digelar di Aula PLN UID Lampung, Rabu (22/10). Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., MHSM mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Ir. Liza Derni, M.M, serta perwakilan komunitas petambak seperti Shrimp Club Lampung, FKPA, P3UWL, dan FORSIL.

General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad menyebut sektor tambak udang merupakan pelanggan strategis PLN sekaligus motor penggerak ekonomi daerah. Karena itu, PLN berupaya memastikan ketersediaan energi yang stabil di kawasan tambak agar produktivitas dan efisiensi usaha terus meningkat.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tambak tangguh dan berkelanjutan, serta memperkuat peran PLN sebagai mitra pembangunan ekonomi di Lampung,” ujar Rizky.

Sementara itu, dr. Lukman Pura yang hadir mewakili Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN terhadap sektor tambak, yang menjadi salah satu andalan ekspor daerah. Ia mengungkapkan, pada tahun 2024 Lampung berkontribusi sebesar 5,11 persen terhadap produksi udang nasional, atau sekitar 40.234 ton dengan nilai mencapai Rp2,42 triliun.

“Kolaborasi antara PLN, pemerintah, dan pelaku tambak diharapkan mampu memperkuat infrastruktur energi, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Ir. Liza Derni, M.M, yang menekankan pentingnya pasokan listrik stabil untuk mendukung pengelolaan tambak modern.

“Dengan dukungan PLN, para pelaku tambak dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas hasil panen. Ini menjadi langkah penting untuk menjadikan sektor perikanan Lampung semakin berdaya saing,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Lampung bersama PLN dan pelaku usaha tambak berkomitmen memperkuat sinergi guna meningkatkan daya saing sektor budidaya udang. Melalui dukungan energi yang handal dan inovasi sistem kelistrikan, kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas pasar udang Lampung hingga ke tingkat nasional dan internasional.

Langkah bersama ini tidak hanya memperkuat sektor perikanan, tetapi juga menjadi wujud nyata peran PLN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis energi yang andal dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan