Telat Empat Hari Bayar KPR, BTN Bandar Lampung Disorot Warganet: Kok Mirip Cara Kerja Pinjol?

Mengutip unggahan dari akun media sosial Facebook milik Inti Lampung, perilaku oknum petugas Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang Bandar Lampung menjadi sorotan publik.

‎Dalam unggahannya, Inti Lampung menuliskan bahwa seorang nasabah KPR subsidi mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan hanya karena terlambat empat hari membayar angsuran. Peristiwa tersebut disebut terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025, dan dinilai mencederai prinsip pelayanan perbankan yang seharusnya mengedepankan etika serta perlindungan konsumen.

‎“Seorang nasabah berinisial F mengaku didatangi langsung ke rumah oleh petugas BTN tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kunjungan tersebut bukan untuk memberikan solusi, melainkan justru membuat nasabah merasa tertekan dan terintimidasi,” tulis akun Facebook Inti Lampung dalam unggahannya.

‎Unggahan itu pun mempertanyakan standar pelayanan BTN terhadap nasabah KPR subsidi. Menurut Inti Lampung, keterlambatan singkat semestinya disikapi dengan pendekatan persuasif dan komunikatif, bukan tindakan yang berpotensi menimbulkan ketakutan.

‎Sorotan ini memantik diskusi warganet, yang menilai kasus tersebut perlu mendapat perhatian serius dari manajemen BTN agar praktik pelayanan di lapangan tidak menyimpang dari aturan dan nilai perlindungan konsumen perbankan.

‎Menanggapi unggahan tersebut, salah satu komentar warganet ikut menyita perhatian. Akun Eddoy Junior’s menuliskan kritik tajam yang langsung ramai diperbincangkan:

‎ “Iya bank rasa pinjol, telat hari aja sudah ditempelin stiker kolektor, maksa bayar…” Tulis Eddoy dalam kolom komentar

 

‎Komentar ini memperkuat sorotan publik bahwa pola penagihan yang dialami nasabah KPR subsidi tersebut dinilai tak ubahnya praktik pinjaman online, jauh dari citra lembaga perbankan resmi yang seharusnya mengedepankan etika, prosedur, dan perlindungan konsumen.

Harga Emas Tembus Level Tertinggi dalam 2 Bulan, Dipicu Ketegangan Geopolitik

Harga emas global melonjak tajam pada Jumat (13/6), mencapai level tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir.…

Toko Obat Irian 2 di Korpri, Toko Obat yang Mempunyai Izin Lengkap dan Terpercaya Sejak Tahun 1957 Silam

BANDAR LAMPUNG – Toko obat irian 2, merupakan toko obat legendaris yang terkenal sejak era tahun…

Begini Suasana Kantor Danantara Sehari Setelah Peresmian

JAKARTA – Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang terletak di Menteng, Jakarta…

Terungkap Harga Pertalite Seharusnya Rp 11.700 per Liter, Solar Rp 11.950

Bisnis – Pemerintah mengungkapkan harga pasar untuk bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar.…

Alasan Utang Warga di PayLater Rp 29 T; OJK Pantau Kecurangan di Bursa

KEUANGAN – Akses yang mudah sampai proses yang cepat disebut sebagai alasan pembiayaan Buy Now Pay…

IHSG Sesi I Turun 0,37 Persen, Rupiah Anjlok ke Rp 16.008 per Dolar AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham siang ini, Jumat…

Freeport Siapkan Rp 1,5 T/Tahun sampai 2041 Buat Pendidikan-Kesehatan di Papua

PT Freeport Indonesia (PTFI) memastikan bakal terus menggelontorkan dana investasi sosial di Papua. Setidaknya, BUMN tambang…

Luar Biasa! PLTS Terapung Cirata, Pembangkit Surya Terbesar di Asia Tenggara

Terik matahari siang di Waduk Cirata terasa menusuk kulit Mengapung di permukaan waduk yang berada di 3…

Dorong Percepatan Akses Keuangan kepada Petani dan Pelaku UMKM, OJK dan TPAKD Kabupaten Pesibar Ajak Perbankan dan Asuransi Gelar Talkshow dan Diskusi

Pesisir Barat, 13 Agustus 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani dan pelaku UMKM di…