Paskal Band Lapas Kalianda Raih Juara 3 Prisound Festival

Bandarlampung – Paskal Band binaan Lapas Kelas IIA Kalianda berhasil meraih juara 3 pada Prisound Festival dalam rangka HUT RI ke-80 di Rutan Kelas I Bandar Lampung, Sabtu (23/8).

Selain itu, Lapas Kalianda juga menorehkan prestasi di bidang olahraga dengan juara 1 minisoccer, juara 3 bulutangkis, juara 3 tenis lapangan, dan juara 2 tilawah antar Warga Binaan.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Lapas Kalianda memiliki potensi besar dalam bidang olahraga dan seni. Dengan pembinaan yang tepat, warga binaan dapat mengembangkan bakat dan kemampuan mereka, sehingga dapat menjadi aset berharga bagi masyarakat setelah bebas nanti.

Kalapas Kalianda, Beni Nurrahman, mengapresiasi capaian tersebut. “Saya bangga dengan prestasi warga binaan. Ini bukti mereka memiliki potensi besar dan mampu berkarya positif,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan seperti Prisound Festival, diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi warga binaan untuk menjadi lebih baik dan produktif.

Grup Band Asal Lampung “Topi Kebalik” Kembali Hadir dengan Formasi Baru dan Lagu-lagu Terbaru

Lampung – Dunia musik Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif, dengan banyak musisi dan grup band menghadirkan karya-karya kreatif dan variatif. Tak hanya dari musisi ternama, sejumlah talenta baru juga mulai memperbarui wajah musik nasional dengan gaya dan inovasi masing-masing.

Salah satu grup musik yang kembali mencuri perhatian adalah Topi Kebalik, band asal Lampung yang sempat populer dengan lagu “Tuhan Tolong Jaga Dia”, yang viral di platform TikTok pada tahun 2023.

Setelah vakum selama dua tahun, Topi Kebalik resmi kembali ke industri musik dengan formasi baru yang siap memberi warna segar bagi penikmat musik, khususnya di kota asal mereka, Bandar Lampung.

Muhamad Iqbal, atau yang akrab disapa Iqbal Melayu, selaku leader band, menyampaikan bahwa kini Topi Kebalik hadir dengan susunan baru: Liyu di vokal, Deni di bass, Indra di drum, Yusef di gitar satu, Iqbal di gitar dua, dan Bayu di keyboard.

“Setelah cukup lama vakum, saya dan teman-teman kembali dengan semangat baru. Kami sedang bersiap untuk melakukan tur promosi di beberapa titik, dibantu oleh manajer kami dari Astagiri, Bang Ricky. Harapannya, kami bisa solid kembali dan karya-karya kami diterima oleh masyarakat, khususnya warga Lampung,” ujar Iqbal, Rabu (12/06/2025).

Sementara itu, Ricky Saputra, selaku manajer dari Astagiri, menyatakan dukungannya terhadap kebangkitan Topi Kebalik.

“Sudah lama saya menantikan momen ini. Saya siap mendukung penuh dan menjalin kolaborasi promosi antara Topi Kebalik dan Astagiri,” ungkapnya.

Lidya Ayu, vokalis baru yang akrab disapa Liyu, menceritakan awal mula dirinya bergabung dengan Topi Kebalik. Ia sebelumnya mengikuti ajang pencarian bakat solo song di sebuah kafe di Lampung. Dari pertemuan tak sengaja dengan Iqbal, akhirnya ia ditawari untuk bergabung.

“Nama band-nya menurut saya unik, lalu setelah bergabung dan latihan, ternyata kami satu frekuensi. Kami pun mulai menggarap beberapa lagu sendiri seperti Rotasi Waktu, Perbedaan Agama, dan Satu Hati,” ujar Liyu.

Ia berharap lagu-lagu Topi Kebalik bisa dinikmati oleh pendengar musik tanah air dan kembali dikenal luas. “Semoga kami bisa selalu kompak dan karya kami bisa booming. Bagi teman-teman yang ingin berbagi cerita lewat musik, bisa datang langsung ke markas kami di Jalan Pulau Sebesi No. 47, Sukarame,” tutupnya.

Dengan kembalinya Topi Kebalik ke kancah musik, diharapkan industri musik lokal Lampung semakin berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Viral Komentar Komika Soal Trotoar Keramik, Pemkot Bandar Lampung Siapkan Perbaikan

LAMPUNG – Sebuah video yang menampilkan komika Abdul Arsyad mengomentari trotoar di Bandar Lampung menjadi viral di media sosial. Dalam podcast “Skakmat” yang dipandu Pandji Pragiwaksono dan diunggah tiga minggu lalu, Abdul menyoroti penggunaan keramik sebagai material trotoar di kota ini.

“Di Lampung itu mereka punya trotoar, tapi dari keramik, lucu sekali. Saya waktu lewatnya itu berpikir, apa motivasinya bikin trotoar dari keramik?” ujar Abdul Arsyad. Pandji menimpali, “Gak aman lho itu, kalau hujan licin,” yang disetujui Abdul.

Merespons komentar tersebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum menyatakan bahwa rencana untuk mengganti trotoar keramik berwarna-warni dengan material granit telah ada sebelum isu ini viral.

“Sesuai arahan Walikota, trotoar tersebut akan kami bongkar dan diganti dengan granit yang lebih aman dan tidak licin,” ungkap Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, Jumat (10/01/2024).

Respons Masyarakat dan Aktivis

Ketua Gepak Lampung, Wahyudi, mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapi persoalan ini. Ia menyoroti bahwa pemilihan keramik sebagai material trotoar kemungkinan memiliki pertimbangan estetika di masa kepemimpinan Walikota sebelumnya, Herman HN.

“Trotoar warna-warni ini mungkin dimaksudkan untuk menambah daya tarik kota dan menarik minat wisatawan. Namun, dalam setiap pembangunan fisik, keselamatan dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama,” kata Wahyudi.

Ia juga menekankan pentingnya pelibatan berbagai pihak dalam perencanaan proyek, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, serta forum pemerhati keselamatan jalan.

“Jika semua tahapan dilaksanakan sesuai prosedur, risiko masalah seperti ini bisa diminimalkan, sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat,” tambah Wahyudi.

Sorotan Proyek Lain

Wahyudi juga menyinggung sejumlah proyek lain yang menuai perhatian publik, seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial dan Tugu Pagoda di China Town Bandar Lampung, yang sempat mendapat kritik masyarakat.

“Dalam situasi pemulihan ekonomi seperti sekarang, saya berharap Pemerintah Kota lebih selektif dan matang dalam merencanakan pembangunan, terutama yang terkait fasilitas umum dan pelayanan publik,” tegasnya.

Ia mengapresiasi upaya Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, untuk mempercantik kota, namun berharap pelaksanaan proyek teknis didukung dengan perencanaan yang lebih baik.

“Semoga ke depan, semua pembangunan berjalan sesuai dengan visi Bunda Eva untuk menciptakan pelayanan publik yang prima dan Kota Bandar Lampung yang indah,” tutup Wahyudi.

Jelang Malam Final, Dua Peserta Miss Universe Indonesia 2024 Pilih Mundur

Kabar mengejutkan datang dari dunia ratu kecantikan Indonesia. Dua peserta Miss Universe Indonesia (MUID) 2024, Karen…

penyanyi solo indonesia Reezal kembali menyapa penggemar nya dengan single terbaru karena aku lelaki

6detik.com, jakarta – penyanyi solo indonesia Reezal kembali menyapa penggemar nya dengan single terbaru karena aku…

Ramai Diserbu Pengunjung, MM EO Kolaborasi bersama Mall Ciplaz Ramayana Meriahkan Festival Ramadhan

6detik.com ,Bandar Lampung,- Menyambut Ramadhan yang penuh berkah Mall Ciplaz Ramayana Lampung mengadakan rangkaian event dengan…

Polda Lampung Ungkap 2 Jaringan Narkotika Asal Malaysia, 20 Orang Jadi Tersangka

6detik.com, BANDAR LAMPUNG — Dua jaringan peredaran narkotika jenis sabu-sabu dari Malaysia berhasil diungkap oleh Polda…

Onedi sukses mengeluarkan single terbaru berjudul tetaplah tersenyum

6detik.com,bandar lampung – penyanyi solo asal srigading labuhan maringgai lampung timur onedi sukses mengeluarkan single terbaru…

Deni and friends pecah, pengunjung jejama kuliner merasa terhibur

6detik.com, bandar lampung – angkringan sudah menjadi tempat tongkrongan anak anak muda jaman sekarang dengan alunan…

ANGKRINGAN BANG EYZA TEMPAT TONGKRONGAN ANAK ANAK MUDA DISERBU SETIAP HARINYA

6detik.com bandar lampung – sudah tidak asing lagi di kalangan anak anak milenial untuk nongki nongki…