Rapat Paripurna DPRD: Pidato Sambutan Bupati Terpilih Masa Jabatan 2025-2030

LAMPUNG SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian pidato sambutan dari Bupati terpilih masa jabatan 2025-2030, Radityo Egi Pratama. Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Erma Yusneli, dihadiri oleh tiga orang wakil ketua, Forkopimda, serta tamu undangan lainnya, dan berlangsung di ruang sidang utama … Baca Selengkapnya

Pasca Retreat, Bupati Egi Lakukan Inspeksi ke Pasar Tradisional di Hari Pertama Kerja

LAMPUNG SELATAN – Pada hari pertama kerja setelah mengikuti kegiatan retreat kepemimpinan selama sepekan di Magelang, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati Muhammad Syaiful Anwar, melakukan inspeksi ke Pasar Natar, Kecamatan Natar, Senin (3/3/2025).

Bupati Egi dan Wakil Bupati Syaiful didampingi oleh Forkopimda Lampung Selatan, Pj. Sekda Lampung Selatan, Inrji Indriati, serta kepala perangkat daerah lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan memantau kestabilan harga menjelang bulan Ramadan.

Radityo Egi Pratama menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat. “Hari ini saya ingin memastikan sendiri bahwa stok pangan di Pasar Natar aman dan harga-harga tidak mengalami lonjakan yang signifikan,” ujar Bupati Egi.

Dalam inspeksi tersebut, Bupati Egi berdialog langsung dengan pedagang dan pembeli. Beberapa pedagang menyampaikan bahwa harga sejumlah komoditas, seperti beras, minyak goreng, dan daging, masih dalam batas wajar. Namun, ada kenaikan harga pada komoditas tertentu, seperti cabai, bawang merah, dan daging.

“Kalau daging memang dari awal Ramadan sudah mengalami kenaikan, tapi nggak jauh. Sekarang masih di harga Rp125 ribu,” ungkap salah satu pedagang.

Selain untuk memantau stok dan harga pangan, Bupati Egi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyapa warga dan mendengarkan langsung aspirasi mereka.

Pemkab Lampung Selatan Gelar Brainstorming untuk Tingkatkan Pengelolaan Media dan Penyebaran Informasi

LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengadakan kegiatan brainstorming untuk membahas pengelolaan media rilis internal yang bertujuan meningkatkan efektivitas penyebaran informasi kepada publik.

Acara yang digelar di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan ini, dihadiri oleh admin media sosial dari setiap perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Diskusi tersebut membahas berbagai strategi dalam mengoptimalkan penggunaan platform digital, seperti media sosial, blog, dan website resmi pemerintah.

Dalam kesempatan itu, peserta mendengarkan paparan dari narasumber yang hadir langsung dari Jakarta mengenai cara menyampaikan informasi publik secara akurat, cepat, dan transparan.

Mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Dinas Kominfo Heri Wiyono menjelaskan bahwa optimalisasi media rilis internal sangat penting di era digital ini.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap informasi dari pemerintah dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat melalui berbagai saluran digital yang ada. Media sosial, blog, dan website adalah alat utama kami dalam membangun komunikasi yang efektif dengan publik,” kata Heri Wiyono.

Selain itu, dalam brainstorming ini, peserta juga membahas peningkatan kualitas konten, penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat, serta pemanfaatan teknologi untuk memperluas penyebaran informasi.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemkab Lampung Selatan berharap dapat meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam setiap program pemerintah. Selain itu, diharapkan citra positif daerah semakin kuat melalui komunikasi yang lebih baik dan terstruktur.

(red)

Bupati Lamsel Bantah Isu Jual-Beli Jabatan, Radityo Egi: Jangan Percaya, Laporkan!

Bupati Lamsel Bantah Isu Jual-Beli Jabatan, Radityo Egi: Jangan Percaya, Laporkan!

Kalianda – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Radityo Egi Pratama menegaskan bahwa isu jual-beli jabatan yang mencatut namanya adalah tidak benar. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang mengaku dekat dengannya dan menawarkan jabatan atau pekerjaan dengan imbalan uang.

Isu tersebut mencuat setelah beredar informasi mengenai oknum berinisial RE dan WA yang diduga menawarkan posisi office boy (OB) di rumah dinas bupati dengan tarif berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per orang.

“Modusnya menawarkan pekerjaan sebagai OB di rumah dinas bupati. Ini jelas mencoreng nama baik saya dan merugikan masyarakat,” ujar seorang sumber yang enggan disebut namanya, Minggu (2/3/2025).

Menanggapi hal ini, Bupati Radityo Egi dengan tegas membantah adanya praktik jual-beli jabatan dan meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kasus serupa.

“Saya ingatkan masyarakat jangan terkecoh oleh oknum-oknum seperti ini. Jika ada yang menawarkan jabatan atau pekerjaan dengan imbalan uang, segera laporkan! Kasihan masyarakat yang tertipu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Radityo Egi menegaskan bahwa dirinya tidak akan bertanggung jawab atas janji atau transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan dirinya.

“Saya tidak pernah menyuruh siapa pun melakukan jual-beli jabatan. Saya tidak akan bertanggung jawab jika ada yang tertipu. Ini bagian dari komitmen saya untuk menciptakan birokrasi bersih di Lamsel,” tandasnya.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang berupaya memanfaatkan nama pejabat untuk kepentingan pribadi.