Lampung Selatan Pertahankan Predikat KLA Nindya 2025, Skor Naik Jadi 764,92

Lampung Selatan Pertahankan Predikat KLA Nindya 2025, Skor Naik Jadi 764,92

LAMSEL, Jakarta — Kabupaten Lampung Selatan kembali meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya pada tahun 2025. Meski mempertahankan peringkat yang sama seperti tahun sebelumnya, skor verifikasi administrasi Lampung Selatan meningkat dari 763,37 pada 2023 menjadi 764,92 tahun ini.

Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) yang diwakili Wakil Menteri PPPA Veronica Tan. Acara penganugerahan digelar di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025).

Bupati Egi hadir bersama Kepala Bappeda Aryan Saruhian dan Plt Kepala Dinas PPPA Nessi Yusnita.

Bupati Egi: Penghargaan Ini untuk Warga Lampung Selatan

Dalam keterangannya, Bupati Egi menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh warga Lampung Selatan. Ini bukti komitmen kami menjadikan daerah ini ramah anak, serta melindungi hak-hak mereka secara terencana dan berkelanjutan,” ujarnya.

15 Kabupaten/Kota Lampung Lolos Verifikasi

Plt Kepala Dinas PPPA Lampung Selatan, Nessi Yusnita, menjelaskan bahwa seluruh 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung telah menyelesaikan tahap Evaluasi Mandiri KLA 2024 dan meraih nilai di atas 500 poin, sehingga layak melanjutkan ke tahap Verifikasi Administrasi oleh Tim KLA Provinsi Lampung.

Dari hasil verifikasi tersebut, Lampung Selatan berhasil meningkatkan skor meskipun tetap berada di kategori Nindya.

“Skor kita naik dari 763,37 menjadi 764,92, sesuai petunjuk teknis KLA 2024 yang ditetapkan Kementerian PPPA RI,” kata Nessi.

Konsistensi Menuju Kabupaten Ramah Anak

Dengan capaian ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan program ramah anak. Upaya ini diharapkan dapat terus mendorong peningkatan kualitas hidup, perlindungan, dan pemenuhan hak anak di seluruh wilayah.

Partinia Kenalkan Kuliner Khas Lampung Barat Kepada Muli Provinsi Lampung

LAMBAR – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus mengenalkan berbagai kuliner khas Kabupaten setempat kepada Duta Muli Provinsi Lampung, Jum’at 08 Agustus 2025. Mengawali kunjungan, Partinia Parosil Mabsus bersama Muli Provisnis Lampung mengunjungi rumah makan Jejama untuk menikmati salah satu makanan khas Lampung Barat yakni Pekhos Masin … Baca Selengkapnya

Pemkab Lampung Selatan Ingatkan Kepala Desa: Kelola Dana Desa dengan Bijak, Jangan Sampai Jadi ‘Pasien’ Jaksa

Pemkab Lampung Selatan Ingatkan Kepala Desa: Kelola Dana Desa dengan Bijak, Jangan Sampai Jadi 'Pasien' Jaksa

LAMSEL, Kalianda — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Sarasehan Hukum bertajuk “Penguatan Pemahaman Hukum bagi Kepala Desa se-Kabupaten Lampung Selatan”, Jumat (8/8/2025), di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala desa dan lurah dari seluruh wilayah Lampung Selatan. Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo, didampingi Kajari Lampung Selatan, Suci Wijayanti.

Sarasehan ini menjadi ruang edukatif sekaligus preventif agar para kepala desa semakin memahami tanggung jawab hukum yang melekat pada pengelolaan anggaran desa.

Bupati Egi: Kepala Desa Harus Pegang Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kajati Lampung, dan menilai kegiatan ini sebagai bentuk pendekatan hukum yang lebih mendidik dan pencegahan dini terhadap potensi pelanggaran.

“Anggaran desa nilainya besar dan penuh risiko. Saya tidak ingin ada kepala desa yang terjerat hukum hanya karena kurang paham aturan,” ujar Bupati Egi.

Ia menekankan bahwa kepala desa dan lurah adalah aktor penting dalam pembangunan tingkat desa. Oleh karena itu, integritas dan transparansi harus menjadi prinsip dasar dalam menjalankan tugas.

“Manfaatkan forum ini dengan sungguh-sungguh. Mari kita jadikan desa sebagai zona bebas korupsi. Bukan hanya semboyan, tapi komitmen nyata,” tegasnya.

Kajati Lampung: Dana Desa Bukan untuk Diri Sendiri

Dalam sesi pemaparan materi, Kajati Lampung Danang Suryo Wibowo mengingatkan bahwa jabatan kepala desa adalah amanah yang disorot banyak pihak, termasuk aparat penegak hukum.

“Kami ini jaksa, seperti dokter. Kalau muncul gejala korupsi, kami punya banyak cara penanganannya. Tapi jangan sampai kami harus menggunakan Pasal 2, 3, atau 4 (UU Tipikor),” ujar Danang, disambut tawa peserta.

Ia menekankan bahwa dana desa bukan untuk kepentingan pribadi. Semua pengelolaan harus berbasis data dan perencanaan yang matang.

“Banyak yang tergelincir karena salah perencanaan. Ada program ganda, atau program tanpa kajian. Ini bukan cuma soal administrasi, tapi soal tanggung jawab hukum,” tambahnya.

Menuju Pemerintahan Desa yang Bersih dan Transparan

Sarasehan ini diharapkan menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan kapasitas kepala desa dan lurah se-Lampung Selatan. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Gelar Senam Bersama, Parosil Ajak ASN Jadi Teladan Semarak HUT RI

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah setempat menjadi teladan dalam menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI). Demikian disampaikan Parosil Mabsus pada saat menggelar senam bersama dengan jajaran di halaman kantor Bupati Lampung Barat, Jum’at 08 Agustus 2025. Pria yang akrab … Baca Selengkapnya

Eksplorasi Wisata Gunung Raja Basa, Zita Anjani Taklukkan Puncak 1.281 MDPL: You Did It!

Eksplorasi Wisata Gunung Raja Basa, Zita Anjani Taklukkan Puncak 1.281 MDPL: You Did It!

Lampung Selatan – Udara malam di Taman Wisata Teropong Kota, Desa Sumur Kumbang, Kecamatan Kalianda, terasa berbeda pada Rabu (6/8/2025). Sejuknya angin dari lereng Gunung Raja Basa mengiringi kepulangan seorang pendaki yang baru saja menuntaskan misinya: menjelajahi puncak salah satu gunung tertinggi di Lampung Selatan.

Adalah Zita Anjani, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, yang berhasil menapaki puncak Gunung Raja Basa setinggi 1.281 meter di atas permukaan laut (MDPL). Pendakian ini bukan sekadar petualangan pribadi, namun menjadi simbol eksplorasi potensi pariwisata lokal.

“Akhirnya bisa naik gunung di kampung halaman sendiri,” ucap Zita dengan senyum lega, memandangi siluet gunung yang baru saja ia taklukkan.

Misi Pendakian untuk Promosi Wisata

Perjalanan dimulai pukul 14.00 WIB dari basecamp Desa Sumur Kumbang. Meskipun cuaca cukup bersahabat, medan pendakian tetap menantang. Setelah menempuh perjalanan selama tiga setengah jam, rombongan tiba di puncak sekitar pukul 17.30 WIB.

Di atas ketinggian, Zita menyempatkan diri menikmati panorama alam Lampung Selatan, sebelum akhirnya memulai perjalanan turun setelah makan malam singkat. Perjalanan kembali ke basecamp berlangsung dalam gelapnya malam, dan baru selesai sekitar pukul 22.00 WIB.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Terima kasih kepada tim pendamping dan warga yang telah memberikan sambutan hangat,” ungkapnya.

Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat dalam Mendorong Pariwisata

Kepulangan Zita Anjani disambut hangat oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, jajaran pejabat daerah, pengurus PKK, serta warga setempat. Sambutan tersebut menjadi wujud nyata dari semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam mendorong promosi wisata daerah.

Gunung Raja Basa tak hanya menjadi destinasi pendakian, namun juga simbol harapan akan kemajuan pariwisata Lampung Selatan. Lewat kegiatan ini, diharapkan semakin banyak potensi wisata alam yang dikenali dan dikembangkan, memperkuat identitas daerah sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

Malam itu, langkah Zita di jalur pendakian menjadi pesan kuat bahwa cinta terhadap kampung halaman bisa diwujudkan melalui aksi nyata—menjelajah, mengenalkan, dan membanggakan tanah kelahiran.

Bupati Harap Muli Mekhanai Jadi Duta Wisata Lampung Barat

LAMBAR – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, berharap para finalis dan pemenang ajang Muli Mekhanai 2025 dapat menjadi duta wisata yang mampu meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah yang dikenal dengan semboyan Beguwai Jejama. Harapan itu disampaikan langsung oleh Parosil saat menghadiri malam Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Barat Tahun 2025 yang digelar di … Baca Selengkapnya

Bupati Parosil Mabsus Lantik Pengurus GOW Lampung Barat 2025–2029, Tekankan Peran Strategis Perempuan

Lampung Barat – Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, secara resmi melantik Ketua dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lampung Barat masa bhakti 2025–2029 dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Aula Kagungan, Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampung Barat, Rabu (6/8/2025). Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor: B/25/KPTS/GOW/-LB/2025 tentang Kepengurusan … Baca Selengkapnya

Jalan Tanjakan Sukarame Mulai Dikerjakan Secara Swadaya oleh Warga

Lampung Barat – Warga Pekon Sukarame, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, mulai melakukan perbaikan jalan tanjakan penghubung desa pada Selasa (6/8/2025). Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap kondisi infrastruktur yang selama ini dinilai memprihatinkan. Jalan tanjakan Sukarame sebelumnya sempat viral di media sosial setelah masyarakat setempat menggalang dana secara sukarela … Baca Selengkapnya

Assisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Ahmad Hikami Apresiasi Polres Lampung Barat Canangkan Program Ketahanan Pangan

Lampung Barat – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Lampung Barat, Drs. Ahmad Hikami, mewakili Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, menghadiri kegiatan penanaman jagung yang diselenggarakan oleh Polres Lampung Barat di lahan milik Pondok Pesantren Daruth Tholibin, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk konkret dukungan Polri … Baca Selengkapnya

Sekda Lampung Barat Buka Bimtek Inovasi Daerah 2025: Wujudkan Pelayanan Publik yang Lebih Berkualitas

LAMBAR – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Daerah Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kagungan, Rabu (6/8). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., dan dihadiri oleh peserta dari berbagai perangkat daerah serta Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Strategi Kebijakan Dalam … Baca Selengkapnya

Berikan Motivasi Kepada Capaska Lambar, Nukman Tegaskan Pentingnya Menghargai Waktu dan Mentaati Peraturan.

LAMBAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Barat Nukman memberikan motivasi kepada Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) yang akan bertugas mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus tahun 2025 di kabupaten setempat. Pertemuan antara pria yang sempat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat dengan … Baca Selengkapnya

Aksi Sukarela Warnai Perawatan Jembatan Rusak di Merbau Mataram, Camat: Sudah Masuk Agenda Perbaikan Tahun Ini

Merbau Mataram, Lamsel – Aksi sukarela seorang warga Desa Karang Raja, Zainudin, yang melakukan pengecatan dan pembersihan jembatan rusak secara mandiri, mendapat respon positif dari pemerintah kecamatan. Plt Camat Merbau Mataram, Ricky Randa Belpama, menilai aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, bukan bentuk protes terhadap pemerintah.

“Saya mengapresiasi inisiatif Pak Zainudin. Ini aksi positif yang menunjukkan rasa memiliki terhadap fasilitas umum. Perlu kami tegaskan, perbaikan jembatan dan ruas jalan tersebut sudah masuk dalam agenda kerja, insyaallah akan terealisasi tahun 2025,” ujar Camat Ricky saat meninjau lokasi pada Senin (5/8/2025).

Tanggapan serupa disampaikan Kepala UPTD PUPR Merbau Mataram–Way Sulan, Mahfudin, S.T. Ia menyatakan bahwa penanganan ruas jalan R140 dari Pardasuka menuju Subang, termasuk jembatan yang dicat oleh Zainudin, telah masuk dalam paket pekerjaan infrastruktur tahun ini.

“Pemeliharaan akan mencakup jembatan dan jalan. Jika proses kontrak berjalan lancar, pengerjaan diperkirakan memakan waktu tiga hingga empat bulan,” jelas Mahfudin kepada Tim Diskominfo Lamsel.

Saat ini, tim teknis tengah mengevaluasi kondisi lapangan untuk menentukan skema penanganan yang paling sesuai, apakah dilakukan rehabilitasi menyeluruh atau cukup dengan perbaikan ringan.

Sementara itu, Zainudin selaku inisiator kegiatan pengecatan, menjelaskan bahwa aksinya tidak bermaksud menyindir atau mengkritik pemerintah. Ia hanya terdorong oleh kepedulian pribadi terhadap lingkungan sekitar.

“Kebetulan rumah saya tidak jauh dari sini, dan saya punya pengalaman mengecat jembatan. Ada sisa cat di rumah, jadi saya pakai untuk memperindah tampilan jembatan. Sekalian saya bersihkan sedikit juga. Tidak ada maksud menyalahkan siapa pun,” ujarnya.

Ia berharap tindakan kecil seperti ini bisa menginspirasi warga lain untuk ikut peduli terhadap kondisi lingkungan, sekaligus menjadi masukan bagi pemerintah agar lebih cepat tanggap terhadap infrastruktur yang mulai rusak.

“Dulu tahun 2017 jembatan ini masih bagus. Sekarang rusak, dan belum diperbaiki. Mudah-mudahan segera ada tindakan,” pungkas Zainudin.

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara warga dan pemerintah dalam merawat fasilitas umum dapat berjalan selaras, selama dilandasi niat baik dan komunikasi yang terbuka.

Satpol PP Lampung Barat Tindak Tegas Aktivitas Prostitusi dan Konsumsi Miras

LAMBAR – Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Barat melaksanakan operasi penertiban terhadap dugaan pelanggaran Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum. Kegiatan ini dilakukan pada Minggu malam, 3 Agustus 2025, di sekitar wilayah Jerambah, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Plt. Kepala Satpol PP, Damkar dan Penyelamatan Kabupaten … Baca Selengkapnya

Mad Hasnurin Lepas 53 Jamaah Umroh Asal Lambar, Arrumaisya Jamaah Termuda

LAMBAR – Arrumaisya menjadi jamaah umrah termuda yang dilepas Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin bersama 52 jemaah umrah lainnya di Islamic Center Sekuting Terpadu Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit, Senin 04 Agustus 2025. Arrumaisya siswi kelas delapan SMPQ Darul Fattah, Natar Lampung Selatan, alumni SD IT Smart Qur’ani, berusia 13 tahun mendapat umrah gratis … Baca Selengkapnya

Pererat Tali Kekerabatan, Marga Buay Belunguh Adakan Pertemuan Besar di Bandar Lampung

Pererat Tali Kekerabatan, Marga Buay Belunguh Adakan Pertemuan Besar di Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG – Dalam upaya mempererat hubungan kekeluargaan dan menjaga nilai-nilai adat istiadat, keluarga besar Saibatin Marga Kepaksian Buay Belunguh Paksi Pak Skala Brak menggelar kegiatan silaturahmi pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini menjadi ajang berkumpulnya para tokoh adat, perwakilan raja-raja, serta masyarakat Buay Belunguh dari berbagai daerah, termasuk dari Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan warga yang menetap di Kota Bandar Lampung.

Pererat Tali Kekerabatan, Marga Buay Belunguh Adakan Pertemuan Besar di Bandar Lampung

Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya:

  1. Muhammad Yanuar Firmansyah gelar Suttan Junjungan Sakti
  2. Hj. Yusnani Barlian PN gelar Ratu Indoman Marga
  3. Perwakilan Raja-raja dari marga Buay Belunguh Jak Kenali Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tanggamus serta Warga Buay Belunguh yang berada di Kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Ina Dalom Hj. Yusnani Barlian PN menegaskan bahwa Paksi Pak Skala Brak terdiri dari empat paksi utama: Buay Belunguh, Buay Pernong, Buay Bejalan di Way, dan Buay Nyerupa. Ia menekankan bahwa tidak ada paksi lain di luar empat tersebut yang termasuk dalam struktur adat resmi Paksi Pak Skala Brak.

Pererat Tali Kekerabatan, Marga Buay Belunguh Adakan Pertemuan Besar di Bandar Lampung

“Empat Paksi ini bersatu dalam semboyan: Bersatu Tidak Bersekutu, Berpisah Tidak Bercerai,” ujar Hj. Yusnani.

Sementara itu, Suttan Junjungan Sakti Buay Belunguh, Drs. Yanuar Firmansyah, mengumumkan penunjukan generasi penerus adat, yakni Erik Budiman Utama yang menyandang gelar Pangeran Djaya Lampung III, serta Muhammad Mahatir sebagai pemapah.

Pererat Tali Kekerabatan, Marga Buay Belunguh Adakan Pertemuan Besar di Bandar Lampung

Ia juga menekankan pentingnya menjalin silaturahmi lintas generasi demi menjaga eksistensi dan kelestarian adat istiadat Saibatin Marga Buay Belunguh.

“Silaturahmi ini adalah amanat leluhur yang harus terus dirawat oleh anak cucu agar adat tetap hidup dan dihormati dalam kehidupan masyarakat,” kata Yanuar Firmansyah.

Kegiatan ini sekaligus menjadi penanda semangat bersama keluarga besar Buay Belunguh untuk terus menjaga marwah adat dan memperkuat persatuan dalam bingkai budaya Lampung yang luhur.