Parosil Tandang Ke Kemenpora RI Konsultasikan Prasarana Olahraga di Lampung Barat

JAKARTA – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan kunjungan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jum’at…

Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD K.H Muhamad Tohir Pesibar Oleh Menteri Kesehatan

PESIBAR – Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit K.H. Muhammad Thohir di Kabupaten Pesisir Barat, langsung…

Viral Ibu Hamil Ditandu, Pembangunan RSUD Pesisir Barat Dipercepat

PESIBAR – Kabupaten Pesisir Barat akhirnya akan memiliki rumah sakit rujukan sendiri. Hal ini dipastikan setelah…

Pekon Jagaraga Gelar Musdessus Pembentukan Koperasi Merah Putih

Lampung Barat – Pemerintah Pekon Jagaraga, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Kamis (8/5/2025).

Acara yang berlangsung di aula pekon ini dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, perangkat pekon, LHP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan kecamatan, pendamping desa, serta sejumlah undangan lainnya.

Musdessus dibuka oleh Camat Sukau yang diwakili Sekcam Galih Joko Purnomo. Dalam arahannya, ia menjelaskan dasar hukum, manfaat, dan tujuan dari pembentukan koperasi.
“Koperasi Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada beberapa jenis kegiatan koperasi yang diatur pemerintah untuk mendukung hal itu,” ungkap Galih.

Sementara itu, Pj Peratin Jagaraga, Nofianto, menyatakan dukungan penuh atas terbentuknya koperasi desa tersebut.
“Kami dari Pekon sangat mendukung pembentukan koperasi ini karena diyakini mampu mendorong kesejahteraan masyarakat ke depan,” ujarnya.

Parosil Mabsus Hadiahi Guru SMA Umrah

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menghadiahi paket umrah kepada ibu Juhaiti salah satu gurunya…

Sebelas Orang Mendaftar Seleksi Terbuka Sekda Lampung Selatan

Kalianda, Lamsel – Sebanyak 11 orang mendaftar dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan. Namun, hanya 10 peserta yang berhasil mengunggah berkas pendaftaran sebelum batas waktu ditutup pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 23.59 WIB.

“Dari 11 pendaftar, hanya 10 orang yang melakukan submit berkas. Mereka inilah yang akan melanjutkan ke tahap seleksi administrasi,” ujar Kepala BKD Lampung Selatan, Tirta Saputra, Kamis (8/5/2025).

Tirta menjelaskan, proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui platform ASN Karier milik BKN di laman asnkarier.bkn.go.id. Ia belum merinci nama-nama peserta maupun instansi asal mereka.

Sesuai jadwal, panitia seleksi akan melakukan rapat administrasi pada 8 Mei, dengan hasil seleksi administrasi diumumkan pada 9 Mei 2025. Berikutnya, uji kompetensi manajerial dan sosial kultural oleh tim asesor akan digelar pada 14–15 Mei, dengan pengumuman hasilnya pada 20 Mei.

Tahapan lanjutan meliputi penjelasan panitia (21 Mei), penulisan makalah (22 Mei), dan wawancara (23–24 Mei). Hasil akhir seleksi akan ditetapkan dan diumumkan pada 26 Mei, dan disampaikan ke Pejabat Pembina Kepegawaian pada 28 Mei 2025.

Panitia menegaskan bahwa seluruh jadwal bersifat tentatif dan bisa berubah sewaktu-waktu. Peserta diimbau untuk selalu memantau informasi resmi melalui situs https://lampungselatankab.go.id/.

Pemkab Lampung Selatan Ikuti Rakor Pencegahan Korupsi Bersama KPK Secara Virtual

Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 7 Mei 2025.

Rakor yang digelar secara virtual ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pencegahan korupsi di daerah melalui pemantauan dan evaluasi terhadap delapan area intervensi MCP. Beberapa di antaranya mencakup Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Publik, Pengelolaan Barang Milik Daerah, serta Optimalisasi Pendapatan Daerah.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Penjabat Sekretaris Daerah, Intji Indriati, mengikuti rakor tersebut dari Aula Krakatau, Kantor Bupati setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menekankan pentingnya MCP sebagai instrumen penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Delapan area intervensi MCP, seperti perencanaan APBD, pengadaan barang dan jasa, pengawasan internal, manajemen ASN, hingga pengelolaan dana desa, menjadi titik fokus pembenahan sistem birokrasi,” jelasnya.

Bupati Egi juga menyampaikan komitmen Pemkab untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di bidang perizinan, melalui sistem digital yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

Ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk tidak hanya mengejar kepatuhan terhadap indikator MCP, namun juga menanamkan nilai-nilai antikorupsi dalam setiap lini pelayanan.

“Jadikan MCP bukan sekadar alat ukur, tetapi sebagai alat perubahan budaya kerja. Kita ingin mewujudkan Lampung Selatan yang bersih dari korupsi, unggul dalam pelayanan, dan kuat dalam integritas,” tegasnya.

Bupati Parosil Ajak Warga Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Lampung Barat – Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus, mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan program pemutihan pajak…

Wabup Lambar Hadiri Musrenbang Provinsi Lampung 2025, Dorong Perhatian Pembangunan Daerah

Bandar Lampung – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)…

Wabup Lampung Barat Hadiri Pisah Sambut Kajati Lampung, Dorong Sinergi Penegakan Hukum

LAMPUNG BARAT — Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, menghadiri acara pisah sambut Kepala Kejaksaan…