Gowes Keliling Danau Ranau, Parosil Tutup Rangkaian Peresmian Pasar Tematik

Lumbok Seminung – Rangkaian peresmian Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau resmi ditutup dengan kegiatan gowes bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, pada Minggu pagi (15/6). Sebanyak 693 peserta goweser dari berbagai daerah mengikuti kegiatan yang menempuh rute sejauh 15 kilometer mengelilingi Danau Ranau, dimulai dari area Pasar Tematik di Pekon Lombok, Kecamatan … Baca Selengkapnya

100 Hari Kerja, Bupati Egi Dapat Apresiasi dari Fraksi Gerindra DPRD Lamsel

LAMPUNG SELATAN – Memasuki 100 hari masa kerja, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menuai respons positif dari sejumlah fraksi partai koalisi di DPRD. Langkah cepat dan responsif Bupati dalam menanggapi keluhan masyarakat, terutama yang disampaikan melalui media sosial, dianggap sebagai cerminan kepemimpinan yang adaptif dan modern. Salah satu pujian datang dari anggota Komisi I … Baca Selengkapnya

Wabup Pesibar Hadiri Anjau Silau dan Resmikan Masjid Jami’ At-Tanwir di Pulau Pisang

PESISIR BARAT – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri kegiatan Anjau Silau Keluarga Besar Karya Kartadilaga yang dirangkaikan dengan peresmian Masjid Jami’ At-Tanwir di Pekon Suka Marga, Kecamatan Pulau Pisang, Jumat (13/6/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Wabup didampingi sejumlah pejabat, antara lain Asisten I Audi Marpi, Kadisdikbud Edwin Kastolani Burtha, Kepala Kesbangpol Syahrial Abadi, serta Plt. Kabag Kesra Arfi Julizar. Turut hadir pula para tokoh masyarakat Pulau Pisang, anggota DPRD, dan Camat setempat.

Mengawali sambutannya, Wabup Irawan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Anjau Silau yang dinilainya mampu mempererat tali silaturahmi serta mencerminkan kuatnya akar budaya dan nilai-nilai adat Lampung yang masih terjaga di tengah masyarakat.

“Tradisi Anjau Silau adalah cermin kecintaan dan tanggung jawab terhadap warisan leluhur. Kehadiran keluarga besar dari rantau, termasuk dari Jakarta, menjadi bukti bahwa nilai adat dan ikatan kekeluargaan tetap kokoh meski terpisah jarak dan waktu,” ujar Irawan.

Terkait peresmian Masjid Jami’ At-Tanwir, Wabup berharap masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, tempat menimba ilmu dan memperkuat nilai spiritual masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kontribusi seluruh pihak dalam pembangunan masjid sebagai bentuk amal jariyah.

“Siapa pun yang berkontribusi dalam pembangunan masjid ini—baik melalui tenaga, materi, maupun doa—telah menanam pahala yang terus mengalir, sebagaimana sabda Rasulullah SAW,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabup menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat Pulau Pisang yang menjunjung tinggi nilai adat sekaligus memiliki semangat kebersamaan dan religiusitas yang kuat. Pemkab Pesibar, katanya, akan terus mendukung pelestarian adat, pembangunan keagamaan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Mari jaga kebersamaan ini. Dari sinilah lahir kekuatan untuk merawat kampung halaman, mencerdaskan generasi, dan menjaga persatuan serta kedamaian,” pungkas Irawan.

Ramai! Ketegangan Soal Pergeseran Anggaran, DPRD Lamsel Kritik TAPD, Ini Penjelasan Demokrat

Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Selatan, Muhammad Junaidi dan Wakil Ketua I DPRD Lamsel, Merik Havit.

Lampung Selatan — Polemik pergeseran anggaran kembali mencuat di Kabupaten Lampung Selatan. Wakil Ketua I DPRD Lamsel, Merik Havit, melontarkan kritik tajam terhadap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dinilai melakukan pergeseran anggaran tanpa persetujuan pimpinan DPRD.

Menurut Merik, langkah yang diambil TAPD tersebut menyalahi ketentuan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Contohnya, pergeseran anggaran di Dinas PUPR yang menyebabkan kosongnya alokasi e-pokir DPRD. Ini terjadi karena kurangnya komunikasi antara TAPD dan pihak legislatif,” ujarnya, Jumat (13/6/2025).

Ia menegaskan bahwa setiap pergeseran anggaran seharusnya melibatkan persetujuan pimpinan DPRD agar tetap berada dalam koridor hukum dan transparansi anggaran.

Menanggapi hal ini, Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Selatan, Muhammad Junaidi, memberikan penjelasan. Ia menyatakan bahwa pergeseran anggaran memiliki dasar hukum yang kuat, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

“Kepala daerah memang diberikan kewenangan untuk mengambil langkah-langkah strategis, termasuk pergeseran anggaran dalam situasi mendesak,” jelas Junaidi.

Menurutnya, jika jenis kegiatan tidak berubah dan hanya terjadi pergeseran antar objek belanja, maka tidak diperlukan persetujuan khusus dari DPRD. Ia juga menjelaskan bahwa keadaan mendesak yang dimaksud meliputi kebutuhan pelayanan dasar, belanja wajib, dan pengeluaran darurat yang mendesak demi kepentingan masyarakat.

“Yang penting adalah proses administrasi tetap dijalankan sesuai aturan, transparan, dan tercatat dalam laporan realisasi anggaran,” tambahnya.

Junaidi menekankan bahwa dalam sistem pemerintahan, kepala daerah sebagai eksekutif memiliki mandat untuk menjalankan kebijakan fiskal demi memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.

“Langkah ini bukan bentuk pelanggaran, melainkan bagian dari tanggung jawab kepala daerah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat,” pungkasnya.

Ketua Fraksi PAN, Agus Sartono Tanggapi Kritik terhadap Bupati Egi: Pembangunan Harus Dinilai Secara Proporsional

LAMPUNG SELATAN — Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Lampung Selatan angkat bicara menanggapi sejumlah kritik yang dilayangkan kepada Bupati Radityo Egi Pratama, khususnya terkait dugaan kurangnya perencanaan dalam pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. Ketua Fraksi PAN, Agus Sartono, S.E., menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan dan kritik sebagai bagian dari dinamika demokrasi. Namun, … Baca Selengkapnya

Kritik Dede Suhendar terhadap Bupati Lamsel, Kang Ayi: Respons terhadap Fenomena Viral adalah Bentuk Kepemimpinan

Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS), Dede Suhendar.

KALIANDA – Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS), Dede Suhendar, menyampaikan kritik terhadap Bupati Radityo Egi Pratama. Ia menilai Bupati Egi terlalu cepat merespons berbagai isu yang viral di media sosial, namun kurang optimal dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui saluran formal.

Namun, pandangan berbeda disampaikan Saepunnaim atau yang akrab disapa Kang Ayi, tokoh pemuda dan aktivis swadaya masyarakat di Lampung Selatan. Dalam pernyataan tertulis yang diterima media ini, Kang Ayi menyampaikan bahwa fenomena viral justru merupakan bentuk partisipasi publik yang sah di era digital.

“Hari ini saya membaca tulisan Pak Dede Suhendar di beberapa media. Saya ingin memberikan pandangan lain agar bisa menjadi referensi tambahan dalam perjuangan bersama,” ujar Kang Ayi.

Menurutnya, banyak aspirasi masyarakat yang menjadi viral bukan karena ingin sensasi, tetapi karena merasa tidak didengar melalui jalur formal. “Viral itu adalah ekspresi kehendak rakyat di tengah kebuntuan birokrasi dan minimnya keberpihakan wakil rakyat,” tegasnya.

Kang Ayi mengapresiasi langkah cepat Bupati Egi dalam merespons berbagai aspirasi viral sebagai bentuk kepemimpinan yang responsif dan adaptif terhadap dinamika masyarakat.

“Respon cepat terhadap isu viral adalah wujud keberpihakan pemimpin terhadap suara rakyat. Itu adalah hak prerogatif kepala daerah dalam menentukan prioritas kebijakan,” ujarnya.

Soroti Perjuangan Guru Honorer

Sebagai contoh, Kang Ayi menyinggung perjuangan panjang para guru honorer yang sempat menggelar unjuk rasa hingga ke Jakarta demi menuntut status dan kesejahteraan.

“Dulu ratusan guru honorer turun ke jalan, mendatangi DPRD, kantor bupati, hingga ke Senayan. Namun, saat itu alasan yang diberikan hanya sebatas keterbatasan APBD, tanpa solusi konkret. Baru pekan lalu, Bupati Egi mulai menyerahkan SK PPPK meskipun belum seluruhnya. Ini menjadi harapan baru bagi para guru,” terang Kang Ayi.

Di akhir pernyataannya, Kang Ayi mengajak seluruh pihak untuk menjadikan perbedaan pandangan sebagai bahan refleksi bersama, bukan saling menyalahkan.

“Fenomena viral seharusnya dilihat sebagai upaya kolektif rakyat dalam menyempurnakan sistem. Jangan takut keluar dari zona nyaman untuk perubahan yang lebih baik di Lampung Selatan,” pungkasnya.

Pekon Hanakau Salurkan BLT Dana Desa Selama Enam Bulan kepada 36 KPM

Lampung Barat – Pemerintah Pekon Hanakau menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025 kepada 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini diberikan untuk periode enam bulan, yakni dari Januari hingga Juni, dan disalurkan langsung di Balai Pekon Hanakau, Kamis (12/6/2025). Kegiatan penyaluran BLT ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain … Baca Selengkapnya

Bupati Lampung Barat Tinjau Langsung PLTP Salak, Jajaki Potensi Kerja Sama Energi Panas Bumi

Bogor – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak yang dikelola oleh Star Energy Geothermal Salak, di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Rabu, 11 Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung aktivitas operasional serta potensi energi panas bumi yang dimiliki PLTP Salak, sekaligus menjajaki … Baca Selengkapnya

14 Juni, Parosil Akan Resmikan Wisata Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau

LAMBAR – Pasar tematik jelajah Danau Ranau yang berlokasi di Pekon Lombok Kecamatan Lumbok Seminung dijadwalkan akan diresmikan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus pada Sabtu 14 Juni 2025, Selasa (10/06). Peresmian akan berlangsung pada sore hari pukul 16.00 WIB. Dengan diresmikannya Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau ini, akan menambah daftar wisata di Kabupaten Lampung Barat. … Baca Selengkapnya

Perhelatan WSL Krui PRO QS 6000 Tahun 2025 di Pesibar Resmi di Buka

PESIBAR – Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., resmi membuka perhelatan World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025, di Pantai Karang Nyimbor Pekon Tanjung Setia Kecamatan Pesisir Selatan, Selasa (10/6/2025).

Pembukaan lomba surfing bergengsi tersebut berlangsung meriah kendati digelar secara sederhana.

Tampak hadir langsung dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Sosial Kementerian Hukum (Kemenkum) sekaligus pembina Pengurus Besar-Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB-PSOI), Kosmas Harefa, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan. S.E., M.Si., Anggota DPD RI Dapil Lampung, Almira Nabila Fauzi, B.BUS., COM., Karo Ops, Polda Lampung, Kombes. Pol. Adriansyah Daulay, S.I.K., M.H.

Selain itu hadir juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., Ketua I Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pesibar, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, Eliza Wati Zadmiko, S.Sos., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), forkopimda setempat, Camat Pesisir Selatan, dan Peratin se-Pesisir Selatan.

Dalam laporannya Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., sekaligus Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa Krui Pro Tahun 2025 ini adalah gelaran ke-7, dimana tahun ini terdapat dinamika persiapan kegiatan Krui Pro 2025 diantaranya adalah keterbatasan anggaran dan adanya efisiensi. Namun awal Mei lalu, Pemkab Pesibar menerima informasi bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung dan menganggarkan kegiatan Krui Pro 2025 melalui PB-PSOI dan ditambah dengan dukungan dari Pemprov Lampung.

“Tentu saja, Pemkab Pesibar langsung menyambut dengan baik dan antusias rencana kegiatan ini. Rapat koordinasi (Rakor) bersama stakeholder terkait, langsung kami agendakan untuk mensukseskan kegiatan surfing internasional ini. Rakor tersebut dipimpin oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian melalui Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata dengan melibatkan Kemenpora, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Pemprov Lampung, POLRI, BUMN, BUMD dan PSOI,” papar Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.

Menurut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko gelaran Krui Pro Tahun 2025 berlangsung selama delapan hari dimulai sejak 10 hingga 17 Juni. Sementara kategori yang diperlombakan adalah Mens QS 6000, Womens QS 6000, Mens QS Junior dan Womens QS Junior. Melalui penyelenggaraan Krui Pro diharapkan mampu mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Pesisir Barat dengan baik.

“WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 diikuti oleh sebanyak 302 peserta dari 17 negara, kami juga mempersiapkan 24 Wild Cards untuk diisi oleh putra putri daerah terbaik yang akan ikut serta dalam kompetisi internasional ini. Kami berharap, mereka dapat memberikan yang terbaik dan menjadi kebanggaan Pesibar,” pungkas Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.

Dalam sambutan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani yang disampaikan Kepala Disparekraf Provinsi Lampung, Bobby Irawan mengatakan bahwa Krui Pro menjadi jalan memperkenalkan  kekayaan wisata dan budaya Lampung kepada dunia. Terlebih hal itu juga sejalan dengan visi misi Gubernur-Wakil Gubernur Lampung yakni Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.

“Kami percaya Krui Pro adalah ikon spot tourism yang mempercepat pengakuan global terhadap Lampung sebagai destinasi utama surfing di Indonesia. Kombinasi antara ombak, alam yang indah, dan keramahan budaya lokal menjadikan Pantai Tanjung Setia sebagai magnet wisata dunia,” kata Kepala Disparekraf, Bobby Irawan.

Kepala Disparekraf, Bobby Irawan memberikan ucapan selamat bertanding kepada para peserta dan meminta agar peserta mampu menampilkan kemampuan terbaiknya dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas. “Semoga WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Pesibar dan Lampung kedepannya,” tukas Kepala Disparekraf, Bobby Irawan.

Sebelum resmi membuka perhelatan WSL Krui Pro QS 6000 Tahun 2025 mengatakan bahwa, ombak di Pesibar memiliki keunggulan yang dijuluki Krui Left yang merupakan spot surfing yang terkenal dengan ombak konsisten dan ideal untuk berselancar, yang menawarkan pengalaman berselancar yang menyenangkan bagi berbagai level, dari pemula hingga profesional, sehingga Pesibar menjadi salah satu spot surfing yang sering dan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah dan mancangera.

“Krui Pro bukan sekadar sebuah kompetisi surfing. Surfing olahraga yang mempertemukan keberanian, keanggunan, dan keharmonisan manusia dengan alam kini menjadi jembatan bagi dunia untuk mengenal lebih dekat pesona Pesibar,” ungkap Wakil Bupati, Irawan Topani.

Wakil Bupati, Irawan Topani juga mengungkapkan Pantai Karang Nyimbor yang lebih dikenal dengan Pantai Tanjung Setia dan bentangan alam Pesibar bukan sekadar latar belakang kompetisi tersebut. Namun menjadi saksi akan keindahan anugerah yang diberikan Allah SWT kepada Pesibar. Melalui ombak-ombak yang telah menjadi legenda di mata para peselancar dunia, Pemkab dan masyarakat Pesibar ingin mempersembahkan wajah lain dari Indonesia yakni sebuah tanah yang kaya akan keindahan alam, budaya luhur, dan masyarakat yang ramah serta terbuka.

“Namun lebih dari itu, Pemkab Pesibar memaknai Krui Pro sebagai sebuah momentum untuk mengenalkan budaya dan adat istiadat masyarakat Pesibar kepada dunia. Momentum untuk membuka peluang bagi tumbuhnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan momentum untuk menggairahkan kembali industri kreatif lokal, yang menjadi denyut nadi ekonomi masyarakat Pesibar,” lanjut Wakil Bupati, Irawan Topani.

Menurut Wakil Bupati, Irawan Topani, dibalik gelombang yang bergulung indah, tersimpan potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan, dan mempromosikan Pesibar sebagai destinasi unggulan di kancah internasional.

Hal itu juga menjadi dasar besar Pemkab Pesibar menjadikan Krui Pro bukan sekadar sebuah agenda tahunan, akan tetapi menjadi strategi pembangunan daerah, dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing global. “Kami pun berharap bahwa kehadiran para tamu dan wisatawan akan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Kami ingin melihat pelaku UMKM bangkit, produk-produk lokal diminati oleh pasar dunia, dan masyarakat Pesibar semakin berdaya di tengah geliat pariwisata,” harap Wakil Bupati, Irawan Topani.

Wakil Bupati, Irawan Topani juga tak luput mengimbau seluruh masyarakat dan pengunjung agar bersama-sama menjaga keindahan alam yang telah diwariskan tersebut, mulai dari menjaga kebersihan dengan menampilkan wajah Pesibar yang tidak hanya elok dipandang, tetapi juga bijaksana dalam merawat alamnya.

“Selamat bertanding kepada seluruh peserta yang datang dari berbagai belahan dunia. Tampilkan kemampuan terbaiknya, junjung tinggi sportivitas, dan jadikan Krui Pro 2025 sebagai ajang untuk mempererat rasa persaudaraan antar bangsa melalui kecintaan pada laut dan olahraga,” tandas Wakil Bupati, Irawan Topani

“Pemkab Pesibar juga menyampaikan apresiasi kepada Kemenpora, Pemprov Lampung, PB-PSOI, WSL, Asian Surf Cooperative (ASC), para sponsor serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Krui Pro Tahun 2025,” tukas Wakil Bupati, Irawan Topani.

Meski hari Libur Bupati Egi Pratama Tunjukan Kepedulian Beri Hewan Qurban dan Sidak ke Puskesmas

LAMSEL – Di tengah momen libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1447 Hijriah, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama memilih untuk tetap menjalankan tugasnya di tengah masyarakat, alih-alih memanfaatkannya untuk berlibur. Suami dari Utusan Khusus Presiden (UKP) Zita Anjani Zulkifli Hasan itu menyerahkan bantuan hewan qurban kepada warga Dusun Way … Baca Selengkapnya

Dari Istana untuk Rakyat: Bupati Egi Serahkan Bantuan Sapi Kurban dari Presiden

Jati Agung, Lamsel – Suasana Masjid Ar Rohman di Dusun 3A, Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, tampak lebih ramai dari biasanya pada Jumat pagi (6/6/2025). Masyarakat berkumpul menyambut momen istimewa penyerahan bantuan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), … Baca Selengkapnya

Serahkan Hewan Kurban Presiden Prabowo Subianto, Parosil Minta Ini Jadi Inspirasi Bagi Peternak Lampung Barat

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyerahkan hewan kurban Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berupa satu ekor sapi jenis Simental seberat 810 KG kepada masyarakat Pekon Semarang Jaya Kecamatan Air Hitam, Jum’at 06 Juni 2025. Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyalurkan 985 ekor sapi kurban ke seluruh Provinsi dan Kabupaten/kota di Indonesia. Dalam hal … Baca Selengkapnya

Wakil Bupati Lampung Barat Laksanakan Sholat Idul Adha dan Serahkan Hewan Kurban kepada Masyarakat Pekon Suka Makmur

Lampung Barat – Pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, Wakil Bupati Lampung Barat, Drs. Mad Hasnurin, melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Darul Iman, Pemangku I Pekon Suka Makmur, Kecamatan Belalau. Usai melaksanakan sholat, beliau menyerahkan satu ekor sapi sebagai hewan kurban dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat … Baca Selengkapnya

Parosil Mabsus: Hari Raya Idul Adha Jadikan Momentum Implementasi Nilai- nilai Ihsan

LAMBAR – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, hari raya Idul Adha bukan hanya tentang penyembelihan hewan kurban, melainkan juga momentum untuk menggali nilai-nilai ihsan yang diajarkan oleh Rasulullah Shollallahu ‘Alaihi Wasallam (SAW). Demikian kata bupati yang karib di sapa Pak Cik itu saat menyampaikan sambutannya sebelum melakukan shalat Idul Adha di Masjid Jami Baiturrohman … Baca Selengkapnya