Ketua BMPRMI Lampung Harap Bisa Menjadi Organisasi Pelopor Kebaikan

LAMPUNG – Terpilih sebagai Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Lampung, Ahmad Khairudin Syam memiliki tekad kuat untuk menjadikan organisasi yang dipimpinnya sebagai teladan bagi masyarakat.

Syam, yang akrab disapa, menyatakan bahwa BKPRMI Lampung ke depan berkomitmen untuk mencetak generasi unggul di provinsi ini.

“Saya berkomitmen untuk membimbing generasi muda, khususnya remaja masjid, agar mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang selalu dekat dengan masjid dan memiliki hati yang terikat padanya,” ujar Syam saat diwawancarai media pada Senin, 17 Februari 2025.

Sebagai seorang tokoh muda dan aktivis lingkungan yang telah lama terlibat dalam gerakan sosial dan kepemudaan, Syam berharap BKPRMI Lampung dapat menjadi pelopor kebaikan di provinsi ini.

“Saya berharap BKPRMI dapat terus menjadi pionir dalam mengajak anak muda untuk mencintai masjid dan menjadi contoh dalam gerakan dakwah yang relevan dengan zaman,” tambahnya. Syam juga menjabat sebagai pengurus KNPI Provinsi Lampung.

Syam menambahkan, ia berharap kepengurusan BKPRMI di bawah kepemimpinannya dapat membawa perubahan positif bagi Provinsi Lampung.

“Selain itu, pengkaderan akan menjadi langkah strategis dalam gerakan BKPRMI. Kepengurusan yang baru harus mampu lebih baik dari yang sebelumnya,” tandasnya.

GASPUL Geruduk DLH Provinsi Lampung, Soroti Berbagai Persoalan Lingkungan Hidup di Kota Bandar Lampung

Lampung – Gerakan Solidaritas Pemuda Lampung (GASPUL) mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung untuk menyampaikan hasil kajian mereka terkait berbagai permasalahan lingkungan di Kota Bandar Lampung. Rombongan GASPUL diterima oleh Sekretaris DLH Provinsi Lampung, Drs. Zufiranto Ali Sahroni, M.H., beserta jajaran dalam sebuah audiensi yang berlangsung penuh dialog konstruktif.

Dalam pertemuan tersebut, Koordinator GASPUL, Dwiki Simbolon, menjelaskan sejumlah temuan berdasarkan kajian yang telah mereka lakukan. Salah satu persoalan utama yang disoroti adalah krisis Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Bandar Lampung. Berdasarkan data dari BPS 2023 dan laporan DLH Kota Bandar Lampung 2024, luas RTH yang tersedia saat ini hanya 4,5% dari total wilayah atau sekitar 887 hektar, jauh dari standar minimum 30% yang diamanatkan dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. GASPUL menilai lambatnya upaya pemerintah dalam menambah dan merevitalisasi RTH semakin memperburuk kondisi lingkungan, meningkatkan suhu udara, dan mengurangi area resapan air, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap banjir di kota ini.

Selain itu, GASPUL juga menyoroti buruknya sistem drainase di Kota Bandar Lampung, yang menjadi salah satu penyebab utama banjir di berbagai wilayah. Banyak saluran drainase mengalami penyumbatan akibat sedimentasi, sampah, dan keberadaan bangunan liar yang menghambat aliran air. Beberapa titik yang sering terdampak banjir, seperti Jalan Rakyat di Sukarame dan Jalan Raden Gunawan 2 di Rajabasa, menunjukkan bahwa kapasitas drainase yang ada tidak mampu menampung debit air hujan. Kurangnya pemeliharaan dan perencanaan yang baik dalam sistem drainase ini memperparah kondisi saat musim hujan tiba.

Persoalan lain yang turut disoroti adalah aktivitas stockpile batubara di Kota Bandar Lampung, yang berdampak terhadap pencemaran udara dan kesehatan masyarakat sekitar. Polusi debu dari aktivitas ini berpotensi meningkatkan risiko gangguan pernapasan bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi penyimpanan dan pengangkutan batubara. GASPUL menekankan pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap aktivitas ini guna memastikan bahwa industri yang beroperasi telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku.

Selain itu, krisis pengelolaan sampah di TPA Bakung juga menjadi perhatian utama dalam kajian yang disampaikan oleh GASPUL. Saat ini, TPA Bakung masih menggunakan sistem open dumping, yang menyebabkan pencemaran lingkungan akibat produksi gas metana yang tinggi, bau menyengat, dan air lindi yang mencemari sumber air tanah serta sungai di sekitarnya. Minimnya fasilitas pengolahan sampah yang modern dan kurangnya upaya pemerintah dalam mencari solusi jangka panjang membuat kondisi TPA semakin mengkhawatirkan.

Setelah mendengarkan pemaparan dari GASPUL, Drs. Zufiranto Ali Sahroni, M.H., menyampaikan apresiasi atas kajian yang telah dilakukan. Ia menegaskan bahwa data dan analisis yang disampaikan oleh GASPUL sudah baik dan sesuai dengan temuan DLH. Zufiranto juga berharap agar kajian ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan legislatif. Sebagai bentuk validasi terhadap kajian yang dibawa oleh GASPUL, DLH Provinsi Lampung juga memberikan cap/stempel resmi pada dokumen kajian tersebut, menandakan bahwa data yang disajikan telah diverifikasi dan layak untuk ditindaklanjuti dalam kebijakan lingkungan daerah.

Menindaklanjuti pertemuan ini, Dwiki Simbolon menyatakan bahwa GASPUL akan membawa kajian ini ke Komisi 2 DPRD Provinsi Lampung serta lembaga-lembaga pemerintahan lainnya yang berwenang dalam isu-isu lingkungan. GASPUL juga berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan lingkungan di Kota Bandar Lampung agar lebih berpihak pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan komunikasi dan sinergi dalam menangani isu lingkungan. GASPUL berharap bahwa langkah ini bukan sekadar diskusi, tetapi menjadi titik awal perubahan konkret dalam kebijakan dan pengelolaan lingkungan di Kota Bandar Lampung.

Ikatan Keluarga Bank Lampung (IKBL) Hadir Meriahkan Bank Lampung Run 2025

Bandar Lampung – Ikatan Keluarga Bank Lampung (IKBL) turut berpartisipasi memeriahkan acara Bank Lampung Run 2025,…

Wahyu Widiatmiko Terpilih Nahkodai HIPAKAD Lampung

Lampung – Wahyu Widiatmiko, S.H., M.H., CPM, terpilih sebagai Ketua Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat…

HUT Ke-44 PPM, Slamet Riadi Bangun Kekompakan Bersama Elemen Masyarakat Demi Generasi Indonesia Emas

BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memperingati HUT Ke-44 Pemuda Panca Marga (PPM), Pimpinan Daerah Provinsi Lampung menggelar serangkaian kegiatan sosial yang menyentuh masyarakat, di antaranya Bhakti Sosial dan Donor Darah, yang berlangsung di Gedung Juang DHD 45, pada Rabu (22/01/2025).

Acara ini merupakan bagian dari upaya meneruskan cita-cita para pejuang kemerdekaan Indonesia, serta sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa mereka. Peringatan ini juga menunjukkan komitmen PPM dalam memperkuat semangat patriotisme dan kepedulian sosial terhadap masyarakat Provinsi Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga Provinsi Lampung, Slamet Riadi, S.Sos., MM., mengungkapkan harapannya agar semangat juang PPM tetap hidup di usia ke-44 ini.

“Saya mengajak seluruh anggota PPM bersama komponen bangsa lainnya untuk siap mendukung dan mengawal kepemimpinan nasional dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya, yang akrab disapa Bung Yadi.

HUT Ke-44 PPM, Slamet Riadi Bangun Kekompakan Bersama Elemen Masyarakat Demi Generasi Indonesia Emas

Slamet Riadi juga menjelaskan serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT PPM, dimulai dengan ziarah makam para pahlawan di Makam Pahlawan, dilanjutkan dengan upacara peringatan HUT PPM dan pemotongan tumpeng. “Sebagai pemimpin PPM Provinsi Lampung, saya berusaha memberikan contoh yang baik dan memastikan kami selalu berada di tengah masyarakat, melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kami,” tambahnya.

Ketua FKPPI, Toni Eka Chandra, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan rasa bangga terhadap kepemimpinan Slamet Riadi.

“Slamet Riadi berhasil mempertahankan nilai-nilai perjuangan dan menunjukkan kekompakan yang luar biasa, dengan kehadiran seluruh PC PPM se-Provinsi Lampung di Bandar Lampung. Ini adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang baik,” ujar Toni.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Kegiatan, Hadie Reyandi Chandra, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara.

“Alhamdulillah, berkat kekompakan dan kepemimpinan Ketua PD Slamet Riadi, kami dapat melaksanakan Bhakti Sosial Donor Darah. Setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan, dan ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap sesama,” ujar Hadie.

Hadie juga berharap, kepemimpinan Slamet Riadi dapat terus berlanjut, mengingat PPM Provinsi Lampung akan segera memasuki masa Musyawarah Daerah (Musda).

Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Pj Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kesbangpol Provinsi Lampung, Korem 043/Gatam, perwakilan Brigif 4 Marinir Lampung, perwakilan Kodim 0410 Bandar Lampung, LSM, serta para awak media dan tamu undangan lainnya.

Ratusan Warga Desa Way Huwi, Jati Agung Mendatangi Sekretariat Ormas LMPI

LAMPUNG – Ratusan warga Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, mendatangi Sekretariat Ormas…

LSM PEMATANK (Pergerakan Masyarakat Analisis Kebijakan) Mendukung Sepenuhnya Upaya Polresta Bandar Lampung Menciptakan Situasi Aman dan Kondusif

Lampung – Terkait ada beberapa situasi yang menggangu kamtibmas di wilayah kota Bandar Lampung, LSM PEMATANK bersama…

Musda HIPMI Lampung Ke XV: Pengambilan Formulir Bakal Calon Ketua Umum

LAMPUNG – Musda (Musyawarah Daerah) HIPMI Lampung untuk memilih Ketua Umum yang baru telah bergulir.

Kali ini, proses Musda telah berjalan pada tahap pembukaan pendaftaran dan pengambilan formulir bakal calon ketua umum HIPMI Lampung.

Ya, Gilang Ramadhan merupakan orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran calon ketua umum HIPMI.

Pengambilan tersebut, diwakili oleh Liaison Officer (LO) Didik Suryana, Riski Apriyadi, dan Gema Putrawan.

Ketua Panitia Pengarah Musyawarah Daerah, Akbar Gemilang, membenarkan ada anggota himpi yang mengambil formulir bakal calon ketua umum.

“Anggota HIPMI yang mengambil formulir bakal calon ketua umum yakni Gilang Ramadhan. Pengambilan formulir itu diwakili oleh Liaison Officer (LO) Didik Suryana, Riski Apriyadi, dan Gema Putrawan,” ungkap Akbar, Sabtu, 28 Desember 2024.

Menurutnya, Langkah ini, menandai komitmen Gilang untuk membawa kemajuan bagi HIPMI di Provinsi Lampung.

“Acara pengambilan formulir ini, dihadiri oleh sejumlah anggota HIPMI lainnya yang antusias dan memberikan harapan dalam pemilihan ini.,” ucapnya.

Dengan dibukanya pendaftaran, sambung Akbar, menjadi bagian penting dari upaya HIPMI untuk terus berkembang dan menciptakan dampak positif bagi komunitas bisnis di daerah.

“Mari kita dukung proses Musyawarah Daerah dan saksikan bersama bagaimana HIPMI akan melangkah kedepannya,” pungkasnya. (*)

 

Terpilih Secara Aklamasi, Erlan Heryanto Nahkodai DPD KNPI Bandar Lampung Periode 2025-2028

Bandar Lampung – Erlan Heryanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD KNPI Bandar Lampung untuk periode 2025-2028 dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XIV yang diselenggarakan di Hotel Horison pada Selasa, 17 Desember 2024.

Musda tersebut dibuka oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dan dihadiri oleh Forkopimda, DPD KNPI Provinsi Lampung, MPID, 63 OKP peserta penuh, serta 20 pengurus kecamatan.

Pimpinan sidang, Wawansyah Rajatihang, mengetuk palu aklamasi setelah hanya satu calon yang mendaftar dan memenuhi syarat dukungan. Dengan demikian, Erlan Heryanto terpilih secara otomatis menjadi Ketua, dan akan didampingi oleh enam anggota formatur, yang terdiri dari unsur MPID (Elian Deta), DPD KNPI Provinsi Lampung (Naufal Caya), Perwakilan PK (Ahmad Distady Falamy), Perwakilan OKP (Fatayat NU dan GP Ansor), serta perwakilan pengurus demisioner DPD KNPI Kota Bandar Lampung. Ketujuh formatur ini akan bersama-sama menyusun kepengurusan DPD KNPI Kota Bandar Lampung untuk periode mendatang.

Terpilih Secara Aklamasi, Erlan Heryanto Nahkodai DPD KNPI Bandar Lampung Periode 2025-2028

Erlan Heryanto, Ketua KNPI Kota Bandar Lampung terpilih, menyatakan bahwa sesuai dengan arahan Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung, Bung Iqbal Ardiansyah, pihaknya akan bersinergi untuk mendukung program Walikota Eva Dwiana.

“Kami ingin kebersamaan ini terus terjalin. Kami berkomitmen untuk bersinergi dengan semua pihak, terutama dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung,” ujarnya.

Erlan juga menegaskan bahwa kemenangan ini bukanlah kemenangan pribadi, melainkan kemenangan bersama. Ia mengucapkan terima kasih kepada OKP-OKP dan seluruh pengurus kecamatan KNPI Bandar Lampung yang telah memberikan kepercayaan besar kepada dirinya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan amanah luar biasa ini kepada saya,” ujarnya.

Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung, Iqbal Ardiansyah, mengucapkan selamat atas terpilihnya Erlan.

“Selamat kepada Erlan Heryanto yang terpilih sebagai Ketua KNPI Kota Bandar Lampung. Harapannya, Bung Erlan dapat merangkul seluruh pemuda di Bandar Lampung dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung program pembangunan kota,” ujarnya.

Naufal Caya, anggota formatur yang juga Ketua BM PAN Lampung, berharap agar dengan terpilihnya Erlan, DPD KNPI Kota Bandar Lampung dapat dipimpin ke arah yang lebih baik.

“Saya berharap Bung Erlan dapat merangkul semua elemen pemuda di Bandar Lampung dan menjalankan program yang lebih konkret serta bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

IWO Lampung dan Yayasan Langit Sapta teken MoU Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

BANDAR LAMPUNG – Yayasan Langit Sapta (YLS) dan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung menjalin komitmen bersama dalam Pemberdayaan Penyandang Disabilitas.

Komitmen itu disepakati melalui penandantanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) pada kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024, di Kantor YLS, Jalan P. Tirtayasa No. 200, Sukabumi Indah, Bandarlampung, Selasa, 17 Desember 2024.

Ketua PW IWO Lampung, Aprohan Saputra, M.Pd. menyebutkan, MoU ini merupakan bentuk komitmen rekan-rekan wartawan online untuk berkontribusi dalam kemasyarakatan mewujudkan inklusivitas.

“Wartawan mempunyai peran strategis dalam rangka ikut mendorong dan mewujudkan inklusivitas di masyarakat,” ujar Pemimpin Redaksi Lampung Newspaper ini.

Dia bilang, para penyandang disabilitas adalah bagian di masyarakat yang hidup bersama berdampingan dan berhak atas kesetaraan.

Kesepakatan itu, terkait pengembangan minat bakat dan keterampilan, serta pemberdayaan disabilitas melalui pendidikan dan pelatihan yang akan dilakukan bersama kedepannya.

Di sisi lain, Ketua YLS, Rafli Pramudya, MH menyatakan, MoU ini sebagai wujud keseriusan dan konsistensi dalam pelibatan multi stakeholder, untuk mewujudkan Sustainability Development Goals (SDG’s).

Hal itu khususnya berkaitan dengan kesetaraan, dengan memberdayakan dan mempromosikan inklusi termasuk disabilitas.

“Kami yakin, keterlibatan  yang intens dari rekan-rekan wartawan akan sangat efektif dalam menyebarkan nilai-nilai inklusi di masyarakat,” ucapnya.

Dengan adanya penandatanganan kesepahaman ini, kata Rafli diharapkan, bisa menjadi dorongan untuk tetap kompak dan memberikan semangat bagi semua.

Rangkaian kegiatan yang digelar YLS bersama Lubi.co dan Bengkel Kreasi Dif_able serta Sapta Consultant ini, bekerja sama dengan Forum CSR Lampung dan Pusat Studi CSR UBL.

Pada kegiatan ini juga disampaikan program pengembangan “Nuwo Edukasi Lingkungan” dan “Kebun Hebat”.

Nuwo Edukasi Lingkungan, sebagai sarana yang concern untuk melakukan edukasi lingkungan. Program ini sebagai bagian dari Proyek Pengembangan Sampah, yang nantinya akan dikelola dan dijalankan oleh POTADS.

Kemudian Kebun Hebat, merupakan sarana pengembangan keterampilan tanam yang akan dikelola oleh PORDILA (Persatuan Orang Tua Disabilitas Intelektual Lampung).

Peluncuran program pengembangan ini, melibatkan Forum CSR Lampung melalui perusahaan anggotanya, yang diwujudkan melalui kolaborasi program dalam bentuk pemberdayaan.

Selama ini Forum CSR Lampung melalui perusahaan anggotanya telah banyak berperan dalam mendorong kegiatan penyandang disabilitas di Lubi.co dan Bengkel Kreasi Dif_able lewat kolaborasi program.

Pembinaan yang dilakukan Forum CSR Lampung menjadi salah satu faktor penting yang mendukung perkembangan teman-teman penyandang disabilitas di komunitas ini.

“Melalui program pemberdayaan yang berbasis komunitas disabilitas, stakeholder dapat berperan maksimal untuk mengimplementasikan program-program dan mencapai goals-nya,” harap Rafli.

Dengan mengangkat tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”, kegiatan dikemas dalam tiga sesi.

Pertama, Gelar Sehat, yakni berupa kegiatan senam pagi bersama orang tua dari Perhimpunan Orang Tua Anak dengan Downsyndrome (POTADS).

Kedua, Gelar Karya, yakni kesempatan penampilan bagi penyandang disabilitas anak downsyndrome dalam menata kebun, taman, dan rumah.

Ketiga, Gelar Bahagia, yakni sesi khusus berupa penampilan seni tari dan musik oleh penyandang disabilitas downsyndrome, tuli, tuna grahita, autis, dan tuna daksa.

Selain itu, dilakukan lelang hasil karya para penyandang disabilitas.

Dalam sesi akhir, dilaksanakan pemberian apresiasi bagi stakeholder yang terlibat dalam mendukung pengembangan keterampilan disabilitas melalui program pemberdayaan.

Penerima apresiasi ini antara lain: Kantor Pertanahan Kota Bandar Lampung, PT Nestle Indonesia Pabrik Panjang, PT Keong Nusantara Abadi, Coca-Cola Europacific Partners, dan beberapa perusahaan lainnya.

“Semoga keterlibatan banyak pihak dapat semakin mendorong trewujudnya nilai-nilai inklusi di masyarakat dan menumbuhkan serta menjaga semangat karya bagi saudara-saudara penyandang disabilitas, karena Kalian Semua Istimewa,” tutup Rafli.