Waspada Pasang Maksimum, Polres Pesawaran Imbau Masyarakat Hindari Aktivitas Pantai Sementara Waktu

6detikcom, Pesawaran – Kepolisian Resor Pesawaran merilis peringatan dini terkait potensi kenaikan air laut pasang maksimum yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 21 sampai dengan 22 Desember 2025. Langkah antisipasi ini diambil untuk melindungi masyarakat dan wisatawan yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran.

Peningkatan ketinggian air laut ini dipicu oleh fenomena bulan baru yang terjadi pada tanggal 20 Desember 2025. Kondisi tersebut diperkirakan akan meningkatkan permukaan air laut hingga mencapai titik maksimum pada dua hari berikutnya.

Berdasarkan data yang diterima dari BMKG Lampung, terdapat beberapa wilayah di Provinsi Lampung yang memiliki potensi terdampak banjir pesisir, antara lain :

1. Pesisir Pesawaran
2. Pesisir Bandar Lampung
3. Pesisir Tanggamus
4. Pesisir Lampung Selatan
5. Pesisir Timur Lampung
6. Pesisir Barat Lampung

Sehubungan dengan hal tersebut, Polres Pesawaran memberikan imbauan khusus kepada masyarakat:
Bagi warga yang hendak mengisi waktu libur di pesisir pantai Pesawaran diminta untuk sementara waktu menghindari destinasi hiburan pantai atau laut karena adanya kekhawatiran dampak fenomena cuaca ekstrem dan Siklon Tropis Bakung.

Masyarakat diwajibkan untuk selalu memantau prakiraan cuaca terkini sebelum melakukan perjalanan atau bepergian. Mengurangi segala bentuk aktivitas di laut untuk sementara waktu demi keselamatan bersama.

Polres Pesawaran menekankan pentingnya kewaspadaan dini agar tidak terjadi insiden yang membahayakan di kawasan wisata bahari selama fenomena alam ini berlangsung. Masyarakat dapat terus memantau informasi terkini melalui akun resmi Humas Polres Pesawaran atau kanal informasi BMKG.(red)

Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar Lebih, Satreskrim Polres Tanggamus Tahan Oknum Kakon Atar Lebar

TANGGAMUS — Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Tanggamus resmi menahan FH, oknum Kepala Pekon…

Sinergi Bhabinkamtibmas dan Warga Desa Bunut Pasang Cermin Cembung Antisipasi Laka Lantas

6detikcom, Pesawaran – Bhabinkamtibmas Polsek Padang Cermin, Aiptu Maidian Trisah P, S.H., melaksanakan aksi nyata dalam meningkatkan keselamatan jalan raya. Personel Polri ini turun langsung membantu masyarakat memasang cermin cembung jalan di persimpangan rawan kecelakaan di Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025, mulai pukul 13.00 WIB. Lokasi pemasangan difokuskan di jalan utama Desa Bunut yang merupakan area dengan tingkat kerawanan kecelakaan lalu lintas cukup tinggi karena jarak pandang yang terbatas di persimpangan.

Pemasangan alat bantu cermin cembung ini bertujuan untuk:

* Memberikan jarak pandang tambahan bagi pengendara yang melintas di persimpangan.
* Membantu masyarakat memantau arus kendaraan dari arah berlawanan yang tidak terlihat secara langsung.
* Menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polsek Padang Cermin, khususnya di Kecamatan Way Ratai.

Aiptu Maidian Trisah menyampaikan bahwa kehadiran kepolisian dalam kegiatan ini adalah bentuk kepedulian terhadap keselamatan warga. Dengan terpasangnya cermin ini, diharapkan mobilitas masyarakat menjadi lebih aman dan risiko tabrakan di persimpangan dapat diminimalisir secara signifikan.

Kegiatan pemasangan berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari warga setempat yang merasa lebih tenang saat melintasi jalur tersebut.(red)

Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur Terungkap, Polres Pesawaran Berhasil Amankan Pelaku

6detikcom, Pesawaran — Polres Pesawaran melalui Tekab 308 Presisi Sat Reskrim Polres Pesawaran bersama Unit PPA berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di wilayah Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Pengungkapan kasus tersebut dipimpin langsung oleh Ps. Kanit PPA Polres Pesawaran Aiptu Feri Ariyan Sori, setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan secara profesional serta berorientasi pada perlindungan hak korban.

Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K.,M.I.K., Melalui Kasat Reskrim Polres Pesawaran IPTU Pande Putu Yoga M. S.Tr.K., M.H., mengatakan Peristiwa dugaan pencabulan terjadi pada Rabu, 22 Oktober 2025 sekitar pukul 17.30 WIB, di dalam rumah korban yang berlokasi di Desa Pampangan, Kecamatan Gedong Tataan. Berdasarkan keterangan, korban mengalami tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh terlapor berinisial N (48), warga setempat.”ujarnya”.

Usai kejadian, korban segera menceritakan peristiwa tersebut kepada orang tuanya, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pesawaran pada Kamis, 23 Oktober 2025 untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Dalam proses pengungkapan perkara, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap terlapor, gelar perkara, serta pengumpulan alat bukti. Berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik menetapkan N sebagai tersangka karena telah terpenuhi dua alat bukti yang sah, sebelum akhirnya dilakukan penangkapan pada Jumat, 12 Desember 2025.

Sebagai barang bukti, polisi mengamankan satu helai pakaian korban yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 82 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Lebih Lanjut, Kasat Reskrim Polres Pesawaran IPTU Pande Putu Yoga M. S.Tr.K., M.H., menegaskan komitmen Polres Pesawaran dalam menangani setiap perkara yang menyangkut kejahatan terhadap anak secara tegas, profesional, dan humanis.

“Polres Pesawaran berkomitmen memberikan perlindungan maksimal kepada anak sebagai generasi penerus bangsa. Setiap bentuk kekerasan dan kejahatan terhadap anak akan kami tindak tegas sesuai hukum, sebagai wujud nyata Polri Presisi yang melindungi masyarakat,” tegasnya.

Saat ini, tersangka telah diamankan guna proses hukum lebih lanjut.(red)

Kapolda Lampung Ungkap Perkembangan Kasus Tongkang Bermuatan Kayu Terdampar di Tanjung Setia

Lampung — Kapolda Lampung Irjen Pol. Helfi Assegaf menyampaikan perkembangan terbaru terkait insiden kapal tongkang bermuatan…

Komplotan Curanmor Bersenpi di Bandar Lampung Ditangkap, Sudah Beraksi di 30 TKP

6detikcom, Bandar Lampung – Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil meringkus komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Kabupaten Lampung Timur, yakni SS (19) dan AR (16). Kelompok ini berjumlah 4 orang, dimana dua pelaku lainya, yaitu R dan A masih dalam pengejaran petugas.

Kedua pelaku berhasil diringkus petugas sesaat akan melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di Klinik Lentera Waluya, Jalan Urip Sumoharjo, pada Rabu (3/12/2025) siang.

Saat ditangkap, Para pelaku mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas namun upayanya gagal dan ketika digeledah, petugas menemukan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 3 butir amunisi aktif, seperangkat kunci letter T dan badik.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan bahwa modus operandi komplotan ini yakni dengan melakukan hunting, memantau target curian kemudian melakukan aksi pencurian.

“Mereka ini melakukan hunting terlebih dahulu, kemudian memantau situasi, jika dirasa aman dan mudah motornya tersebut untuk dicuri, barulah kawanan ini melakukan aksinya,” Kata Kombes Pol Alfret, Kamis (4/12/2025).

Kombes Pol Alfret menuturkan bahwa hasil pemeriksaan sementara, kawanan ini sudah 30 kali melakukan aksi pencurian sepeda motor di wilayah Bandar Lampung.

“Total ada sekitar 30 TKP, di wilayah Sukarame ada 24 TKP, di Panjang ada 12 TKP, dan di wilayah Antasari ada 3 TKP, mereka melakukan ini dengan berganti-ganti pasangan atau bisa sekaligus berempat,” jelas Kombes Pol Alfret.

Dalam menjalankan aksinya, Pelaku SS (19) berperan sebagai joki, sedangkan AR (16) sebagai pemetik atau esekutor.

“Saat ini kami masih melakukan pengembangan dan pencarian terhadap 2 pelaku lainnya dan juga penadah motor curian dari kelompok ini,” jelas Alfret.

Pelaku AR (16) sendiri diketahui masih bersatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kawanan ini menjual motor hasil curian ke penadah dengan harga bervariatif tergantung dengan jenis dan kondisi sepeda motor, mulai dari harga 4,5 juta rupiah hingga 5,5 juta rupiah.

“Uang hasil penjualan motor curian dibagi rata, dan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga untuk membeli sabu,” Jelas Kombes Pol Alfret.

Selain kedua pelaku, dalam kasus ini, Polisi turut menyita 1 pucuk senpi rakitan jenis revolver, 2 pucuk senjata tajam jenis badik, 3 butir peluru, 4 buah mata kunci, 1 buah gagang kunci T, 5 buah kunci L, 1 unit motor honda beat warna hitam.

Akibat perbuatannya tersebut, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama 7 tahun.(red)

Polda Lampung Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Alam Di Sumatera Barat

6detikcom, Lampung – Polda Lampung dalam rangka apel ojek online kamtibmas yang dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, juga melepas pemberangkatan bantuan sosial kepada wilayah yang terdampak bencana alam di Sumatra Barat. Rabu, (3/12/2025)

Pemberangkatan ini berlangsung di halaman Polda Lampung yang diikuti oleh Kapolda Lampung dan Pejabat Utama Mabes Polri.

Total bantuan yang disalurkan meliputi berbagai kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana.

Polda Lampung berangkatkan 14 truk dan 2 mobil patwal dengan membawa beras 12.489 kg, pakaian 2.643 pcs, makanan 1.002 kaleng, juga perlengkapan bayi, dan sembako lainnya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari menyampaikan bahwa bantuan ini sebagai rasa peduli dan empati Polri untuk masyarakat yang terdampak bencana,

“Kami berharap bantuan yang kami kirimkan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera Barat yang terdampak musibah. Ini adalah wujud nyata kepedulian dan solidaritas Polri, khususnya Polda Lampung. Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan bantuan selamat dan sampai kepada yang membutuhkan,” ujar Kabid Humas Polda Lampung.

Pendistribusian bantuan ini dikoordinasikan langsung menuju Polda Sumatera Barat untuk selanjutnya disalurkan secara tepat sasaran kepada korban bencana.(red)

Ratu Narkoba Ex PMI Hongkong , Taiwan asal Ponorogo, Telah Ditangkap BNN di Di Kamboja.

6detikcom, Dewi Astutik (43) buronan kasus narkoba internasional asal Ponorogo, Jawa Timur, telah berhasil ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Interpol dan BAIS (Badan Intelijen Strategis) di Kamboja.

Penangkapan ini mengakhiri pelarian Dewi Astutik, yang merupakan otak di balik penyelundupan sabu seberat dua ton senilai sekitar Rp 5 triliun.

Ia dikenal licin dan sering berganti penampilan serta menggunakan identitas palsu, termasuk menggunakan KTP adiknya.
Saat ini, Dewi Astutik sedang dalam proses untuk diterbangkan ke Indonesia guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelum menjadi otak bandar narkoba internasional, Dewi Astutik diketahui memiliki riwayat pekerjaan sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) di beberapa negara di Asia.

Sebelum terlibat dalam jaringan narkoba yang besar, Dewi Astutik bekerja di luar negeri, termasuk di Hongkong, Taiwan dan Kamboja.

Diduga, dari perantauannya tersebut, ia mulai terhubung dengan sindikat narkoba internasional, yang kemudian membawanya menjadi pengendali utama dalam jaringan penyelundupan sabu-sabu.

BNN menyebut Dewi Astutik terlibat dalam jaringan “Golden Triangle” (Segitiga Emas) dan sindikat Afrika.

Selama menjadi buronan, ia sering berganti penampilan dan menggunakan identitas palsu, termasuk KTP adiknya, untuk mengelabui petugas.

Tidak ada informasi publik lebih detail mengenai riwayat pekerjaan spesifik lainnya di luar perannya sebagai TKW sebelum ia sepenuhnya menjadi bagian penting dalam sindikat narkoba tersebut.

Perubahan drastis dari seorang PMI menjadi buronan Interpol merupakan salah satu aspek yang disorot dalam kasusnya. (red)

Wakapolri dan Kapolda Lampung Dampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan Tanam Jagung di Lampung Selatan

6detikcom, Lampung Selatan — Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo bersama Kapolda Lampung Irjen Helfi Assegaf menghadiri undangan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam kegiatan Penanaman Jagung Menuju Swasembada Pangan di Lampung Selatan, Selasa (2/12/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional peningkatan produksi jagung, komoditas yang menjadi penopang utama industri pangan dan pakan ternak.

Pemerintah menargetkan percepatan tanam di sejumlah daerah strategis, termasuk di Lampung Selatan yang memiliki potensi besar sebagai sentra produksi.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Lampung memiliki potensi luar biasa. Penanaman jagung ini harus menjadi gerakan bersama agar Indonesia bisa mencapai swasembada pangan,” ujar Zulkifli Hasan, Selasa siang.

Setibanya di lahan yang telah disiapkan, Menko Pangan bersama Wakapolri dan Kapolda Lampung langsung melakukan penanaman bibit menggunakan alat tanam mekanis.

Penanaman dilakukan secara simbolis sebagai tanda dimulainya rangkaian tanam jagung skala luas di wilayah tersebut.

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung penuh setiap program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

“Polri siap mendukung seluruh kebijakan pemerintah, termasuk menjaga stabilitas keamanan agar proses produksi dan distribusi pangan berjalan lancar,” katanya.

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa kondisi harga jagung saat ini sangat menguntungkan bagi petani.

“Harga jagung sekarang sedang bagus. Petani bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 5 juta per bulan jika dikelola dengan baik,” kata Rahmat.

Ia juga memastikan bahwa serapan hasil panen jagung di Lampung sangat terjamin karena sebagian besar langsung digunakan untuk kebutuhan pakan ayam oleh industri peternakan.

“Serapan jagung di Lampung kuat karena industri pakan ayam kita terus membutuhkan pasokan besar. Jadi petani tidak perlu khawatir hasil panennya tidak terserap,” tambahnya.

Pemerintah berharap penanaman jagung di Lampung Selatan dapat menjadi model percepatan tanam bagi daerah lain dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional.(red)

Polresta Bandar Lampung Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

6detikcom, Bandar Lampung – Polresta Bandar Lampung kembali menunjukkan kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dengan memberangkatkan tiga truk Dalmas berisi bantuan kemanusiaan.

Pelepasan bantuan dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, didampingi Waka Polresta AKBP Erwin Irawan, Ketua Bhayangkari, Pejabat Utama, serta para Kapolsek di halaman Mapolresta, Selasa (2/12/2025) pagi.

Bantuan yang dikirimkan ini merupakan hasil penggalangan dari anggota Polresta, Bhayangkari, serta masyarakat. Seluruh bantuan diberangkatkan menuju Polda Lampung untuk digabungkan bersama donasi dari jajaran lainnya sebelum dikirimkan secara terkoordinasi ke wilayah-wilayah yang terdampak bencana.

Adapun bantuan yang berhasil dikumpulkan antara lain 2.330 kilogram beras, 370 dus mie instan, 178 kilogram gula, 15,5 liter minyak goreng, 2.266 pcs pampers, 10 dus susu UHT, 58 kaleng susu kental manis, 40 dus biskuit, 82 kotak teh, dan 768 kaleng sarden. Selain itu juga terdapat 3 dus Energen, 202 dus air mineral botol, 229 dus air mineral gelas, satu kantong boneka anak-anak, serta 92 karung pakaian layak pakai.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menyampaikan rasa duka mendalam dan empati atas musibah yang menimpa warga di tiga provinsi tersebut.

“Kami dari Polresta Bandar Lampung turut berbela sungkawa, turut prihatin dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kami di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Ini wujud kepedulian dari masyarakat dan anggota Polresta Bandar Lampung. Kami juga turut menyampaikan bantuan kemanusiaan. kami harap bisa membantu saudara-saudara di sana, meringankan beban mereka,” Kata Kombes Pol Alfret, Selasa (2/12/2025).

Kapolresta juga menjelaskan bahwa total bantuan yang dihimpun rencananya akan diberangkatkan dalam empat truk, di mana tiga truk sudah diberangkatkan terlebih dahulu.

“Hari ini ada tiga truk bantuan sosial yang kita berangkatkan, rencananya akan kita tambah 1 truk bantuan lagi,” tambahnya.

Melalui bantuan yang dikirimkan ini, Polresta Bandar Lampung berharap dapat meringankan beban para korban bencana serta menjadi bentuk kehadiran Polri dalam memberikan dukungan kemanusiaan lintas daerah.(red)