Prabowo ke Uni Eropa: Tanpa Perdamaian Tak Ada Kemakmuran

Presiden Prabowo Subianto tiba di Brussels, Belgia pada Sabtu (12/7/2025). Foto: kumparan

Brussels, Belgia — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa dalam kunjungannya ke Gedung Europa, Brussels, pada Minggu (13/7/2025). Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya menjaga perdamaian sebagai fondasi utama dalam menjawab tantangan global.

“Kita punya masalah bersama yang harus kita tangani bersama. Misalnya, kita sama-sama berkomitmen pada perdamaian, karena kita memahami bahwa tanpa perdamaian tidak akan ada kemakmuran. Dan tanpa kemakmuran tidak akan pernah ada stabilitas. Jadi ini adalah siklus yang harus kita jaga,” ujar Prabowo.

Dalam pandangannya, menjaga perdamaian dunia bukan hanya menjadi tanggung jawab satu negara, melainkan kewajiban bersama seluruh bangsa. Menurutnya, dunia kini bergerak menuju tatanan multipolar, di mana peran Eropa sebagai kekuatan global sangat dibutuhkan.

“Dunia saat ini sedang bergerak menuju tatanan multipolar, dan saya rasa Eropa sekali lagi harus bangkit menjadi pemain global, pemimpin global,” lanjut mantan Danjen Kopassus itu.

Sementara itu, Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa menyampaikan apresiasi terhadap peran Indonesia dalam menjaga kestabilan kawasan dan dunia. Ia menyebut Indonesia sebagai salah satu mitra strategis terpenting bagi Uni Eropa.

“Indonesia jelas merupakan salah satu mitra global yang paling penting, dan kami ingin meningkatkan serta memperkuat hubungan kami. Indonesia adalah kekuatan besar dan demokrasi terbesar di Asia Tenggara,” ungkap Costa.

Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian diplomasi luar negeri Presiden Prabowo yang menekankan kerja sama multilateral, pembangunan berkelanjutan, dan penguatan hubungan antar kawasan dalam menghadapi dinamika global yang semakin kompleks.

Tinggalkan Balasan