RIYADH – Kabar duka datang dari Kerajaan Arab Saudi. Salah satu anggota keluarga kerajaan, Pangeran Alwaleed bin Khalid bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, meninggal dunia pada Jumat, 19 Juli 2025, dalam usia 36 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir setelah menjalani hampir dua dekade masa koma akibat kecelakaan tragis yang menimpanya.
Informasi wafatnya Pangeran Alwaleed dikonfirmasi oleh Kantor Berita Pemerintah Saudi, Saudi Press Agency (SPA), pada Minggu (20/7). Dalam pernyataannya, SPA menyebutkan bahwa salat jenazah akan dilaksanakan pada hari yang sama, bertepatan dengan 25 Muharram 1447 Hijriah, usai salat asar di Masjid Imam Turki bin Abdullah, Riyadh.
Pangeran Alwaleed merupakan putra dari Pangeran Khalid bin Talal Al Saud, sekaligus cucu dari Pangeran Talal bin Abdulaziz, yang adalah putra Raja Abdulaziz Al Saud—pendiri Kerajaan Arab Saudi. Dengan demikian, Alwaleed adalah cicit langsung dari sang pendiri kerajaan.
Tragedi yang menimpa Pangeran Alwaleed terjadi pada tahun 2005 saat ia sedang menempuh pendidikan di Akademi Militer Inggris. Ia mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan cedera parah dan mengakibatkan kondisi koma berkepanjangan.
Setelah menjalani perawatan intensif di London, Alwaleed dipulangkan ke Arab Saudi dan dirawat di Rumah Sakit Spesialis King Faisal di Riyadh. Pada 2016, keluarganya memutuskan untuk membawanya pulang agar dirawat di rumah. Sejak saat itu, hingga akhir hayatnya, ia tetap berada dalam kondisi tidak sadar.
Pangeran Alwaleed dikenal luas oleh media internasional sebagai “The Sleeping Prince”, sebutan yang menggambarkan kondisi koma panjang yang dialaminya. Meski tak sadarkan diri selama bertahun-tahun, keluarganya tak pernah menyerah dan terus memberikan perawatan terbaik.
Kepergian Pangeran Alwaleed menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Al Saud dan masyarakat Arab Saudi. Ia dikenang bukan hanya sebagai bagian dari keluarga kerajaan, tetapi juga sebagai simbol ketabahan dan cinta keluarga yang tak mengenal batas waktu.