6detik.com, Bandar Lampung – Warga disekitar RT 01 lingkungan 03 jalan umbul kunci kelurahan keteguhan, kecamatan teluk betung timur (TBT) , mengeluhkan kiriman air limbah dari TPA Bakung sehingga mengenangi dan mencemari kebun hingga sumur milik warga pemukiman yang tepat berada dibawahnya.
Kirim air tersebut sangat menggangu kenyamanan masyarakat pasalnya air tersebut mambanjiri pemukiman warga sekitar umbul kunci sehingga menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan sekitarnya.
Tampak air keruh kehitaman mengalir dari atas Tempat Pembuangan akhir (TPA) yang mengalir deras ke siring warga,namun meluap hingga masuk ke rumah dan sumur milik warga sekitar, sehingga mencemari lingkungan sekitarnya.
Ibuk Eva warga sekitar yang terkena dampak dari air limbah tersebut keluhkan hal tersebut,iya mengatakan, dampak dari hal tersebut banyak masyarakat sekitar hususnya anak anak hingga kaum lansia yang terserang penyakit diare,nyamuk demam berdarah hingga kerap muncul hewan hewan berbisa seperti ular dan kalajengking.
” Wah mas bahaya sekali mas masyarakat setempat sangat keluhkan atas mengalirnya air limbah sampah ke pemukiman ini ,sampek masuk ke rumah warga sampek sampek sumur sumur milik warga kemasukan juga , termasuk punya saya , apalagi musim hujan kayak begini sampek masuk rumah , masalahnya bukan air sungai ataupun air hujan tapi air limbah , airnya berbau busuk,dan gatal di kulit orang pohon pohon aja mati kena air itu, Untuk itulah, kami warga sekitar berharap kepada pemerintah agar diperbaiki dan dibangunan lebih baik lagi,” jelasnya pada Haluan Lampung Rabu, (20/2/2024).
Ia menambahkan, apabila laporan dari masyarakat tidak ada tindak lanjut maka masyarakat sekitar siap untuk aksi unjuk rasa dan menyuarakan hal tersebut, Sebab di hilir di tempat masyarakat beraktivitas sangat terganggu apalagi sumur saja sampai airnya hitam karena kemasukan air limbah tersebut,dan menimbulkan penyakit.
“Dari pembuangan TPA Bakung harusnya dibuat selokan yang terhubung ke selokan besar yang berada di bawah bukan di endap di sana sehingga meluap dan Karena luapan tersebut Imbas air yang tergenang merembes kemana-mana, dan tumpah ke pemukiman warga,” tambah Eva
Ditempat yang sama Pak Zainal Warga yang rumahnya ikut terdampak banjir mengatakan hal yang sama iya berharap agar , dalam waktu dekat, kalau pun belum dibuat permanen paling tidak atas petugas mengatasi sampah jangan sampai mengenang dan membanjiri pemukiman warga dikarenakan sudah tidak sewajarnya pemukiman warga yang padat seperti itu terkena dampak luapan manjir yang tak biasa ,melainkan banjir dari air penyakit , kiriman dari TPA Bakung yang jelas jelas dari endapan sampah .
” Ya saya berharap kepada pemerintah daerah hususnya bunda Eva supaya ada tanggapan, dan mendengarkan keluhan masyarakat sekitar TPA yang terkena dampak, dikarenakan sangat menggangu kenyamanan masyarakat, maka jika pemerintah tidak merespon hal tersebut masyarakat sekitar yang terkena dampak mau melakukan demonstrasi, dan meminta agar hal tersebut cepat ditangani. Ujar kepada media
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Abah Juli menyampaikan, dirinya sangat mengharapkan agar pemerintah kota bandar Lampung agar pemerintah cepat dan tanggap merespon hal ini dikarenakan sangat membuat efek yang buruk bagi masyarakat sekitar TPA dan menimbulkan penyakit yang membahayakan masyarakat sekitar Umbul Kunci.
” Yah saya dan warga umbul kunci berharap agar pihak pemerintah daerah kota bandar Lampung agar cepat merespon keluhan masyarakat, dikarenakan hal seperti ini sudah sangat lama belum juga mendapatkan respon dari pemerintah, harusnya pemerintah mempunyai solusi untuk masalah tersebut,ya bisa dengan cara membuat aliran dan membuat jalan air agar tidak mengalir je pemukiman penduduk,” jelas Sespuh Umbul Kunci tersebut.pungkas kpd media (iql)