Bupati Parosil Tegaskan Komitmen Antikorupsi di Rakor KPK: Lampung Barat Siap Bangun Pemerintahan yang Bersih

LAMPUNG BARAT — Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum dalam upaya pemberantasan korupsi. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) di Ancol, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Dalam acara tersebut, Bupati Parosil hadir bersama jajaran pimpinan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, termasuk Ketua DPRD Edi Novial, Sekretaris Daerah Nukman, dan Inspektur Kabupaten.

Kehadiran lengkap unsur pimpinan daerah itu, menurut Parosil, mencerminkan keseriusan dan tekad kuat Lampung Barat dalam mendukung agenda nasional pemberantasan korupsi.

“Ini bukan sekadar seremonial, tapi komitmen nyata untuk membangun sinergi yang konkret dan berkelanjutan,” tegas Parosil.

Pencegahan Lebih Utama dari Penindakan

Dalam sambutannya, Parosil menekankan pentingnya pendekatan pencegahan sebagai fondasi utama dalam mengatasi praktik korupsi. Ia mendorong penguatan mekanisme pengawasan internal seperti audit rutin, sistem pengaduan publik yang terbuka, serta edukasi antikorupsi bagi aparatur sipil negara.

“Kita tidak boleh hanya menunggu kasus terjadi. Pencegahan sejak dini jauh lebih penting dan ini terus kami kembangkan bersama KPK,” ujarnya.

Tata Kelola yang Akuntabel

Lebih lanjut, Parosil menyoroti pentingnya sinergi untuk memperbaiki kualitas tata kelola pemerintahan, khususnya dalam sektor pelayanan publik. Dengan dukungan KPK, ia berharap pelayanan kepada masyarakat—mulai dari perizinan, bantuan sosial, hingga distribusi anggaran—bisa lebih transparan dan akuntabel.

“Tujuan akhirnya adalah agar masyarakat Lampung Barat mendapatkan pelayanan yang terbuka, anggaran yang jelas, proses yang terdokumentasi, dan bebas dari celah penyimpangan,” tambahnya.

Momentum Perubahan

Rakor yang diinisiasi oleh KPK RI ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh daerah, termasuk Lampung Barat, dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi secara sistematis dan terstruktur.

Dengan hadirnya seluruh unsur pimpinan daerah di forum tersebut, Kabupaten Lampung Barat menunjukkan keseriusannya untuk terus berbenah dan menjadikan pemerintahan yang bersih dan berintegritas sebagai budaya kerja, bukan sekadar slogan.

Tinggalkan Balasan