Langkah Cepat Dalam Informasi Berita Indonesia dan Internasional Terkini

Kepala Disdikbud Lampung Tanggapi Polemik Jalur Domisili di SPMB 2025

Lampung — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang baru menjabat, Thomas Americo, angkat bicara…

75 Siswa dari 15 Kabupaten/Kota Ditetapkan sebagai Peserta Sekolah Rakyat Lampung

Lampung – Sebanyak 75 siswa dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung resmi ditetapkan sebagai peserta didik…

Kasrem 043/Gatam Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Sekda Provinsi Lampung

Lampung – Bertempat di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Jl. Wolter Monginsidi, Teluk Betung, Bandar Lampung,…

Link dan Jadwal Daftar Ulang SPMB 2025, Wajib untuk Calon Siswa Baru

JAKARTA – Link daftar ulang SPMB 2025 menjadi salah satu informasi penting yang dinantikan calon peserta…

Pemkab Lamsel Serahkan Bantuan Alsintan, Dorong Produktivitas Pertanian

KALIANDA, LAMPUNG SELATAN – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara simbolis kepada para petani di dua wilayah, yakni Gapoktan Margo Tani, Desa Sukatani, Kecamatan Kalianda, dan Kelompok Tani Way Butok, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, pada Jumat (20/6/2025).

Bantuan yang diserahkan berupa combine harvester dan traktor roda empat, bertempat di Desa Sukatani. Turut hadir Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Lampung Selatan, Mugiyono, Kepala Desa Sukatani, Lagiman, para penerima manfaat, serta sejumlah tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menegaskan bahwa bantuan alsintan ini merupakan respons terhadap berbagai persoalan mendasar yang dihadapi petani, mulai dari keterbatasan alat produksi hingga risiko gagal panen.

“Kami ingin Lampung Selatan menjadi lumbung pangan nasional. Bantuan ini bukan sekadar alat, tapi bagian dari solusi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Egi.

Disampaikan pula bahwa rata-rata hasil panen di Lampung Selatan saat ini masih sekitar 1,8 ton per hektare. Melalui dukungan alsintan dari pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian, diharapkan produktivitas lahan dapat meningkat secara signifikan.

Di sela sambutannya, Egi juga sempat melontarkan candaan yang disambut hangat oleh para petani.

“Nama desanya saja Sukatani, masa hasilnya belum luar biasa? Kalau belum, akan saya pertanyakan,” ucapnya disambut tawa hadirin.
“Petani itu pahlawan pangan, kata Pak Prabowo. Bedanya, belum dapat makam pahlawan,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas TPH-Bun, Mugiyono, menjelaskan bahwa bantuan ini juga disertai komitmen tanam tiga kali setahun. Jika hingga September tidak ada aktivitas pertanaman, alat akan ditarik kembali.

“Cuaca sudah mendukung. Tak ada alasan untuk tidak tanam. Kalau ada kendala, Pak Bupati siap berdiri di belakang petani,” tegasnya.

Ketua Gapoktan Margo Tani, Iwan Syafii, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap kebutuhan petani.

“Kami siap menanam tiga kali setahun. Sebelumnya hanya dua kali. Bantuan ini sangat membantu kami meningkatkan hasil dan semangat bertani,” ungkap Iwan.

Penyerahan alsintan ini menjadi bukti nyata keberpihakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terhadap sektor pertanian, sekaligus dorongan moral agar petani terus berinovasi dalam pengelolaan lahan secara berkelanjutan.

Bupati Parosil Mabsus Resmi Tutup Turnamen Sepak Bola Peratin Cup ke-12 di Pura Jaya

Lampung Barat – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, secara resmi menutup gelaran Turnamen Sepak Bola Peratin…

LSM DPD Forum Komunikasi Anak Lampung (FOKAL) Kabupaten Pesawaran Dukung Pilkada Damai

PESAWARAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Komunikasi Anak Lampung (FOKAL) Kabupaten Pesawaran menyatakan komitmennya mendukung…

Danrem 043/Gatam Ikuti Rakor Bersama Wamentan RI Terkait Cetak Sawah dalam Mendukung Swasembada Pangan

Lampung – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama…

Lampung Selatan Jajaki Hibah Internasional dari China dan Jepang untuk Percepatan Pembangunan

KALIANDA, LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengambil langkah strategis dengan menjajaki kerja sama internasional melalui skema hibah dari pemerintah China dan Jepang, guna mempercepat pembangunan di berbagai sektor prioritas.

Langkah ini dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, dalam pertemuan daring lintas negara via zoom meeting, Jumat (20/6/2025). Pertemuan tersebut melibatkan Organisasi Rakyat Advokasi Mandiri (RAMA) sebagai mitra penghubung Penanaman Modal Asing (PMA).

Ketua Umum RAMA, Iqnal Salat, menjelaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya memfasilitasi akses terhadap dana hibah dari mitra internasional, khususnya dari China dan Jepang. Dana hibah ini direncanakan untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti pertanian berkelanjutan, pengelolaan lingkungan dan sampah, serta pengembangan energi terbarukan.

“Kami ingin Lampung Selatan menjadi prioritas nasional dalam proyek percontohan ini. Jika berhasil, peluang perluasan hibah untuk sektor lain sangat terbuka,” ujar Iqnal.

Skema G to G dan MoU Internasional Tengah Disusun

Guna memastikan tata kelola kerja sama yang transparan dan akuntabel, skema hibah akan diformalkan melalui nota kesepahaman (MoU) antar pemerintah atau government to government (G to G). Tahapan kerja sama mencakup identifikasi kebutuhan teknis di daerah, penyusunan proposal formal, dan kunjungan lapangan oleh pihak donor.

Bupati Radityo Egi Pratama menyambut positif inisiasi kerja sama tersebut. Ia menyatakan komitmen penuh Pemkab Lampung Selatan dalam menyiapkan seluruh data dan dokumen teknis sebagai bentuk kesiapan daerah untuk menjadi pilot project kerja sama hibah internasional.

“Kami siap menjadi model keberhasilan sinergi pembangunan antara pemerintah daerah dan mitra global. Ini adalah momentum baik untuk membawa Lampung Selatan menuju lompatan pembangunan,” tegas Bupati.

Bupati Lamsel Hadiri Penutupan Diklat Bela Negara “Amanat Nusantara” Gelombang V

PENENGAHAN, LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menghadiri upacara penutupan Diklat Bimbingan Teknis (Bimtek) Bela Negara “Amanat Nusantara” Gelombang V Tahun 2025 yang digelar di SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan, Jumat (20/6/2025).

Kegiatan ini menandai puncak pelatihan selama empat hari, sejak 17 hingga 20 Juni 2025, yang diikuti 388 peserta dari 11 provinsi di Indonesia. Sebanyak 366 peserta dinyatakan lulus dan berhak menerima sertifikat Bela Negara.

Upacara penutupan turut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, para pimpinan DPK PAN, sejumlah anggota DPRD, alumni diklat, dan tokoh masyarakat.

Dalam laporan panitia, peserta diklat terdiri dari 330 laki-laki dan 58 perempuan yang berasal dari Provinsi Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, dan Aceh. Program diklat meliputi 40 jam pelajaran yang disampaikan secara tatap muka berdasarkan silabus BATIK Kementerian Pertahanan, dengan narasumber nasional seperti Menteri Perdagangan RI, Wakil Mendagri, dan Wakil Ketua MPR RI.

Dalam sambutannya, Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi partisipasi generasi muda dari berbagai wilayah, terutama dari daerah pesisir dan kepulauan.

“Semangat bela negara tidak hanya penting untuk pertahanan, tapi juga untuk menjaga kedaulatan sumber daya laut serta memperkuat ketahanan pangan maritim,” ujarnya.

Trenggono juga menekankan pentingnya kehadiran nyata para wakil rakyat di tengah masyarakat, sembari menyinggung aspirasi warga seperti Pak Junaedi, seorang petani dari Lampung Timur, yang berharap harga gabah tetap adil dan pendidikan anak-anaknya terjamin.

“Menjadi anggota DPRD dari PAN bukan sekadar gelar, melainkan amanat. Rakyat tidak butuh janji, tapi kehadiran nyata,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa bela negara adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, termasuk kader partai politik, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan konstitusi.

Sebagai penutup, Bupati Radityo Egi Pratama dan Zita Anjani memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik:

  • Peringkat I: Dede Rohana Putra

  • Peringkat II: Mukhlas Ali Wahyudi

  • Peringkat III: Mursidah