Langkah Cepat Dalam Informasi Berita Indonesia dan Internasional Terkini
Siswi di Solo Lompat ke Sungai Bengawan Solo, Diduga karena Masalah Asmara
SOLO – Seorang siswi warga Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah mencoba melakukan…
Kasrem 043/Gatam Buka Secara Resmi RAT Ke-49 Koperasi Konsumen Primer Kartika Gatam Tutup Buku Tahun 2024
LAMPUNG – Kepala Staf Korem (Kasrem) 043/Gatam Kolonel Inf Enjang, S.I.P., M.Han., Selasa (21/1/2025) membuka secara…
Yusnadi Tekankan Pentingnya Sistem Peringatan Dini Bencana untuk Mitigasi Banjir di Lampung
Lampung – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Lampung dalam tiga hari terakhir telah merendam 14.160 rumah di 19 titik di 10 kecamatan, termasuk kawasan Bandar Lampung dan sejumlah daerah lainnya. Bencana ini menyoroti perlunya upaya serius dalam meningkatkan infrastruktur perkotaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, terutama banjir, melalui penerapan teknologi dan digitalisasi.
Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Yusnadi, menegaskan bahwa salah satu faktor utama penyebab banjir di perkotaan adalah sistem drainase yang buruk. “Drainase yang tidak memadai dan kurangnya pemeliharaan rutin menjadi pemicu utama terjadinya genangan dan banjir setiap kali hujan deras, terutama di kawasan seperti Way Halim,” kata Yusnadi, (20/01/2025).
Yusnadi menambahkan, Komisi IV DPRD Lampung berkomitmen untuk mendorong modernisasi dan rehabilitasi sistem drainase dengan memanfaatkan teknologi berbasis lingkungan, dengan anggaran yang tepat sasaran untuk menangani masalah tersebut.
Selain itu, Yusnadi juga menyoroti urgensi penerapan sistem peringatan dini (early warning system) berbasis digital, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap banjir. “Kami mendorong Pemerintah Provinsi Lampung untuk mengintegrasikan teknologi yang mengandalkan data curah hujan, volume air sungai, dan pasang surut laut dalam sistem peringatan dini. Hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk lebih cepat mempersiapkan diri menghadapi potensi banjir, sehingga bisa mengurangi dampak kerugian,” ujarnya.
Yusnadi juga menyinggung soal perubahan fungsi lahan di daerah hulu, seperti di kawasan Sumur Putri dan Rajabasa, yang semakin memperburuk situasi banjir. “Penting untuk menegakkan kebijakan tata ruang yang lebih ketat, serta mengendalikan alih fungsi lahan melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Reboisasi dan pengelolaan ruang hijau di wilayah hulu menjadi prioritas kami untuk mengurangi risiko banjir di hilir,” tambahnya.
Fenomena limpasan air akibat pertemuan arus sungai dengan pasang laut di kawasan pesisir, seperti Kecamatan Panjang, juga menjadi perhatian utama Yusnadi. Untuk itu, ia mengusulkan pembangunan kolam retensi dan pintu air otomatis sebagai solusi jangka panjang untuk mengelola limpasan air di kawasan tersebut.
Di akhir pernyataannya, Yusnadi mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait dalam mitigasi bencana banjir. “Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan merupakan kunci solusi jangka panjang. Kami juga akan terus mendorong program padat karya untuk perawatan drainase agar dapat memperbaiki kondisi infrastruktur kita,” pungkas Yusnadi.
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Tulang Bawang Barat Bekerjasama Pemda Tubaba Tanam Jagung di Lahan 276 Hektare
TUBABA – Sebagai bagian dari mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto,…
Gebrakan 100 Hari, Presiden Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Nasional sebagai Fondasi Mengejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Jakarta – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus melaju untuk mempersiapkan Indonesia menghadapi target pertumbuhan ekonomi 8% pada…
Polres Pesisir Barat Bersama Pemda ikut tanam jagung serentak, Dukung Ketahanan Pangan Nasional
PESISIR BARAT – Sebagai wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,…
Kapolres Pesisir Barat Tinjau Pos Pantau Satwa Liar Harimau di Pekon Rawas
PESISIR BARAT – 21 Januari 2025 – Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., bersama Wakapolres…
Cegah Gangguan Kamtibmas Pada Malam Hari, Polsek Pesisir Utara Laksana KRYD Rutin
PESISIR BARAT – Polsek Bengkunat Polres Pesisir Barat Melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk memberikan rasa…
Istri Pimpinan Ponpes di Jaktim Pernah Pergoki Suaminya Cabuli Santri Laki-laki
Jakarta – Seorang pimpinan Pondok Pesantren Ad-Diniyah di Duren Sawit, Jakarta Timur, berinisial C (47 tahun),…