Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Temukan 3 Korban Lagi di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

SIDOARJO — Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban baru dalam operasi pencarian korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (3/10/2025) sore. Dengan penemuan ini, total korban yang berhasil dievakuasi hari kelima mencapai delapan orang.

“Hingga pukul 17.30 WIB, kami berhasil menemukan tiga korban tambahan. Total hari ini delapan korban ditemukan,” ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, di posko pencarian Ponpes Al-Khoziny, Jumat (3/10).

Menurut Nanang, ketiga korban yang ditemukan sore ini berada di lantai dasar bangunan yang ambruk, tepatnya di sektor A2 dan A3. Kondisi jasad korban masih utuh, meski terdapat pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.

“Ketiga korban ditemukan di area yang berdekatan. Kondisi fisik utuh, hanya mengalami pembengkakan,” ungkapnya.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jumat (3/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jumat (3/10/2025). Foto: kumparan

Setelah berhasil dievakuasi, seluruh korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, identitas korban belum dapat dipastikan.

“Korban langsung kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi,” tambah Nanang.

Berdasarkan data terbaru, total korban yang sudah dievakuasi mencapai 116 orang, terdiri dari 103 selamat dan 13 meninggal dunia. Sementara itu, sekitar 50 orang lainnya masih dalam pencarian di bawah reruntuhan bangunan.

“Sampai sore ini, total korban yang terevakuasi 116 orang. Tiga belas di antaranya meninggal dunia,” jelas Nanang.

Tim SAR gabungan masih melanjutkan pencarian hingga malam hari dengan bantuan alat berat dan anjing pelacak (K9). Kondisi puing bangunan yang rapuh membuat proses evakuasi harus dilakukan secara hati-hati untuk menghindari risiko runtuhan susulan.

Tinggalkan Balasan