Kepala Negosiator Hamas: Kami Telah Terima Jaminan Perang Benar-Benar Berakhir

Kepala Negosiator Hamas: Kami Telah Terima Jaminan Perang Benar-Benar Berakhir

Gaza — Harapan akan berakhirnya konflik di Jalur Gaza kembali menguat setelah Kepala Negosiator Hamas, Khalil al-Hayya, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima jaminan resmi terkait penghentian perang.

Dalam pernyataannya kepada Al Jazeera pada Jumat (10/10), al-Hayya menegaskan bahwa jaminan tersebut datang langsung dari para mediator regional serta pemerintah Amerika Serikat.

“Kami telah menerima jaminan dari para mediator saudara dan dari pihak pemerintah Amerika Serikat, yang menegaskan bahwa perang ini benar-benar telah berakhir,” ujar al-Hayya.

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tersebut, sebanyak 250 warga Palestina yang sebelumnya dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara Israel akan dibebaskan. Selain itu, 1.700 warga Gaza yang ditangkap sejak pecahnya perang juga dijadwalkan untuk dilepaskan.

Meskipun kabar ini membawa secercah harapan, sebagian warga Gaza masih menyambutnya dengan rasa waswas. Pengalaman masa lalu membuat mereka sulit percaya penuh pada kesepakatan damai, mengingat Israel beberapa kali dituding melanggar perjanjian gencatan senjata.

“Bagi kami, kata ‘gencatan senjata’ sering kali berarti jeda sebelum serangan berikutnya,” ujar salah satu warga Gaza kepada Al Jazeera.

Sejak konflik kembali pecah, ribuan warga sipil menjadi korban, dan sebagian besar infrastruktur di Gaza hancur. Jika jaminan gencatan senjata ini benar-benar ditepati, maka hal ini akan menjadi tonggak penting menuju stabilitas di kawasan yang telah lama dilanda ketegangan tersebut.

Tinggalkan Balasan