Lampung – Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Lampung (DPM U KBM Unila) menggelar kegiatan Sekolah Legislatif 2025 pada Minggu (12/10/2025) di Gedung A1 Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Dengan mengusung tema “Bersuara untuk Perubahan: Belajar Legislasi, Mewakili dengan Arti,” kegiatan ini bertujuan menumbuhkan pemahaman tentang dunia legislatif serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai lembaga, antara lain anggota DPD RI, DPRD Provinsi Lampung, dan Asisten Deputi Kemenpora RI yang hadir sebagai keynote speaker.
Rektor Universitas Lampung, Prof. Lusmeilia Afriani, yang berhalangan hadir, diwakili oleh Wakil Rektor III Unila, Sunyono, untuk memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Ibnu Hasan, Asisten Deputi Kemenpora RI, mengajak para mahasiswa untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
“Kita harus lebih serius menatap masa depan, karena tantangan ke depan akan jauh lebih berat dibanding hari ini. Seorang pemimpin harus berani, punya nyali, mampu menginspirasi, dan menjadi teladan,” tegasnya.
Sesi materi pertama disampaikan oleh Abdul Hakim, anggota DPD RI, yang membahas cara membangun lembaga legislatif mahasiswa yang visioner, kompeten, dan berintegritas.
“Sebagai legislator, mahasiswa perlu memahami dua variabel penting: lingkungan strategis dan lingkungan internal kampus. Dari sana visi dan misi organisasi mahasiswa dapat diwujudkan dengan baik,” ujarnya.
Materi berikutnya disampaikan oleh M. Syukron Muchtar, anggota DPRD Provinsi Lampung, yang memaparkan mengenai fungsi legislasi, representasi, dan pengawasan di lembaga legislatif daerah.
Ia juga menjelaskan bahwa jumlah anggota DPRD setiap provinsi menyesuaikan dengan jumlah penduduk.
“Di Provinsi Lampung, saat ini terdapat 85 anggota DPRD, sesuai dengan jumlah penduduk dan wilayah yang diwakilinya,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, DPM Unila berharap para peserta dapat memahami esensi lembaga legislatif serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan dan representasi dalam kehidupan organisasi maupun masyarakat.