
METRO | Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro bersama PT Bogasari Flour Mills gelar kegiatan Gebyar Senam GOW bersama Bogasari, ditama Merdeka Kota Metro, Minggu (21/12/2025).
Kegiatan tersebut menjadi simbol sinergi nyata antara Pemerintah Kota Metro, organisasi perempuan, dan dunia usaha dimana ribuan peserta dari unsur organisasi wanita hingga masyarakat umum memadati lokasi kegiatan, memperlihatkan soliditas barisan perempuan Metro yang semakin aktif mengambil peran di ruang publik.
Dikatakan Ketua GOW Kota Metro, Nidia Irine Sari Rafieq, dirinya mengapresiasi mendalam atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai Gebyar Senam GOW bersama Bogasari bukan sekadar perayaan Hari Ibu, melainkan momentum konsolidasi gerakan perempuan.
“Terima kasih yang tulus atas terlaksananya Gebyar Senam GOW bersama Bogasari yang luar biasa ini. Kegiatan ini bukan hanya memperingati Hari Ibu, tetapi menjadi ruang mempererat silaturahmi, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta mendorong gaya hidup sehat dan pemberdayaan perempuan,” ujar Nidia
Momentum tersebut juga dirangkai dengan Pengukuhan Pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kota Metro masa bakti 2025–2029, yang dinilai memiliki arti penting dalam pembangunan sumber daya manusia perempuan.
Nidia menegaskan bahwa PERWOSI harus menjadi motor penggerak olahraga perempuan di Kota Metro. Ia meyakini, perempuan sehat akan melahirkan keluarga kuat dan generasi unggul.
“Kami percaya, dari ibu dan wanita yang sehat akan lahir keluarga yang kuat dan generasi yang hebat. Karena itu, PERWOSI harus menjadi penggerak utama olahraga perempuan di Kota Metro,” tegas Nidia, yang juga ketua PERWOSI Kota Metro 2025-2029.
Pada periode kepengurusan 2025–2029, PERWOSI Kota Metro mengusung tiga fokus utama: memasyarakatkan olahraga sebagai gaya hidup perempuan, memperkuat sinergi dengan Pemkot Metro dan KONI dalam pembinaan atlet wanita, serta menghadirkan inovasi kegiatan olahraga yang kreatif, rekreatif, dan menjangkau hingga tingkat kelurahan.
Di momentum yang sama, Pemkot Metro bersama GOW dan Bogasari juga membuka Spesial Market, sebuah ruang ekonomi inklusif yang secara khusus melibatkan anak-anak disabilitas sebagai pelaku utama usaha.
Berlangsung di kawasan Simpang Taman Merdeka hingga Rumah Dinas Wakil Wali Kota, Spesial Market menjadi wajah lain dari perayaan perempuan yang konkret, berani, dan menyentuh kelompok yang selama ini kerap terpinggirkan.
Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, menegaskan bahwa keramaian kegiatan perempuan sengaja dimanfaatkan untuk membuka akses ekonomi bagi komunitas disabilitas.
“Kami memanfaatkan momentum ini untuk memberdayakan anak-anak disabilitas dan memberikan ruang agar mereka bisa berjualan, berdikari, dan berdaya secara ekonomi,” kata Rafieq.
Menurutnya, Spesial Market dirancang sebagai sarana belajar kewirausahaan. Anak-anak disabilitas menjadi penjual, sementara pelaku UMKM dan pengusaha lokal berperan sebagai penyedia barang. Pemerintah hadir sebagai fasilitator, bukan pengendali.
“Ini bukan program resmi pemerintah, tapi inisiatif awal. Ke depan akan kita dorong agar menjadi program berkelanjutan,” ujar Rafieq.
Ketua Persatuan Komunitas Disabilitas (PKD) Kota Metro, Yunita Virya, menyambut positif langkah tersebut. Ia menilai Spesial Market sebagai ruang langka yang memberi akses langsung bagi anak disabilitas dan keluarganya untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi.
“Ini bukan hanya anak disabilitasnya, tetapi keluarga disabilitas juga diberikan akses berjualan. Metro menunjukkan perhatian nyata terhadap kami,” tegas Yunita.
Kolaborasi dengan Bogasari juga dipastikan berlanjut. Tim Bogasari, Inten Sawomi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar Gebyar UMKM Kota Metro pada 10–11 Januari 2026, menghadirkan artis nasional Wika Salim dan melibatkan lebih dari 100 pelaku kuliner lokal, tanpa tiket masuk.
Dengan rangkaian kegiatan ini, GOW Kota Metro menegaskan posisinya bukan hanya sebagai organisasi perempuan seremonial, melainkan kekuatan sosial yang mampu menggerakkan kesehatan, solidaritas, dan ekonomi inklusif.| (Arif).