Pj. Bupati Lampung Barat Ikuti Rapat Penataan Tenaga Non-ASN yang Digelar Kemendagri

Lampung Barat – Penjabat (Pj.) Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., bersama jajaran mengikuti rapat penataan tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom meeting. Rapat ini bertujuan untuk mempercepat penataan tenaga non-ASN sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Dipimpin langsung oleh Menteri … Baca Selengkapnya

Rutan Negara Kelas I Bandar Lampung Melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dengan LBH Sejahtera Bersama Lampung

6DETIK.COM, BANDAR LAMPUNG – Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandar Lampung laksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Penyuluhan Hukum dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sejahtera Bersama Lampung tentang pelaksanaan pos bantuan hukum pemasyarakatan di Ruang Sekretariat WBK Rutan Bandar Lampung. Rabu (08/01)

Kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan langsung oleh Kepala Rutan Bandar Lampung, Iwan Setiawan dengan Ketua LBH Sejahtera Bersama Lampung, Masayu Robianti. dan disaksikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Arthayasa P dan Kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Tahanan, Ganda Aulia serta staf pelayanan tahanan Rutan Bandar Lampung.

Kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini sebagai bentuk sinergi PASTI dengan bekerjasama, antara Rutan Bandar Lampung dan LBH Sejahtera Bersama Lampung. Penandatangan Perjanjian Kerja Sama ini juga membahas tentang bantuan, konsultasi dan penyuluhan hukum bagi Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di lingkungan Rutan Bandar Lampung yang telah disepakati bersama.

Kepala Rutan Bandar Lampung, Iwan Setiawan menyampaikan bahwa pemberian bantuan hukum yang diberikan kepada warga binaan ini merupakan upaya untuk mewujudkan hak-hak konstitusi dan sekaligus sebagai implementasi negara hukum yang mengakui dan melindungi serta menjamin hak warga negara akan kebutuhan akses terhadap keadilan dan kesamaan di hadapan hukum.

Selain itu, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada LBH Sejahtera Bersama Lampungdan diharapakan kerja sama ini akan terus berlanjut dengan baik, sinergitas tetap terjaga. “Kami ucapkan terimakasih kepada LBH Sejahtera Bersama Lampung atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini dalam memberi bantuan kepada para tahanan di Rutan Bandar Lampung, LBH Sejahtera Bersama Lampung juga diharapkan dapat terus memberikan penyuluhan hukum bagi tahanan Rutan Bandar Lampung.” tutup Karutan.(Iql)

Unila Helat Anugerah Be Strong Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air

Lampung – Universitas Lampung (Unila) akan menyelenggarakan acara bertajuk “Anugerah Be Strong Festival Kebudayaan dan Cinta Tanah Air Universitas Lampung 2025”, yang akan berlangsung pada Kamis, 16 Januari 2025, di Gedung Serbaguna Unila, mulai pukul 13.00 WIB hingga 21.00 WIB. Dalam acara ini, panitia penyelenggara menghadirkan sejumlah pembicara utama (keynote speakers) yang terkemuka, antara lain … Baca Selengkapnya

KPK Menggeledah Rumah Sekjen PDIP Hasto; PDIP Bereaksi

Jakarta –  Pada Selasa, 7 Januari 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, serta upaya perintangan penyidikan yang melibatkan Harun Masiku, di mana Hasto berstatus sebagai tersangka. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, mengonfirmasi bahwa penggeledahan tersebut … Baca Selengkapnya

MenpanRB Buka Opsi Seleksi CPNS di 2025

Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, menyatakan hingga saat ini belum ada kepastian mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2025. Rini menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menghitung kebutuhan CPNS berdasarkan kebutuhan masing-masing kementerian dan lembaga. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan dalam struktur pemerintahan, … Baca Selengkapnya

Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung Dorong Percepatan Realisasi Infrastruktur dan Pengendalian Inflasi di Awal Tahun 2025

LAMPUNG – Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung sekaligus Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Yusnadi, menyampaikan pandangan strategis terkait problematika infrastruktur dan pengelolaan keuangan daerah di Provinsi Lampung pada awal tahun 2025. Ia menyoroti perlunya percepatan alokasi belanja infrastruktur sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, yang saat ini masih berada pada angka 22 persen (6/01/2025).

“Kita harus segera menyesuaikan kebijakan sehingga target realisasi belanja infrastruktur mencapai 40 persen pada 2025. Infrastruktur yang memadai akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah dan berkontribusi langsung pada stabilisasi inflasi,” ujar Yusnadi.

Yusnadi juga menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam mendukung agenda pembangunan nasional seperti Asta cita. Ia mendorong Pemerintah Daerah Lampung untuk melakukan terobosan nyata, baik dalam aspek kemudahan investasi maupun penguatan pengawasan terhadap insentif dan program strategis lainnya.

Rekomendasi Strategis

Untuk mengatasi permasalahan ini, Yusnadi menyampaikan sejumlah rekomendasi:

1. Percepatan Realisasi Anggaran Infrastruktur:
Pemerintah Provinsi Lampung perlu memastikan alokasi belanja infrastruktur mencapai target 40 persen di tahun 2025, dengan prioritas pada proyek strategis yang mendukung distribusi hasil bumi, aksesibilitas ekonomi, dan pengendalian inflasi.

2. Peningkatan Pengawasan dan Transparansi:
Pemda harus meningkatkan pengawasan terhadap program-program yang diberikan insentif, memastikan penggunaan anggaran lebih efektif dan tepat sasaran, serta menyampaikan laporan secara transparan kepada DPRD.

3. Sinkronisasi Kebijakan Nasional-Daerah:

Kebijakan di tingkat daerah harus sejalan dengan program nasional untuk memastikan dukungan penuh dari pusat. Ini mencakup optimalisasi agenda Astacita dalam pembangunan daerah yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

4. Pengendalian Inflasi:
Pemerintah perlu melakukan intervensi yang lebih terarah, seperti stabilisasi harga bahan pokok dan optimalisasi distribusi barang melalui perbaikan infrastruktur jalan, guna menurunkan angka inflasi ke tingkat yang lebih ideal.

“Sebagai Anggota DPRD, khususunya di Komisi IV, saya siap berkolaborasi efektif bersama Pemerintah Daerah, karena kita adalah Pemerintahan Daerah, guna memastikan rekomendasi ini dapat diimplementasikan secara efektif. Infrastruktur yang kokoh dan inflasi yang terkendali adalah fondasi menuju Lampung yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Yusnadi.(Red)

Komisi IV DPRD Lampung Dorong Percepatan Realisasi Infrastruktur dan Pengendalian Inflasi

LAMPUNG – Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung sekaligus Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Yusnadi, menyampaikan pandangan strategis terkait problematika infrastruktur dan pengelolaan keuangan daerah di Provinsi Lampung pada awal tahun 2025. Ia menyoroti perlunya percepatan alokasi belanja infrastruktur sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi, yang saat ini masih berada pada angka 22 persen.

“Kita harus segera menyesuaikan kebijakan sehingga target realisasi belanja infrastruktur mencapai 40 persen pada 2025. Infrastruktur yang memadai akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah dan berkontribusi langsung pada stabilisasi inflasi,” ujar Yusnadi.

Yusnadi juga menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam mendukung agenda pembangunan nasional seperti  Asta cita. Ia mendorong Pemerintah Daerah Lampung untuk melakukan terobosan nyata, baik dalam aspek kemudahan investasi maupun penguatan pengawasan terhadap insentif dan program strategis lainnya.

Rekomendasi Strategis

Untuk mengatasi permasalahan ini, Yusnadi menyampaikan sejumlah rekomendasi:

1. Percepatan Realisasi Anggaran Infrastruktur:

Pemerintah Provinsi Lampung perlu memastikan alokasi belanja infrastruktur mencapai target 40 persen di tahun 2025, dengan prioritas pada proyek strategis yang mendukung distribusi hasil bumi, aksesibilitas ekonomi, dan pengendalian inflasi.

2. Peningkatan Pengawasan dan Transparansi:

Pemda harus meningkatkan pengawasan terhadap program-program yang diberikan insentif, memastikan penggunaan anggaran lebih efektif dan tepat sasaran, serta menyampaikan laporan secara transparan kepada DPRD.

3. Sinkronisasi Kebijakan Nasional-Daerah:

Kebijakan di tingkat daerah harus sejalan dengan program nasional untuk memastikan dukungan penuh dari pusat. Ini mencakup optimalisasi agenda Astacita dalam pembangunan daerah yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

4. Pengendalian Inflasi:

Pemerintah perlu melakukan intervensi yang lebih terarah, seperti stabilisasi harga bahan pokok dan optimalisasi distribusi barang melalui perbaikan infrastruktur jalan, guna menurunkan angka inflasi ke tingkat yang lebih ideal.

“Sebagai Anggota DPRD, khususunya di Komisi IV, saya siap berkolaborasi efektif bersama Pemerintah Daerah, karena kita adalah Pemerintahan Daerah, guna memastikan rekomendasi ini dapat diimplementasikan secara efektif. Infrastruktur yang kokoh dan inflasi yang terkendali adalah fondasi menuju Lampung yang lebih maju dan sejahtera,” pungkas Yusnadi.

Bocah 5 Tahun Dicabuli Remaja di Toilet Masjid

Jakarta – Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dicabuli oleh teman prianya yang masih berusia 14 tahun. Kasus ini diketahui dari laporan ayah korban. Pencabulan terhadap korban terjadi pada Sabtu (4/1) di toilet sebuah masjid di Jakarta Selatan. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan awalnya korban sedang bermain. Kemudian ia pergi … Baca Selengkapnya

Danrem 043/Gatam Bersama Anggota Makorem Melaksanakan Kegiatan Syukuran HUT Kodam II/Sriwijaya ke-79

LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam II/Sriwijaya yang ke-79 Tahun 2025, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., bersama dengan anggota Makorem melaksanakan kegiatan syukuran yang berlangsung di Ruang A. Yani Makorem 043/Gatam Jl.Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung. Selasa (07/01/2025) Kegiatan yang diawali dengan do’a bersama sebagai ungkapan syukur atas … Baca Selengkapnya

Komisi IV DPRD Pesawaran Dampingi Anak Korban Kekerasan

Pesawaran – Kekerasan terhadap anak kembali terjadi. Seorang bocah di bawah umur dianiaya guru ngaji karena dituduh mencuri. Kasus ini mendapat perhatian serius Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran Muhammad Rinaldi dan sejumlah anggota komisi lainnya.

Tindakan main hakim sendiri ini bermula saat korban MRA (9) dipaksa kawan-kawannya untuk mencuri. Jika tidak mau, maka korban akan dimusuhi. Karena takut akhirnya korban masuk ke rumah seorang ustadz di sebuah pondok pesantren di Desa Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran.

Apes, saat masuk area pondok, korban tertangkap pemilik kawasan pondok pesantren. Seorang ustadz kalap. Korban digebuki hingga babak belur. Tak puas, korban disundut besi panas di punggung, perut dan tangannya. Korban juga dipaksa mengaku nyolong duit Rp 10 juta.

“Begitu dapat laporan tentang kasus penganiayaan anak di bawah umur ini, saya langsung berkoordinasi dengan ibu Maisuri. Saya minta tolong untuk mengawal kasusnya. Malam itu juga Alhamdulillah dinas langsung turun untuk pendampingan korban,” ujar Rinaldi saat ditemui di lokasi kejadian.

Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Pesawaran Maisuri bergerak cepat.

“Malam itu kami langsung kirim staf untuk dampingi korban ke rumah sakit melakukan visum. Saat ini sedang dilakukan BAP oleh pihak kepolisian untuk proses hukumnya. Kami juga siap memberikan bantuan konsultasi psikiater apabila dibutuhkan oleh korban,” jelas Maisuri.

Menanggapi ini, Sekretaris Komisi IV, Yasser Syamsurya Ryacudu sangat menyayangkan kasus kekerasan pada anak di bawah umur yang terjadi di pondok pesantren.

“Praktek main hakim sendiri seperti ini kan menyalahi aturan hukum, apalagi ini korbannya anak-anak yang masih bisa dibina dengan teguran,” ujar Yasser. Informasi yang diterima, pondok pesantren tersebut ternyata belum berizin. (*)

 

Perambah Hutan Diduga Penyebab Konflik Manusia dan Satwa Liar yang Semakin Meluas

Tanggamus – Konflik antara manusia dan satwa liar kembali mencuat, terutama di kawasan hutan, kawasan register, dan taman nasional. Fenomena ini memang kerap terjadi, dan upaya penanggulangan dari petugas melalui berbagai cara sudah dilakukan, namun konflik tersebut masih sulit dihindari. Salah satu contoh yang terjadi adalah di Kabupaten Tanggamus, tepatnya di Register 39, beberapa waktu … Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Terapkan Sistem Poin Pelanggaran Lalu Lintas Mulai Januari 2025, ini Aturan Pengurangannya

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan memberlakukan sistem poin pelanggaran untuk pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas. Sistem ini bertujuan meningkatkan disiplin dan keselamatan di jalan raya. Pelanggar lalu lintas akan dikenakan sanksi berupa pengurangan poin. Jika poin habis karena pelanggaran berulang atau pelanggaran berat, Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi akan dicabut. Aturan … Baca Selengkapnya

Mahasiswa FKIP Unila Sukses Ikuti Proyek Kemanusiaan di Sandakan dan Negeri Sembilan

Malaysia – Oktober hingga Desember 2024, sebanyak delapan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses melaksanakan Proyek Kemanusiaan 2024 di Malaysia. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional yang digagas oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia. Berlangsung dari Oktober hingga minggu ketiga Desember 2024, program … Baca Selengkapnya

Istri Pengacara Korban Penembakan di Bone Diperiksa Polisi, Bawa Bukti Elektronik

Sulsel – Maryam (45), istri pengacara Rudy S. Gani (49), yang tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjalani pemeriksaan di Polda Sulsel pada Senin (6/1). Dalam pemeriksaan tersebut, Maryam membawa barang bukti berupa ponsel milik suaminya. Di dalam ponsel itu terdapat unggahan di media sosial yang berisi ancaman yang … Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Pantau Pergerakan Gajah Liar di Sebrang Sungai Semaka, Tanggamus

Tanggamus – Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Semaka, Polsek Wonosobo, anggota TNI Koramil Wonosobo, KPH, BKSDA, Polhut TNBBS, dan tokoh masyarakat setempat intensif memantau pergerakan kelompok gajah liar yang dikenal dengan nama “Bunga” di wilayah Sebrang Sungai Semaka, Pekon Tulung Asahan, pada Senin, 6 Januari 2025. Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, S.H., menjelaskan bahwa pemantauan … Baca Selengkapnya