Langkah Cepat Dalam Informasi Berita Indonesia dan Internasional Terkini

Purnama Wulan Sari Mirza: Guru Lampung Harus Sehat, Kompak, dan Jadi Inspirator Bangsa

LAMPUNG – Bunda Guru Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, membuka acara Senam Bersama dalam rangka…

Ratusan Warga Palestina Dibebaskan Israel, Tiba di Gaza Disambut Haru dan Langsung Cek Kesehatan

Gaza — Ratusan warga Palestina yang dibebaskan dari tahanan Israel telah tiba di Jalur Gaza pada…

Airlangga Pastikan Investasi di PIK 2 Tetap Jalan Meski Dicabut dari Daftar PSN

Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara terkait penghapusan proyek Pengembangan Pantai Indah…

Menlu Sugiono Bantah Isu Prabowo Akan Kunjungi Israel: Tidak Benar

Jakarta — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo Subianto akan melakukan…

Israel Gugat ke CAS, Erick Thohir: Indonesia Teguh pada Prinsip Tolak Atlet Israel

Jakarta — Pemerintah Israel berencana menggugat Indonesia ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah enam atletnya tidak…

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Audiensi ke Kementerian Komdigi RI: Ajukan Pembangunan BTS

LAMPUNG BARAT — Dalam rangka mengajukan permohonan pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) di wilayah-wilayah yang…

Gondol Harta Orang Tua, Sepasang Pasutri di gelandang ke Polsek Tegineneng, Kerugian Capai 43 juta

6detikcom, Polres Pesawaran, Polda Lampung – Dalam waktu singkat, Tim Tekab 308 Presisi Polsek Tegineneng Polres Pesawaran berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) yang dilakukan oleh sepasang suami istri. Mirisnya, pelaku wanita merupakan anak kandung dari korban sendiri.

Kasus ini terjadi di Dusun Srimulyo, Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban diketahui bernama Jami binti Saidi (alm), warga setempat, mengalami kerugian mencapai Rp43,65 juta, terdiri dari uang tunai, perhiasan emas, dan barang berharga lainnya.

Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K.,M.I.K., Melalui Kapolsek Tegineneng AKP Davit Herlis, S.H. menjelaskan, pengungkapan berawal dari laporan korban yang menyadari uang serta perhiasannya raib dari lemari pakaian di rumahnya.

“Korban baru menyadari saat hendak mengambil uang simpanan di dalam toples di lemari. Setelah diperiksa, uang serta emas yang disimpan sudah tidak ada,” terang Kapolsek.

Dari laporan tersebut, Tekab 308 Presisi Polsek Tegineneng yang dipimpin oleh PS. Kanit Reskrim Bripka Bahrun Ilmi langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya pada Minggu (12/10/2025) pukul 12.00 WIB, tim berhasil mengamankan dua tersangka — pasangan suami istri Marsih (33) dan Siregar (33) di sebuah kontrakan wilayah Bandar Lampung.

“Dari hasil pemeriksaan, pelaku wanita ternyata adalah anak kandung korban. Ia melakukan pencurian saat rumah dalam keadaan kosong dengan menggunakan Anak kunci yang Pelaku sebelumnya sudah mengetahui dimana di sembunyikan oleh korban. ” jelas AKP Davit Herlis.

Pelaku Marsih masuk ke rumah korban melalui pintu belakang, mengambil uang dan perhiasan yang disimpan dalam lemari, sementara suaminya Siregar menunggu di pasar untuk menghindari kecurigaan warga. Setelah berhasil, keduanya melarikan diri ke Bandar Lampung dan menyembunyikan hasil curian.

Dari tangan kedua tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya:

–Uang tunai lebih dari Rp11 juta dalam berbagai pecahan,

–Dua unit sepeda motor (Yamaha Mio Z dan Honda Vario 160),

–Satu unit handphone Vivo V15 berisi akun GoPay dengan saldo Rp10 juta,

–Kunci duplikat yang digunakan saat beraksi,

–Serta beberapa nota pembelian emas antam hasil penjualan barang curian.

Kedua pelaku kini diamankan di Mapolsek Tegineneng untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kapolsek Tegineneng menegaskan bahwa keberhasilan pengungkapan ini merupakan bentuk nyata komitmen Polsek Tegineneng dan Polres Pesawaran dalam menegakkan hukum secara profesional dan humanis, sejalan dengan semangat Polri Presisi.
“Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polsek Tegineneng. Kami akan terus hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegas AKP Davit Herlis, S.H. /(spr/red)

Lampung Masuk Provinsi dengan Inflasi Terendah di Indonesia

LAMPUNG – Provinsi Lampung kembali menorehkan capaian positif dengan menempati peringkat empat nasional sebagai provinsi dengan…

FMIPA Gelar International Workshop, Bahas Analisis Data Pembangunan Berkelanjutan

Lampung – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) resmi membuka International Workshop…

Bayana: Kita Tidak Ada Intervensi Masuk Dalam Urusan itu, Kita Serahkan Kepada APH

Metro | Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra…