Langkah Cepat Dalam Informasi Berita Indonesia dan Internasional Terkini

Jelang Ramadan, PLN UID Lampung Salurkan 1.133 Paket Sembako untuk Korban Banjir pada Lima Kecamatan di Bandar Lampung

Bandar Lampung – Menjelang bulan suci Ramadan, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menunjukkan…

Bupati Lambar Minta Tunda Rehabilitas Rumdis Demi Pembangunan Sekala Prioritas

Lampung Barat – Menyikapi seruan efisiensi anggaran dari Presiden RI, Prabowo Subianto, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus,…

Pasca Retreat, Bupati Egi Lakukan Inspeksi ke Pasar Tradisional di Hari Pertama Kerja

LAMPUNG SELATAN – Pada hari pertama kerja setelah mengikuti kegiatan retreat kepemimpinan selama sepekan di Magelang, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati Muhammad Syaiful Anwar, melakukan inspeksi ke Pasar Natar, Kecamatan Natar, Senin (3/3/2025).

Bupati Egi dan Wakil Bupati Syaiful didampingi oleh Forkopimda Lampung Selatan, Pj. Sekda Lampung Selatan, Inrji Indriati, serta kepala perangkat daerah lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan memantau kestabilan harga menjelang bulan Ramadan.

Radityo Egi Pratama menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat. “Hari ini saya ingin memastikan sendiri bahwa stok pangan di Pasar Natar aman dan harga-harga tidak mengalami lonjakan yang signifikan,” ujar Bupati Egi.

Dalam inspeksi tersebut, Bupati Egi berdialog langsung dengan pedagang dan pembeli. Beberapa pedagang menyampaikan bahwa harga sejumlah komoditas, seperti beras, minyak goreng, dan daging, masih dalam batas wajar. Namun, ada kenaikan harga pada komoditas tertentu, seperti cabai, bawang merah, dan daging.

“Kalau daging memang dari awal Ramadan sudah mengalami kenaikan, tapi nggak jauh. Sekarang masih di harga Rp125 ribu,” ungkap salah satu pedagang.

Selain untuk memantau stok dan harga pangan, Bupati Egi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyapa warga dan mendengarkan langsung aspirasi mereka.

Pemkab Lampung Selatan Gelar Brainstorming untuk Tingkatkan Pengelolaan Media dan Penyebaran Informasi

LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengadakan kegiatan brainstorming untuk membahas pengelolaan media rilis internal yang bertujuan meningkatkan efektivitas penyebaran informasi kepada publik.

Acara yang digelar di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan ini, dihadiri oleh admin media sosial dari setiap perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Diskusi tersebut membahas berbagai strategi dalam mengoptimalkan penggunaan platform digital, seperti media sosial, blog, dan website resmi pemerintah.

Dalam kesempatan itu, peserta mendengarkan paparan dari narasumber yang hadir langsung dari Jakarta mengenai cara menyampaikan informasi publik secara akurat, cepat, dan transparan.

Mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Dinas Kominfo Heri Wiyono menjelaskan bahwa optimalisasi media rilis internal sangat penting di era digital ini.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap informasi dari pemerintah dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat melalui berbagai saluran digital yang ada. Media sosial, blog, dan website adalah alat utama kami dalam membangun komunikasi yang efektif dengan publik,” kata Heri Wiyono.

Selain itu, dalam brainstorming ini, peserta juga membahas peningkatan kualitas konten, penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat, serta pemanfaatan teknologi untuk memperluas penyebaran informasi.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemkab Lampung Selatan berharap dapat meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam setiap program pemerintah. Selain itu, diharapkan citra positif daerah semakin kuat melalui komunikasi yang lebih baik dan terstruktur.

(red)

Pengamen di Lampung Tengah Aniaya Warga karena Tak Diberi Uang, Ditangkap Polisi

Lampung Tengah – Seorang pengamen di Lampung Tengah harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah melakukan penganiayaan…

Hari Pertama Kerja, Parosil Mabsus Pimpin Apel dan Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

Lampung Barat – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus memimpin apel perdana pada hari pertama kerja dalam masa kepemimpinannya untuk periode 2025-2030. Dalam apel yang digelar di Lapangan Kantor Bupati, Senin (3/3/2025), ia menyerukan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan etos kerja, kekompakan, dan disiplin dalam melayani masyarakat.

Apel ini diikuti oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Apresiasi dan Evaluasi Program Sebelumnya

Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi kepada Nukman, yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat selama dua tahun tiga bulan. Ia mengakui bahwa meskipun berbagai program pembangunan telah diimplementasikan, masih ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan.

“Terima kasih kepada Bapak Nukman yang telah berupaya menjalankan tata kelola pemerintahan dengan baik. Namun, tentu masih ada hal yang perlu dievaluasi untuk meningkatkan efektivitas program yang telah diselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat,” ujar Parosil.

Fokus pada Peningkatan Pelayanan Publik

Parosil menegaskan bahwa dalam lima tahun ke depan, fokus utama pemerintahannya adalah meningkatkan pelayanan publik. Ia meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Peratin (Kepala Desa) untuk bekerja dengan komitmen dan kerja cerdas dalam melayani masyarakat.

“Melayani masyarakat dengan kinerja terbaik adalah tujuan utama kita. Oleh karena itu, kita semua harus bekerja dengan lebih giat, meningkatkan mobilitas, dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal,” tegasnya.

Penekanan pada Kedisiplinan ASN

Dalam kesempatan tersebut, Parosil juga menekankan pentingnya kedisiplinan ASN dalam bekerja. Ia mengingatkan agar ASN tidak lalai dalam menjalankan tugasnya, terlebih dengan aktivitas yang tidak produktif saat jam kerja.

“Jika sudah waktunya bekerja, bekerjalah dengan penuh tanggung jawab. Jangan sampai saat jam kerja justru sibuk bermain media sosial atau live TikTok. Itu menunjukkan ketidakprofesionalan,” ujarnya dengan tegas.

Penyesuaian Jam Kerja Selama Ramadhan

Sebagai kebijakan awal, Parosil Mabsus juga mengusulkan perubahan jam kerja bagi ASN selama bulan suci Ramadhan. Ia mengusulkan agar jam masuk kerja lebih awal, yakni dari pukul 08.00 WIB menjadi pukul 07.00 WIB, dan jam pulang dipersingkat dari pukul 16.00 WIB menjadi pukul 15.00 WIB.

“Kita coba sepakati, bagaimana jika selama Ramadhan kita mulai bekerja lebih awal, masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB? Ini agar kita bisa lebih produktif setelah sahur, daripada tidur lagi dan akhirnya malah bangun kesiangan,” tutupnya.

Dengan arahan ini, diharapkan para ASN di lingkungan Pemkab Lampung Barat dapat meningkatkan kinerja, kedisiplinan, dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Medi)

Jaga Keamanan Bulan Suci, Sat Lantas Polres Pesisir Barat Tingkatkan Patroli Blue Light 

PESISIR BARAT – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pesisir Barat meningkatkan patroli Blue Light untuk…

Cahya Dwi Saputra, Mahasiswa MBKM Kewirausahaan yang Sukses Merintis Usaha Kuliner

Lampung – Menjalani peran ganda sebagai mahasiswa dan pengusaha bukanlah perkara mudah. Namun, Cahya Dwi Saputra,…

Bupati Lamsel Bantah Isu Jual-Beli Jabatan, Radityo Egi: Jangan Percaya, Laporkan!

Kalianda – Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Radityo Egi Pratama menegaskan bahwa isu jual-beli jabatan yang mencatut namanya adalah tidak benar. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang mengaku dekat dengannya dan menawarkan jabatan atau pekerjaan dengan imbalan uang.

Isu tersebut mencuat setelah beredar informasi mengenai oknum berinisial RE dan WA yang diduga menawarkan posisi office boy (OB) di rumah dinas bupati dengan tarif berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per orang.

“Modusnya menawarkan pekerjaan sebagai OB di rumah dinas bupati. Ini jelas mencoreng nama baik saya dan merugikan masyarakat,” ujar seorang sumber yang enggan disebut namanya, Minggu (2/3/2025).

Menanggapi hal ini, Bupati Radityo Egi dengan tegas membantah adanya praktik jual-beli jabatan dan meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kasus serupa.

“Saya ingatkan masyarakat jangan terkecoh oleh oknum-oknum seperti ini. Jika ada yang menawarkan jabatan atau pekerjaan dengan imbalan uang, segera laporkan! Kasihan masyarakat yang tertipu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Radityo Egi menegaskan bahwa dirinya tidak akan bertanggung jawab atas janji atau transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan dirinya.

“Saya tidak pernah menyuruh siapa pun melakukan jual-beli jabatan. Saya tidak akan bertanggung jawab jika ada yang tertipu. Ini bagian dari komitmen saya untuk menciptakan birokrasi bersih di Lamsel,” tandasnya.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang berupaya memanfaatkan nama pejabat untuk kepentingan pribadi.

Polisi Selidiki Kematian Mahasiswa ITERA di Area Parkir Kampus Saat Hujan Deras

Lampung – Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Nabil Al Dzikri, ditemukan meninggal dunia di area…