Langkah Cepat Dalam Informasi Berita Indonesia dan Internasional Terkini

DPRD Lampung Terima SK Rahmad Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur 2025-2030

LAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Rahmad Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk periode 2025-2030 kepada DPRD Lampung, pada Jumat (10/1/2025).

Penyerahan SK ini merupakan tindak lanjut dari rapat pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih oleh KPU Lampung, yang dilaksanakan di Emersia Hotel pada Kamis (9/1/2025) malam.

Surat keputusan diterima langsung oleh Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, yang didampingi oleh para wakil ketua DPRD di Gedung Sekretariat DPRD Lampung.

Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami, menjelaskan bahwa setelah penyerahan SK ini, tahapan selanjutnya bukan lagi menjadi ranah KPU, melainkan menjadi wewenang Menteri Dalam Negeri RI untuk melaksanakan pelantikan. “Penyerahan SK kepada DPRD ini sesuai dengan amanat PKPU yang mengharuskan pengajuan usulan pengesahan ke DPRD paling lambat sehari setelah penetapan KPU,” ujar Erwan Bustami.

Sementara itu, Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengucapkan terima kasih kepada KPU Lampung dan jajaran yang telah melaksanakan tugas penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dengan baik. “Untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, tugas KPU telah selesai, dan SK penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih kini telah diterima DPRD untuk diproses lebih lanjut,” jelas Giri.

Dalam rapat pleno sebelumnya, Rahmad Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela secara resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilkada 2024 setelah berhasil mengalahkan pasangan petahana Arinal-Josef Sutono. (Red)

Pasca Terjangan Banjir, Warga Mendapatkan Bantuan Sembako dari Polres Pesisir Barat

PESISIR BARAT – Pasca terjangan banjir yang menimpa puluhan rumah yang berada di pesisir tengah polres…

Ratusan Warga Desa Way Huwi, Jati Agung Mendatangi Sekretariat Ormas LMPI

LAMPUNG – Ratusan warga Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, mendatangi Sekretariat Ormas…

Ibu di Lampung Bacok Bayinya Diduga Depresi Karena Suami Mau Nikah Lagi

Lampung Timur – Peristiwa tragis terjadi di Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur,…

Viral Komentar Komika Soal Trotoar Keramik, Pemkot Bandar Lampung Siapkan Perbaikan

LAMPUNG – Sebuah video yang menampilkan komika Abdul Arsyad mengomentari trotoar di Bandar Lampung menjadi viral di media sosial. Dalam podcast “Skakmat” yang dipandu Pandji Pragiwaksono dan diunggah tiga minggu lalu, Abdul menyoroti penggunaan keramik sebagai material trotoar di kota ini.

“Di Lampung itu mereka punya trotoar, tapi dari keramik, lucu sekali. Saya waktu lewatnya itu berpikir, apa motivasinya bikin trotoar dari keramik?” ujar Abdul Arsyad. Pandji menimpali, “Gak aman lho itu, kalau hujan licin,” yang disetujui Abdul.

Merespons komentar tersebut, Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pekerjaan Umum menyatakan bahwa rencana untuk mengganti trotoar keramik berwarna-warni dengan material granit telah ada sebelum isu ini viral.

“Sesuai arahan Walikota, trotoar tersebut akan kami bongkar dan diganti dengan granit yang lebih aman dan tidak licin,” ungkap Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, Jumat (10/01/2024).

Respons Masyarakat dan Aktivis

Ketua Gepak Lampung, Wahyudi, mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapi persoalan ini. Ia menyoroti bahwa pemilihan keramik sebagai material trotoar kemungkinan memiliki pertimbangan estetika di masa kepemimpinan Walikota sebelumnya, Herman HN.

“Trotoar warna-warni ini mungkin dimaksudkan untuk menambah daya tarik kota dan menarik minat wisatawan. Namun, dalam setiap pembangunan fisik, keselamatan dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama,” kata Wahyudi.

Ia juga menekankan pentingnya pelibatan berbagai pihak dalam perencanaan proyek, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian, serta forum pemerhati keselamatan jalan.

“Jika semua tahapan dilaksanakan sesuai prosedur, risiko masalah seperti ini bisa diminimalkan, sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat,” tambah Wahyudi.

Sorotan Proyek Lain

Wahyudi juga menyinggung sejumlah proyek lain yang menuai perhatian publik, seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial dan Tugu Pagoda di China Town Bandar Lampung, yang sempat mendapat kritik masyarakat.

“Dalam situasi pemulihan ekonomi seperti sekarang, saya berharap Pemerintah Kota lebih selektif dan matang dalam merencanakan pembangunan, terutama yang terkait fasilitas umum dan pelayanan publik,” tegasnya.

Ia mengapresiasi upaya Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, untuk mempercantik kota, namun berharap pelaksanaan proyek teknis didukung dengan perencanaan yang lebih baik.

“Semoga ke depan, semua pembangunan berjalan sesuai dengan visi Bunda Eva untuk menciptakan pelayanan publik yang prima dan Kota Bandar Lampung yang indah,” tutup Wahyudi.

Bappebti Kemendag Alihkan Tugas PPAKD termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI

Jakarta – Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) resmi mengalihkan tugas pengaturan dan…

Gerebek Rumah Kontrakan di Bandar Lampung, Polisi Tangkap 2 Pelaku Curanmor

6detikcom, Bandar Lampung – Tim Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung berhasil meringkus 2 orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Kota Bandar Lampung. Keduanya yaitu FB (30) dan ST (39).

Kedua warga Kabupaten Lampung Selatan ini diringkus petugas pada Sabtu (11/1/2025), dini hari, di sebuah rumah kontrakan di wilayah Nyunyai, Raja Basa, Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto membenarkan perihal penangkapan keduanya.

“Benar, semalam kedua pelaku berhasil kita ringkus, dan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri, jadi total kawanan ini berjumlah 4 orang,” Kata kasat Reskrim, Kompol Hendrik, Sabtu (11/1/2025).

Hendrik menambahkan bahwa kedua pelaku tercatat sebagai resedivis dalam kasus yang sama.

Di rumah kontarakan tersebut, Polisi menyita 3 unit sepeda motor, kunci letter T dan sejumlah plat nomor kendaraan.

“Pengakuannya sudah lebih dari tiga kali melakukan aksi curanmor di Bandar Lampung, namun masih kita dalami,” Kata Kasat Reskrim.

Kasat menambahkan dua orang yang berhasil melarikan diri berperan sebagai esekutor di lapangan.

“FB dan ST bertugas membawa sepeda motor ke rumah kontrakan dan mengganti plat nomor” Kata Hendrik.

Akibat perbuatannya tersebut, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana, tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun kurungan penjara.(*)

Polsek Pesisir Tengah Evakuasi Masyarakat yang Terkena Dampak Banjir di 3 Pekon

PESISIR BARAT – polsek pesisir tengah evakuasi cepat masyarakat yang terkena dampak banjir akibat meluapnya sungai…

Bulan K3 Nasional 2025, PLN UID Lampung Gelar Apel dan Penandatanganan Komitmen Keselamatan

Lampung – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung kembali menunjukkan komitmennya dalam mengutamakan Keselamatan dan…

Rizky Agam Puas dengan Rekonstruksi Adegan Penembakan di Tol Tangerang-Merak

Tangerang – Rizky Agam (24), anak dari bos rental mobil yang menjadi korban penembakan di Rest…