Pemprov Lampung Dorong Generasi Berprestasi Lewat Seni Musik dan Budaya

Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan potensi generasi muda melalui seni dan budaya. Komitmen ini tampak nyata lewat dukungan terhadap kegiatan bertajuk Live Music A Pre-Competition: The 14th Bali International Choir Festival 2025 Gita Nada Lampung Community & Teen Choir, yang digelar di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Provinsi Lampung, Minggu (13/07/2025).

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari, hadir langsung dalam acara tersebut untuk memberikan dukungan moril dan apresiasi kepada para peserta, pelatih, orang tua, dan panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan Gita Nada Lampung Community tampil di ajang internasional.

“Kehadiran saya di tengah-tengah acara ini bukan hanya sebagai bentuk dukungan pribadi, tetapi juga sebagai wujud nyata dan komitmen kami Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung dalam mendukung tumbuhnya kreativitas generasi muda, khususnya dalam seni budaya,” ujar Purnama Wulan Sari dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa program-program yang memperkuat nilai-nilai budaya lokal, membangun rasa percaya diri anak-anak muda, serta menumbuhkan kreativitas akan terus didorong dan dikembangkan oleh Pemprov Lampung bersama TP. PKK.

Kegiatan ini menjadi ajang pemanasan sekaligus evaluasi bagi Gita Nada Lampung Community sebelum mereka berkompetisi di Bali International Choir Festival 2025. Tak hanya berorientasi pada prestasi, kegiatan ini juga sarat dengan nilai-nilai edukatif, nasionalisme, serta pembentukan karakter generasi muda.

Dukungan pemerintah terhadap kegiatan seni budaya seperti ini diyakini mampu memberikan dampak luas, baik dalam pelestarian budaya lokal, peningkatan daya saing pemuda Lampung, hingga promosi potensi daerah ke tingkat internasional.

Pembina Gita Nada Lampung Community, Anshori Djausal, juga menekankan pentingnya peran seni budaya dalam membentuk karakter bangsa.

“Bangsa ini akan mempertahankan jati dirinya bukan hanya karena teknologi dan ekonomi, tetapi karena cinta tanah air dan budaya. Dalam sajian anak-anak, kita melihat proses menjadi bangsa Indonesia yang bersatu, kompak, dan saling mencintai,” ujar Anshori.

Ia menegaskan bahwa proses latihan yang keras akan menghasilkan karya dan semangat yang mencerminkan masa depan gemilang.

Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga seni seperti Gita Nada Lampung Community dinilai menjadi kunci penting dalam membangun ekosistem yang sehat bagi tumbuh kembang anak-anak muda Lampung.

Pemerintah Provinsi Lampung melalui TP. PKK menegaskan akan terus bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan ruang yang kondusif bagi generasi muda untuk berkembang dan berprestasi.

Diharapkan, keikutsertaan Gita Nada Lampung Community dalam ajang internasional ini tidak hanya membawa nama harum Lampung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya untuk terus berkarya, berbudaya, dan membanggakan daerahnya.

Tinggalkan Balasan