Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat langkah-langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana alam dan non-alam yang mengancam wilayahnya. Upaya ini menjadi bagian dari visi pembangunan berkelanjutan yang menempatkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam rapat pembahasan kesiapsiagaan bencana yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, bertempat di ruang kerjanya, Kamis (17/7/2025). Rapat tersebut menekankan pentingnya sistem tanggap darurat yang cepat, terkoordinasi, dan berkelanjutan dalam menghadapi ancaman bencana.
“Sebagai Sekda dan juga Kepala Kesiapsiagaan Bencana Provinsi Lampung, saya menekankan bahwa kita harus memprioritaskan pertolongan pertama dan upaya pascabencana. Cuaca dan iklim saat ini menunjukkan tren mengarah ke kondisi darurat, dan kita harus siap,” ujar Marindo.
Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan semata persoalan anggaran, melainkan juga menyangkut penguatan SDM, peralatan, dan koordinasi lintas sektor. “Yang terpenting adalah optimalisasi tugas dan fungsi setiap OPD agar bantuan cepat tersalurkan, serta masyarakat merasa tenang karena pemerintah hadir untuk mereka,” tambahnya.