Bandung – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengingatkan generasi muda untuk selalu waspada dan tidak mudah dibohongi. Menurutnya, salah satu kelemahan bangsa Indonesia adalah sifat terlalu ramah dan lugu, yang sering dimanfaatkan oleh pihak lain.
“Waspada, jangan mudah dibohongi, karena ciri khas bangsa Indonesia adalah bangsa yang terlalu ramah, terlalu baik, lugu,” ujar Presiden Prabowo dalam orasi ilmiah pada acara wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Sabtu (18/10).

Prabowo menegaskan bahwa seorang pemimpin memang harus bersikap ramah dan sopan, namun tidak boleh lugu. Ia menilai, keluguan membuat bangsa Indonesia mudah diperdaya, sehingga banyak kekayaan alam negeri ini disalahgunakan dan dicuri.
“Pemimpin ramah dan sopan, tapi tidak boleh lugu. Lugu berarti gampang dibohongi, dan bangsa Indonesia sudah terlalu sering dibohongi, akibatnya kekayaan kita banyak dicuri,” tegasnya.
Ia menambahkan, banyak potensi sumber daya alam Indonesia belum termanfaatkan secara maksimal karena praktik penyelewengan dan penyelundupan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa baru dan wisudawan terbaik UKRI Bandung.
Menutup orasinya, Prabowo optimistis terhadap masa depan Indonesia yang dinilainya cerah dan penuh harapan, asalkan para pemimpin bangsa mampu menjaga integritas dan kecerdasan dalam mengambil keputusan.
“Masa depan kalian cukup cerah, asalkan para pemimpin yang ada sekarang dan yang akan datang waspada, pintar, dan tidak mudah dibohongi,” pungkasnya.