Kisah Inspiratif Nursahida, Menuntut Ilmu dari Thailand hingga Unila

Kisah Inspiratif Nursahida, Menuntut Ilmu dari Thailand hingga Unila

Mahasiswi semester tiga Jurusan Biologi (24) yang akrab dipanggil Nur menyadari bahwa keputusan untuk berkuliah di Indonesia adalah langkah besar. Ia meninggalkan keluarga, teman, serta kampung halaman demi menimba ilmu di salah satu universitas ternama di Sumatera. Dirinya termotivasi oleh sang kakak yang juga menempuh pendidikan S2 di Fakultas Hukum (FH) Unila.

Dalam mempersiapkan studinya ke Indonesia, banyak sekali tantangan yang harus ia hadapi untuk memperjuangkan mimpinya. Salah satunya yaitu persiapan tes beasiswa yang terdiri dari berbagai tahap salah satunya adalah pengerjaan soal sains yang terbagi menjadi tiga tahapan dan diakhiri dengan tes wawancara.

Awal mengikuti kelas, tantangan terbesar bagi Nur adalah bahasa. Meski sudah mempelajari bahasa Indonesia dasar sebelum berangkat, ia tetap merasa kesulitan memahami percakapan sehari-hari, apalagi istilah akademik di kelasnya yang berpengaruh terhadap penyerapan materi. Namun, dengan tekad kuat, ia rajin mengulas kembali materi yang disampaikan di kelasnya sehingga membantunya untuk memahami materi lebih baik lagi.

Di samping itu, terdapat keluarga yang selalu mendukung Nur dalam menggapai mimpi-mimpinya. Nur mengaku, keluarganya sangat senang dan bahagia ketika mendengar dirinya lolos untuk melanjutkan studi di Indonesia.

Nur menilai bahwa Indonesia, khususnya Lampung, memberinya perjalanan hidup yang tidak bisa ia temukan di bangku kuliah saja. Keberagaman budaya dan nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat membuatnya semakin betah menuntut ilmu di Unila. Dirinya bahkan mulai terbiasa dengan makanan khas daerah yang awalnya terasa asing baginya.

Kisah Nursahida Manah menjadi bukti bahwa mimpi besar membutuhkan keberanian dan perjuangan. Perjalanan dari Thailand hingga Unila menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang bagi seseorang yang memiliki tekad kuat.

“Jangan takut mencoba hal baru karena bukan hanya ilmu yang kamu dapat, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga” ujarnya.

Kehadiran Nur di Unila tidak hanya memberi warna baru bagi kampus, tetapi juga menjadi inspirasi tentang arti keberanian, kerja keras, dan pentingnya persahabatan lintas budaya. Perjalanan hidupnya adalah cermin bahwa setiap mimpi bisa terwujud jika disertai tekad dan usaha yang kuat.

Tinggalkan Balasan