Lampung – Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat senat luar biasa dalam rangka pengukuhan sembilan profesor/guru besar baru sekaligus penyampaian orasi ilmiah dari berbagai bidang keilmuan. Acara berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Unila, Rabu (17/9/2025).
Pengukuhan ini menegaskan komitmen Unila dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kontribusi akademik bagi masyarakat. Dengan penambahan tersebut, jumlah guru besar Unila hingga 17 September 2025 mencapai 166 orang, dengan enam lainnya masih dalam proses.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., berharap para guru besar baru mampu memperkuat kiprah Unila melalui riset unggulan, kolaborasi lintas disiplin, serta pembinaan generasi muda.
“Semoga pengukuhan ini menjadi inspirasi bagi akademisi lain untuk segera meraih gelar guru besar dan memberikan manfaat nyata bagi Unila, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Adapun sembilan profesor yang dikukuhkan, beserta judul orasi ilmiahnya:
-
Prof. Dr. Ir. Darwin H. Pangaribuan, M.Sc., Ph.D. – Ilmu Kepakaran Tanaman Sains. “Optimalisasi Hasil dan Kualitas Sayuran Melalui Pengelolaan Nutrisi Terpadu pada Sistem Lahan Terbuka dan Hidroponik.”
-
Prof. Dr. Rahmat Safe’l, S.Hut., M.Si. – Ilmu Kesehatan Hutan. “Kesehatan Hutan: Pentingnya Pemantauan Kesehatan Ekosistem Hutan dalam Pengelolaan Hutan Lestari.”
-
Prof. Dr. Indra Gumay Yudha, S.PI., M.Si. – Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Perikanan. “Pengelolaan Bersama (Co-Management) Sumber Daya Rajungan di Lampung: dari Sains ke Pengelolaan Berkelanjutan.”
-
Prof. Dr. Drs. Muhammad Sukirlan, MA. – Second Language Acquisition. “Communication Strategies in Second Language Acquisition.”
-
Prof. Hasan Hariri, S.Pd., M.B.A., Ph.D. – Kepemimpinan Pendidikan. “Kepemimpinan Pendidikan: Kepemimpinan Sekolah dalam Konteks Sekolah di Indonesia.”
-
Prof. Dr. Mita Rilyanti, S.Si., M.Si. – Kimia Anorganik Material. “Modifikasi Green Catalyst Zeolite Socony Mobile-5 (ZSM-5) Berbasis Silika Bagase untuk Produksi Bioenergi.”
-
Prof. Dr. Yuyun Fitriana, S.P., M.P. – Patologi Serangga (Entomopatogen). “Potensi Entomopatogen dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan.”
-
Prof. Dr. Ir. Sri Ratna Sulistiyanti, M.T. – Rekayasa Elektro. “Rekayasa Elektro dan Sistem Cerdas: Integrasi Teknologi untuk Lingkungan, Energi, dan Kesejahteraan Masyarakat.”
-
Prof. Dr. Ir. Warji, S.TP., M.Si., I.P.M. – Rekayasa Alat Mesin Pertanian dan Pangan. “Desain Mikrokapsul Multilayer Berbasis Nanofibril sebagai Inovasi Teknologi untuk Pertanian dan Pangan.”
Dengan bertambahnya sembilan guru besar ini, Unila menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi yang terus berkembang dalam riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat.