Kelas ECC menjadi agenda tahunan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbicara (speaking) dan public speaking mahasiswa. Program ini diikuti oleh mahasiswa tingkat Diploma (D-3) dan Sarjana (S-1) dari berbagai fakultas di Unila.
Kepala UPA Bahasa Unila menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas penguasaan bahasa Inggris mahasiswa, sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Peningkatan IKU dapat mendorong kualitas lulusan pendidikan tinggi dan memperkuat mutu kurikulum serta pembelajaran,” ujarnya.
Selain mendukung peningkatan IKU, kelas ECC juga berperan sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa yang berminat melanjutkan studi atau mengikuti program beasiswa internasional dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Dalam proses pembelajaran, kegiatan ECC disusun menyesuaikan kemampuan dan kebutuhan mahasiswa pada setiap sesi. Materi yang diberikan meliputi daily conversation atau percakapan sehari-hari, latihan pengucapan (pronunciation practice), diskusi kelompok, dan latihan public speaking.
Pada sesi daily conversation, mahasiswa dilatih untuk membangun percakapan dengan tema umum seperti memperkenalkan diri, menjelaskan kegiatan sehari-hari, serta mengekspresikan pendapat dalam situasi informal. Sesi ini mendorong peserta untuk berani berbicara dan terbiasa menggunakan kosakata praktis dalam konteks nyata.
Sementara pada bagian public speaking, mahasiswa belajar menyusun pidato singkat dan menyampaikan ide di depan audiens. Materi ini memperkuat rasa percaya diri, kemampuan improvisasi, dan keterampilan berbicara di depan umum yang penting bagi dunia profesional.
Kegiatan ECC diakhiri dengan sesi refleksi dan evaluasi pembelajaran, di mana mahasiswa diberi kesempatan menampilkan hasil latihan berbicara secara berpasangan atau kelompok. Melalui program ini, UPA Bahasa Unila berharap dapat terus mencetak mahasiswa yang komunikatif, berwawasan global, dan siap bersaing di tingkat internasional.