Jakarta Timur — Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan terjadi di depan Halte Transjakarta Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat pagi (11/7) sekitar pukul 06.30 WIB. Tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk sopir dan penumpang mobil yang diduga menjadi penyebab kecelakaan.
Dugaan Hilang Konsentrasi
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Darwis Yunarta, mengatakan bahwa dari rekaman CCTV yang sudah dianalisis, seluruh kendaraan di lokasi kejadian sudah berhenti di lampu merah. Namun, sebuah mobil SUV jenis Fortuner melaju dari belakang dan menabrak kendaraan paling belakang, sehingga menimbulkan rangkaian tabrakan beruntun.
“Jadi memang kendaraan dari depan ke belakang itu sudah pada berhenti di lampu merah. Tiba-tiba dari belakang tuh hilang kendali terus nabrak,” ujar Darwis saat dikonfirmasi, Jumat (11/7).
Polisi menduga sopir kehilangan konsentrasi saat mengemudi. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
“Yang jelas hilang kendali, hilang konsentrasi. Nabrak kendaraan yang di depannya sehingga terdorong ke depan menabrak kendaraan lain,” tambahnya.
Mobil Dinas Diduga Penyebab
Menurut Darwis, kendaraan Fortuner yang menjadi penyebab tabrakan diketahui merupakan mobil dinas, berdasarkan pelat merah yang terpasang.
“Iya, dari pelatnya mobil dinas kementerian atau lembaga,” ungkap Darwis.
Meski belum dapat memastikan secara resmi dari instansi mana kendaraan itu berasal, foto di lokasi kejadian menunjukkan dua pelat merah yang diduga milik Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) sempat diamankan oleh warga.
“Kalau yang tertempel seperti itu, kan kita dasarnya dari yang tertempel. Kita belum secara detail menyimpulkan dari mana-mana. Cuma yang penting mobil dinas,” katanya.
Tiga Orang Luka-Luka
Insiden ini menyebabkan tiga orang mengalami luka. Dua di antaranya adalah sopir dan penumpang mobil Fortuner, sementara satu korban lainnya adalah pengendara sepeda motor. Para korban telah mendapatkan perawatan medis.
Kesaksian Warga: Diduga Pengemudi Dalam Pengaruh Alkohol
Sejumlah saksi mata di lokasi menyebut pengemudi Fortuner dalam keadaan tak sadarkan diri saat dievakuasi dari kendaraan. Deni (nama samaran), seorang warga yang berada di lokasi, mengatakan bahwa ia mencium bau alkohol dari mulut pengemudi.
“Ya bau, bau mulutnya. Orang enggak bisa bilang mabuk kalau dia gak bau. Itu kan bau alkohol itu,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Slamet (50), warga lainnya, juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan melihat Fortuner menabrak enam kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.
“Ya, mungkin dia kenceng nabrak ke depannya. Terus nabrak lagi ke depannya lagi gitu. Iya, beruntun,” katanya.
Slamet juga menyebutkan bahwa pelat merah terlihat terpasang di kendaraan tersebut, dan penumpang tampak tidak sadarkan diri saat dievakuasi. Sopir diduga mengalami luka cukup parah akibat benturan dengan setir.
Polisi Lanjutkan Penyelidikan
Pihak kepolisian menyatakan masih mendalami kasus ini lebih lanjut, termasuk memastikan identitas dan status kendaraan, serta apakah pengemudi berada dalam pengaruh alkohol atau tidak.
Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan tersebut sempat tersendat akibat insiden, namun kini telah kembali normal setelah proses evakuasi selesai dilakukan.