Polres Pringsewu Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Isu Penculikan Anak

6detikcom, Pringsewu— Polres Pringsewu Polda Lampung mengimbau warga masyarakat untuk tidak panik berlebihan merespons maraknya isu penculikan anak yang beredar di berbagai platform media sosial dan grup di aplikasi WhatsApp.

“Kami imbau masyarakat untuk tenang, tidak panik, dan tidak terprovokasi bila menerima informasi terkait penculikan anak,” kata Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi dalam release Humasnya pada Jumat (3/2/2023).

Lanjutnya, jika menerima video atau gambar terkait penculikan anak di berbagai platform media sosial, Rio meminta warga untuk melakukan kroscek terlebih dahulu tentang kebenarannya.

“Video atau gambar yang diterima agar jangan disebar lagi ke pihak lain dan sebisa mungkin langsung dilaporkan ke kami melalui hotline Kapolres Pringsewu di nomor 0812 3469 2002 atau hotlinePolres Pringsewu pada nomor 0821 8220 9670,” kata dia.

Kapolres mengungkapkan hingga saat ini Polres Pringsewu belum menerima laporan resmi adanya kasus penculikan anak, namun demikian dirinya meminta masyarakat terutama para orang tua tetap mengawasi anak-anaknya jika berada di luar rumah.

Kemudian apabila melihat ada hal mencurigakan diminta untuk segera melapor ke petugas bhabinkamtibmas atau kantor polisi terdekat.

“Ya kami harapkan tidak terlalu panik dan merespon secara berlebihan namun tetap waspada,” tandasnya. (Red)

Viral Video Pengeroyokan Penculik Anak di Trisnomaju, Kapolres Pesawaran: Itu Hoax

6detikcom, Pesawaran— Beredar sebuah video yang dinarasikan “Tertangkap Warga, Maling Anak Di Desa Trisnomaju Kec. Negeri Katon Kab. Pesawaran”. Polres Pesawaran memastikan video tersebut hoax.

Dalam video tersebut tampak beberapa warga yang menghajar seseorang secara beramai-ramai. Dalam narasi video itu dibubuhkan tag lokasi di Desa Trisnomaju, Kec. Negeri Katon, Kab. Pesawaran.

Video itu diunggah ulang oleh akun Instagram @Kapolres_Pesawaran2022 sebagai edukasi ke masyarakat bahwa narasi yang tercantum di video yang viral itu adalah salah.

“Faktanya: Ini adalah video diduga pelaku perzinahan yang menjadi bulan-bulanan warga di wilayah Polres Tasikmalaya,” tulis Kapolres Pesawaran dalam video tersebut, Kamis (02/02/2023).

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, S.I.K., M.Si (Han) mengimbau warga untuk tidak ikut menyebar hoax. Warga diminta menyaring dan memastikan kebenarannya terlebih dahulu sebelum membagikan berita.

“Mari kita laksanakan tindakan pencegahan hoax dengan cara Saring sebelum Sharing, jangan mudah terpancing dengan isu yang akan menimbulkan keresahan di masyarakat”, terang Kapolres.(red)