Bupati Egi Sidak Pasar Tradisional, Pastikan Stabilitas Harga dan Kesejahteraan Pedagang

LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, melakukan kunjungan ke Pasar Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, untuk meninjau langsung harga kebutuhan pokok dan kondisi para pedagang, Kamis (6/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga serta mendengarkan aspirasi masyarakat terkait kondisi ekonomi daerah.

Bupati Egi terlihat berdialog langsung dengan pedagang dan pembeli mengenai harga bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan sayuran. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga ketersediaan stok pangan dan mencegah lonjakan harga yang bisa memberatkan masyarakat.

“Kami ingin memastikan harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah akan terus mencari solusi agar pedagang kecil bisa berjualan dengan nyaman dan memperoleh keuntungan yang layak,” ujar Bupati Egi.

Salah satu pedagang, Mariyam, mengungkapkan bahwa harga beberapa komoditas mengalami kenaikan, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan subsidi atau kebijakan yang dapat meringankan beban pedagang dan pembeli.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik dalam mengendalikan harga di pasar tradisional. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, distributor, dan petani untuk menjaga keseimbangan pasar.

Kunjungan ini disambut positif oleh masyarakat dan diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam kebijakan ekonomi daerah, khususnya dalam sektor perdagangan dan kesejahteraan pedagang kecil.

Kecamatan Ketapang Jadi Lokasi Pertama Safari Ramadan Pemkab Lampung Selatan, Dihadiri Egi-Syaiful

Lampung Selatan (Ketapang) — Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali menggelar agenda tahunan Safari Ramadan di 17 kecamatan, yang dimulai di Kecamatan Ketapang. Acara tersebut berlangsung di Masjid Sabilal Muhtadin, Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, pada Rabu (5/3/2025).

Kecamatan Ketapang dipilih sebagai lokasi pembuka untuk Safari Ramadan Pemkab Lampung Selatan tahun ini. Kegiatan ini juga menandai Safari Ramadan pertama bagi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan M. Syaiful Anwar (Egi-Syaiful), setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada 20 Februari 2025 lalu.

Selain Egi-Syaiful, acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkompinda, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, serta pejabat utama dari berbagai instansi pemerintahan setempat. Tak ketinggalan, para ketua organisasi Islam di Lampung Selatan juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Bupati Egi menyampaikan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, serta menjadi sarana untuk menyampaikan informasi mengenai pembangunan di berbagai sektor.

“Safari Ramadan ini juga menjadi momentum untuk kita semua dalam memperkuat kebersamaan dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan di Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Egi.

Lebih lanjut, Egi mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama bulan Ramadan, serta berlomba-lomba dalam menunaikan amal kebaikan.

“Bersama, kita rapatkan barisan untuk kemajuan Lampung Selatan. Dengan semangat, kerja keras, dan doa, mari kita wujudkan Lampung Selatan menjadi kabupaten terbaik di Indonesia,” tambah Egi.

Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Pemkab Lampung Selatan juga memberikan dana hibah senilai Rp10 juta untuk pengembangan masjid setempat dan membagikan 40 paket sembako untuk anak yatim piatu di Kecamatan Ketapang.

Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Masyarakat Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Bupati Terpilih

LAMPUNG SELATAN – Bupati terpilih Radityo Egi Pratama menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan layanan masyarakat dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya.

Program prioritas ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan warga, dan memperbaiki kualitas pelayanan publik di Lampung Selatan. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers setelah menghadiri rapat paripurna DPRD Lampung Selatan dengan pidato sambutan sebagai Bupati terpilih masa jabatan 2025-2030, yang digelar di ruang sidang utama kantor DPRD setempat, Rabu (5/3/2025).

Bupati Radityo Egi Pratama mengungkapkan bahwa perbaikan jalan, pembangunan fasilitas kesehatan, serta peningkatan akses pendidikan akan menjadi fokus utama pemerintahannya. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan berjalan merata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Infrastruktur yang baik akan mendukung mobilitas warga, ekonomi daerah, serta akses ke layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.

Beberapa program yang akan segera direalisasikan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya antara lain:

  1. Perbaikan dan Pembangunan Jalan – Pemerintah akan memprioritaskan rehabilitasi jalan rusak dan pembangunan akses ke daerah terpencil untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
  2. Peningkatan Pelayanan KTP – Menyediakan layanan administrasi KTP di setiap kecamatan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan dokumen kependudukan.
  3. Peningkatan Akses Pendidikan – Pembangunan dan renovasi sekolah, penyediaan beasiswa bagi siswa kurang mampu, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik untuk menciptakan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas.
  4. Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Layanan Publik – Percepatan digitalisasi layanan administrasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintahan secara efisien.

Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus menjadi langkah awal menuju pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan, mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2040.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawal dan mendukung program ini agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga,” tambah Bupati Egi.

Perkuat Silaturahmi dengan Masyarakat, Bupati Terpilih Radityo Egi Pratama Gelar Safari Ramadhan

LAMPUNG SELATAN – Bupati terpilih Radityo Egi Pratama memulai Safari Ramadhan perdana di Masjid Sabilal Muhtadin, Desa Berundung, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu (5/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat dan menunjukkan kepedulian pemerintah daerah. Safari Ramadhan ini akan berlangsung di 17 kecamatan hingga akhir bulan Ramadhan.

Bupati Radityo Egi Pratama didampingi oleh Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, serta para pemuka masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, anak yatim, serta santunan untuk masjid sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan umat.

Dalam sambutannya, Bupati Radityo Egi Pratama menegaskan bahwa Safari Ramadhan bukan hanya sekadar ajang berbagi, tetapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di daerah ini berjalan sesuai harapan masyarakat. Safari Ramadhan menjadi momen penting bagi kami untuk mendengar langsung aspirasi warga dan memberikan solusi terbaik untuk kemajuan daerah,” ungkapnya.

Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati disambut antusias oleh masyarakat. Salah satu warga, Anton, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan Bupati. “Kami sangat senang bisa bertemu dengan Bupati. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar masyarakat lebih dekat dengan pemimpinnya,” katanya.

Selain berbagi bantuan, Safari Ramadhan ini juga diisi dengan tausiyah dari ulama yang memberikan pesan-pesan keagamaan dan motivasi untuk masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan, memperkuat nilai-nilai keislaman, dan mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.

Safari Ramadhan Bupati terpilih ini akan dilanjutkan ke berbagai kecamatan lainnya hingga menjelang Idul Fitri, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat.

Pasca Retreat, Bupati Egi Lakukan Inspeksi ke Pasar Tradisional di Hari Pertama Kerja

LAMPUNG SELATAN – Pada hari pertama kerja setelah mengikuti kegiatan retreat kepemimpinan selama sepekan di Magelang, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Wakil Bupati Muhammad Syaiful Anwar, melakukan inspeksi ke Pasar Natar, Kecamatan Natar, Senin (3/3/2025).

Bupati Egi dan Wakil Bupati Syaiful didampingi oleh Forkopimda Lampung Selatan, Pj. Sekda Lampung Selatan, Inrji Indriati, serta kepala perangkat daerah lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok dan memantau kestabilan harga menjelang bulan Ramadan.

Radityo Egi Pratama menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat. “Hari ini saya ingin memastikan sendiri bahwa stok pangan di Pasar Natar aman dan harga-harga tidak mengalami lonjakan yang signifikan,” ujar Bupati Egi.

Dalam inspeksi tersebut, Bupati Egi berdialog langsung dengan pedagang dan pembeli. Beberapa pedagang menyampaikan bahwa harga sejumlah komoditas, seperti beras, minyak goreng, dan daging, masih dalam batas wajar. Namun, ada kenaikan harga pada komoditas tertentu, seperti cabai, bawang merah, dan daging.

“Kalau daging memang dari awal Ramadan sudah mengalami kenaikan, tapi nggak jauh. Sekarang masih di harga Rp125 ribu,” ungkap salah satu pedagang.

Selain untuk memantau stok dan harga pangan, Bupati Egi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyapa warga dan mendengarkan langsung aspirasi mereka.

Pemkab Lampung Selatan Gelar Brainstorming untuk Tingkatkan Pengelolaan Media dan Penyebaran Informasi

LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mengadakan kegiatan brainstorming untuk membahas pengelolaan media rilis internal yang bertujuan meningkatkan efektivitas penyebaran informasi kepada publik.

Acara yang digelar di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan ini, dihadiri oleh admin media sosial dari setiap perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Diskusi tersebut membahas berbagai strategi dalam mengoptimalkan penggunaan platform digital, seperti media sosial, blog, dan website resmi pemerintah.

Dalam kesempatan itu, peserta mendengarkan paparan dari narasumber yang hadir langsung dari Jakarta mengenai cara menyampaikan informasi publik secara akurat, cepat, dan transparan.

Mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Dinas Kominfo Heri Wiyono menjelaskan bahwa optimalisasi media rilis internal sangat penting di era digital ini.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap informasi dari pemerintah dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat melalui berbagai saluran digital yang ada. Media sosial, blog, dan website adalah alat utama kami dalam membangun komunikasi yang efektif dengan publik,” kata Heri Wiyono.

Selain itu, dalam brainstorming ini, peserta juga membahas peningkatan kualitas konten, penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat, serta pemanfaatan teknologi untuk memperluas penyebaran informasi.

Dengan adanya kegiatan ini, Pemkab Lampung Selatan berharap dapat meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam setiap program pemerintah. Selain itu, diharapkan citra positif daerah semakin kuat melalui komunikasi yang lebih baik dan terstruktur.

(red)

Pemasangan Paving Block Desa Mulyosari Diduga Proyek Syarat Korupsi

6detikcom, Lampung Selatan–Diberitakan sebelum nya oleh media Bongkarselatan.com Pekerjaan Proyek Paving Jalan Gang RT. 13 Mulyosari Terkesan Asal Jadi, hasil penelusuran Awak Media Rabu (25/12/2024) di kediaman (Muji) selaku pemborong pemasangan Paving block yang berada di Desa Kertosari Umbul Jati terungkap bahwa proyek yang di kerjakan nya berkisar panjang kurang lebih 110 meter.

Saya hanya meneruskan kerjaan lama yang perkiraan pekerjaan pemasangan paving yang di dusun V panjang nya sekitar 110 meter dengan lebar 2.5 meter plus pengunci samping paving dengan biaya sebesar Rp. 65.000 per permeter persegi”.ungkapnya.

Salah satu warga dusun V yang tak ingin indentitas nya disebutkan, Ia menjelaskan dengan Anggaran senilai Rp. 116.194.937 yang terpampang di Papan Informasi Proyek itu sangat  besar Nominalnya.

Kalau jumlah volume proyek 807,5 M2 kita kalikan saja Rp. 65.000./meternya hanya keluar Rp. 52.487.500,jadi sisa uang anggaran tersebut di ke manakan oleh pihak pemerintah Desa Mulyosari.

Ini yang menjadi pertanyaan kami jumlah anggaran Rp. 116.194.937,-di kurangi dengan Rp. 52.487.500,-sisa anggaran Rp.63.707.437, -“.ujarnya.

Awak media pun mencoba mencari di platform Google untuk biaya pemasangan plus Paving daerah sekitaran Lampung Selatan   bekisaran Rp.85.000,-sampai dengan Rp.90.000,- (permeter persegi).

ndaikan saja kita ambil yang ada di Google kita kalikan saja: 807,5 m2 di kalikan Rp. 85.000,- sama dengan Rp. 68.637.500,masih banyak bang sisanya. Kami berharap dengan adanya pemberitaan ini untuk APIP dan APH kabupaten Lampung Selatan dan Propinsi untuk meninjau dan menindak lanjuti perihal pemasangan Paving Block di Dusun V RT. 13 Desa Mulyosari Tanjung Sari Lampung Selatan.”Tutupnya.(Firdaus/Spr)

Lapas Narkotika Laksanakan Pelantikan Pengurus Dan Pengukuhan Nomor Gugus Depan 12.167 Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung

LAMPUNG SELATAN – Lapas Narkotika Laksanakan Pelantikan Pengurus Dan Pengukuhan Nomor Gugus Depan 12.167 Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto yang sekaligus melantik Majelis Pembimbing Gugus Depan 12.167 Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung Masa Bakti 2024-2026.

Adapun Pengurus Majelis Pembimbing Gugus Depan Lapas Kelas II A Bandar Lampung Masa Bakti 2024 – 2026.

PENGURUS MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN LAPAS KELAS II A BANDAR LAMPUNG MASA BAKTI 2024 – 2026

– ADE KUSMANTO, Amd.IP.,S.H.,MH Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan
– AFAN SULISTIONO, Amd.IP.,S.H. M.H Wakil Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan
– HERI WIJAYA SAIRAT, S.Tr.,Pas Sekretaris Majelis Pembimbing Gugus Depan
– PENGURUS GUGUS DEPAN LAPAS KELAS II A BANDAR LAMPUNG MASA BAKTI 2024 – 2026
– Ketua : GERRY TRI ARYADI, S.Tr.Pas Sekretaris : RIZKI WAHYUDI
– Bendahara : ALIF NURSASONGKO
– Pelatih Lampung Selatan : BUDI WALUYO, S.Pd.I.,MM
– Pelatih Lampung Selatan : JOHAN, S.Pd.I
– Pelatih Lampung Selatan : Dra. RD. EMI SULASMI, M.Pd
– Pamong/ Instruktur Saka Bakti Husada : Ns. ANDI MARNIATI, S.Kep

Turut Hadir, Kadivpas Kanwil kemenkumham Lampung, bapak Kusnali, Kadis Pemuda dan Olahraga Lampung Selatan, Camat Jati Agung, Kodim 0421 Lamsel dan Anggota pramuka Kwarran Jati Agung dan tamu undangan lainnya.

“Dengan dilantiknya kami, kami siap mengemban amanah sebagai gugus depan untuk melaksanakan tugas sesuai dengan arahan Pramuka nasional,” ucap Kalapas Ade Kusmanto.

Selaku Kepala Lapas dirinya juga melaporkan di Lapas yang pimpin terdapat 2 kegiatan pembinaan untuk warganya yaitu Pembinaan Kemandirian dan Kerohanian. “Di Lapas kami ada 2 kegiatan pembinaan untuk warga disini yaitu pembinaan kemandirian dan Kerohanian, maka itu kami berharap dengan adanya pembinaan itu warga kami bisa diterima dan bermanfaat untuk masyarakat di lingkungannya,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto mengucapkan selamat bertugas kepada Ketua dan pengurus Mabigus yang baru saja dilantik. “Selamat kepada Majelis Pembimbing Gugus Depan yang baru saja dilantik, semoga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya,” ucapnya.

Selanjutnya, Winarni berterima kasih kepada jajaran Lapas Narkotika Bandar Lampung dan mengapresiasi telah mengadakan pelantikan kepengurusan Gudep Lapas, yang menunjukan keberlanjutan untuk kegiatan pembinaan kepada WBP lapas Narkotika Bandar Lampung.

Menurutnya, adanya Gugus Depan di Lembaga Pemasyarakatan membuktikan bahwa gerakan Pramuka dapat hadir di manapun Lembaga dan Institusi berada.“Ini bukti bahwa gerakan pramuka itu bisa hadir dimana saja baik di Lembaga dan Institusi yang ada di daerah,” kata Winarni.

Dirinya berharap gerakan Pramuka di Lapas Narkotika dapat berdampak positif dalam memantapkan Organisasi dan sumber daya yang ada. “Saya berharap dengan Pelantikan ini merupakan awal dalam upaya memantapkan organisasi sumber daya, yang membangkitkan gairah kegiatan kepramukaan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Bandar Lampung. Lapas menjadi pembentuk karakter dan watak yang berkepribadian serta berbudi pekerti luhur, sehingga pemuda yang berjiwa nasional akan terwujud dan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Winarni.*

Desa Way Huwi Berhasil Meraih Status Desa Mandiri

6detikcom, Lampung Selatan–Masyarakat desa Way Huwi kecamatan Jati Agung kabupaten Lampung Selatan patut bersyukur atas capaian yang diraih desa tersebut karena meraih predikat menjadi Desa Mandiri.

Raihan predikat itu diketahui dalam acara musyawarah desa Way Huwi yang digelar di balai desa setempat pada Rabu, 15 Mei 2024 dimana berdasarkan penetapan Indeks Desa Membangun (IDM) desa way huwi tahun 2024 ditetapkan menjadi desa mandiri. Artinya “naik kelas” dari sebelumnya desa maju.

Musdes penetapan status IDM desa Way Huwi tersebut dihadiri oleh Sekcam Jati Agung M.Ampina Thomas mewakil Camat Jati Agung sekaligus membuka acara. Turut hadir dalam Musdes yaitu pendamping desa selaku Korcam Rama nata Yeppy beserta PLD Astri Setiani, Babinsa dan Babinkamtibmas desa Way Huwi, bidan desa Okta Mariya, S.St dan seluruh unsur pemerintahan desa Way Huwi.

Perubahan status desa Way Huwi dari desa maju menjadi desa mandiri berdasarkan perolehan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024 dengan nilai 0,8219.
Nilai tersebut diperoleh atas penilaian dari 2014 berdasarkan lima aspek yaitu aspek sosial, kesehatan, lingkungan, pembangunan dan kesigapan dalam tanggap bencana.

Desa Mandiri adalah desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah sangat baik. Desa Mandiri adalah desa yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Desa (IPD) lebih dari 75.

Dasar pengukuran Desa Way Huwi sehingga menjadi Desa Mandiri yaitu berdasarkan Indeks Desa Membangun atau IDM. Adapun dalam IDM tersebut yang unggul adalah Bidang Kesehatan berhasil menurunkan angka Stunting.

Desa Way Huwi juga merupakan salah satu Desa dengan penduduk terbanyak di Kecamatan yang ada di Lampung selatan ini, dengan seiring perkembangan dan kemajuan zaman dan dipimpin oleh Putra Daerah kini kondisi Desa ini terus bergerak baik.

Berubahnya status menjadi Desa Mandiri berdasarkan Perhitungan IDM 2024 dimana artinya Desa Way Huwi telah berubah baik statusnya menjadi Desa mandiri yang artinya telah terpenuhi aspek kebutuhan sosial dasar, infrastruktur dasar, sarana dasar, pelayanan umum, penyelenggaraan pemerintah desa dan secara kelembagaan telah memiliki keberlanjutan.

Untuk diketahui, satu manfaat pengklasifikasian status desa ini adalah dalam rangka menentukan intervensi dari aspek anggaran maupun kebijakan pembangunan di desa.

Indeks Desa Membangun (IDM) menjadi salah satu indikator penting bagi perkembangan pembangunan di desa. Adanya evaluasi ini dapat memberikan informasi tentang status desa, mulai dari status Desa Sangat Tertinggal, Desa Tertinggal, Desa Berkembang, Desa Maju, sampai Desa Mandiri. Aspek yang dievaluasi dari IDM ini terdiri dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Lingkungan/Ekologi.

Indeks Ketahanan Sosial terdiri dari Dimensi Modal Sosial (indikator solidaritas sosial, memiliki toleransi, rasa aman penduduk, kesejahteraan Sosial); Dimensi Kesehatan (indikator pelayanan kesehatan, keberdayaan masyarakat, dan jaminan kesehatan); Dimensi Pendidikan (indikator akses ke pendidikan dasar dan menengah, akses ke pendidikan non formal dan akses ke pengetahuan); dan Dimensi Permukiman (indikator akses ke air bersih, akses ke sanitasi, akses ke listrik, dan akses ke informasi dan komunikasi).

Indeks Ketahanan Ekonomi terdiri dari Dimensi Ekonomi (indikator keragaman produksi masyarakat desa, tersedia pusat pelayanan perdagangan, akses distribusi/ logistic, akses ke Lembaga keuangan dan perkreditan, Lembaga ekonomi, dan keterbukaan wilayah). Sedangkan Indeks Ketahanan Lingkungan/Ekologi terdiri dari Dimensi Ekologi (indikator kualitas lingkungan dan potensi rawan bencana dan tanggap bencana).

Ketiga aspek tersebut memiliki rentang nilai indeks. Hasil evaluasi dari rentang nilai tertentu akan menentukan status desa berada pada klasifikasi mana dari kelima status yang disebutkan sebelumnya. Penjelasan kelima Klasifikasi Status Desa sebagaimana tertuang dalam Permendesa PDTTrans Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun tersebut adalah sebagai berikut:

Desa Mandiri atau yang disebut Desa Sembada adalah Desa Maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan Desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan. Desa Mandiri atau Desa Madya adalah Desa yang memiliki Indeks Desa Membangun lebih besar (>) dari 0,8155.

Desa Maju atau yang disebut Desa Pra-Sembada adalah Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan. Desa Maju atau Desa Pra-Madya adalah Desa yang memiliki Indeks Desa Membangun kurang dan sama dengan (≤) 0,8155 dan lebih besar (>) dari 0,7072.

Desa Berkembang atau yang disebut Desa Madya adalah Desa potensial menjadi Desa Maju, yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belum mengelolanya secara optimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan. Desa Berkembang atau Desa Madya adalah Desa yang memiliki Indeks Desa Membangun kurang dan sama dengan (≤) 0,7072 dan lebih besar (>) dari 0,5989.

Desa Tertinggal atau yang disebut Desa Pra-Madya adalah Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belum, atau kurang mengelolanya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia serta mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya. Desa Tertinggal atau Desa Pra-Madya adalah Desa yang memiliki Indeks Desa Membangun kurang dan sama dengan (≤) 0,5989 dan lebih besar (>) dari 0,4907.

Desa Sangat Tertinggal atau yang disebut Desa Pratama adalah Desa yang mengalami kerentanan karena masalah bencana alam, goncangan ekonomi, dan konflik sosial sehingga tidak berkemampuan mengelola potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi, serta mengalami kemiskinan dalam berbagai bentuknya. Desa Sangat Tertinggal atau Desa Pratama adalah Desa yang memiliki Indeks Desa Membangun kurang dan lebih kecil (≤) dari 0,4907.

“Setelah dilakukan evaluasi dan penilaian kembali oleh Tim Index Desa Membangun Tahun 2024 ini, maka Alhamdulillah Desa Way Huwi mampu naik predikat sebagai Desa “MANDIRI” ungkap kepala desa Way Huwi Muhammad Yani, Rabu,(15/5/2024)

Prestasi ini wajib di apresiasi, sebab selain membuat pertumbuhan Desa lebih membaik dan masyarakat pun sangat terbantu dalam kesejahteraan nya.

Muhammad Yani, Kepala Desa Way Huwi, mengaku ia sangat bersyukur sekaligus mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Way Huwi dan semua pihak yang telah bersama-sama bekerja dan mengawal pembangunan Desa Way Huwi.

Semoga dengan status sebagai desa “Mandiri” dimasa mendatang dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat di Desa Way Huwi, mulai dari seluruh jajaran Pemerintah Desa, BPD, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan seluruh masyarakat desa Way Huwi untuk bahu-membahu dalam mensukseskan program pemerintah desa.

“Saya sangat apresiasi sebesar besarnya kepada seluruh unsur yang telah mensupport desa Way Huwi. Ini kebanggan bagi kami masyarakat desa ini, kita pada tahun ini kembali menorehkan sejarah baik untuk desa Way Huwi.” ungkap nya

Diketahui, Muhammad Yani menjabat Kepala Desa setempat dimulai sejak akhir tahun 2021.

Status desa Way Huwi pada tahun 2021 adalah desa berkembang, tahun 2022 hingga 2023 menjadi desa maju dan pada tahun 2024 menjadi status desa Mandiri.(Iqbal)