Rutan Kelas I Bandar Lampung Gelar FMD, Gandeng Damkar Latih Kesiapsiagaan Kebakaran

Bandar Lampung – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandar Lampung menggelar kegiatan FMD (Fisik, Mental, Disiplin) sebagai bagian dari program pembinaan internal untuk meningkatkan kesiapsiagaan, kedisiplinan, serta kemampuan menghadapi situasi darurat bagi petugas maupun warga binaan.

Kegiatan yang digelar di lapangan olahraga Rutan ini melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung. Selain mendapat teori pencegahan kebakaran, peserta juga mengikuti praktik langsung, terutama bagi pegawai dan tamping (tahanan pendamping), khususnya tamping dapur yang memiliki risiko lebih tinggi.

Kepala Rutan Kelas I Bandar Lampung, Azhar, menegaskan kegiatan ini bukan hanya latihan fisik semata, melainkan juga pembekalan keterampilan penting yang bisa diterapkan di lingkungan kerja sehari-hari.
“Sinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran ini memastikan pembinaan tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis dan aplikatif,” ujarnya.

Instruktur Damkar, Aziz, mengapresiasi inisiatif Rutan. Menurutnya, pelatihan seperti ini penting untuk menumbuhkan kesadaran bahaya kebakaran sekaligus memberikan pemahaman tentang teknik pemadaman, penggunaan APAR, hingga prosedur evakuasi yang benar.

Kegiatan FMD ini disambut antusias peserta. Selain latihan kebakaran, mereka juga menjalani pembinaan fisik dan mental guna memperkuat kedisiplinan serta solidaritas di lingkungan Rutan.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Rutan Kelas I Bandar Lampung berharap tercipta lingkungan yang lebih aman, tertib, dan responsif terhadap keadaan darurat. (Iqb)

Simulasi Kunjungan Idul Fitri 1446 H, Lapas Narkotika Bandar Lampung Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung

6detik.com, Bandar Lampung – Dalam rangka menyambut perayaan Idul Fitri 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bandar Lampung menggelar simulasi kegiatan kunjungan untuk warga binaan. Senin (24/03).

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto mengatakan tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tata cara dan alur kunjungan yang akan berlangsung saat Idul Fitri nanti, serta untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama proses kunjungan.

“Simulasi ini juga memberikan gambaran mengenai tata cara kunjungan yang akan diterapkan saat Idul Fitri nanti. Setiap pengunjung diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, menunjukkan identitas yang sah, serta mematuhi aturan terkait barang-barang yang boleh dibawa masuk ke dalam Lapas,”ujarnya.

Dengan adanya simulasi ini, Lapas Narkotika Bandar Lampung berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi keluarga yang ingin mengunjungi warga binaan pada hari raya Idul Fitri 1446 H.

“Program ini juga sejalan dengan komitmen Lapas dalam memberikan hak kepada warga binaan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga mereka dalam mendukung dalam masa pembinaan,”jelasnya.

Melalui simulasi ini, diharapkan semua pihak dapat memahami betul prosedur yang harus dijalani untuk menghindari hambatan saat kegiatan kunjungan berlangsung.

“Kami ingin Idul Fitri menjadi momen yang penuh kebahagiaan, baik bagi warga binaan maupun keluarga mereka. Semoga dengan persiapan yang matang, kegiatan kunjungan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan,”pungkas kepada media (iql)

Ratusan Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Ikuti Pesantren Kilat ‘Pelatihan Fardhu Kifayah

Bandar Lampung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung menggelar kegiatan Pesantren Kilat dalam…