Sekda Lamsel Lantik Khusaini Rohman, Dorong Karya Tunggal Jadi Desa Penggerak Ekonomi Rakyat

LAMSEL, Katibung – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, secara resmi melantik Khusaini Rohman sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, pada Kamis (9/10/2025).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Katibung, disaksikan jajaran pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

Turut hadir Anggota DPRD Lampung Selatan Dapil 7 Ismail, Kepala Dinas PMD Erdiyansyah, Kabag Hukum Qorinilwan, Sekretaris Inspektorat Marko Firzada, dan Camat Katibung Andi Sopiyan.

Sebelumnya, jabatan Pj Kepala Desa Karya Tunggal dijabat oleh Muhammad Hasan sejak 26 September 2024. Seusai serah terima jabatan, Hasan kembali ke posisinya sebagai Plt Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Katibung.

Pemimpin Desa Harus Jadi Inovator dan Penggerak Sosial

Dalam sambutannya, Sekda Supriyanto menegaskan bahwa pelantikan kepala desa bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian penting dari proses pemerintahan yang konstitusional dan berkesinambungan.

“Pelantikan ini adalah amanah konstitusional sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta Permendagri Nomor 82 Tahun 2015. Pemerintahan desa harus terus berjalan secara berkelanjutan,” ujar Supriyanto.

Ia menilai tantangan pemerintahan desa di era modern semakin kompleks — mulai dari tuntutan transparansi, digitalisasi layanan publik, hingga dorongan partisipasi masyarakat.

“Kepala desa bukan hanya pemimpin administratif, tapi juga penggerak sosial dan inovator lokal. Desa harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat, bukan sekadar penerima kebijakan, tapi pelaku utama pembangunan,” jelasnya.

Pimpin dengan Data, Layani dengan Hati

Kepada Pj Kades baru, Khusaini Rohman, Sekda berpesan agar selalu memimpin dengan integritas, empati, dan semangat pelayanan publik.

“Pimpinlah dengan hati, bekerjalah dengan data, dan layani masyarakat dengan tulus. Rangkul seluruh elemen desa, BPD, tokoh masyarakat, hingga pemuda. Keberhasilan pemerintahan desa lahir dari sinergi, bukan dari instruksi semata,” tegasnya.

Momentum Menuju Desa Karya Tunggal Maju

Menutup sambutannya, Supriyanto mengajak seluruh pihak menjadikan pelantikan ini sebagai momentum memperkuat sinergi dan mempercepat kemajuan Desa Karya Tunggal di bawah semangat Lampung Selatan MAJU.

“Dengan kebersamaan dan komitmen, saya yakin Desa Karya Tunggal bisa menjadi desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Bantuan Pangan Tahap II di Lampung Selatan: Warga Kini Terima Beras dan Minyak Sekaligus

LAMSEL, Kalianda – Kabar baik bagi masyarakat Lampung Selatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bersiap menyalurkan bantuan pangan tahap kedua untuk alokasi bulan Oktober–November 2025, dengan paket bantuan yang kini lebih lengkap: tidak hanya beras, tetapi juga minyak goreng.

Sosialisasi penyaluran bantuan ini digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog Cabang Lampung Selatan, bertempat di Aula Rimau Kantor Bappeda, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh para koordinator kecamatan, lurah, dan kepala desa dari Kecamatan Kalianda, Sidomulyo, dan Penengahan. Turut hadir Ikin Sodikin, Analis Pasar Hasil Pertanian Ahli Muda dari Bapanas, serta Fedrial Farhan, Pimpinan Bulog Cabang Lampung Selatan.

Bantuan Lebih Lengkap untuk Ringankan Beban Warga

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan, Zulvina Ratnasari, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan memastikan penyaluran bantuan berlangsung lancar, tepat sasaran, dan sesuai mekanisme baru.

“Berbeda dengan tahap sebelumnya yang hanya berupa beras, pada alokasi tahap kedua ini pemerintah menambahkan bantuan berupa minyak goreng bagi seluruh **keluarga penerima manfaat (KPM),” jelas Zulvina.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan pangan beras untuk periode Juni–Juli 2025 telah mencapai 100 persen dari target 106.415 KPM.
“Capaian ini berkat kerja sama yang baik antara Bapanas, Bulog, dan pemerintah daerah hingga tingkat desa dan kelurahan,” ujar Zulvina.

Jaga Stabilitas dan Dukung Ketahanan Pangan

Atas nama Pemkab Lampung Selatan, Zulvina menyampaikan apresiasi kepada Bapanas yang terus mendukung pelaksanaan program bantuan pangan.
Menurutnya, program ini bukan hanya membantu masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah.

Ia berharap penyaluran bantuan alokasi Oktober–November kali ini bisa berjalan lebih tertib dan terkoordinasi.
“Dinas Ketahanan Pangan siap mendukung sepenuhnya dari sisi koordinasi, pendataan, pemantauan, hingga pelaporan agar bantuan ini tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu,” tegasnya.

Setiap Keluarga Terima 20 Kg Beras dan 4 Liter Minyak

Sementara itu, perwakilan Bapanas, Ikin Sodikin, menjelaskan bahwa setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng per bulan, disalurkan sekaligus untuk dua bulan.

“Totalnya 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng akan diterima oleh setiap keluarga penerima manfaat,” terang Ikin.

Dengan komitmen bersama dari pemerintah pusat hingga daerah, diharapkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan keluarga di Lampung Selatan.

Sekda Lampung Selatan Tegur ASN: “Stop Pola Lama, Jangan Sibuk di Akhir Tahun Saja!”

LAMSEL, Kalianda — Memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2025, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, mengingatkan seluruh aparatur untuk meninggalkan kebiasaan lama: baru bekerja keras di penghujung tahun. Ia menegaskan, bulan Oktober adalah momen krusial untuk memastikan seluruh program berjalan efektif dan anggaran terserap optimal.

Pesan tegas itu disampaikan Supriyanto saat apel mingguan Pemkab Lampung Selatan di Lapangan Korpri, Kalianda, Senin (6/10/2025). Dalam amanatnya, ia meminta seluruh kepala perangkat daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian program, baik dari sisi output maupun outcome.

“Bekerja tidak harus menunggu akhir tahun untuk terlihat sibuk. Yang kita butuhkan adalah progres nyata setiap minggu, bahkan setiap hari,” tegas Supriyanto.

Ia menilai, penumpukan kegiatan di akhir tahun kerap berdampak pada turunnya kualitas hasil pekerjaan. Karena itu, ia mengajak seluruh ASN bekerja lebih terukur, terencana, dan bertanggung jawab sejak dini.

Tak hanya bicara soal kinerja, Sekda juga menyoroti pentingnya etika dan integritas ASN sebagai garda terdepan pelayanan publik.

“Jagalah sikap dan etika. Tunjukkan keramahan, bukan kekasaran. Kerjakan tugas hingga tuntas, bukan asal selesai. Layani masyarakat sebagai ibadah, bukan beban,” pesannya menohok.

Lebih jauh, Supriyanto juga menekankan percepatan sejumlah program prioritas daerah, mulai dari pembangunan infrastruktur desa, layanan pendidikan dan kesehatan, hingga penguatan ketahanan pangan berbasis masyarakat.

Ia mendorong seluruh jajaran untuk menghadirkan inovasi pelayanan publik, menumbuhkan budaya kerja bersih dan jujur, serta menjaga etika digital, terutama bagi ASN yang aktif di media sosial.

“ASN harus jadi teladan. Hindari komentar provokatif, hoaks, atau perilaku negatif di ruang digital,” ujarnya.

Di akhir amanatnya, Sekda Supriyanto menutup dengan pesan inspiratif agar seluruh ASN menjaga semangat dan rasa memiliki terhadap kemajuan Lampung Selatan.

“Kita ini pilar utama pembangunan daerah. Bekerjalah dengan hati, layani sepenuh jiwa, dan bangun Lampung Selatan dengan semangat gotong royong,” pungkasnya.

Pemkab Lampung Selatan Fokuskan Pembangunan 2026 pada Program Agro Eduwisata

Kalianda, Lamsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat koordinasi bulanan di Aula Krakatau, kantor bupati setempat, Rabu (10/9/2025). Berbeda dari biasanya, rakor kali ini dilaksanakan dalam dua sesi dengan melibatkan pejabat hingga eselon IV yang membidangi perencanaan.

Dalam arahannya, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menegaskan bahwa pembangunan daerah pada tahun 2026 akan difokuskan pada program Agro Eduwisata sebagai strategi prioritas.

Menurut Egi, program ini bukan sekadar konsep, melainkan langkah konkret untuk menciptakan lapangan kerja, memperluas akses pendidikan dan kesehatan, serta mengatasi persoalan sosial.
“Intinya ada pada peningkatan penghasilan. Caranya dengan memperbesar perputaran uang di Lampung Selatan dan menyiapkan diri menangkap setiap peluang yang ada,” tegasnya.

Egi juga mengingatkan agar pembangunan tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata. Ia menekankan pentingnya setiap perangkat daerah memastikan program yang dijalankan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita ingin orang datang ke Lampung Selatan. Maka kita harus kompak membangun persepsi positif bahwa daerah ini indah, penuh peluang, dan bukan lagi dipandang negatif,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pengembangan Agro Eduwisata akan mengintegrasikan sektor pertanian, pendidikan, dan pariwisata. Dengan begitu, dampak ekonominya dapat langsung dirasakan masyarakat.
“Tujuan akhirnya jelas, standar hidup masyarakat Lampung Selatan harus meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Supriyanto menilai rakor kali ini memiliki arti penting karena untuk pertama kalinya bupati menghadirkan seluruh kasubbag perencanaan. Hal ini bertujuan mempertajam rencana kerja perangkat daerah sekaligus memastikan program 2026 lebih fokus dan terukur.

Rakor tersebut juga dihadiri Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, para staf ahli bupati, asisten Setdakab, serta kepala perangkat daerah terkait.

Lampung Selatan Dapat Apresiasi Mendagri: Contoh Nasional Jaga Stabilitas Daerah

LAMSEL, Kalianda – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, atas peran aktifnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya.

Apresiasi tersebut disampaikan Mendagri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Selasa (2/9/2025). Menurut Tito, Lampung Selatan tampil menonjol karena dinilai berhasil membangun komunikasi dan konsolidasi lintas sektor secara efektif.

“Di Lampung, selain Pak Gubernur, yang paling aktif juga adalah Lampung Selatan. Terima kasih banyak Pak Bupati, Pak Egi, karena telah melakukan koordinasi dengan sangat baik bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat,” ujar Tito dalam forum tersebut.

Kunci Keberhasilan

Tito menekankan, seorang kepala daerah harus mampu menjadi komunikator yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Keberhasilan menjaga stabilitas daerah, kata dia, terletak pada kemampuan membaca situasi, memperkuat komunikasi dengan aparat keamanan, serta merangkul tokoh masyarakat.

Aksi Damai di Lampung Selatan

Pujian Mendagri ini semakin relevan setelah aksi demonstrasi pada 1 September 2025 di Lampung Selatan berlangsung tertib dan tanpa ricuh. Hal tersebut berkat koordinasi intensif antara pemerintah daerah, Forkopimda, TNI-Polri, dan tokoh masyarakat. Aspirasi warga tersampaikan dengan damai tanpa mengganggu ketertiban umum.

Bupati Egi menegaskan, menjaga kondusivitas daerah merupakan tanggung jawab bersama. Ia juga mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam meredam potensi konflik sekaligus memastikan ruang aspirasi tetap terbuka.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Aspirasi tentu boleh disampaikan, tetapi kami berharap semuanya dilakukan dengan cara yang damai dan tertib,” kata Egi saat rapat koordinasi lintas sektor di Mapolres Lampung Selatan (1/9).

Dorongan Semangat Baru

Bagi Pemkab Lampung Selatan, apresiasi Mendagri ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga dorongan semangat untuk terus memperkuat konsolidasi lintas sektor. Sinergi yang terjaga diyakini mampu menciptakan rasa aman sekaligus menopang pembangunan berkelanjutan di Bumi Khagom Mufakat.

Lampung Selatan Pertahankan Opini WTP dari BPK untuk Kesembilan Kalinya Berturut-Turut

LAMSEL, Bandar Lampung – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali mencetak prestasi membanggakan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Provinsi Lampung atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dilakukan secara resmi oleh Ketua BPK RI Perwakilan Lampung, Nugroho Heru Wibowo, dalam acara yang berlangsung di Aula Krakatau, Kantor BPK RI Lampung, Bandar Lampung, Senin (26/5/2025).

Opini WTP yang diraih tahun ini menjadi pencapaian kesembilan kalinya secara berturut-turut bagi Pemkab Lampung Selatan sejak tahun 2016, menandai konsistensi pemerintah daerah dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik, transparan, dan akuntabel.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan, Wahidin Amin, menegaskan bahwa perolehan opini WTP ini merupakan hasil dari komitmen kuat seluruh jajaran pemerintah dalam menjunjung tinggi prinsip tata kelola keuangan yang sesuai standar.

“Perolehan opini WTP ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Lampung Selatan konsisten menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam setiap proses pengelolaan keuangan daerah,” ujar Wahidin.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh perangkat daerah atas kerja keras, sinergi, dan dedikasi dalam mewujudkan laporan keuangan yang memenuhi standar pemeriksaan BPK.

“Pencapaian ini bukan hanya sekadar angka, tetapi cerminan dari kerja keras dan semangat kolaboratif seluruh jajaran Pemkab. Ini juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan demi mendukung pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” kata Bupati Egi.

Lebih lanjut, Bupati Egi menegaskan bahwa keberhasilan mempertahankan opini WTP selama sembilan tahun berturut-turut menunjukkan keseriusan Pemkab dalam membangun kepercayaan publik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

402 Jemaah Calon Haji dari Lampung Selatan Ikuti Bimbingan Manasik Haji

KALIANDA – Sebanyak 402 jemaah calon haji asal Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis, 10 April 2025.

Bimbingan manasik haji ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemkab Lampung Selatan, Anton Carmana, yang bertempat di Aula Kantor PKK setempat.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam kepada jemaah calon haji mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung Selatan, Ashari, menyampaikan bahwa bimbingan manasik haji sangat penting untuk memastikan para jemaah dapat melaksanakan ibadah haji secara mandiri, tertib, dan sesuai dengan tuntunan agama.

“Melalui bimbingan manasik ini, kami berharap kualitas pelaksanaan ibadah haji dapat meningkat, dan para jemaah mampu memahami serta mempraktikkan tata cara ibadah haji dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan syariat Islam,” ujar Ashari.

Dari total 402 jemaah calon haji tersebut, terdapat 169 laki-laki dan 233 perempuan. Jemaah tertua berusia 107 tahun berasal dari Kecamatan Sidomulyo, sementara jemaah termuda berusia 18 tahun berasal dari Kecamatan Katibung. Ashari mengharapkan agar seluruh jemaah diberi kesehatan dan keselamatan selama pelaksanaan ibadah haji.

Dalam sambutannya, Anton Carmana memberikan apresiasi kepada Kementerian Agama atas terlaksananya kegiatan ini yang dianggap sangat bermanfaat bagi para jemaah. Ia menekankan bahwa manasik haji bukan hanya sekadar bekal pengetahuan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam mempersiapkan mental dan spiritual para jemaah calon haji.

“Kami berharap seluruh jemaah dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, agar pelaksanaan ibadah haji nanti berjalan lancar dan menjadi haji yang mabrur,” pesan Anton Carmana.

Kegiatan manasik haji ini akan berlangsung selama dua hari, yakni pada Kamis dan Jumat, 10-11 April 2025, dengan materi yang mencakup rukun dan wajib haji, tahapan perjalanan, serta praktik langsung manasik haji.

THR ASN Lampung Selatan Cair Hari Ini, Mulai Bulan Depan ASN Gajian Tiap Tanggal 1 Meski Tanggal Merah

LAMSEL, Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan mulai menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Secara simbolis, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) menyerahkan THR kepada perwakilan ASN dalam acara yang digelar di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, pada Rabu (19/3/2024).

Bupati Egi menyampaikan bahwa Pemkab Lampung Selatan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp38.107.212.780 dari APBD Tahun 2025 untuk pembayaran THR ini.

Anggaran tersebut diperuntukkan bagi sekitar 6.698 penerima THR, dengan rincian:

  • 2 Pejabat Negara,
  • 50 Anggota DPRD,
  • 6.017 Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan
  • 629 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Ini adalah bentuk apresiasi bagi Pejabat Negara, Anggota DPRD, PNS, serta PPPK melalui APBD Lampung Selatan Tahun Anggaran 2025,” ujar Bupati Egi.

TPP ASN Dinaikkan 25 Persen

Selain THR, PNS dan PPPK di lingkungan Pemkab Lampung Selatan juga akan menerima Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dengan kenaikan 25 persen dari tahun sebelumnya, yang sebelumnya hanya diberikan sebesar 50 persen.

“Tahun ini, jumlahnya saya naikkan 25 persen. Doakan, insyaAllah tahun depan bisa mencapai 100 persen. Saya tingkatkan hak bapak dan ibu semua, tapi tentu saya juga menuntut peningkatan kinerja dari bapak dan ibu,” tegasnya di hadapan ratusan ASN yang hadir.

Ia juga berharap pencairan THR ini bisa menjadi momen membahagiakan bagi para ASN menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Saya berharap THR ini menjadi penyemangat bagi ASN dalam meningkatkan kinerja. Tetap solid, jaga kolaborasi dan kekompakan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lampung Selatan,” pesannya.

Gaji ASN Mulai Dicairkan Setiap Tanggal 1

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Lampung Selatan, Wahidin Amin, mengumumkan kebijakan baru terkait pencairan gaji ASN.

Mulai 1 April 2025, gaji ASN akan dicairkan setiap tanggal 1 setiap bulan, termasuk jika tanggal tersebut jatuh pada hari libur atau tanggal merah.

“Ini merupakan terobosan dan inovasi dari Bapak Bupati Lampung Selatan. Dengan kebijakan ini, PNS dan PPPK tetap bisa menerima gaji tepat waktu, tanpa terpengaruh hari libur,” jelas Wahidin Amin.

Dengan adanya kebijakan ini, Pemkab Lampung Selatan berharap kesejahteraan ASN semakin meningkat, serta mampu memberikan dampak positif bagi pelayanan publik di daerah tersebut.

(*)