Pengemudi Mobil SUV di Bandar Lampung Ditangkap Usai Aniaya Driver Ojol

6detikcom, Bandar Lampung – Polsek Kedaton meringkus RW (37), warga Kota Bumi Tengah, Lampung Utara, usai menganiaya seorang driver ojek online dengan menggunakan senjata tajam diduga jenis badik. Akibatnya korban MR (37), mengalami sejumlah luka robek dan tengah dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Peristiwa penganiayaan terjadi pada Minggu (16/3/2025), sekitar pukul 21.00 WIB, di Traffic Light, Way Halim, Bandar Lampung.

Pelaku RW (37) diamankan petugas dibantu oleh warga sekitar sesaat peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di lokasi kejadian.

Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto mengatakan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan dan kini tengah diperiksa secara intensif.

“Benar, saat ini untuk pelaku sudah kita amankan, masih kita periksa secara intensif,” Kata Kapolsek Kedaton, AKP Budi Harto, Senin (17/3/2025).

Kapolsek menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan terjadi berawal dari cekcok mulut antara pelaku dan korban setalah kendaraan milik keduanya bersenggolan.

“Mobil pelaku bersenggolan dengan sepeda motor milik korban di jalan kimaja, kemudian sempat terjadi kejar kejaran hingga sampai di perempatan jalan sultan agung-kimaja, keduanya berhenti, dan terjadi cekcok mulut,” Kata AKP Budi.

Pelaku yang emosi usai cecok mulut kemudian mengambil sajam diduga badik kemudian menganiaya korban.

“Sajam diambil oleh pelaku dari dalam mobilnya, untuk barang bukti sajam masih kita lakukan pencarian,” Kata Kapolsek Kedaton.

Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka robek di bagian pipi bagian kiri, robek di bagian kepala bagian atas, robek dibagian kepala bagian kiri, robek di kepala bagian belakang dan luka robek di bibir atas.

“Korban sendiri saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit,” Kata AKP Budi.

Selain pelaku, Polisi menyita 1 unit mobil merk Toyota Calya warna abu abu milik pelaku.

“Pelaku kita jerat dengan pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama 5 tahun,” Kata AKP Budi.(*)

Wakapolres Pesawaran KOMPOL SUGANDHI SATRIA NUGRAHA, S.I.P., M.H. : Penilaian Siskamling di Pesawaran, Menggugah Semangat Gotong Royong Warga

6detikcom, Pesawaran– Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Pesawaran, Kompol Sugandhi S. Nugroho, melakukan penilaian dan pengecekan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di tiga desa, yaitu Desa Padang Manis, Desa Bagelen, dan Desa Sukaraja. Penilaian ini merupakan bagian dari lomba Siskamling tingkat Kabupaten Pesawaran, yang hasilnya akan diumumkan oleh Satbinmas Polres Pesawaran dan desa terbaik akan mewakili kabupaten di tingkat Polda Lampung, Selasa (21/05/2024)

Dalam sambutannya, Kompol Sugandhi menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah mengingat luasnya demografi Kabupaten Pesawaran. “Dengan konsistensi pelaksanaan Siskamling, kita dapat mengurangi niat pelaku kejahatan. Saya mengimbau masyarakat untuk berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” ujarnya saat mengunjungi Desa Bagelen.

Penilaian dimulai dari Desa Padang Manis, di mana tim penilai disambut hangat oleh warga. “Alhamdulillah, kami disambut hangat oleh warga di Desa Padang Manis dan Desa Bagelen. Terima kasih atas sambutannya, dan setelah dari sini kami lanjutkan ke Desa Sukaraja,” tambahnya.

Kompol Sugandhi menjelaskan bahwa lomba Siskamling ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat, meningkatkan semangat gotong royong, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) agar tetap kondusif. Penilaian meliputi beberapa aspek, seperti keberadaan pos Satkamling, personil Satkamling, perlengkapan Satkamling, kebersihan lingkungan pos, dan penyelesaian masalah di desa.

Merdi Parmanto, Kepala Desa Bagelen, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Wakapolres beserta jajarannya. “Beberapa minggu yang lalu, ibu Kapolres Pesawaran menunjuk Desa Bagelen untuk mengikuti lomba Satkamling. Saat ini, Desa Bagelen telah memiliki sembilan belas titik pos kamling yang dibangun secara gotong royong,” ujar Merdi. Ia berharap kegiatan ronda tetap dilanjutkan meski lomba telah usai, karena banyak hikmah yang dapat diambil, seperti meningkatkan silaturahmi dan menjaga keamanan lingkungan.

Wakapolres Pesawaran beserta tim penilai melanjutkan penilaian di Desa Sukaraja, disambut dengan antusias oleh warga setempat. Hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Gedong Tataan, Kasat Binmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Danki Kompi Senapan A, serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, para perangkat desa, dan warga sekitar.

Dalam pesannya, Kompol Sugandhi menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kami, sebagai aparat kepolisian, bersama dengan Bhabinsa tidak bisa 100 persen menjaga keamanan lingkungan tanpa dukungan penuh dari masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak semua warga untuk menghidupkan kembali kegiatan Siskamling. Dengan demikian, kita bisa mencegah niat pelaku kejahatan karena mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk beraksi,” ujarnya. (zamzami)