Mudik Lebaran Idulfitri 2025, Polresta Bandar Lampung Siagakan 516 Personel Gabungan, 7 Pos Pengamanan Disiagakan

6DETIK.COM, BANDAR LAMPUNG – Polresta Bandar Lampung menerjunkan 516 personel pengamanan gabungan, guna mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran Idulfitri tahun 2025 di wilayah Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 321 personel kepolisian, sisanya dibantu oleh jajaran Kodim, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, maupun stake holder terkait lainnya di Bandar Lampung.

“Ratusan personel gabungan ini, nantinya akan disebar disejumlah pos pengamanan, guna memastikan keamanan dan kelancaran selama arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2025,” kata Kombes Alfret Jacob Tilukay saat apel Operasi Ketupat Krakatau 2025 di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (20/3/2025).

Operasi Ketupat Krakatau 2025 sendiri, rencananya akan berlangsung selama 17 hari, terhitung mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025.
“Dalam operasi kali ini, ada tujuh posko pengamanan yang kami dirikan, terdiri dari tiga pos pelayanan dan empat pos penganaman,” ujar Kombes Alfret Jacob Tilukay.

Ada pun tujuh pos pengamanan tersebut, diantaranya Pos Terminal Rajabasa, Posyan Ramayana, dan Posyan Begadang Nusantara. Sementara empat pos pengamanan ada di Pospam Tugu Raden Intan, Pospam Kemiling, Pospam Baruna Panjang, dan Pospam Sukamaju Telukbetung Timur.

Kapolresta Bandar Lampung juga menghimbau kepada para pemudik, untuk memanfaatkan hotline 110 apabila membutuhkan bantuan kepolisian.(Iql)

Marak Penipuan Modus Mengaku Petugas Pajak, Polda Lampung: Jangan Berikan Data Pribadi

6detik.com, LAMPUNG – Polda Lampung mengimbau masyarakat melindungi data pribadi dengan lebih ketat serta tidak mudah memberikannya kepada orang lain.

Hal ini berdasarkan ramainya informasi terkait upaya penipuan bermodus mengaku petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada saat menerima telepon dari orang tidak dikenal.

“Jangan mudah memberikan informasi pribadi yang bisa membahayakan dan dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Umi, Minggu (17/11/2024).

Polda Lampung sendiri masih melakukan penelusuran.

Umi mengatakan Polda Lampung menampung semua pengaduan masyarakat atas dugaan penipuan ini.

“Masih kita telusuri. Informasi yang ada dari masyarakat sedang kita kumpulkan,” kata Umi.

Upaya penipuan ini dialami oleh Veri, warga Kecamatan Kemiling pada Sabtu (16/11/2024) sore. Pengusaha ini tersebut mulanya dihubungi oleh nomor tidak dikenal melalui pesan WhatsApp.

Veri mengatakan pelaku yang menghubunginya itu seorang pria dan mengaku petugas DJP. Saat ditelepon, Veri sempat melihat foto profil pelaku yang menggunakan logo DJP.

“Ngakunya petugas DJP. Dia lalu mengirimkan pesan berupa data nomor NPWP saya,” kata Veri, Minggu (17/11/2024).

Menurut Veri, NPWP yang dikirimkan pelaku memang benar nomor miliknya. Pun begitu dengan data lain seperti alamat, nama perusahaan dan alamat e-mail.

Hal yang sama dialami oleh Riduan, warga Kecamatan Tanjung Senang. Pekerja media ini mengaku dihubungi seseorang yang juga mengaku petugas pajak dari DJP.

“Yang bikin saya heran, data-datanya lengkap semua dan benar. Dari NIK (nomor induk kependudukan) sampai NPWP,” pungkasnya (iql)

Helm Doraemon Bongkar Sindikat Pemalsuan Motor, Polisi Imbau Warga Agar Waspada

BANDAR LAMPUNG – Helm bergambar Doraemon menjadi kunci terungkapnya sindikat pemalsuan nomor rangka dan mesin motor curian di Lampung. Polsek Sukarame menangkap dua pelaku utama, AG dan IM, serta seorang saksi berinisial F. Kasus ini bermula saat seorang korban melaporkan kehilangan motor beserta helm Doraemon yang kemudian terlihat digunakan oleh pelaku di Jati Agung, Lampung … Baca Selengkapnya