Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Spesialis Barang Berharga di Lingkungan Sekolah di Bandar Lampung

6detikcom, Bandar Lampung – Polsek Tanjungkarang Barat meringkus AR (45), warga Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, usai mencuri barang berharga di dalam lingkungan sekolah. Pelaku berhasil menggasak 1 buah tas yang berisikan 1 unit laptop milik korban AE.

Polisi menangkap AR (45) pada Minggu (2/2/2025), sekitar pukul 21.00 WIB, di sebuah rumah makan, jalan yos sudarso, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Enrico Donald Sidauruk, mengatakan bahwa pelaku memanfaatkan kelengahan petugas keamanan sekolah saat menjalankan aksinya.

“Pelaku masuk ke dalam lingkungan sekolah, seolah olah akan menjemput siswa di sekolah tersebut, memantau situasi jika dipastikan aman, barulah pelaku ini mengambil barang berharga di lingkungan sekolah tersebut,” Kata Kompol Enrico, Kamis (6/2/2025).

Hasil pemeriksaan, Pelaku mengaku sudah dua kali melakukan aksi serupa di dua sekolah di Bandar Lampung.

Pengungkapan ini berawal saat Polisi dan korban memancing korban untuk melakukan transaksi penjualan laptop milik korban, yang di pasarkan oleh pelaku di sebuah forum jual beli di media sosial.

“Usai berhasil mengambil laptop tersebut, kemudian barang curian ini ditawarkan melalu media sosial,” Kata Enrico.

Peristiwa pencurian ini terjadi pada Jumat (31/1/2025), sekira pukul 15.00 WIB, di Sekolah Xaverius, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Selain pelaku, Polisi juga menyita 1 unit Laptop merk Lenovo warna hitam milik korban.

“Pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHPidana tentang pencurian,” Kata Kasat Reskrim.(*)

Puluhan Pelajar di Bandar Lampung Diamankan Polisi, Diduga Akan Tawuran

6detikcom, Bandar Lampung – Polsek Teluk Betung Utara mengamankan puluhan pelajar tingkat SMA di Bandar Lampung, yang diduga akan melakukan aksi tawuran.

Ke – 33 pelajar ini diamankan petugas, pada Jumat (30/8/2024) sore, di jalan terusan H. Djuanda, Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.

Puluhan pelajar ini terjaring dalam kegiatan patroli hunting yang dilakukan oleh Polsek Teluk Betung Utara.

Kapolsek Teluk Betung Utara Kompol Yofie Kurniawan membenarkan hal tersebut.

“Benar tadi sore, kita amankan puluhan pelajar, yang kita duga akan melakukan tawuran sesama pelajar'” Kata Kapolsek Teluk Betung Utara Kompol Yofie Kurniawan, Jumat (30/8/2024).

Ia menambahkan puluhan pelajar yang diamankan berasal dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bandar Lampung.

“Mereka ini gabungan dari beberapa sekolah, berkumpul dan kemudian konvoi untuk menyerang salah satu sekolah yang ada di wilayah hukum kami,” Jelas Yofie.

Yofie menjelaskan bahwa pemicu puluhan remaja ini akan melakukan tawuran, karena salah satu kelompok pelajar sekolah tidak terima karena tulisan nama kelompok yang ada dinding luar sekolah di coret coret oleh kelompok pelajar dari sekolah lain.

“Tidak ditemukan senjata tajam saat para pelajar ini kami amankan,” jelasnya.

Ke 33 pelajar yang diamankan, saat ini dibawa ke Mapolsek Teluk Betung Utara.

“Besok rencananya, pihak sekolah dan orang tua akan kita undang ke Polsek,” Kata Yofie.(***)

Setubuhi Dua Anak Di Bawah Umur, Ayah Tiri Di Bandar Lampung Diringkus Polisi

6detikcom, Bandar Lampung – Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung menangkap AM (61), warga jalan Pangeran Emir M Nur, Gang Gelatik, Pengajaran, Teluk Betung Utara Bandar Lampung, lantaran diketahui telah melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak tirinya.

AM (61) ditangkap petugas, di kediamannya, pada Minggu (18/02/2024) siang, setelah paman Korban melaporkan peristiwa ini kepada Kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra, menjelaskan bahwa kedua korban takut untuk melaporkan peristiwa yang menimpanya, namun setelah aksi pelecehan yang dilakukan AM (61) dipergoki oleh paman korban, akhirnya kedua korban mau memberikan informasi terhadap perilaku menyimpang ayah tirinya.

“Setelah memergoki aksi AM (61), paman korban menghubungi Bhabinkamtibmas setempat, melalui pendekatan persuasif, akhirnya kedua korban mau bercerita”, ungkap Dennis.

Menerima Laporan dari paman korban, Polisi kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi, sampai akhirnya berhasil menangkap pelaku AM (61).

Pria paruh baya ini, mulai melakukan aksi bejatnya di tahun 2018, dimana ibu korban atau istri pelaku AM (61) meninggal dunia di tahun tersebut dan kedua korban saat itu masih di bawah umur.

“Hampir 6 tahun pelaku AM (61) melakukan aksi bejatnya, dari tahun 2018 sampai saat ini” ujar Kompol Dennis.

Hasil pemeriksaan, kedua korban rela melayani nafsu bejat sang ayah tiri, karena keduanya takut dan diancam apabila memberitahukan aksi bejatnya kepada orang lain.

Salah satu korban juga sempat dicekoki minuman jamu untuk menggugurkan kandungannya, hasil hubungan badan yang dilakukan oleh keduanya.

“Salah satu korban sempat hamil, namun oleh pelaku AM (61), korban disuruh minum jamu untuk menggugurkan kandungannya” ungkap Kompol Dennis.

Kini, Pelaku AM (61) dan barang bukti diamankan di Mapolresta Bandar Lampung guna pengusutan lebih lanjut. (*)

Polda Lampung Tahan 3 Anggota Geng Motor Bersajam

6detikcom, Sebanyak 3 remaja ditetapkan tersangka, yang sebelumnya hendak tawuran dan merusak rumah warga di Sumur Batu, Telukbetung Utara ditahan Subdit Jatanras Polda Lampung, yang diekspos Jum’at (9/6) .

Sementara 6 remaja lainnya yang masih dibawah umur tidak membawa senjata tajam saat diamankan berkumpul di flyover Pahoman dikembalikan kepada orang tua masing masing untuk dilakukan pembinaan.

Menurut Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kompol M. Ali Muhaidori menjelaskan, mereka yang ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam berbagai jenis saat diamankan di lokasi markas mereka di wilayah Lungsir Telukbetung Bandarlampung.

“Para tersangka yang kita tahan inisial MDP (21), MR (17), dan AP (18). Mereka mengakui membawa dan memegang senjata tajam,” kata Kompol M. Ali Muhaidori.

Untuk 6 pelaku lainnya yang sebelumnya ditangkap yakni MA (15), FAP (17), KJ (17), MRL (17), GR (17), dan VD (18) dikembalikan ke orang tuanya masing-masing, untuk dilakukan pembinaan dan 27 orang masih bersekolah di SMA.

” Samapta Polda Lampung patroli malam di Pahoman, dengan tujuan menangkal gangguan Kamtibmas. Lalu tim melihat ada video live streaming akun Instagram prs02 Lampung akan melakukan aksi tawuran dengan adminnya tersangka MDP ,” ujar M. Ali Muhaidori.

Mereka live di Instagram sembari menunggu ganster lainnya menantang semua orang untuk tawuran, dengan membawa berbagai jenis senjata tajam. Anggota langsung menemukan markas dan menangkap pelaku di lokasi.

Saat ini para pelaku geng motor, polisi sudah diamankan berikut sejumlah barang bukti berupa delapan senjata tajam berbagai jenis, dua unit sepeda motor, dan bendera bertuliskan Brother Family Teluk.(red)

Tingkatkan Keamanan Di Wilayah, Babinsa Dan Bhabinktibmas Laksanakan Komsos Dengan Warga

6DETIKCOM, BANDAR LAMPUNG — Secara kompak Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 410-03 Telukbetung Utara Serka Fikri bersama Bhabinkamtibmas Aipda Wanda Irawan wujudkan wilayah binaan yang aman dan tentram.

Kekompakan itu tampak ketika Serka Fikri dan Aipda Wanda Bhabinkamtibmas Polsek TBU, tengah melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga di jalan Re Martadinata Kota Bandar Lampung, Selasa (21/2)

Koordinasi selalu dilaksanakan bersama guna mewujudkan kesepakan kegiatan yang berhubungan untuk kepentingan masyarakat di wilayah.

Sertu Fikri mengatakan, kegiatan Komsos merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan.

“Sudah semestinya seorang Babinsa berada di tengah-tengah warga binaannya agar komunikasi dengan warga dapat terjalin dengan baik,” katanya

“Selain itu, Komsos ini sebagai sarana mempererat hubungan antara TNI Polri dan Masyarakat,” katanya lagi

Lebih lanjut Fikri menjelaskan, salah satu tujuan komunikasi sosial adalah terbentuknya suatu aktualisasi diri pribadi, stabilitas sosial, tertib sosial, penerusan nilai-nilai lama dan baru di masyarakat sehingga dapat memupuk, membina dan memperluas kesadaran masyarakat.

“Dengan aktif melakukan komsos di wilayah, maka tentu informasi yang terjadi dapat terdeteksi secara dini dan cepat tentukan langkah untuk menyelesaikannya,” tandasnya(red)